Ekie Noprismond
Thursday, September 11, 2025, Thursday, September 11, 2025 WIB
Last Updated 2025-12-08T02:17:57Z
Kabupaten Pasaman

Rembuk Stunting Digelar di Nagari Malampah Barat, Wali Nagari Yuni Efendi Tegaskan Komitmen Turunkan Angka Kasus

banner 717x904


Mr.com, PASAMAN | Upaya percepatan penurunan stunting kembali ditegaskan Pemerintah Nagari Malampah Barat melalui kegiatan Rembuk Stunting yang digelar pada Kamis, 11 September 2025, bertempat di Masjid Nurul Hidayah Kampuang Kumbang. Kegiatan ini menghadirkan perangkat nagari, tokoh masyarakat, kader posyandu, dan para orang tua yang memiliki balita, sebagai bentuk konsolidasi bersama untuk memperkuat langkah pencegahan dan penanganan stunting.


Wali Nagari Malampah Barat, Yuni Efendi, dalam sambutannya menegaskan bahwa penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah nagari, tetapi merupakan kerja bersama seluruh unsur masyarakat. Ia menyebut, kesadaran orang tua terhadap pentingnya gizi, kebersihan lingkungan, serta pemantauan tumbuh kembang anak menjadi kunci utama menekan angka stunting.


Menurut Yuni Efendi, beberapa program prioritas telah dan akan terus dilaksanakan, seperti penguatan posyandu, pemantauan balita setiap bulan, penyuluhan gizi oleh tenaga kesehatan, serta pemberian makanan tambahan bagi anak yang terindikasi stunting. Ia menegaskan bahwa nagari akan membuka ruang seluas-luasnya agar masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan mudah dan cepat.


Kegiatan rembuk ini juga menjadi wadah evaluasi dan penyelarasan data stunting di tingkat nagari. Para kader kesehatan dan bidan desa memaparkan perkembangan kondisi balita serta memetakan wilayah yang memerlukan penanganan lebih intensif. Penyamaan data ini penting agar setiap intervensi benar-benar tepat sasaran.


Selain itu, tokoh masyarakat Kampuang Kumbang turut menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah nagari. Mereka menilai rembuk stunting merupakan momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama, terutama dalam mengedukasi keluarga yang masih kurang memahami standar gizi dan pola asuh sehat.


Para peserta juga diminta meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, terutama terkait sanitasi dan ketersediaan air bersih. Faktor-faktor tersebut dinilai memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan balita, sehingga upaya pencegahan penyakit harus dilakukan secara berkelanjutan.


Menutup kegiatan, Wali Nagari Yuni Efendi mengajak seluruh masyarakat menjadikan rembuk stunting sebagai gerakan bersama yang berkelanjutan. Ia berharap dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah nagari, tenaga kesehatan, dan masyarakat, angka stunting di Malampah Barat dapat terus ditekan sehingga anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan siap menjadi generasi unggul masa depan.


Penulis : EQ 

Editor : Redaksi 

Terkini