Articles by "Jakarta"

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 5 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 7 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 2 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerita 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 2 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 64 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 4 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 15 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 5 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 7 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 16 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 1 KPU Pasaman 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 7 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 137 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 779 Padang 7 Padang Panjang 24 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 1 Papua Tengah 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 614 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 6 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 56 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 1 Polres Pasaman 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 1 Semarang 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 15 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 1 Sulbar 2 Sumatera Barat 194 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 Surabaya 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah
Showing posts with label Jakarta. Show all posts

Muhammad Shadiq Pasadigoe(Anggota DPR RI Komis XIII)
MR.com, Jakarta| Gelombang kecaman dari berbagai kalangan kembali mengemuka menyusul beredarnya foto seorang pendeta Kristen, Yanuardi Koto, yang mengenakan pakaian Penghulu Adat Minangkabau saat memimpin ibadah misa di hadapan jemaat Kristen. Aksi ini dinilai sebagai bentuk provokasi budaya dan agama yang menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

Sikap keras muncul dari tokoh nasional dan masyarakat adat yang menganggap tindakan Yanuardi telah melanggar norma dan nilai adat istiadat Minangkabau. Salah satu suara paling lantang disampaikan oleh Anggota DPR RI Komisi XIII, Muhammad Shadiq Pasadigoe, yang mengecam keras tindakan tersebut. Shadiq menilai, apa yang dilakukan Yanuardi bukan hanya melanggar etika adat, tetapi juga berpotensi merusak kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

Jejak Identitas dan Kontroversi Sang Pendeta

Yanuardi Koto diketahui berasal dari Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bersuku Koto, salah satu suku besar dalam sistem matrilineal Minangkabau. Berdasarkan informasi dari grup WhatsApp Forum Minang Maimbau Jakarta, yang beredar sejak Rabu (23/7), Yanuardi lahir dari seorang ibu berdarah Minang dan beragama Islam, tetapi kemudian memutuskan meninggalkan Islam dan memeluk Kristen, bahkan menjadi pendeta.

Keresahan muncul bukan hanya karena perpindahan agama, tetapi juga karena Yanuardi tetap menggunakan identitas suku “Koto” dan mengenakan pakaian adat Minang saat memimpin ibadah Kristen.

“Tindakan ini sangat melukai perasaan masyarakat Minang, yang identitas budayanya erat menyatu dengan Islam. Pakaian Penghulu Adat bukan sekadar kostum, melainkan simbol keislaman, kehormatan, dan kepemimpinan adat,” tegas Shadiq di Jakarta.

Hukum Adat Minang: Hak Adat Gugur Setelah Keluar dari Islam

Dalam adat istiadat Minangkabau, status sebagai “anak kemenakan” akan gugur jika seseorang berpindah ke agama non-Islam. Hal ini berdampak pada hilangnya hak-hak adat, seperti penggunaan gelar dan nama suku, hak atas tanah adat, serta identitas kultural Minangkabau.

“Ketika Yanuardi tetap memakai nama ‘Koto’ dan mengenakan pakaian adat saat menyampaikan ajaran berbeda, masyarakat adat menilai ini sebagai penghinaan terhadap sistem nilai Minangkabau,” ujar Shadiq.

Desakan Teguran Resmi dan Permintaan Maaf

Shadiq yang juga mantan Bupati Tanah Datar dua periode, menyatakan akan membawa kasus ini ke rapat resmi Komisi DPR RI. Ia meminta Pendeta Yanuardi secara terbuka meminta maaf kepada seluruh masyarakat Minangkabau di seluruh dunia. Jika tidak, DPR akan memanggil pimpinan Gereja Indonesia untuk memberi teguran keras.

“Saya mendesak agar Gereja Indonesia memberikan klarifikasi dan teguran terhadap tindakan ini. Penggunaan simbol adat dalam misi penyebaran agama harus dilakukan dengan penuh rasa hormat dan tidak menimbulkan provokasi,” tegasnya.

Kajian Hukum dan HAM Akan Dilakukan

Sebagai anggota DPR dari Dapil Sumbar I, Shadiq memastikan bahwa DPR akan mendorong kajian dari aspek hukum dan HAM terkait tindakan Yanuardi, melibatkan Kementerian Hukum dan HAM, Komnas HAM, BPIP, serta KSP. Ia menegaskan, persoalan ini tidak hanya menyentuh aspek etik lintas agama, tetapi juga berhubungan dengan sensitivitas budaya dan identitas masyarakat adat.

“Ini adalah bentuk pelanggaran yang harus disikapi secara beradab sesuai mekanisme hukum negara,” imbuh Shadiq.

Seruan Menahan Diri dan Menunggu Proses Resmi

Di tengah ketegangan yang muncul, Shadiq mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan tindakan sepihak. Ia menegaskan, seluruh proses harus diselesaikan melalui mekanisme resmi dan konstitusional.

“Kita orang Minang, beradat, dan harus menjaga martabat. Jangan sampai emosi menguasai, tapi juga jangan diam. Kita tuntut keadilan melalui jalur hukum,” tegasnya.

Persimpangan Antara Toleransi dan Provokasi Budaya

Kasus ini kembali membuka luka lama mengenai dinamika identitas, agama, dan budaya di Minangkabau, daerah yang dikenal dengan semboyan Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Pertanyaan besar yang muncul adalah apakah penggunaan simbol budaya lain dalam konteks keagamaan harus tetap dianggap sebagai bentuk toleransi atau justru sebagai provokasi yang membungkus diri dengan toleransi semu.

Indonesia menanti jawaban dari polemik ini, sementara DPR bersiap menggelar sidang untuk membahas persoalan tersebut secara komprehensif.

Penulis : Chairur

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo 
 

MR.com, Jakarta| Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa proses penanganan kasus beras oplosan yang meresahkan masyarakat Indonesia telah menunjukkan progres yang signifikan hingga hari ini. Pernyataan tersebut disampaikan setelah Tim Satgas Pangan Polri melakukan pendalaman secara intensif di lapangan.

“Tim sudah bergerak dari kemarin. Mungkin nanti akan ada rilis secara periodik dari Satgas Pangan Polri,” ujar Kapolri di acara di STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/25).

Kapolri menegaskan bahwa hasil lengkap dari perkembangan penanganan kasus tersebut akan dijelaskan dalam rilis resmi yang akan disampaikan dalam waktu dekat. Ia berharap, masyarakat dapat menunggu pengumuman resmi dari pihak berwenang.

“Ya, lihat besok insya Allah ada rilis,” tambah Kapolri singkat.

Diketahui, kasus beras oplosan ini mencuat setelah Presiden Prabowo Subianto secara langsung menyebutkan dalam acara peluncuran Koperasi Desa/Koperasi Kelurahan Merah Putih bahwa tindakan tegas harus diambil terhadap pelaku pengoplos beras. Presiden secara tegas memerintahkan Kapolri dan Jaksa Agung untuk segera menindak pelaku yang diduga telah menjual beras biasa dengan label beras premium, demi melindungi konsumen dan menjaga kestabilan pasar pangan nasional.

Sejauh ini, penegasan dari Kapolri menunjukkan komitmen pihak kepolisian untuk mengungkap jaringan pelaku oplosan beras yang merusak kepercayaan masyarakat terhadap produk pangan lokal. Masyarakat menantikan langkah-langkah konkrit dan transparansi dari aparat dalam menuntaskan kasus ini, agar tidak berulang dan memberi efek jera bagi pelaku usaha ilegal yang merugikan rakyat.(hms)

Bidisastrio Djiwandono(kiri), dan Mahdiyal Hasan

MR.com, Jakarta| Dalam percaturan organisasi kepemudaan nasional, nama Budisatrio Djiwandono semakin mengemuka sebagai sosok yang tengah menuju puncak peran strategis: terpilih sebagai calon Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna periode 2025–2030. 

