Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 5 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 7 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 2 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerita 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 2 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 65 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 4 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 15 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 5 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 7 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 16 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 1 KPU Pasaman 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 7 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 137 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 785 Padang 7 Padang Panjang 24 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 1 Papua Tengah 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 614 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 6 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 57 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 Pinrang 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 1 Polres Pasaman 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 1 Semarang 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 15 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 1 Sulbar 2 Sumatera Barat 195 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 Surabaya 1 surat kaleng 6 swab 1 Takalar 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah


MR.com, Pessel| Dugaan penyimpangan pelaksanaan proyek pembangunan jaringan irigasi di Kawasan Sawah Laweh, Kabupaten Pesisir Selatan, terus mencuat ke permukaan. 

Proyek yang bernilai Rp 10,5 miliar ini, yang dikelola oleh Balai Sungai Sumatera Lima Padang (BWSS V Padang), diduga tidak sepenuhnya mengacu pada Detail Engineering Design (DED) yang telah ditetapkan.

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, terdapat beberapa aspek pekerjaan yang terindikasi menyimpang dari DED. Di antaranya adalah pengadaan material dan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang diduga tidak sesuai ketentuan.

Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, saat ditemui di lokasi proyek pada Sabtu (26/6/2025), bahwa material yang digunakan diduga berasal dari quarry yang tidak memiliki izin lengkap.

Lebih menggegerkan, warga tersebut menyebutkan bahwa pemasok material tersebut diduga adalah seorang oknum penegak hukum yang berkedudukan di wilayah Sumatera Barat.

Selain itu, dugaan penggunaan BBM bersubsidi juga mencuat. Hal ini diperkuat dengan tidak adanya tanki penyimpanan berkapasitas 5.000 liter maupun drum Pertamina berkapasitas 250-300 liter yang biasanya digunakan untuk menyimpan BBM bersubsidi di lokasi proyek.

Menanggapi hal ini, Eka Hendra Irawan, S.T, M.T selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPK) proyek, saat dikonfirmasi melalui telepon pada Senin (27/7/2025), membantah adanya pelanggaran. 

Ia menyatakan, pekerjaan yang dilakukan adalah irigasi primer dan semua material quarry sudah memiliki izin lengkap. Eka juga menyebutkan, BBM yang digunakan adalah non-subsidi dan telah disiapkan tandon berkapasitas 1.000 liter sebanyak delapan unit di lokasi.

"Quarry kita dari CV. Kartika Group dan CV.Ampek Lawang. Untuk BBM, kita pakai yang non-subsidi. Di lokasi, sudah disiapkan tandon sebanyak 8 buah dengan kapasitas 1.000 liter," tegas Eka.

Namun, keterangan dari PPK tersebut belum dilengkapi dengan data pendukung seperti dokumen surat order dan foto-foto keberadaan tandon. Hal ini menimbulkan tanda tanya tentang keabsahan dan transparansi pelaksanaan proyek tersebut.

Masyarakat berharap, pihak berwenang segera melakukan investigasi menyeluruh demi memastikan proyek irigasi ini berjalan sesuai aturan dan tidak merugikan negara maupun masyarakat setempat.

Hingga berita ini diturunkan, media masih dalam tahap mengumpulkan data-data dan upaya konfirmasi kontraktor dan pihak terkait lainnya.

Penulis: Chairur (wartwan muda)

Bidisastrio Djiwandono(kiri), dan Mahdiyal Hasan

MR.com, Jakarta| Dalam percaturan organisasi kepemudaan nasional, nama Budisatrio Djiwandono semakin mengemuka sebagai sosok yang tengah menuju puncak peran strategis: terpilih sebagai calon Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna periode 2025–2030. 

Meski demikian, langkah politik Budi, sapaan akrabnya, tak hanya sekadar soal pencalonan elit, melainkan juga menjadi pusat perhatian dari berbagai kalangan yang menilai sosoknya sebagai representasi regenerasi pemimpin masa depan.

