MR.com,Padang| Sekretariat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat di kawasan GOR H. Agus Salim, Padang, kini bagai rumah besar yang ditinggalkan. Dari luar, bangunan bercat putih itu masih berdiri. Namun di dalam, suasana kian gersang, tak lebih dari saksi bisu atas kelalaian panjang pengurusnya.
Fasilitas yang mestinya menopang aktivitas pemuda terbengkalai. Ruang rapat sepi, mushola kecil rusak parah, hingga mobil operasional berubah menjadi besi tua di halaman belakang. “Sudah lama tidak terpakai, bannya bocor, bahkan mungkin olinya pun belum diganti,” kata seorang warga sekitar yang kerap nongkrong di area sekretariat KNPI Sumbar pada Rabu(27/8/ 2025)
Ironisnya, keterlantaran itu seolah diterima begitu saja. “Banyak pengurus yang lebih memilih salat di luar daripada di mushola sekretariat. Bau lembapnya menusuk,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya itu.
Keterputusan layanan internet semakin menegaskan rapuhnya organisasi ini. Wi-Fi yang dulu jadi penopang aktivitas kepemudaan kini mati akibat tunggakan. Di era digital, kondisi itu bukan sekadar ketiadaan fasilitas, melainkan tanda lemahnya manajemen organisasi.
Dana Pemeliharaan Misterius
Hendrik Sikumbang, pembina KNPI Sumbar, tak menutupi kekecewaannya. Ia menilai kepengurusan saat ini gagal menjaga marwah organisasi pemuda terbesar di provinsi itu. “Sebentar lagi Musda KNPI digelar. Tapi coba lihat keadaan sekretariat, sangat memilukan,” ujar pria yang akrab disapa Hen Pakan.
Ia mempertanyakan aliran dana organisasi yang selama ini menjadi rahasia umum di kalangan pengurus. “Apakah KNPI Sumbar tidak lagi memiliki dana untuk pemeliharaan? Atau memang ada pembiaran yang disengaja? Ini merusak citra organisasi,” katanya.
Di atas kertas, KNPI adalah wadah besar pemuda yang semestinya melahirkan gagasan, menguatkan solidaritas, dan menjadi motor perubahan. Namun realitas di sekretariat menunjukkan paradoks, organisasi yang gagah di forum, tapi rapuh di rumahnya sendiri.
Kini publik menunggu jawaban. Siapa yang bertanggung jawab atas wajah muram KNPI Sumbar kepada pengurus periode sekarang, pengurus sebelumnya, atau sistem organisasi yang sejak lama kehilangan arah?
Hingga berita ini ditayangkan redaksi masih dalam tahap mengumpulkan data-data serta upaya konfirmasi pihak terkait lainnya.(cr)