Meski demikian, langkah politik Budi, sapaan akrabnya, tak hanya sekadar soal pencalonan elit, melainkan juga menjadi pusat perhatian dari berbagai kalangan yang menilai sosoknya sebagai representasi regenerasi pemimpin masa depan.

Salah satu yang paling tajam mengamati dan memberi pandangan terhadap figur ini adalah Mahdiyal Hasan, advokat muda sekaligus mantan Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Sumatera Barat. Dalam pandangannya, Budi adalah sebuah anomali positif, berasal dari garis keturunan elit nasional, namun memiliki sensitivitas lapangan dan kerendahan hati yang jarang ditemukan di lingkar kekuasaan.


Darah Elite, Jiwa Lapangan

Lahir di Jakarta pada 25 September 1981 dari keluarga dengan latar belakang ekonomi dan politik yang kuat, Budi merupakan representasi dari generasi muda yang berakar dari garis keturunan elit. Ayahnya, Sudradjad Djiwandono, pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, sementara ibunya adalah kakak kandung dari Prabowo Subianto, calon presiden terpilih periode 2024–2029.

Namun, menurut Mahdiyal, kekayaan latar belakang itu justru menjadi tantangan tersendiri bagi Budi untuk membuktikan kapasitasnya secara nyata. Ia tidak ingin sekadar menumpang ketenaran keluarga. Sebaliknya, Budi memilih membangun kredibilitas dari bawah, melalui pendidikan di Amerika Serikat, pengalaman bekerja di sektor industri, lalu memutuskan terjun ke dunia politik sejak 2017 melalui jalur Pergantian Antar Waktu (PAW) DPR RI.

Kini, dengan posisi sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan, hubungan luar negeri, dan intelijen, Budi dianggap memiliki pijakan yang kokoh untuk mengimplementasikan visi strategis di organisasi sosial seperti Karang Taruna.


Kepemimpinan yang Mendengarkan dan Inklusif

Mahdiyal menilai, keberhasilan Budi bukan hanya soal pengalaman, tetapi juga gaya kepemimpinannya yang terbuka dan inklusif. Ia pernah menyaksikan langsung bagaimana Budi mampu mendengarkan keluhan kader-kader muda di daerah. Sikapnya yang tidak memotong pembicaraan dan selalu bertanya balik secara serius menunjukkan bahwa Budi benar-benar memahami bahwa perubahan harus dimulai dari mendengar.

“Karang Taruna tidak membutuhkan figur karismatik yang hanya tampil di panggung, melainkan pemimpin yang mampu merespons problem nyata di tingkat desa: minimnya akses kerja, kurangnya pelatihan keterampilan, dan ketidakpastian menghadapi era digital,” ujar Mahdiyal.

Budi dinilai mampu menyambungkan problematika tersebut dengan kebijakan konkret karena memiliki koneksi pusat dan pemahaman akar rumput yang mendalam. Kemampuan ini yang diharapkan mampu membawa organisasi sosial ini menjadi agen perubahan nyata di tengah tantangan zaman.


Lebih dari Sekadar Manuver Politik

Menanggapi berbagai spekulasi bahwa langkah Budi ke Karang Taruna hanyalah bagian dari skenario politik menuju Pilkada atau Pemilu 2029, Mahdiyal menegaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari proses regenerasi politik yang sehat dan perlu.

“Justru kita membutuhkan orang seperti Budi di Karang Taruna yang paham struktur pemerintahan, mampu mencari anggaran, dan menjembatani aspirasi pemuda ke meja pengambil keputusan,” tegasnya. Ia menambahkan, jika organisasi ini dipimpin oleh sosok seperti Budi, Karang Taruna dapat berubah menjadi “sekolah politik alternatif” yang mendidik generasi muda tentang kewarganegaraan aktif, kolaborasi lintas sektor, dan kepemimpinan berbasis data.


Isu Nyata, Aksi Nyata

Selama ini, Budi dikenal sebagai sosok yang konsisten membawa isu-isu yang relevan dengan kebutuhan pemuda masa kini, seperti literasi digital, kewirausahaan sosial, ketahanan pangan lokal, dan penguatan karakter di era disinformasi. Bahkan, jauh sebelum isu-isu ini menjadi tren nasional, Budi sudah menyuarakannya di forum-forum internal partai dan diskusi lintas sektor.

“Saya masih ingat ketika Budi berbicara panjang soal pentingnya digitalisasi di tingkat desa, saat sebagian besar elit masih bicara infrastruktur dasar. Ia punya sense masa depan,” kenang Mahdiyal.


Karang Taruna di Simpang Jalan

Kini, seluruh perhatian tertuju pada Temu Karya Nasional Karang Taruna 2025, forum penting yang akan menentukan arah organisasi selama lima tahun ke depan. Kehadiran figur seperti Budi bukan hanya soal membawa nama besar, tetapi juga menawarkan paradigma baru dalam memandang pemuda: sebagai agen perubahan, bukan sekadar objek kegiatan seremonial.

“Budi bukan hanya representasi elit, ia adalah cerminan harapan kita terhadap pemuda yang mampu menjembatani dua dunia: kebijakan dan lapangan, pusat dan daerah, wacana dan aksi. Karang Taruna membutuhkan pemimpin seperti itu jika ingin tetap relevan dan berkontribusi nyata,” pungkas Mahdiyal.


Momentum Kebangkitan Pemuda

Pencalonan Budisatrio Djiwandono sejatinya adalah ujian bagi pemuda Indonesia: apakah mereka siap dipimpin oleh figur yang membawa semangat pembaruan, atau justru tetap berkutat dalam pola lama yang stagnan. Mahdiyal Hasan menegaskan, harapan banyak anak muda terletak pada kepemimpinan yang humble, cerdas, visioner, dan bersedia turun langsung ke lapangan.


Dalam sosok Budi, ia melihat harapan itu nyata. Karang Taruna kini berada di persimpangan sejarah. Jika organisasi ini benar-benar ingin menjadi pelopor perubahan sosial, pilihan ke depan harus tegas, bukan soal siapa yang populer, melainkan siapa yang benar-benar peduli dan siap bekerja untuk masa depan pemuda Indonesia.(cr)


MR.com, Jakarta| Belum cukup satu minggu usai meraih dua penghargaan Banking Service Excellence Awards 2025, Bank Nagari kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan bergengsi 7th Indonesia Top Digital Public Relations Award 2025 yang digelar InfoEkonomi.ID.

Acara 7th Indonesia Top Digital Public Relations Award 2025 sendiri digelar di Hotel Sultan, Jakarta pada Kamis (26/6). Penghargaan ini diberikan kepada BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, serta institusi di sektor keuangan, termasuk perbankan, asuransi, pembiayaan, fintech lending, dan keuangan syariah, yang dinilai sukses membangun citra positif melalui strategi komunikasi digital yang inovatif.

Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Gusti Candra, terpisah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak mendukung Bank Nagari sehingga bisa meraih tiga penghargaan dalam waktu kurang dari satu minggu.


Ia menambahkan, terkait penghargaan 7th Indonesia Top Digital Public Relations Award 2025, Bank Nagari terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah melalui komunikasi yang baik, meliputi komunikasi langsung dengan tatap muka, maupun komunikasi digital melalui produk digital Bank Nagari.

