Ekie Noprismond
Tuesday, November 11, 2025, Tuesday, November 11, 2025 WIB
Last Updated 2025-12-08T04:53:05Z
Kabupaten Pasaman

Nagari Aia Manggih Barat Raih Rp1,3 Miliar untuk Pembangunan dari Provinsi, Pokir Dewan, dan Pusat

banner 717x904

 



Mr.com, PASAMAN | Pemerintah Nagari Aia Manggih Barat, Kecamatan Lubuk Sikaping, kembali mencatat capaian positif dalam meningkatkan pembangunan di tingkat nagari. Pada tahun 2025, nagari ini berhasil menghimpun dana pembangunan sebesar sekitar Rp1,3 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Barat serta Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Provinsi. Capaian tersebut dinilai sebagai hasil nyata dari komunikasi aktif pemerintah nagari dengan berbagai pemangku kepentingan.


Wali Nagari Aia Manggih Barat, Abdel Haq, menyebutkan bahwa dana tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur strategis yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat. Di antaranya pembangunan saluran irigasi atau Banda Caciang, peningkatan jalan usaha tani, serta program normalisasi sungai. Menurutnya, ketiga sektor ini menjadi prioritas karena berdampak langsung pada aktivitas ekonomi dan keselamatan warga, Selasa (11/11/2025)


Ia menjelaskan bahwa pembangunan saluran irigasi sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat. Dengan adanya irigasi yang baik, petani tidak lagi sepenuhnya bergantung pada curah hujan, sehingga hasil panen diharapkan lebih stabil. “Irigasi yang memadai akan sangat menunjang keberlanjutan sektor pertanian di nagari kita,” ujarnya.


Selain irigasi, peningkatan jalan usaha tani juga menjadi fokus utama. Selama ini, banyak warga yang mengalami kesulitan mengangkut hasil panen karena kondisi jalan yang belum memadai. Abdel Haq menegaskan bahwa pembangunan jalan usaha tani akan memperlancar mobilitas masyarakat sekaligus meningkatkan efisiensi distribusi hasil pertanian menuju pemukiman dan pasar.


Pemerintah nagari juga memprioritaskan kegiatan normalisasi sungai untuk mencegah banjir musiman. Upaya ini dinilai penting mengingat curah hujan yang tinggi kerap menyebabkan meluapnya air sungai hingga mengancam permukiman. “Normalisasi ini adalah langkah perlindungan agar aliran air lebih lancar dan tidak lagi membahayakan warga,” katanya.


Selain dukungan dari provinsi dan pokir dewan, Nagari Aia Manggih Barat juga mendapatkan bantuan pembangunan dari pemerintah pusat berupa pembangunan Kantor Koperasi Merah Putih. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat penguatan ekonomi masyarakat di tingkat nagari agar lebih terarah dan terkoordinasi. Pembangunan tersebut disebut sebagai wujud perhatian pemerintah pusat terhadap perkembangan ekonomi lokal.


Di akhir penjelasannya, Abdel Haq menegaskan bahwa seluruh program pembangunan akan dilaksanakan secara transparan dan melibatkan partisipasi masyarakat. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, anggota DPRD provinsi, serta Pemerintah Pusat atas dukungan yang diberikan. “Semoga kerja sama ini terus berlanjut demi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Nagari Aia Manggih Barat,” tutupnya.


Penulis : EQ 

Editor : Redaksi 

Terkini