Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 6 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 2 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 8 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 32 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 1 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 2 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 15 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 663 Padang 7 Padang Panjang 18 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 521 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 42 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 5 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 145 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 20 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah


Mitra Rakyat.com(Sumbar)
Jembatan Kuranji akses penghubung Jalan Raya Kuranji dan jalur timur dari arah Koto Tangah menuju Jalan Mohammad Hatta yang merupakan jalur utama menuju kampus Universitas Andalas(Unand).

Menyangkut penyelesaiannya, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menargetkan penyelesaian Jembatan Kuranji tersebut akhir 2020 ini. Karena jembatan sepanjang 100 meter itu bisa menjadi akses alternatif pengurai kemacetan dan jalur pintas menuju Universitas Andalas (Unand).

"Pembangunan jembatan ini telah berlangsung hampir 10 tahun, belum kunjung selesai hingga saat ini. Diduga karena terkendala pergantian lahan, mudah-mudahan tahun 2020 ini segera selesai,sebab pembayaran pergantian lahan yang belum tuntas sudah dianggarkan pada tahun 2020 ini" tutur Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Selasa, (14/07/2020).

Didampingi Kepala Dinas PUPR Fahtol Bahri beserta Kepala Bappeda Hansasri turut mendampingi Wakil Gubernur Nasrul Abit. Wagub  berharap pembangunan akses penghubung tersebut dapat terselesaikan tahun ini.

"Ada tiga pemilik tanah yang belum selesai pembebasan lahannya di jalur yang akan menghubungkan jalan ini dengan Jalan Mohammad Hatta" lanjutnya.

Nasrul berharap proses pembebasan lahan tersebut dapat diselesaikan secepatnya tanpa mengenyampingkan hak pemilik lahan yang terkena dampak pembangunan.

"Kita berharap pembangunan jembatan ini memberikan dampak positif untuk kemajuan ekonomi dan pembangunan daerah setempat, terutama masyarakat Kuranji Kota Padang,” tambah Nasrul Abit.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas PU Sumbar Fathol  Bahri memastikan realisasi pembangunan jembatan Kuranji akan dapat diselesaikan pada tahun ini.



"Terkait pembebasan lahan, Pemprov Sumbar telah menganggarkan ganti kerugian lahan masyarakat yang terdampak pembangunan, setelah ini klir.. maka lanjutan pembangunan jembatan Kuranji ini dipastikan akan tuntas tahun ini" terang Fathol.

Fathol menambahkan "akses pemberian bantalan beton, sekaligus pembangunan trotoar pada jembatan Kuranji dimaksudkan agar dapat dilalui masyarakat"

“Sebagai jalur pintas dan menghemat waktu, akses ini juga dapat mengurai kemacetan di berbagai titik dari Kuranji menuju Pasar Baru Pauh dan kampus Unand Limau manis yang selama ini menjadi persoalan serius,” terangnya.

(dn/hms sumbar/**)

Opini
oleh: Juwita Rasnur, S.T.

Mitra Rakyat.com
Baru - baru ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe mengakui akan terlibat dalam menangani perekrutan tenaga kerja lokal yang akan bekerja di PT.VDNI, perusahaan tambang di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe. 

Sebagaimana disampaikan oleh wakil bupati konawe Topan Sabara bahwa tenaga kerja yang akan direkrut adalah sekitar 3000 sampai 4000 tenaga kerja dan beliau juga menyampaikan bahwa Pemda sangat senang dilibatkan dalam perekrutan tersebut. (Telisik.id 02/07/2020)

Perihal kabar ini, maka sungguh menjadi angin segar bagi masyarakat terutama masyarakat kabupaten Konawe, tapi apakah memang benar demikian? Sebagaimana diketahui bahwa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Konawe mengeluarkan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada bulan September 2019 di angka 3010 jiwa dari jumlah usia angkatan kerja. 

Jumlah ini diakui naik 0,25 persen dibanding bulan Agustus 2019 yang hanya tersisa 2984 jiwa atau satu persen dari jumlah usia angkatan kerja Konawe. (kampung sultra.com, 10/07/2020)

Hakikatnya, peran pemerintah harusnya memberikan pekerjaan yang layak bagi seluruh masyarakatnya, sehingga mampu memenuhi sandang, pangan dan papannya. 