“Kami juga terus berupaya semaksimal mungkin untuk membangun citra positif melalui strategi komunikasi digital yang inovatif, tidak hanya kepada nasabah, tetapi juga kepada mitra-mitra Bank Nagari lainnya,” katanya.

Gusti berharap dengan penghargaan, bisa menjadikan dorongan moral bagi Bank Nagari untuk terus menjalankan strategi PR digital yang adaptif, efektif, dan berdampak bagi kemajuan bisnis maupun masyarakat luas.

Sementara itu, Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Nagari, Tasman menambahkan, di tengah pesatnya perkembangan era digital, penghargaan ini menjadi bukti bahwa Bank Nagari mampu beradaptasi dan terus memperkuat reputasi melalui strategi komunikasi yang positif dan bijak.

Menurutnya, di era digital saat ini mendorong Bank Nagari untuk beradaptasi dalam melakukan komunikasi secara tepat dan baik terkait informasi produk dan layanan Bank Nagari.

“Digitalisasi media menuntut kita untuk berkomunikasi secara tepat dan transparan, serta menyampaikan informasi tentang produk dan layanan Bank Nagari secara maksimal agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.”

Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Bank Nagari untuk terus meningkatkan kualitas komunikasi digital sebagai bagian penting dari strategi bisnis dan pelayanan kepada nasabah.

Bank Nagari berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyampaikan informasi yang transparan, relevan, dan bernilai positif bagi seluruh pemangku kepentingan.

Untuk informasi, InfoEkonomi.ID, media digital terkemuka yang berfokus pada berita ekonomi, keuangan, dan bisnis, kembali menggelar ajang penghargaan bergengsi 7th Indonesia Top Digital Public Relations Award 2025 di Hotel Sultan, Jakarta pada Kamis (26/6).

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara InfoEkonomi.ID dan perusahaan consulting independen TRAS N CO Indonesia. Tahun ini, ajang penghargaan dirangkaikan dengan Brand and Corporate Forum 2025 yang mengangkat tema ”The Future of Digital PR: AI, Etika, dan Human Touch,” menghadirkan Silih Agung Wasesa, Founder dan Direktur Konner Advisory, sebagai narasumber.

Dalam sambutannya, CEO InfoEkonomi.ID, Arief Munajad menjelaskan bahwa forum ini diharapkan menjadi ruang kolaborasi antar praktisi komunikasi, brand, dan marketing untuk berbagi wawasan dan ide strategis dalam menghadapi era digital yang terus berkembang.

Arief juga berharap penghargaan ini dapat menjadi dorongan moral sekaligus simbol prestasi bagi para penerima, sehingga dapat terus menjaga konsistensi dalam menjalankan strategi PR.

Sementara itu, CEO TRAS N CO Indonesia dan Chairman Indonesia Brand Community (IBC), Tri Raharjo, menjelaskan bahwa penghargaan diberikan berdasarkan hasil riset Top Digital PR Index 2025 yang dilakukan mulai Maret-Mei 2025 kepada perusahaan-perusahaan BUMN, Subsidiary BUMN, BUMD, serta perusahaan di sektor keuangan, termasuk perbankan, asuransi, pembiayaan, fintech lending, dan keuangan syariah, dengan menggunakan metode desk research. Penilaian mencakup tiga aspek utama: Digital Media, Digital Sentiment, dan Digital Awareness. 

“Proses penilaian dilakukan melalui metode desk research dengan mengacu pada analisis media digital dan internet berdasarkan tiga parameter utama: Digital Media Aspect, Digital Sentiment Aspect & Digital Awareness Aspect,” terang Tri.

Adapun 21 perusahaan yang menerima penghargaan 7th Indonesia Top Digital PR Award 2025 kategori BUMN jatuh kepada Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesi).

Untuk kategori Subsidiary BUMN terdiri dari, PT BNI Modal Ventura (BNI Ventures), PT Pertamina EP Cepu, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), PT Patra Jasa, PT Pertamina Training & Consulting (PTC), PT PLN Nusantara Power (PLN NP), PT Surveyor Indonesia, PT Nindya Karya, PT Waskita Karya Infrastruktur.

Untuk kategori BUMD terdiri dari, PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah (Bank Sulteng), PT Bank Nagari, PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar).


MR.com, Jakarta| Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Nagari kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah nasional. 

Dalam ajang bergengsi Indonesia Finance Award VIII 2025 yang diselenggarakan oleh Economic Review, UUS Bank Nagari berhasil meraih The Best Performance – Gold Award (B) (Excellent) 4 Stars ⭐️⭐️⭐️⭐️.

Penghargaan ini diberikan dalam kategori Regional Development – Sharia Bank – Asset > Rp33 Triliun, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja unggul dan kontribusi signifikan UUS Bank Nagari dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui sistem perbankan berbasis syariah.

Acara penganugerahan digelar pada Rabu, 28 Mei 2025, bertempat di Hotel Swiss-Belinn Cawang, Jakarta. Penghargaan ini diterima langsung oleh Zilfa Efrizon, Direktur Operasional PT Bank Nagari.

Dalam sambutannya, Zilfa Efrizon menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya:

“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh insan Bank Nagari, khususnya Unit Usaha Syariah, yang terus berkomitmen menjalankan prinsip-prinsip syariah secara konsisten dan profesional. Kami bersyukur atas kepercayaan masyarakat, serta dukungan dari seluruh mitra dan regulator. Ini bukanlah akhir, tetapi awal dari upaya kami untuk terus meningkatkan layanan dan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi daerah berbasis syariah,” ujarnya.

Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen UUS Bank Nagari dalam menghadirkan layanan perbankan syariah yang profesional, amanah, dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, Bank Nagari optimis dapat terus memperkuat posisinya sebagai lembaga keuangan syariah yang maju dan kontributif, baik di tingkat regional maupun nasional.

Semoga UUS Bank Nagari semakin kuat, maju, dan kontributif. Mari Bersyariah, Insya Allah Berkah. Adv


MR.com, Jakarta| Bank Nagari kembali menunjukkan prestasi gemilang sepanjang tahun 2025. Kali ini, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari berhasil meraih penghargaan Best Performance Islamic Banking Award pada ajang Anugerah Syariah Republika 2025. Acara ini digelar di Sasono Mulyo Ballroom, Le Meridien Jakarta, pada Senin (26/5/2025).

Penghargaan bergengsi tersebut diterima langsung oleh Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Hafid Dauli yang didampingi oleh Pemimpin Divisi Usaha Syariah, Heri Fitrianto.

Anugerah Syariah Republika 2025 merupakan hasil kolaborasi antara Republika dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Sejak pertama kali digelar pada 2017, acara tahunan ini bertujuan memberikan penghargaan kepada para pelaku industri ekonomi dan keuangan syariah, organisasi masyarakat, filantropi Islam, serta tokoh yang berkontribusi dalam memajukan ekonomi syariah nasional.

Hafid Dauli menyampaikan rasa terima kasih kepada Republika dan KNEKS atas penghargaan yang diberikan kepada Unit Usaha Syariah Bank Nagari. 

Menurutnya, penghargaan ini menjadi dorongan semangat bagi seluruh manajemen dan karyawan Bank Nagari untuk terus meningkatkan literasi keuangan syariah di Provinsi Sumatera Barat.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, juga mengungkapkan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung kemajuan UUS Bank Nagari, termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Barat serta pemerintah kabupaten dan kota di wilayah tersebut.

