MR.com, Pasbar - Pengurus IMI Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) turun dan kunjungi IMI Pasaman Barat (Pasbar), senin (12/07) guna silaturahim dan sekaligus lakukan verifikasi klub-klub yang ada.

Kedatangan pengurus IMI Sumbar tersebut disambut langsung oleh ketua IMI Pasbar Decky H Sahputra.


Dalam pertemuan tersebut IMI Sumbar menyampaikan kepada IMI Pasbar untuk mengurus kelengkapan serta KTA Klub-klub yang ada baik melalui online maupun offline jika terkendala untuk Online.


Dalam pertemuan tersebut Decky mempertanyakan soal legalitas club yang berada dibawah kepengurusan IMI Pasbar, sebab menurutnya ada 14 klub yang ada di Pasbar telah mengurus registrasi namun sampai saat ini belum ada kejelasan.


" Empat Belas (14) klub yang berada dalam struktur IMI Pasbar pernah melakukan pengurusan legalitas klub nya melalui online dan juga melakukan pembayaran, namun sampai saat ini masih belum ada kejelasan dari IMI Sumbar", papar Decky.


Lebih lanjut Decky juga mengatakan klub yang mendaftar/registrasi di IMI Sumbar dan juga telah membayar sampai sekarang tidak terdaftar di IMI Pusat dan akibatnya klub-klub yang dirugikan karena banyak terkendala dalam mengikuti event event yang digelar.


"Kalau kami tidak terdaftar maka klub tersebut tidak bisa mengadakan dan juga terkendala mengikuti event, jadi klub-klub yang sudah melakukan pendaftaran dan registrasi serta sudah membayar namun sampai saat ini tidak ada kejelasan nya, lalu kemana uang klub-klub tersebut ?", ujar Decky.


"Karena tidak ada kejelasan dan tidak adanya transparansi dari pengurus IMI Sumbar sehingga kami menduga adanya permainan dan juga dugaan penggelapan dana yang dilakukan pengurus IMI Sumbar", lanjut Decky.


"Karena kami yang di Daerah ini telah dan masih ditelantarkan oleh pengurus IMI Sumbar maka kami bersama IMI kabupaten/kota lainnya di sumbar telah menyatakan mosi tidak percaya terhadap IMI SUMBAR dan sudah mengirimkan surat yang ditanda tangani puluhan club lainnya yang ada disumbar ", tegas Decky.


Dan kalau masih tidak ada juga kejelasan terkait permasalahan diatas, bukan tidak mungkin kami akan buatkan juga laporan polisi atas kejadian ini.(Derim)