Salah satu yang paling tajam mengamati dan memberi pandangan terhadap figur ini adalah Mahdiyal Hasan, advokat muda sekaligus mantan Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Sumatera Barat. Dalam pandangannya, Budi adalah sebuah anomali positif, berasal dari garis keturunan elit nasional, namun memiliki sensitivitas lapangan dan kerendahan hati yang jarang ditemukan di lingkar kekuasaan.


Darah Elite, Jiwa Lapangan

Lahir di Jakarta pada 25 September 1981 dari keluarga dengan latar belakang ekonomi dan politik yang kuat, Budi merupakan representasi dari generasi muda yang berakar dari garis keturunan elit. Ayahnya, Sudradjad Djiwandono, pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, sementara ibunya adalah kakak kandung dari Prabowo Subianto, calon presiden terpilih periode 2024–2029.

Namun, menurut Mahdiyal, kekayaan latar belakang itu justru menjadi tantangan tersendiri bagi Budi untuk membuktikan kapasitasnya secara nyata. Ia tidak ingin sekadar menumpang ketenaran keluarga. Sebaliknya, Budi memilih membangun kredibilitas dari bawah, melalui pendidikan di Amerika Serikat, pengalaman bekerja di sektor industri, lalu memutuskan terjun ke dunia politik sejak 2017 melalui jalur Pergantian Antar Waktu (PAW) DPR RI.

Kini, dengan posisi sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan, hubungan luar negeri, dan intelijen, Budi dianggap memiliki pijakan yang kokoh untuk mengimplementasikan visi strategis di organisasi sosial seperti Karang Taruna.


Kepemimpinan yang Mendengarkan dan Inklusif

Mahdiyal menilai, keberhasilan Budi bukan hanya soal pengalaman, tetapi juga gaya kepemimpinannya yang terbuka dan inklusif. Ia pernah menyaksikan langsung bagaimana Budi mampu mendengarkan keluhan kader-kader muda di daerah. Sikapnya yang tidak memotong pembicaraan dan selalu bertanya balik secara serius menunjukkan bahwa Budi benar-benar memahami bahwa perubahan harus dimulai dari mendengar.

“Karang Taruna tidak membutuhkan figur karismatik yang hanya tampil di panggung, melainkan pemimpin yang mampu merespons problem nyata di tingkat desa: minimnya akses kerja, kurangnya pelatihan keterampilan, dan ketidakpastian menghadapi era digital,” ujar Mahdiyal.

Budi dinilai mampu menyambungkan problematika tersebut dengan kebijakan konkret karena memiliki koneksi pusat dan pemahaman akar rumput yang mendalam. Kemampuan ini yang diharapkan mampu membawa organisasi sosial ini menjadi agen perubahan nyata di tengah tantangan zaman.


Lebih dari Sekadar Manuver Politik

Menanggapi berbagai spekulasi bahwa langkah Budi ke Karang Taruna hanyalah bagian dari skenario politik menuju Pilkada atau Pemilu 2029, Mahdiyal menegaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari proses regenerasi politik yang sehat dan perlu.

“Justru kita membutuhkan orang seperti Budi di Karang Taruna yang paham struktur pemerintahan, mampu mencari anggaran, dan menjembatani aspirasi pemuda ke meja pengambil keputusan,” tegasnya. Ia menambahkan, jika organisasi ini dipimpin oleh sosok seperti Budi, Karang Taruna dapat berubah menjadi “sekolah politik alternatif” yang mendidik generasi muda tentang kewarganegaraan aktif, kolaborasi lintas sektor, dan kepemimpinan berbasis data.


Isu Nyata, Aksi Nyata

Selama ini, Budi dikenal sebagai sosok yang konsisten membawa isu-isu yang relevan dengan kebutuhan pemuda masa kini, seperti literasi digital, kewirausahaan sosial, ketahanan pangan lokal, dan penguatan karakter di era disinformasi. Bahkan, jauh sebelum isu-isu ini menjadi tren nasional, Budi sudah menyuarakannya di forum-forum internal partai dan diskusi lintas sektor.

“Saya masih ingat ketika Budi berbicara panjang soal pentingnya digitalisasi di tingkat desa, saat sebagian besar elit masih bicara infrastruktur dasar. Ia punya sense masa depan,” kenang Mahdiyal.