“Kami sangat menghargai dukungan yang telah diberikan, khususnya dari Pemprov Sumbar, yang berperan besar dalam mendorong kemajuan UUS Bank Nagari. Penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras dan komitmen seluruh tim Bank Nagari dalam mengembangkan layanan perbankan syariah di masyarakat,” ujarnya.

Gusti Candra menambahkan, kedepan Bank Nagari akan terus konsisten mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Sumatera Barat maupun Indonesia secara umum, dengan fokus pada inovasi dalam pengembangan ekosistem syariah.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi syariah global, Republika menggelar Indonesia Sharia Forum (ISF) 2025. Forum ini menjadi platform strategis bagi para pemimpin lintas sektor dan pelaku ekonomi syariah regional untuk berdialog, berkolaborasi, dan berinovasi dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

Mengusung tema “Advancing a Sustainable and Inclusive Global Islamic Economy,” ISF 2025 menekankan pentingnya sinergi antar sektor dalam menciptakan ekosistem ekonomi syariah yang tangguh dan kompetitif di tingkat global. 

Republika bekerja sama dengan KNEKS dalam menyelenggarakan acara puncak ISF yang meliputi pemberian Anugerah Syariah Republika dan Anugerah Adinata Syariah 2025.

Direktur Republika, Nur Hasan Murtiaji, menegaskan bahwa untuk menjadikan Indonesia pemimpin ekonomi syariah dunia, dibutuhkan kerja sama dari seluruh pihak. Edukasi, literasi, dan sosialisasi ekonomi syariah harus dilakukan secara bersama agar semakin banyak masyarakat yang memahami keuangan syariah.

“Dengan kolaborasi ini, Republika berharap dapat menjangkau masyarakat yang belum mendapatkan informasi tentang ekonomi syariah, sehingga ekosistem keuangan syariah di Indonesia semakin kokoh,” ujar Nur Hasan.

Menurutnya, penguatan ekonomi dan keuangan syariah secara berkelanjutan memerlukan aksi bersama yang fokus pada peningkatan pangsa pasar dan perluasan segmen ekonomi syariah.

Sementara itu, Direktur Eksekutif KNEKS, Sholahudin Al Aiyub, menekankan bahwa kolaborasi menjadi kunci utama dalam mengembangkan ekonomi syariah nasional. KNEKS pun berkomitmen mengorkestrasi ekosistem syariah agar semakin maju dan mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia. Salah satu upayanya adalah melalui penyelenggaraan Anugerah Adinata Syariah.

Memasuki tahun keempat, Anugerah Adinata Syariah terus konsisten mengapresiasi pemerintah daerah tingkat provinsi yang aktif menggerakkan dan mengembangkan potensi ekonomi syariah di wilayahnya masing-masing.

“Diharapkan, Anugerah Adinata Syariah dapat mendorong pengembangan ekonomi syariah di daerah serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga Indonesia dapat menjadi pusat ekonomi syariah dunia,” pungkas Aiyub. (Real)

Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Chandra

MR.com, Jakarta | Bank Nagari yang menjadi bank daerah kebanggaan masyarakat Sumatera Barat, berencana untuk merenovasi Rumah Siti Nurbaya yang terletak di Studio Alam TVRI Depok. Rumah Siti Nurbaya ini merupakan salah satu ikon budaya Minangkabau yang sangat populer dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. 

Rumah Siti Nurbaya ini telah menjadi bagian dari sejarah budaya Minangkabau selama beberapa dekade. Tiga Puluh Empat(34) tahun lalu, rumah ini digunakan sebagai lokasi syuting serial populer "Siti Nurbaya" yang sangat digemari oleh masyarakat masa itu hingga sekarang. 

Namun, kini kondisi rumah tersebut sudah tidak bagus lagi dan membutuhkan renovasi untuk mengembalikan keindahannya.

Karena itu Bank Nagari berencana untuk merenovasi rumah tersebut dan memperluas anjungan Sumatera Barat di Studio Alam TVRI Depok. Renovasi ini bertujuan selain mengembalikan suasana adat budaya minangkabau juga untuk memfasilitasi masyarakat perantauan asal Sumatera Barat yang ingin berkegiatan dan melestarikan budaya Minangkabau.


Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, mengatakan bahwa renovasi Rumah Siti Nurbaya ini merupakan salah satu upaya Bank Nagari untuk melestarikan budaya Minangkabau dan mempromosikannya kepada masyarakat luas. 

"Kami berharap dengan renovasi ini, Rumah Siti Nurbaya dapat menjadi destinasi wisata budaya yang menarik bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap budaya Minangkabau," ujarnya.

Renovasi Rumah Siti Nurbaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas produksi acara TVRI yang menggunakan rumah tersebut sebagai salah satu lokasi syuting. Dengan demikian, acara TVRI dapat menjadi lebih berkualitas dan dapat dinikmati oleh masyarakat.

Gubernur Sumatera Barat, H.Mahyeldi Ansharullah

Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, telah berkunjung ke lokasi rumah Siti Nurbaya dan berharap bahwa setelah renovasi, rumah tersebut dapat digunakan sebagai tempat untuk menampilkan kegiatan seni budaya suku Minang. Rumah ini juga dapat difungsikan sebagai etalase pakaian adat dan perabotan khas suku Minang.

Kolaborasi antara Bank Nagari dan TVRI diharapkan dapat memperkuat pelestarian nilai-nilai budaya dan sejarah yang melekat pada rumah tersebut. Selain itu, renovasi ini juga diharapkan dapat membangkitkan ekonomi warga sekitar dan menjadi destinasi edukatif bagi masyarakat luas.

Dengan renovasi Rumah Siti Nurbaya ini, Bank Nagari berharap dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap budaya Minangkabau. Bank Nagari juga berharap dapat menjadi contoh bagi lembaga lain dalam melestarikan dan mempromosikan budaya daerah.

Dalam waktu dekat, Bank Nagari akan melakukan proses renovasi Rumah Siti Nurbaya dengan tetap memperhatikan nilai-nilai budaya dan sejarah yang terkandung di dalamnya. Bank Nagari juga berharap dapat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa renovasi ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.


MR.com, Jakarta|  Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak dimulai pada 1 Mei 2025. Operasi ini menyasar praktik premanisme yang kian marak dan dianggap meresahkan masyarakat serta mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi nasional.

Operasi ini dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025 yang memerintahkan seluruh jajaran Polda dan Polres untuk melakukan penegakan hukum yang didukung oleh langkah intelijen, pre-emtif, dan preventif.

Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 

“Operasi ini adalah upaya konkret Polri untuk memberantas premanisme yang mengganggu rasa aman masyarakat dan menghambat iklim investasi. Kami tidak akan mentolerir aksi-aksi intimidatif, pemerasan, maupun kekerasan yang dilakukan oleh individu atau kelompok berkedok organisasi masyarakat,” tegas Kadiv Humas Polri tersebut.

Penindakan difokuskan pada berbagai bentuk kejahatan seperti pemerasan, pungutan liar, pengancaman, pengrusakan fasilitas umum, pengeroyokan, penganiayaan, penghasutan, pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian, hingga penculikan.

Irjen Sandi menambahkan, premanisme dalam bentuk apa pun tidak bisa dibiarkan. Kami ingin memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan pelaku usaha, agar ruang publik dan iklim bisnis di Indonesia tetap kondusif.

Sejumlah kasus menonjol telah berhasil diungkap selama operasi ini. Diantaranya, Polres Subang yang mengamankan sembilan pelaku premanisme di kawasan industri, Polresta Tangerang yang menangkap 85 preman, serta Polda Banten yang berhasil mengamankan 146 orang pelaku, Polda Kalteng yang melakukan pemanggilan terhadap Ketua Grib Kalteng terkait penutupan PT BAP, dan Polres Metro Jaksel yang mengamankan 10 orang yang membawa sajam dan senjata api.