Pada dasarnya, PT. VDNI adalah perusahaan tambang feronikel yang berada di kecamatan Morosi, Perusahaan ini merupakan milik investor asal China yang mulai beroperasi sejak tahun 2014 dan memulai membangun smelter sejak 2017 lalu dengan luas lahan 2.253 hektar. 

Nilai investasi yang telah digelontokan mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun. (KOMPAS.com, 10/07/2020)
Direktur Utama PT VDNI Mingdong Zhu menyampaikan realisasi investasi PT VDNI saat ini meliputi pabrik pengecoran dan peleburan Nickel Pig Iron (NPI) yang memiliki kadar nikel antara 10 persen hingga 12 persen dengan jumlah produksi 15 tungku Rotary Kiln-Electric Furnance (RKEF), dimana kapasitas produksi mencapai 600.000 hingga 800.000 metrik ton per tahun.  (KOMPAS.com, 10/07/2020)

Harga jual biji nikel dalam negeri maksimal US$ 30 per metrik ton. Jika asumsi produksi PT.VDNI adalah 600.000 metrik ton pertahun dan konversi dollar terhadap rupiah adalah Rp15.820 maka dapat diperkirakan jumlah rupiah yang akan didapatkan dari produksi tersebut adalah senilai 2.847 Milyar. 

Angka ini akan mampu menutupi anggaran pendidikan sebesar 20% pada APBD kabupaten Konawe. (M.detik.com/finance, 10/07/2020)
Jika kita melihat fakta tersebut lebih jauh maka sesungguhnya kita sekarang berada dalam kemerdekaan yang semu. 

Sesungguhnya penjajahan telah berganti wajah dari yang menggunakan senjata dan alat perang kini telah berubah menjadi neoliberalisme dan imperialisme dalam bentuk investasi, privatisasi dan semacamnya. 

Tentu kita tidak menutup mata, bahwasanya kita memiliki potensi  barang tambang yang berlimpah. namun sayang keberlimpahan tersebut tak tersentuh untuk kemaslahatan rakyat tapi hanya untuk para investor. 

Hal ini terjadi karena pemerintah hanya sebagai pembuat regulasi (aturan) atas nama investasi dan privatisasi, bukan sebagai pengelola dan pelaksana. 

Hakikat negara dalam hal ini pemerintah dan Pemda harusnya tak cukup merasa sangat senang jika hanya terlihat pada rekrutmen tenaga kerja saja dan merasa puas dengan pajak dan royalti. 

Seharusnya rasa gembira atau sangat senang itu terwujud jika mampu mengelolah potensi sumber daya alam tersebut secara mandiri tanpa ketergantungan pada intervensi asing. 

Sungguh hal ini, tidak di dapati dalam dunia Islam, sebagaimana Islam adalah agama yang mengatur segala aspek kehidupan manusia termasuk barang tambang. 

Dalam pandangan Islam barang tambang termasuk kepemilikan umum, dimana yang dimaksud sebagai kepemilikan umum adalah izin Asy-syari' (Pembuat hukum) kepada suatu komunitas masyarakat untuk bersama-sama memanfaatkan benda atau barang. 

Sebagaimana hadits dari Ibnu Abbas menuturkan bahwa Nabi Saw. pernah bersabda yang artinya:
"Kaum muslimin bersekutu (memiliki hak yang sama) dalam tiga hal: air, padang dan api (HR. Abu Dawud)".
dan hadits dari abu Hurairah ra., bahwa 

Nabi Saw. juga pernah bersabda yang artinya:
"Ada tiga hal yang tidak akan pernah dilarang (untuk dimiliki siapapun): air, Padang dan api (HR. Ibnu Majah).

Berdasarkan dalil di atas, maka haram hukumnya jika barang tambang dengan potensi yang sangat besar dikelola oleh individu maupun kelompok tertentu (perusahaan). 

