MR.com, Padang | Pemerintah Kota Padang bergerak cepat merespons bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah. Puluhan posko logistik dan titik evakuasi sementara didirikan di lima kecamatan yang terdampak paling parah. Langkah itu disebut sebagai upaya percepatan penanganan darurat bagi warga yang harus mengungsi ataupun kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.
“Kita dirikan posko logistik dan tempat evakuasi sementara di lima kecamatan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, Jumat (28/11/2025). “Bersama Dinas Sosial dan OPD lainnya, logistik sementara sudah mulai disalurkan kepada warga terdampak.”
Lima kecamatan tersebut yakni Koto Tangah, Pauh, Lubuk Kilangan, Nanggalo, serta Padang Utara.
Belasan Titik Posko di Kecamatan Koto Tangah
Koto Tangah menjadi wilayah dengan posko terbanyak, menyusul luasnya kawasan yang terdampak banjir. Sejumlah titik posko didirikan di lokasi strategis, mulai dari Dapur Umum Sungai Lareh Kelurahan Lubuk Minturun, Akademi Maritim Sapta Samudra, hingga Perumahan Lumin Park.
Sejumlah fasilitas publik juga disulap menjadi tempat penampungan sementara, antara lain Masjid Nurul Fallah Sungai Duo, Puskesmas Anak Aia, serta beberapa kantor lurah seperti Dadok Tunggul Hitam, Lubuk Minturun, Balai Gadang, Air Pacah, Batang Kabung Ganting, Batipuh Panjang, Bungo Pasang, Koto Panjang Ikur Koto, Koto Pulai, Lubuk Buaya, Pasia Nan Tigo, Parupuk Tabing, dan Sungai Lareh. Selain itu, posko tambahan juga disiapkan di Kampus Akademi Maritim.
Posko di Kecamatan Lainnya
Di Kecamatan Pauh, dua posko dibuka di SMPN 44 Kapalo Koto dan SDN 05 Kapalo Koto.
Kecamatan Nanggalo memiliki enam titik posko, tersebar di kantor lurah Tabiang Banda Gadang, Kampung Lapai, Gurun Laweh, Kampung Olo, Kurao Pagang, dan Surau Gadang.
Di Kecamatan Lubuk Kilangan, dua posko dibangun di kantor lurah Batu Gadang dan Koto Lalang.
Sementara itu, Kecamatan Padang Utara menyediakan lima posko, yakni di Kantor Camat Padang Utara, serta kantor lurah Air Tawar Barat, Air Tawar Timur, Ulak Karang Selatan dan Ulak Karang Utara.
Upaya Penanganan Terpadu
Pemko Padang menyebut pendirian posko ini merupakan langkah awal dalam menyusun penanganan darurat yang terintegrasi, mulai dari pendataan korban, penyaluran logistik, hingga penyediaan layanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan.
Hendri memastikan koordinasi antarlembaga terus diperkuat. “Kita berupaya memastikan bantuan menjangkau seluruh warga yang membutuhkan. Situasi terus kita pantau,” kata dia.
Hingga Jumat sore, sejumlah wilayah masih tergenang akibat curah hujan tinggi sejak malam sebelumnya. Pemerintah mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan longsor, terutama di daerah rawan.
Sumber : Kominfo Padang
Editor : Redaksi