Untuk mendukung keberhasilan operasi ini, kepolisian mengambil sejumlah langkah strategis antara lain melakukan penyelidikan dan penegakan hukum terhadap organisasi masyarakat yang terbukti melakukan tindak pidana, menggelar razia terhadap praktik pungli dan premanisme, melakukan pengecekan legalitas ormas yang terlibat, berkoordinasi dengan para ahli dan pemangku kepentingan guna merumuskan langkah penanganan yang tepat, hingga memberikan rekomendasi kepada stakeholder terkait pembekuan atau pembatalan izin terhadap ormas yang terbukti melakukan tindak pidana.

Polri juga terus menjalin sinergi dengan TNI, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya guna memastikan keberhasilan operasi ini dan menciptakan stabilitas keamanan yang berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.**


MR.com,Jakarta| Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerima penghargaan Tingkat Insignia dalam Ordo Timor-Leste dari Presiden Republik Demokratik Timor-Leste, Dr. José Manuel Ramos-Horta.

Penghargaan tersebut diumumkan dalam momen upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL), yang dipimpin langsung oleh Perdana Menteri Y.M. Maun Bot Kayrala Xanana Gusmao. Acara digelar di Halaman Istana Perdana Menteri Timor-Leste, Dili, dengan penuh penghormatan dan nuansa persahabatan antarbangsa.

Kapolri diwakili oleh Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si., yang hadir dalam dua kegiatan resmi, termasuk pada peringatan ulang tahun PNTL. Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Timor-Leste menganugerahkan penghargaan Ordo Timor-Leste kepada Kapolri sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam memperkuat hubungan bilateral, khususnya kerja sama kepolisian antarnegara.

Medali dan dokumen penghargaan akan diserahkan secara langsung di Mabes Polri, Jakarta, oleh Kepala Kepolisian Nasional Timor-Leste yang dijadwalkan akan melakukan kunjungan resmi dalam waktu dekat.

Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas upaya nyata Kapolri dalam mempererat kerja sama strategis antara Polri dan PNTL.

"Ini adalah bentuk kehormatan yang luar biasa. Penghargaan ini mencerminkan eratnya hubungan antara Indonesia dan Timor-Leste, khususnya dalam konteks kerja sama keamanan regional. Kapolri dinilai berhasil membangun fondasi kerja sama yang kuat, mulai dari penanggulangan kejahatan lintas batas, peningkatan kapasitas personel PNTL, hingga dukungan keamanan pada kunjungan Paus Fransiskus tahun lalu," jelas Brigjen Trunoyudo, Kamis (27/3).

Penghargaan ini juga menegaskan bahwa sinergi antar penegak hukum di kawasan Asia Tenggara sangat penting dalam menjaga stabilitas dan ketertiban, terutama di wilayah perbatasan yang memiliki potensi rawan terhadap kejahatan lintas negara.

"Ini bukan hanya apresiasi untuk Kapolri secara pribadi, tapi juga pengakuan atas peran institusi Polri dalam menjaga stabilitas kawasan bersama PNTL. Kami berharap kerja sama ini terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi kedua negara," tambahnya.

Ordo Timor-Leste sendiri merupakan tanda kehormatan tertinggi yang diberikan kepada individu yang dianggap berjasa besar bagi rakyat dan negara Timor-Leste, baik dari dalam maupun luar negeri.**


MR.com, Jakarta|  Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono dan Direktur Utama ASDP Heru Widodo kompak memantau hari pertama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

Menhub Dudy tiba di Rest Area KM 13.5A Tol Jakarta-Merak pada Minggu (23/3) malam. Dari situ, dia bersama Kakorlantas, Dirut Jasa Raharja, dan Dirut ASDP berangkat memantau arus mudik di kawasan Pelabuhan Merak.

Pelabuhan Merak diketahui menjadi titik krusial yang setiap tahunnya dipadati pemudik yang akan menyebrang dari Jawa menuju Sumatera. Kakorlantas mengatakan, peninjauan bersama ini dilakukan untuk memastikan arus mudik aman, tertib, lancar dan berkeselamatan.

"Kami ingin memastikan di hari pertama Operasi Ketupat 2025 ini, semuanya lancar sehingga para pemudik bisa aman, nyaman, tertib dan perjalanannya lancar," terang Kakorlantas, Senin (24/3/2025).

Kakorlantas, Menhub, Dirut Jasa Raharja dan Dirut ASDP tidak hanya melakukan pemantauan di kawasan Pelabuhan Merak, namun juga hingga ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Bojonegara, Serang, Banten.

Kakorlantas mengatakan, pemantauan arus mudik dilakukan hingga Senin (24/3) subuh. Mereka baru kembali setelah memastikan pelaksanaan hari pertama Operasi Ketupat 2025 berjalan dengan baik.

"Hingga jam 03.00 WIB tadi kami masih meninjau Pelabuan BBJ di Banten," ungkap Kakorlantas.

Dari hasil pemantauan, jumlah kendaraan pemudik yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni mengalami kenaikan. Pada H-10 2025 ada 9.167 kendaraan atau naik 14.7 persen (1.181 kendaraan) dibanding 2024 sebanyak 7.986 kendaraan.

Lalu lintas Pelabuhan BBJ (Bandar Bakau Jaya) (Dok Istimewa)

Sementara di H-9 tahun 2025 ada sebanyak 12.347 kendaraan, atau mengalami kenaikan 82 persen (5.565 kendaraan) dari tahun 2024 yang sebanyak 6.782 kendaraan.

Situasi di Pelabuhan BBJ juga terpantau lancar terkendali. Pengoperasional kapal per hari yang semula 6 kapal ditambah menjadi 10 kapal per hari dari Dermaga BBJ-BBJ Muara Pilu.**


MR.com, Jakarta| Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas saat mudik Idul Fitri atau Lebaran 2025. Rekayasa lalu lintas itu berupa lajur lawan arah (contraflow) hingga satu arah (one way) di tol Trans Jawa. 

Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum, mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas ini dirancang untuk memastikan perjalanan yang lebih lancar dan aman bagi masyarakat.

"Menghadapi Lebaran tahun ini, kami bersama seluruh pemangku kepentingan telah menyusun langkah-langkah strategis guna memastikan arus mudik berlangsung lancar, aman, dan nyaman," kata Kakorlantas. 

Untuk arus mudik, contraflow akan diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek Km 40 sampai dengan Km 70. Contraflow di jalur ini untuk periode pertama akan diberlakukan mulai Kamis 27 Maret pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB. Sedangkan periode kedua, diberlakukan mulai Senin 31 Maret 2025 pukul 13.00-18.00 WIB dan Selasa 1 April 2025 pukul 11.00-18.00 WIB. 

Kemudian skema One Way akan diberlakukan di Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang. Skema One Way di dua jalur ini diberlakukan pada Kamis 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB. 

"Bila terjadi puncak arus mudik, biasanya H-3 Idul Fitri. Itu akan kami lakukan one way, namanya one way nasional. Itu akan kami lakukan. Termasuk juga pada saat nanti arus balik. Jadi H-3 atau H-2, nanti akan kami umumkan ketika terjadi bangkitan arus, kami akan lakukan one way arus balik," ucap Irjen Pol Agus.

Lalu skema Ganjil Genap di Km 47 Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang dan Km 31 sampai dengan Km 98 Tol Tanggerang-Merak berlaku sejak Kamis 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan Minggu 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB. 