Seharusnya tambang-tambang yang besar seperti emas, perak, tembaga, timah,  nikel, besi,  minyak bumi dan lain sebagainya yang dimiliki oleh negeri ini dikelola oleh negara. 

Kemudian hasilnya harus didistribusikan kepada rakyat. Yang perwujudannya bisa saja subsidi pendidikan yang murah bahkan gratis, BBM yang murah dan lain sebagainya yang bisa menunjang terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan makmur. 

Pengelolaan dan pendistribusian inilah yang menjadi tugas negara dalam ini pemerintah termasuk didalamnya pembangunan smelter dan rekrutmen tenaga kerja. 

Jadi tak cukup puas hanya dengan pajak, royalti maupun terlibat dalam rekrutmen tenaga kerja yang juga tak mampu menyelesaikan malasah pengangguran di negeri ini termasuk di kabupaten Konawe. Wallahu a'lam bishowab.


Mitra Rakyat (Pasbar)
Ribut masalah Thermo Gun BPBD Pasbar seperti diberitakan media ini sebelumnya, perlahan mulai terkuak.

Dimana dari hasil rekaman CCTV BPBD Pasbar yang beredar di Media Sosial, terlihat gerak gerik mencurigakan dari pelaku yang mengendarai Sedan Toyota berwarna Silver.

Sebelumnya terlihat dalam Vidio rekaman CCTV tersebut, pelaku sangat mirip dengan salah seorang pimpinan DPRD Pasbar bersama Oknum yang diduga Ajudannya.

Hal ini juga dijelaskan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasbar Decky H. Sahputra saat dimintai keterangan oleh penyidik Polres Pasbar, Sabtu 11 Juli 2020 Lalu, kalau oknum pelaku tersebut  mirip dengan Oknum pimpinan DPRD Pasbar.

Setelah beberapa media memberitakan hal tersebut, Senin (13/07) BPBD Pasbar didatangi oleh Ajudan Ketua DPRD Pasbar Torang didampingi Sopir dan satu orang petugas Pol PP dengan mengendarai Toyota Camry plat merah dengan Nopol BA 3 S.

Kalaksa BPBD Pasbar Edi Busti melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Decky H. Sahputra, membenarkan kedatangan Ajudan Ketua DPRD Pasbar yang bernama Torang tersebut.

Menurutnya, Torang datang mau mengklarifikasi Vidio dirinya beserta ketua DPRD Pasbar Pahrizal Hafni yang beredar di media Sosial dan berita beberapa Media Online Pasbar.

Sikap arogan Ajudan Ketua DPRD Pasbar tersebut yang tidak menghargai Kalaksa dan institusi BPBD Pasbar dan disertai kata-kata yang bernada ancaman menyulut emosi para staf BPBD Pasbar, sehingga terjadi tindakan pengusiran terhadap Ajudan tersebut.

Menurut salah seorang staf BPBD Pasbar yang minta nama nya tidak dituliskan, dirinya merasa kesal dengan sikap Ajudan yang sama sekali tidak menghargai Kalaksa sebagai Pimpinan di BPBD tersebut.

"Sebelum kedatangan Ajudan Ketua DPRD tersebut, saya dengar dia menelpon Kalaksa, sepintas saya mendengar kalau kalau kata-kata Ajudan tersebut sepertinya tidak sopan sehingga Kalaksa saya lihat sangat marah", ujarnya.

"Sikap Arogan Ajudan tersebut berlanjut saat kedatangannya ke ruangan Kalaksa, dimana saya lihat sikap dan kata-katanya tidak sopan bahkan terkesan mengancam, hal ini yang membuat kami emosi dan mengusir dia, Hampir semua staff mendokumentasikan serta memvidiokan kejadian ini, dan kabarnya Vidio tersebut juga sudah beredar", lanjutnya.