Karang Taruna di Simpang Jalan

Kini, seluruh perhatian tertuju pada Temu Karya Nasional Karang Taruna 2025, forum penting yang akan menentukan arah organisasi selama lima tahun ke depan. Kehadiran figur seperti Budi bukan hanya soal membawa nama besar, tetapi juga menawarkan paradigma baru dalam memandang pemuda: sebagai agen perubahan, bukan sekadar objek kegiatan seremonial.

“Budi bukan hanya representasi elit, ia adalah cerminan harapan kita terhadap pemuda yang mampu menjembatani dua dunia: kebijakan dan lapangan, pusat dan daerah, wacana dan aksi. Karang Taruna membutuhkan pemimpin seperti itu jika ingin tetap relevan dan berkontribusi nyata,” pungkas Mahdiyal.


Momentum Kebangkitan Pemuda

Pencalonan Budisatrio Djiwandono sejatinya adalah ujian bagi pemuda Indonesia: apakah mereka siap dipimpin oleh figur yang membawa semangat pembaruan, atau justru tetap berkutat dalam pola lama yang stagnan. Mahdiyal Hasan menegaskan, harapan banyak anak muda terletak pada kepemimpinan yang humble, cerdas, visioner, dan bersedia turun langsung ke lapangan.


Dalam sosok Budi, ia melihat harapan itu nyata. Karang Taruna kini berada di persimpangan sejarah. Jika organisasi ini benar-benar ingin menjadi pelopor perubahan sosial, pilihan ke depan harus tegas, bukan soal siapa yang populer, melainkan siapa yang benar-benar peduli dan siap bekerja untuk masa depan pemuda Indonesia.(cr)


MR.com, Sumbar| Menyambut momentum pemilihan ketua baru KONI Sumatera Barat yang akan segera digelar, berbagai nama mulai muncul sebagai calon pemimpin yang diharapkan mampu membawa perubahan dan kemajuan olahraga di daerah ini. 

Salah satu sosok yang mencuat adalah Tommy Irawan Sandra, pria berpengalaman yang dikenal sebagai pengusaha sukses sekaligus tokoh yang dekat dengan dunia olahraga.

Calon kuat dengan segudang pengalaman

Tommy Irawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua KONI Pasaman, dikenal sebagai figur yang memiliki komitmen tinggi terhadap kemajuan olahraga. 

Dengan pengalaman memimpin dan membina berbagai cabang olahraga di daerah tersebut, Tommy dianggap sebagai sosok yang mampu membawa perubahan nyata dalam pengembangan prestasi atlet dan peningkatan kesejahteraan mereka.

Pria yang sukses di bidang usaha penyedia jasa konstruksi ini menyatakan kesiapan dan tekadnya untuk mengabdikan seluruh jiwa, raga, dan pikirannya demi kemajuan olahraga di Sumatera Barat. 

“Saya berkomitmen untuk memajukan setiap cabang olahraga dan meningkatkan prestasi atlet, sekaligus mensejahterakan mereka melalui program-program yang tepat,” ujar Tommy waktu itu.

Muncul sebagai solusi untuk kemajuan olahraga Sumbar

Dukungan terhadap Tommy Irawan semakin menguat karena banyak pihak yang melihat potensi dan kapasitasnya dalam memimpin KONI Sumbar. Mereka percaya, dengan visi dan misinya yang berfokus pada kemajuan dan kesejahteraan atlet, Tommy dapat menjadi solusi bagi berbagai tantangan yang selama ini dihadapi dunia olahraga di daerah ini.

Selain itu, masyarakat dan atlet menaruh harapan besar agar pemilihan ketua KONI nantinya dapat melahirkan pemimpin yang mampu mengayomi semua cabang olahraga, membangun ekosistem yang sehat, dan meningkatkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Harapan masa depan olahraga Sumbar

Dengan semangat baru dan pengalaman yang dimiliki, Tommy Irawan diharapkan mampu mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab. Masyarakat dan atlet Sumbar berharap, di bawah kepemimpinannya nanti, olahraga di daerah ini akan semakin berkembang, meraih prestasi gemilang, dan mampu memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang nyata bagi masyarakat.