 Kemudian ada juga penutupan dan normalisasi One Way yaitu penutupan jalur masuk dan pembersihan jalur dari Km 414 Tol Semarang-Batang sampai dengan Km 70 Tol Jakarta-Cikampek pada 27 Maret 2025 pukul 12.00-14.00 WIB. 

Terakhir adalah normalisasi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk di rute yang sama pada 30 Maret 2025 pukul 00.00-02.00 WIB.**


MR.com, Jakarta| Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2025. Apel gelar pasukan ini dilaksanakan di Lapangan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jatim, Kamis (20/3/2025).

Dalam apel gelar pasukan tersebut, Kapolri menyalami pasukan dan mengecek peralatan petugas yang bakal turun ke lapangan untuk pengamanan mudik 2025.

Ia menyampaikan apel gelar pasukan hari ini dilakukan untuk menyambut arus mudik 2025. Apel gelar pasukan hari ini untuk 8 Polda prioritas dan 1.976 personel yang mengikuti apel gelar pasukan sore ini di Surabaya.

"Untuk kegiatan yang kita laksanakan hari ini merupakan kegiatan operasi terpusat di mana kita bagi menjadi dua kegiatan yang dimulai hari ini untuk 8 Polda prioritas, sementara 26 Maret akan dilaksanakan apel gelar di 28 Polda," ujar Kapolri, Kamis (20/3/2025).

Apel gelar pasukan digelar setelah sebelumnya Kapolri melakukan peninjauan di sejumlah titik jelang arus mudik. Operasi ketupat di 8 Polda akan berlangsung 17 hari.

"Hari ini kita gelar apel gelar pasukan di Jawa Timur, untuk kegiatan pelaksanaan operasi ketupat ini sendiri berlangsung antara 14 sampai 17 hari, untuk prioritas 17 hari," tutur Kapolri.

Turut hadir dalam apel gelar pasukan Operasi ketupat 2025 yakni Menko PMK Pratikno, Mendagri Tito Karnavian, Wamenhub Suntana, Sesmenko Polkam Letjen TNI Mochammad Hasan yang mewakili Menko Polkam, Dirjen Sarana Kemenhub Amirullah, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kepala BNPT Komjen Eddy Hartono, Kakanwil kemenag Jatim Akhmad Sruji Bahtiar, Irjen Kemendag Putu Jayan Danu Putra, hingga Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Sementara pejabat Mabes Polri yang hadir di antaranya Kabaintelkam Polri Komjen Syahardiantono, Astamaops Kapolri Komjen Imam Sugianto, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, hingga Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana.**


MR.com,Jakarta| Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho menjelaskan strategi mengawal arus mudik 2025 kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Ia membeberkan sejumlah strategi mulai dari pembatasan kendaraan sumbu tiga, contraflow, hingga one way.

Kakorlantas mulanya membeberkan terkait larangan kendaraan sumbu tiga melintas di dalam tol. Dia menyebut kendaraan besar itu dilarang melintas mulai 24 Maret 2025.

"Kendaraan sumbu tiga mulai dilarang tanggal 24 hingga tanggal 8, tetapi ini tidak absolut, untuk angkutan sembako dan lain sebagainya masih bisa jalan, termasuk barang-barang yang diangkut dengan sumbu 2 itu masih bisa. Artinya tidak absolut, ada alternatif pengangkutan logistik barang masih bisa. Kecuali di TransJawa, sumbu 2 itu dilarang, khusus membawa batu dan pasir, ini di SKB sudah ditetapkan," jelas Kakorlantas, Kamis (20/3/2025).

Termasuk berkaitan dengan ganjil genap, juga diinformasikan mulai tanggal 23 sudah dimulai. Maka itu dengan 3 kebijakan ini, termasuk relaksasi hari libur arus baliknya juga menjadi rangkaian daripada arus balik tersebut juga terurai," lanjut Kakorlantas.

Contraflow dan One Way

Kemudian, Kakorlantas menjelaskan terkait rekayasa lalu lintas contraflow. Ia menyebut penerapan contraflow akan bergantung pada peningkatan rasio kendaraan.

"Persoalan jalan tol itu adalah dari Km 01 itu sudah 3 lajur, setelah 3 lajur, nanti akan ketemu lagi 2 lajur, 4, 3, 2, akhirnya terjadi bottleneck, sehingga apabila pada saat nanti arus mudik cukup tinggi, bangkitan arus mudik cukup tinggi, ini nantinya harus kita lakukan contraflow. Ini Bapak Kapolri, ketika kapan kita lakukan contraflow, ini tidak prediksi, pihak kepolisian korlantas tidak bisa memprediksi," jelas Kakorlantas.

"Ini ada rumusnya, ketika di Km 50, ini ada radar di sana dari Jasamarga, sudah terlintas kendaraan 5.500 itu harus dilakukan contraflow arah mudik 1 lajur, karena jika tidak dilakukan contraflow, visi rasio daripada panjang jalan tol, lebar dan jumlah kendaraan itu tidak mampu. Setelah contraflow satu lajur, bangkitan arus naik lagi jadi 6.400, ini sudah harus dilakukan contraflow lajur 2. Termasuk kami lakukan contraflow di rest area, ini akan padat. 2 rest area kami lakukan contraflow, ini situasi masih lancar," lanjut Kakorlantas.

Ia mengungkap, ketika rasio kendaraan setiap jam sudah mencapai 6.200 kendaraan, one way nasional akan diterapkan. One way akan diterapkan kembali dari Km 70 hingga Km 414.

"Kapan harus dilakukan? Ketika Tol Cikatama itu jumlahnya 6.200 per jam. Apabila tidak dilakukan one way, tentu kapasitas tol tidak akan mampu dengan bangkitan arus yang cukup deras," imbuh Kakorlantas.

Meski demikian, Kakorlantas mengungkap one way arus mudik dan arus balik kali ini akan dimodifikasi. Modifikasi, lanjut dia, berkaitan dengan pembukaan beberapa ruas tol, termasuk di Cisandau dan Ciperna.

"Tahun ini, hasil koordinasi stakeholder khususnya Jasamarga dan tata kelola jalan tol, kami akan buka Tol Cisondong, jadi yang arah Semarang nanti akan kita lepas, tahun lalu belum. Teknis sudah kami latihkan. Kemungkinan nanti sudah tidak ada lagi dobrak. Dobrak itu hanya dilakukan saat emergency, tetapi kemarin karena sisi kanan A dan B tidak imbang, sehingga dia akan pindah ke jalur B, sehingga terjadi dobrak. Nah ini dengan kita alirkan di Cisandau dan Ciperna, itu akan isi jalur A dan B. Nanti A dan B kalau dilihat dari udara akan imbang," jelas Kakorlantas.

Ia mengatakan hitungan hingga rekayasa lalin contraflow hingga one way yang sama juga akan berlaku pada arus balik.

"Untuk arus balik, arus balik juga demikian, kita tidak bisa tentukan dan prediksi, ketika nanti di Km 67, itu sudah 5.500, sama, teorinya sama, akan kita lakukan contraflow arus balik sampai Km 47. Dari Km 70-47. Termasuk apakah lajur 1 atau lajur 2, tergantung, apabila di Km 67 terhitung jumlahnya 6.400, itu harus kita contraflow lajur 2. Ini ada hitung hitungannya sehingga tak bisa diprediksi. Ketika visi rasio kendaraan yang melintasi tol ke Jakarta itu sudah sampai 6.400-7.400, jika 7.500 itu nanti akan one way lajur 3, one way sama, tahun ini juga dari Km 414 Kalikangkung sampai Km 70," jelas Kakorlantas.

