MR.com, Sumbar| Di tengah kemelut dunia olahraga yang tengah melanda atlet olahraga dalam pembinaan Komite Olahraga Nasional Indonesia(KONI) Sumbar, nama Tommy Irawan Sandra muncul sebagai sosok pembawa harapan baru.
Berbekal segudang pengalaman di dunia olahraga dan politik, Putra Pasaman ini merasa terpanggil untuk mendedikasikan hidupnya demi kemajuan dunia olahraga dengan mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Sumbar periode 2025-2029.
Demi kemajuan dunia olahraga yang lebih baik di tanah minang ini, rencana strategis yang kongkrit pun sudah dipersiapkan oleh Tommy dan akan dijalankannya saat nanti jika terpilih menjadi Ketua Koni Sumatera Barat diperieode selanjutnya.
Dia memiliki visi dan misi yang bertujuan untuk memajukan olah raga daerah baik dari segi prestasi maupum pembinaan. Gelombang dukungan pun mengalir deras dari berbagai cabang olahraga (cabor) yang ada dilembaga keolahragaan itu.
Seakan tidak ada habisnya, pernyataan sikap dukungan terus mengalir, ini menggambarkan kerinduan publik akan sosok pemimpin yang benar-benar peduli dan beran
Itupun dapat menjadi bukti nyata betapa besar harapan masyarakat yang disematkan pada pundak Tommy demi kemajuan dunia olahraga diranah minang ini.
Saat ini Tommy Irawan masih menjabat sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pasaman periode 2021-2025.
"Mencapai prestasi yang membanggakan di berbagai tingkatan, termasuk PON, kejuaraan nasional, dan internasional merupakan visi saya dan mungkin juga ketua-ketua sebelumnya," kata Tommy saat menjawab konfirmasi media ini pada Senin(7/7/2025) via telpon.
Apabila amanat tersebut memang untuk saya. Saya bersama pengurus berikutnya akan melanjutkan untuk membangun karakter atlet dan pelaku olahraga yang berdaya saing, sportif, dan berintegritas, imbuhnya.
Juga kita ingin membangun KONI yang solid, profesional, dan transparan serta meningkatkan citra positif daerah melalui prestasi olahraga, tutur Tommy.
Misi kita nantinya, kata Tommy, melakukan pembinaan atlet secara berjenjang dan berkelanjutan, dengan pendekatan berbasis data dan sport science.
"Dengan cara mengupayakan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia(SDM) atlet dan pengurus," sebut Tomny.
Selanjutnya kata Tomy, Meningkatkan kualitas pelatih, wasit, dan tenaga pendukung olahraga lainnya. Membangun kerjasama yang harmonis dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dunia usaha, dan masyarakat.
Tata Menerapkan tata kelola organisasi yang baik, transparan, dan akuntabel. Agar dapat mendorong pengembangan berbagai cabang olahraga, termasuk olahraga rekreasi dan tradisional, pungkasnya.(cr)