Pemilihan ketua KONI Sumbar yang akan datang menjadi momentum penting untuk menentukan arah masa depan olahraga di daerah ini. Jika dipercaya, Tommy Irawan diyakini mampu menjadi pemimpin yang membawa Sumatera Barat menjadi lebih berjaya di dunia olahraga nasional maupun internasional.

Penulis: Chairur (wartwan muda)

AKBP Agung Tribawanta, S.I.K, Kapolres Pasaman Barat (Sumber foto geogle)

MR.com, Pasbar| Menanggapi pemberitaan yang beredar terkait aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah hukum Pasaman Barat, Kapolres AKBP Agung Tribawanta, S.I.K, menyampaikan klarifikasi resmi. 

AKBP Agung menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak pernah melakukan pembiaran terhadap praktik PETI di daerah tersebut.

"Kami dari Kepolisian Resor Pasaman Barat tidak ada melakukan pembiaran terhadap kegiatan PETI. Kami selalu melakukan langkah-langkah penegakan hukum dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas ilegal tersebut," tegas Kapolres Agung Tribawanta pada Jum'at (18/7/2025) via telpon.

Ia menambahkan bahwa pihaknya secara rutin melakukan patroli dan koordinasi dengan aparat terkait serta masyarakat setempat untuk mengurangi aktivitas PETI.

Lebih jauh Kapolres menjelaskan, bahwa masyarakat di sekitar lokasi tambang memang mencari nafkah di area tersebut, dan ini menjadi perhatian pihak kepolisian untuk mencari solusi yang terbaik tanpa merugikan masyarakat. 

"Kami juga selalu melakukan koordinasi dan himbauan agar masyarakat tidak terlibat dalam PETI. Silakan dicek langsung di lapangan, kami selalu aktif melakukan pendekatan dan edukasi," ulasnya.

Terkait isu adanya intimidasi terhadap media online www.wartapolri.co.id, Kapolres menegaskan, "Kami sama sekali tidak pernah melakukan intimidasi atau tindakan lain terhadap media manapun. 

Kami juga tidak mengetahui media mana yang memberitakan hal tersebut karena sampai saat ini, kami belum menerima konfirmasi resmi dari pihak media tersebut, imbuhnya. 

Kata Kapolres, jika ada pihak yang mengklaim adanya intimidasi, kami berharap dapat berkomunikasi langsung dengan kami agar bisa diklarifikasi secara benar.

Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat dan media untuk bekerja sama dalam memberantas PETI serta menjaga keamanan dan ketertiban di Pasaman Barat. 

"Kami berkomitmen menegakkan hukum secara profesional dan berkeadilan demi masa depan lingkungan dan masyarakat di daerah ini," tutup AKBP Agung.

Hingga berita ini diterbitkan media masih dalam tahap mengumpulkan data-data dan upaya konfirmasi pihak terkait lainnya.

Penulis: Chairur (wartawan muda)


MR.com,Sumbar| Kabar mengenai pengunduran diri Jongguk Maransi Siagian(Opung) dari struktur organisai Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) mungkin sudah viral terdengar dikalangan insan pers dan khalayak ramai. Namun bagi Andarizal, sebagai salah satu tokoh penting pencetus organisasi kewartawanan ini, menurutnya keputusan opung seperti itu merupakan hal yang biasa dalam organisasi.

Ia memaklumi langkah Siagian mengundurkan diri, yang disayangkannya Siagian tidak perlu membeberkan penyebab dia mengundurkan diri secara detail.

"Dalam organisasi keluar masuk anggota merupakan hal biasa. Hanya bagi mereka yang keluar saharusnya tidak perlu membeberkan begitu detail persoalan yang terjadi didalamnya," ujar Andarizal pada Senin(14/7/2025) menanggapi konfirmasi media ini.

Bukan suasana tidak kondusif, melainkan ada ketidakharmonisan antara pengurus KJI Sumatera Barat dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di dalam perjalan organisasi ini, tuturnya.