"Kami berharap, pihak kepolisian segera mengusut tuntas masalah ini, karena perbuatan Oknum Ketua DPRD Pasbar beserta Ajudannya yang diduga mencuri Thermogun tersebut secara tidak langsung telah merusak citra Pasaman Barat. Apa lagi sekarang adanya Sikap Ajudan yang tidak senang dan mendatangi BPBD" harapnya. (Rudy/RD)



Mitra Rakyat (Pasbar)
Jenazah Zairah (16 bulan) putri dari pasangan Joko (39) dan Maiyurlina (35) warga Batang Tingkok, Jorong Bandua Balai, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat (Pasbar), Sumbar berhasil dievakuasi oleh tim SAR Gabungan, Senin (13/07).

Korban yang diketahui jatuh kedalam sumur yang diperkirakan memiliki kedalaman kurang lebih 15 Meter tersebut pertama kali diketahui oleh Ibu Kandung Korban.

Menurut keterangan Ibu Korban, siang itu sekitar pukul 11.30 wib saat dirinya istirahat, korban lepas dari pengawasannya.

Setelah menyadari akan keberadaan anaknya yang bermain di dalam kamar dan di dalam kamar tersebut ada sumur, barulah sang ibu tersentak, dan melihat sang buah hati sudah berada di dalam sumur.

Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasbar, Decky H. Sahputra begitu mendapat laporan kejadian tersebut langsung menuju lokasi bersama Tim SAR.

Setelah memakan waktu lebih kurang tiga jam Tim SAR dan BPPD melakukan evakuasi akhirnya korban berhasil diangkat dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Menurut Decky, Karena lokasi sumur berada di dalam kamar, ditambah sempitnya ruangan dan kedalaman sumur membuat tim kesulitan melakukan evakuasi.

"Karena lokasi sumur berada didalam kamar dan ditambah ruangan yang sempit membuat Tim kesulitan melakukan evakuasi. Meskipun memakan waktu yang lumayan lama, namun Alhamdulillah Tim berhasil mengangkat Korban", Terang Decky.

Sementara Koordinator SAR Pasbar, Zulfahmi menerangkan, berawal informasi  didapatkan dari pihak Kepolisian, dimana kronologisnya korban waktu itu bermain-main dekat sumur dimana papan penutup sumur sedang terbuka dan korban saat itu tergelincir jatuh masuk ke dalam sumur.

"Sesampai di lokasi kejadian Tim gabungan langsung melakukan tindakan untuk melakukan evakuasi", ujar Zulfahmi.

"Jenazah Korban berhasil diangkat berkat kerjasama Tim SAR Gabungan dan Pemerintah setempat yakni dari BPBD Pasbar, Basarnas, Polsek Kinali, Damkar Pasbar, Koramil, Camat, Walinagari dan Masyarakat setempat', jelas Zulfahmi.

Atas kesepakatan keluarga korban, petugas, pihak Nagari dan Kecamatan, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Binjai, Tigo Nagari, Padang Sawah, Kabupaten Pasaman, untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Yang selanjutnya Korban akan dimakamkan di Tigo Nagari. (Rudy/RD)



Mitra Rakyat.com(Padang)
Pelaksana proyek sarana prasarana pantai air manis, CV. Alfatah dihujat warga. Sebab, janji yang pernah diucapnya untuk memperbaiki jembatan belum juga ditepati. Diduga jembatan sebagai akes jalan menuju lokasi proyek ambruk oleh mobil pembawa beton (reademix) pada hari Kamis, 09/07/2020 kemarin. 

Ironisnya, meski sudah diketahui jembatan ambruk karena mobil proyek. Namun tidak juga ada tanda-tanda dari kontraktor untuk secepatnya memperbaiki, kata Mon, Sabtu(11/09) dilokasi jembatan, Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. 

Sebagai warga Mon merasa kecewa terhadap sikap rekanan yang terindikasi tidak bertanggung jawab itu. Sebelumnya pihak kontraktor sudah pernah berjanji kepada warga melalui Ketua LPM kelurahan setempat akan perbaiki jembatan yang tadinya hanya rusak ringan, kata Mon. 

"Sementara jalan dan jembatan yang ambruk merupakan akses menunju tempat wisata pantai air manis. Dengan ambruk nya jembatan tersebut berdampak pada perekonomian masyarakat setempat", sebut warga itu. 

