Mitra Rakyat.com (Pasbar)






Musrenbang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) tahun anggaran 2020 memprioritaskan penuntasan kemiskinan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia. Pasalnya, Pasbar masih menghadapi rendahnya capaian pendidikan, masih tingginya angka kemiskinan dan daerah tertinggal, permasalahan kesehatan dan stunting serta pemenuhan infrastruktur dasar yang rendah.


Musrenbang RKPD Kabupaten Pasaman Barat Tahun Anggaran 2020 dengan tema "Percepatan Pembangunan Infrastruktur Untuk Sumber Daya Manusia Berkualitas" dan Launching buku Analisis Belanja Publik untuk penanggulangan

kemiskinan di kabupaten Pasaman Barat Selasa (26/3) di aula kantor bupati setempat.


Menurut Bupati Syahiran, Musrembang RKPD diadakan setelah musrembang ditingkat kecamatan selesai dilaksanakan. Semua aspirasi dan usulan dari masyarakat sudah dirangkum. Barulah musrembang RKPD Kabupaten Pasbar dimulai.


"Karena, kita ini mendengar dan melaksanakan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apa persoalan yang mencuat ketika dilaksanakan musyawarah nagari dan musrembang kecamatan,"jelas Syahiran.


Ia melanjutkan, untuk menjawab permasalahan pembangunan daerah dan mempedomani RPJMD tahun 2016-2021, pemerintah daerah telah merumuskan arah pembangunan tahun 2020 untuk meningkatkan kualitas pendidikan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan kualitas Pemuda dan Olahraga.


"Peningkatan infrastruktur daerah, pengembangan pertanian, ketahanan pangan, perkebunan dan perikanan. Percepatan penurunan kemiskinan dan pengangguran serta daerah tertinggal. Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil menengah serta pengembangan pariwisata. Reformasi birokrasi pemerintahan dan pelayanan publik serta peningkatan keamanan, ketertiban masyarakat. Penerapan dan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan masyarakat dan pengembangan adat dan kebudayaan serta mitigasi dan penanggulangan bencana serta pelestarian lingkungan hidup,"jelas Syahiran.


Bukan itu saja, pada tahun 2020 nanti Pasbar juga akan menghadapi event besar. Pasbar juga akan menghadapi pemilihan kepala daerah secara serentak se Sumbar. Selain itu, penunjukan sebagai tuan rumah pelaksanaan Iven Porprov. Pelaksanaan kedua momen tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar mulai dari pembangunan infrastruktur, biaya penunjang maupun operasional saat pelaksanaan nantinya.


"Untuk menghasilkan rumusan RKPD Pasbar tahun 2020, maka pelaksanaan Musrenbang ini diharapkan semua pihak memberikan kontribusi, saran dan masukan,"pinta Syahiran. (ulum/dd)