MR.com, PASAMAN BARAT | Polres Pasaman Barat mengawali pekan dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Singgalang 2025, Senin pagi, 17 November 2025. Upacara yang berlangsung di halaman Mapolres itu menjadi penanda dimulainya operasi kepolisian bidang lalu lintas yang bakal berlangsung selama dua pekan ke depan.
Apel dipimpin Kabag Ops Polres Pasaman Barat, Kompol Muzhendra. Kanit Laka Ipda Holfi bertindak sebagai komandan apel, sementara Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, AKP Nanin Aprilia Fitrianti, S.Tr.K., S.Ik., M.H., M.Sc. (ENG), dipercaya sebagai perwira apel.
Membacakan amanat Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, Kompol Muzhendra menegaskan kembali tanggung jawab besar Polri dalam menciptakan keamanan, ketertiban, serta keselamatan berlalu lintas. “Tugas ini membutuhkan sistem yang berkesinambungan, sinergi lintas fungsi, dan koordinasi yang solid dengan para pemangku kepentingan di luar Kepolisian,” ujarnya.
Operasi Zebra Singgalang 2025 akan digelar hingga 30 November 2025. Kapolda, melalui amanatnya, mengingatkan bahwa operasi serupa pada 2024 mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas secara signifikan. Tercatat 79 kasus kecelakaan, turun 38 persen dibanding tahun sebelumnya, termasuk penurunan korban meninggal hingga 44 persen. Dampaknya juga terlihat pada jumlah luka berat, luka ringan, serta kerugian materiel.
Di sisi lain, penegakan hukum juga berjalan masif, 4.374 pelanggaran ditindak melalui tilang dan 5.975 diberi teguran. “Tujuan operasi ini tetap sama untuk menekan pelanggaran, menekan kecelakaan, dan meningkatkan disiplin berlalu lintas,” kata Muzhendra.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik, yang diwakili Kabag Ops, mengaitkan Operasi Zebra dengan kesiapan menuju Operasi Lilin jelang libur Natal dan Tahun Baru. “Mobilitas masyarakat selalu meningkat pada periode itu. Disiplin berlalu lintas menjadi kunci utama menjaga keselamatan,” ucapnya.
Operasi tahun ini akan fokus pada lima pelanggaran utama, seperti, tidak memakai helm SNI, melanggar rambu dan marka jalan, melawan arus, menggunakan ponsel saat berkendara, serta tidak melengkapi dokumen kendaraan seperti SIM dan STNK. Penegakan dilakukan bersama edukasi kepada pengguna jalan.
“Keselamatan adalah tanggung jawab kolektif. Operasi ini bukan sekadar angka penindakan, tapi gerakan untuk menumbuhkan kesadaran,” tegas Muzhendra.
Apel tersebut turut dihadiri berbagai unsur pemerintahan dan instansi vertikal, mulai dari Sekda Pasaman Barat drh. Doddy San Ismail, jajaran Brimob, Dinas Kesehatan, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, hingga organisasi masyarakat seperti Senkom dan Orari. Seluruh jajaran Polres Pasaman Barat dan Kapolsek wilayah juga ikut dalam barisan.
Dengan dimulainya Operasi Zebra Singgalang 2025, Polres Pasaman Barat berharap aktivitas masyarakat dalam beberapa pekan ke depan berjalan lebih tertib, aman, dan kondusif.(Humas Polres Pasbar)
Editor : Redaksi