Gara-gara jembatan ambruk, akibatkan wisatawan disinyalir akan sepi datangi tempat wisata. Kemudian akan berdapak pada perekonomian warga yang mayoritas berjualan dilokasi wisata, terangnya. 

Sebelumnya, lanjut Mon, "jembatan yang ambruk ini hanya rusak ringan oleh pihak kontraktor". 

Kemudian atas kerusakan tersebut pihak CV. Alfatah berjanji akan segera memperbaikinya. Namun, janji tersebut tidak kunjung ditepati. Dan mereka tetap memakai jembatan sebagai akses menunju proyek, tandas Mon. 

Bahkan disinyalir Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Kota Padang dari segi perwisataan akan berkurang. Sebab, kawasan pantai air manis merupakan salah satu destinasi wisata yang sering dipadati pengunjung dari berbagai daerah, tandasnya. 

Mon sebagai warga berharap agar pihak kontraktor untuk segera memperbaiki jembatan yang ambruk, agar masyarakat tidak lama merasakan dampaknya, pungkas Mon. 

Hingga berita terbit, media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya. *roel*


Mitra Rakyat (Pasbar)
Keberadaan Thermo Gun BPBD Pasaman Barat yang hilang tanpa jejak pada Jum'at 10 April 2020 lalu, keberadaannya mulai tercium.

Keberadaan Thermo Gun tersebut mulai terkuak setelah dibukanya 18 buah rekaman CCTV yang berada di Kanto BPBD Pasaman Barat (Pasbar), Sumbar.

Kehilangan Alat ukur Suhu Tubuh (Thermo Gun) milik BPBD pada masa Pandemi Covid-19 tersebut berujung dengan pengaduan ke Polres Pasaman Barat.

Salah seorang Staff PUSDALOPS Meri Chandra yang bertugas piket pada saat kehilangan tersebut mengatakan bahwa dirinya mengetahui Thermo Gun itu hilang sekitar jam 09.00 Wib., pada hari itu.

"Hari itu adalah giliran Saya piket, setelah Aplusan bersama teman saya yang piket malam. Sekitar pukul 09.00 Wib, seperti biasa, Siapapun sebelum masuk kantor kami wajib ukur suhu tubuh, saat saya mau ukur suhu tubuh itu saya tidak menemukan Thermo Gun tersebut, biasa nya Thermo Gun itu selalu berada di Meja Piket TRC", Ujar Meri.

"Setelah Saya cari-cari di ruangan tersebut bahkan Saya sudah tanyakan kepada teman-teman staff BPBD serta Petugas piket sebelum Saya, Thermo Gun tersebut tetap tidak Saya temukan", tambah Meri.

"Karena Sudah saya cari-cari namun tidak juga ditemukan. Karena Thermo Gun tersebut merupakan Aset Kantor maka Saya melaporkan hal tersebut kepada Pimpinan", jelas Meri.

Setelah melaporkan hal kehilangan Aset Kantor tersebut, Akhirnya karena beban tanggung jawab, Meri didampingi beberapa Staff BPBD melaporkan atas kehilangan tersebut ke Polres Pasbar, Sabtu (11/04).

Berdasarkan rekaman CCTV yang ada di BPBD Pasbar, maka yang berawal dari pengaduan tersebut diduga akan menjadi Pencurian Aset.

Terkait Pengaduan Kehilangan Aset BPBD berupa Thermo Gun tersebut, Kapolres Pasbar AKBP Sugeng Hariyadi melalui Kasubag Humas Polres Pasaman Barat AKP. Defrizal saat dihubungi wartawan membenarkan ada nya pengaduan tersebut.

"Benar, Pengaduan Kehilangan Thermo Gun tersebut memang ada dan saat ini sedang dalam penyelidikan", Ujar AKP Defrizal, Sabtu (11/07). (RUDY/RD)

Mitra

{picture#http://2.bp.blogspot.com/-XccjilccW3o/WvaXDidXfzI/AAAAAAAABh4/uSZS7TnCbfc4FwXpWuQb2n8Fgh6BY9x7ACK4BGAYYCw/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.