"Dan nanti yang tahun lalu tidak dilakukan adalah kita akan keluarkan di Tegal, akan kita masukkan Pejagan, sampai Ciperna Timur, sehingga arus menuju Jakarta akan imbang antara jalur A dan jalur B apabila kita lakukan one way," sambung Kakorlantas.

Tol Fungsional

Kemudian, Kakorlantas juga membeberkan strategi tol fungsional. Ia menyebut strategi ini belum diterapkan pada mudik tahun-tahun sebelumnya.

Ia menjelaskan tol fungsional akan berada di persimpangan Tol Cipularang dan Tol TransJawa. Kakorlantas menyebut tol fungsional ini nantinya akan menuju daerah Deltamas sehingga bisa mencegah adanya penumpukan di pertemuan Tol Cipularang dan Tol TransJawa.

"Tahun lalu belum dilakukan kaitannya dengan tol fungsional Japek 3. Japek 3 dulu dari Bandung itu crossing di Km 66, sekarang dari Bandung di Sadang itu sudah ada tol fungsional yang menuju Deltamas. Jadi crossing dari TransJawa yang ketemu di 66 sama dari Bandung, tahun ini tidak ketemu, langsung dipotong di Japek 3 sampai Deltamas nanti ada arteri sepanjang 3 km, ini cukup representatif," ungkap Kakorlantas.

Tol fungsional lainnya, lanjut dia, juga akan diterapkan di Solo dan Jogja. Dia menyebut tol fungsional ini untuk menghindari penumpukan di Jogja.

"Termasuk tol fungsional di Solo dan Jogja. Solo-Jogja itu ada pintu tol yang exit di Klaten, terus sampai Prambanan, sampai di Taman Martali, ini jadi persoalan di ujung, apabila weekend saja sudah penuh, ini kalu di ujungnya tidak dikelola, ini nantinya di tol exit yang masuk Jogja akan padat, sehingga di Jogja akan dilakukan rekayasa atau mungkin pada saat dikeluarkan exit Tol Prambanan bisa di delay system, bisa dimasukkan ke arah Sleman, sehingga masuk ke Jogja bisa kita kurangi sehingga tidak terjadi kepadatan," tutur Kakorlantas.**


MR.com, Jakarta|  Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melakukan Safari Ramadan di wilayah Jawa Tengah. Kapolri memanfaatkan momen ini untuk menjalin silaturahmi dengan tokoh ulama di Jateng.

Agenda Safari Ramadan ini digelar di Mapolda Jateng, Rabu (19/3/2025). Kapolri tiba pukul 17.30 WIB dan disambut tokoh ulama.

Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, hingga Rois Aam PBNU KH Muhammad Anwar Iskandar, serta pejabat Forkopimda lainnya.

Adapun tokoh ormas yang hadir di antaranya Ketua MUI/Baznas Jateng KH Dr Ahmad Darodji, Ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghafar Rozin, Ketua PW Muhammadiyah Jateng Dr Tafsir, dan Ketua LDII Jateng, Dr Singgih Tri Sulistiyono.

Kemudian tokoh ulama yang hadir selain KH Anwar Iskandar yakni KH Dzikron Abdullah, KH Muhyidin, KH Rosehan, KH Ubaidilah Shodaqoh, FKUB-NU KH Multazam Achmad, Ketua Ansor Dr Sidqon Prabowo dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Abdul Ghofar Ismail.

Safari Ramadan ini juga mengundang 100 anak yatim. Kapolri juga secara simbolik memberikan santunan kepada anak yatim.

Kapolri berharap Safari Ramadan jadi momentum untuk mempererat silaturahmi antara TNI-Polri serta masyarakat. Termasuk meningkatkan keimanan menjalan ibadah di bulan Ramadan.

"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk terus mempererat tali silaturahmi antara Polri, TNI dengan masyarakat serta meningkatkan keimanan kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan dan menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1446 H," ujar Kapolri.**


MR.com, Jakarta|  Dalam rangka menyambut Operasi Ketupat 2025, Divisi Humas Polri menggelar apel kesiapsiagaan untuk memastikan kelancaran pengamanan selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri. Pada kesempatan tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigadir Jenderal Polisi (BJP) Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan dengan matang, baik dari sisi personel maupun perlengkapan.

“Satgas Humas sudah mendahului untuk kesiapan personel maupun perlengkapan dalam rangka pengamanan bulan Ramadan dan Idul Fitri, termasuk arus mudik dan arus balik. Peran Humas sangat penting, mulai dari mengawali hingga menyertai setiap kegiatan masyarakat,” ujar BJP Trunoyudo dalam doorstop usai apel kesiapsiagaan, Rabu (19/3).

Dalam upaya mendukung kelancaran Operasi Ketupat, Divhumas Polri telah menyiapkan berbagai perlengkapan, termasuk kendaraan operasional dan alat utama. Sementara itu, dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat yang diperkirakan akan mencapai 146,47 juta orang, Polri juga telah menyiapkan 164.298 personel gabungan yang tersebar di 2.835 posko pengamanan di seluruh Indonesia.

BJP Trunoyudo menambahkan bahwa, “Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kementerian, serta lembaga terkait untuk mengatur kebijakan yang dapat memitigasi kepadatan, seperti diskon tiket angkutan umum, rekayasa lalu lintas, dan tarif tol."

Dalam menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 27-28 Maret dan arus balik pada 5-6 April 2025, Polri menghimbau masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan guna menghindari penumpukan. Selain itu, untuk meningkatkan rasa aman, Polri juga menyediakan fasilitas penitipan kendaraan dan barang berharga di kantor kepolisian setempat, serta mengingatkan masyarakat untuk melaporkan jika akan meninggalkan rumah dalam waktu lama.

Tema yang diusung dalam Operasi Ketupat 2025 adalah "Mudik Aman, Keluarga Nyaman", yang tidak hanya menekankan pada kelancaran lalu lintas tetapi juga keamanan rumah-rumah yang ditinggalkan pemudik.

Sebagai penutup, BJP Trunoyudo berharap hasil pelaksanaan Operasi Ketupat tahun ini lebih baik dari tahun lalu, dengan dukungan penuh dari masyarakat dan seluruh stakeholder terkait.

"Operasi Ketupat 2025 dimulai pada 23 Maret hingga 8 April. Harapannya, bersama-sama kita dapat menjaga situasi tetap aman dan kondusif, memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri," tutupnya**


MR.com, Jakarta| Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Satgas Humas Operasi Ketupat 2025 Humas Polri resmi digelar hari ini. Apel dipimpin oleh Karopenmas Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko yang mewakili Kadivhumas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho.

Karopenmas menyampaikan amanat Kadivhumas di mana seluruh personel harus menjalankan tugas sesuai SOP yang telah ditentukan dan memberikan kenyamanan serta rasa aman bagi pemudik. Dalam Satgas Humas sendiri, turut dilibatkan 43 personel.

“Hari ini telah digelar personel dan kemudian juga dipersiapkan dan diperlihatkan tadi beberapa perlengkapannya, baik itu kendaraan, perlengkapan alat utama dalam melaksanakan tugas, serta operatornya siapa dan bagaimana nanti sistem skema landscape dalam kinerja menghadapi Operasi Ketupat,” ujar Karopenmas, Rabu (19/3/25).

Menurut Karopenmas, jumlah pemudik diperkirakan akan mencapai kurang lebih 146,47 juta orang atau sebesar 52% dari populasi masyarakat Indonesia. Kemudian, terdapat 126.736 objek yang menjadi fokus pengamanan.

