Ekie Noprismond
Friday, October 17, 2025, Friday, October 17, 2025 WIB
Last Updated 2025-12-08T05:18:00Z
Kabupaten Pasaman

Pelatihan Tagana di Malampah Barat Tingkatkan Kapasitas Warga Hadapi Bencana

banner 717x904

 


Mr.com,PASAMAN |Pemerintah Nagari Malampah Barat, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, menggelar Pelatihan Taruna Siaga Bencana (Tagana) selama dua hari, 16–17 Oktober 2025, di Aula Kantor Wali Nagari Malampah Barat. Kegiatan yang ditutup pada Jumat (17/10/2025) ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam.


Pelatihan dibuka langsung oleh Wali Nagari Malampah Barat, Yuni Efendi, S.Th.I, dan dihadiri sejumlah unsur terkait seperti Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pasaman, Wenny Tamsil, SKM, Babinkamtibmas, Babinsa, Ketua Bamus, TP-PKK, LPM Nagari, serta kepala jorong se-Kenagarian Malampah Barat. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan komitmen bersama terhadap pentingnya kesiapsiagaan bencana.


Dalam sambutannya, Yuni Efendi menegaskan bahwa Malampah Barat merupakan wilayah rawan bencana seperti banjir, longsor, dan gempa bumi. Karena itu, pelatihan Tagana menjadi langkah penting untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan penanganan darurat. “Kita berharap peserta mampu bertindak cepat dan tepat saat terjadi bencana, serta menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat,” ujarnya.


Selain pelatihan Tagana, Kelompok Siaga Bencana Nagari Malampah Barat juga mendapat penguatan kapasitas dalam upaya menghadapi potensi bencana. Wali nagari berharap kelompok ini dapat hadir memberikan pertolongan pertama dengan sigap dan benar apabila musibah melanda wilayah tersebut.


Ketua Kelompok Siaga Bencana Nagari, Inaldi, menilai kegiatan ini mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah nagari. Ia menyebut kepemimpinan Yuni Efendi—salah satu wali nagari termuda—telah terbukti sejak bencana beberapa tahun lalu. “Beliau turun langsung membantu warga tanpa ragu. Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepeduliannya terhadap kesiapsiagaan bencana,” ungkapnya.


Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pasaman, Wenny Tamsil, SKM, menjelaskan bahwa pelatihan tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik teknis seperti evakuasi, pertolongan pertama, serta manajemen posko bencana. Hal ini diharapkan mampu memperkuat kemampuan lapangan para peserta.


Kegiatan yang diikuti 20 peserta dari berbagai unsur masyarakat ini didanai melalui Dana Desa Tahun 2025 sebagai bentuk dukungan program mitigasi bencana di tingkat nagari. Melalui pelatihan ini, Pemerintah Nagari Malampah Barat berharap lahir kader-kader Tagana yang tangguh dan siap membantu masyarakat saat bencana terjadi.


Penulis : EQ 

Editor : Redaksi 

Terkini