Andarizal tak menampik persoalan yang teejadi. Akar masalah terletak pada ketidaktransparanan pengurus KJI Sumatera Barat dalam setiap program yang mereka jalankan. 

Ia menyebut bahwa tindakan mereka telah melenceng jauh dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) yang menjadi pedoman utama organisasi. 

"Sebuah pelanggaran berat dalam organisasi yang tentu saja daoat mengikis kepercayaan dan memicu disharmoni antara sesama anggota," ujar Andarizal lagi.

Sebagai penggagas dan pendiri KJI, Andarizal adalah sosok yang mengeluarkan Surat Keputusan (SK) kepada Jongguk Maransi Siagian. Oleh karenanya, ia sangat memahami beban dan kekecewaan yang mungkin dirasakan Siagian. 

Namun, di balik pemakluman itu, terselip sebuah refleksi. "Meskipun demikian, Siagian mestinya introspeksi diri kenapa bawahan tidak patuh," ujar Andarizal, seolah ingin menyiratkan bahwa kepemimpinan yang efektif juga memerlukan dukungan dari jajaran di bawahnya.

Andarizal menegaskan, kepergian Siagian dari KJI tidak akan menggoyahkan pondasi yang sudah di bangun. "Mengenai pengunduran diri Siagian, meskipun tanpa kehadirannya lagi, KJI akan tetap baik-baik saja, selamanya akan tetap baik baik saja.

KJI menurutnya, adalah entitas yang lebih besar dari sekadar individu, sebuah wadah kolaborasi jurnalis yang akan terus eksis demi kepentingan bersama. Kemudian dalam organisasi datang dan pergi anggota sudah menjadi tradisi, sebuah dinamika yang harus dihadapi, pungkas Andarizal.**


MR.com, Kab.Solok| Diduga proyek "siluman" berjalan lancar tanpa hambatan didaerah Nagari Sungai Jambur, Kabupaten Solok. Tidak diketahui instansi apa melakukan pengerukan dan pembangunan mortar penahan tebing di aliran sungai Jambur.

Saat tim media menelusuri lokasi pada pukul 17.11, hari Kamis(10/7/2025) waktu lalu terlihat satu alat excavator dan molen untuk produksi beton. Waktu itu sedang tidak ada kegiatan.

Waktu media mengonfirmasi untuk menggali informasi kepada salah satu warga yang bernama Oyon, dia mengatakan kalau pengerukan sungai ini dilakukan oleh kontraktor bernama Haji Z.

"Yang melakukan pengerukan sungai ini Haji Z, itu alatnya yang dipakai untuk mengeruk," ujar Oyon seraya menunjuk alat itu.

"Kalau instansi yang mengelola proyek ini menurut info yang saya dapat antara SDABK Provinsi dan Balai Sungai," terangnnya lagi.

Sebab, pekerja yang memberi info ini juga tidak tahu pasti instansi apa yang mengawasi proyek ini, jadi mereka menjawab dengan penuh keraguan, tutur Oyon.

Apalagi plang proyek sebagai bentuk transparansi pemerintah dalam mengelola keuangan negara melalui kegiatan ini tidak ada sama sekali di sepanjang lokasi pekerjaan, ujarnya.

Dia melanjutkan, namun siapa kontraktornya saya tahu yaitu Haji Z. Sebetulnya kami warga disini tidak begitu mempedulikan instansi apa yang mengawasi proyek ini, ungkap warga itu lagi.

Bagi kami yang penting sungai yang kerap meluap saat hujan lebat dan membanjiri sawah-sawah bisa dibangun infrastruktur untuk pengendalian banjirnya. "Tidak penting bagi kami instansi apa yang mengerjakan," tegas Oyon.

Dilain pihak saat media mengonfirmasi salah satu pejabat penting dari Dinas SDABK Sumbar via telpon. Dia mengatakan tidak tahu.

" Saya tidak mendapat info terkait proyek tersebut, menurut saya itu bukan kegiatan SDABK Sumbar," tegasnya singkat.

Hingga berita ini ditayangkan media masih upaya menginput informasi dan data-data serta konfirmasi pihak-pihak terkait.(cr)


Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.