Ditegaskan Karopenmas, arus mudik akan diperkirakan mengalami puncaknya pada 27 dan 28 Maret 2025. Sedangkan arus balik mengalami puncak pada 5 dan 6 April 2025.

“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat agar bisa membagi, memanage waktu mana tempat dan waktu yang bisa ditempuh sehingga tidak terjadi penumpukan,” jelas Karopenmas.

Ditambahkan Karopenmas, Operasi Ketupat 2025 sendiri akan digelar besok (20/3/25) dengan dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo di Surabaya, Jawa Timur. Total 164.295 gabungan akan dilibatkan dan 2.835 posko disiapkan.

“Peran Humas diawali atau mengawali, kemudian nanti menyertai pada kegiatan-kegiatan masyarakat sampai dengan pengakhiran bersama-sama dengan teman-teman media di lapangan,” ungkap Karopenmas.**


MR.com, Jakarta| Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Untuk mendukung program tersebut, Polri akan merekrut Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) dengan keahlian di bidang gizi dan akuntansi.

Menurut Kapolri, keberadaan Bakomsus dengan keahlian di dua bidang tersebut akan membantu menyukseskan program MBG. Sebelumnya, Polri juga telah merekrut Bakomsus di bidang peternakan dan perikanan.

"Sebagai bentuk dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis, Polri merekrut Bakomsus yang memiliki keahlian di bidang gizi serta akuntansi. Selain itu, kami juga telah merekrut Bakomsus di bidang peternakan dan perikanan. Harapannya, keahlian mereka dapat mendukung ekosistem program ini secara menyeluruh," ujar Kapolri di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri, Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025).

Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Polri juga membangun SPPG guna memastikan standar keamanan pangan dalam program MBG. Sigit menegaskan bahwa fasilitas yang baru diresmikan di Pejaten telah memenuhi standar food security yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

"Dari sisi standar pemenuhan makanan bergizi, SPPG telah melaporkan bahwa mereka menerapkan sistem keamanan pangan. Ini untuk memastikan bahwa makanan yang didistribusikan layak dikonsumsi dan tidak menimbulkan risiko kesehatan," jelasnya.

Kapolri juga menekankan bahwa Polri akan terus meningkatkan kualitas layanan di SPPG agar makanan yang disalurkan ke sekolah-sekolah sesuai dengan standar pemerintah.

"Kami akan terus melakukan perbaikan agar distribusi makanan bergizi ke sekolah-sekolah dapat berjalan dengan optimal dan sesuai dengan program pemerintah," tambah Kapolri.

Lebih lanjut, Kapolri berharap keberadaan SPPG Polri di Pejaten dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Salah satu upayanya adalah pengembangan kebun sayur hidroponik di area SPPG yang diharapkan mampu mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Selain meningkatkan kualitas gizi anak-anak, kami berharap ekosistem ini juga dapat menghidupkan perekonomian daerah dan berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi secara lebih luas," pungkas Kapolri.**


MR.com, Jakarta| Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Pejaten, Jakarta Selatan. 

SPPG ini dibangun untuk mendukung pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) yang merupakan program andalan Presiden Prabowo Subianto.

Adapun peresmian operasional SPPG ditandai dengan pengguntingan pita.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi serta Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Dankorbrimbob Komjen Imam Widodo, dan Kabareskrim Komjen Wahyu Widada juga ikut dalam peresmian tersebut.

Setelah mengecek kondisi dapur, Kapolri memimpin pemberangkatan kendaraan distribusi makan bergizi gratis. Pengiriman makanan dilakukan dengan mobil operasional SPPG Polri.**


MR.com, Jakarta| Seorang ibu bernama Siti kebingungan saat akan mudik karena kehabisan tiket bus. Polisi yang menemukan Siti dan anaknya lalu turun tangan membantu. 

Peristiwa itu terjadi saat Panit Lantas Polsek Ciputat Timur Ipda Dedi Wijaya dan Brigadir Yudha Adiprastyo mengecek kondisi pul bus di kawasan Ciputat pada Sabtu (15/3/2025) pukul 17.15 WIB. 

Keduanya mendapati seorang ibu-ibu yang terlihat kebingungan. "Seorang ibu dan anak yang sedang kebingungan di pul bus Ciputat," ujar Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodik, Minggu (16/3/2025).

Saat itu, anak Siti juga dalam kondisi menangis. Ipda Dedi dan Brigadir Yudha lalu bertanya soal keadaan Siti.

Siti mengaku ingin pulang ke kampungnya tetapi kehabisan tiket untuk berangkat pada Sabtu (15/3). Ia lalu membeli tiket untuk pemberangkatan Minggu (16/3).

Namun, Siti tak punya tempat tinggal di sekitar Ciputat. Ia berencana menumpang di rumah temannya untuk kemudian berangkat naik bus besok harinya.

"Dikarenakan kebingungan, anggota berinisiatif untuk mengantarkan Ibu Siti dan anaknya ke rumah temannya," ucapnya. 

Di tengah perjalanan, kedua anggota Polsek Ciputat Timur mengajak Siti dan anaknya berbuka puasa bersama.

Setelah itu, mereka diajak ke minimarket untuk membeli cemilan sebagai bekal pulang ke Ungaran besok. Siti dan anaknya lalu diantar ke rumah kerabatnya di Pamulang.

"Setelah itu anggota mengantarkan sampai kerumah temannya di Pamulang dan memastikan ada tempat buat istirahat hingga besok," ujarnya.**

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo

MR.com, Jakarta| Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan masyarakat untuk tidak sungkan melapor kepada hotline Polri yang telah disediakan. Hal itu disampaikannya mengingat dalam waktu dekat akan terjadi arus mudik dan balik Lebaran 2025.

“Untuk pelayanan terhadap kegiatan masyarakat yang melaksanakan mudik, kita juga mensosialisasikan layanan hotline 110,” ujar Jenderal Sigit usai rakor persiapan mudik Lebaran 2025, Senin (10/3/25).

Jenderal Sigit menjelaskan, dalam mempersiapkan mudik yang lancar, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai antisipasi mencegah kemacetan. Salah satunya adalah diskon tarif tol 20% di sejumlah titik.

Kemudian, sejumlah rekayasa lalu lintas juga sudah disiapkan, salah satunya oneway yang akan disesuaikan dengan situasi. Selain itu, ada juga pembatasan kendaraan sumbu 3, kecuali pengangkut bahan baku, BBM, dan yang dikecualikan lainnya.

“Ini semua dimaksud agar masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan aman dan lancar,” ungkap Kapolri.

Diketahui, Kapolri menyatakan bahwa Operasi Ketupat 2025 akan digelar berdasarkan dua wilayah operasi.

Untuk wilayah Lampung sampai Bali, ujar Kapolri, akan diselenggarakan selama 17 hari. Sedangkan untuk 28 Polda lainnya akan diselenggarakan selama 14 hari.

“Akan dilaksanakan 14 hari dimulai dari tanggal 23 untuk yang 8 Polda dan tanggal 26 Maret untuk yang 28 Polda lain,” ujar Kapolri.

Jenderal Sigit menyebut, arus mudik diprediksi terjadi antara tanggal 28 Maret 2025 sampai dengan 30 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik di tanggal 5-7 April 2025.

Dijelaskan Kapolri, dalam operasi ini terdapat 2.835 posko yang akan didirikan. Jika dirinci, terdiri dari 1.738 pospam, 788 posyan, dan 309 pos terpadu.

“Dan mengamankan 126.736 obyek pengamanan,” jelas Kapolri.**

Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.