Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 6 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 2 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 8 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 32 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 1 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 2 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 15 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 664 Padang 7 Padang Panjang 18 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 521 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 42 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 5 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 145 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 20 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah

Kantor Satker PJN II Sumbar, Jl.S.Parman, Kota Padang

Mitra Rakyat.com(Solok)
Diduga, proyek preservasi jalan Solok-Sawahlunto milik Balai Jalan Nasional Wilayah III Sumbar, Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (Satker PJN II) siluman dan sarat KKN. Disebut siluman, pekerjaan preservasi dengan long segmen sepanjang 110KM tersebut dikerjakan tanpa menggunakan papan nama proyek  sebagai informasi kepada publik oleh kontraktor. Juga lemahnya pengawasan oleh consultan supervisi dan Dinas terkait menyebutkan proyek disebutnya sarat KKN, ungkap Pak Jon, pada Selasa (09/07) tadi dilokasi pekerjaan.

Jon salah seorang pengguna jalan yang bertujuan Padang - Solok itu mengatakan" sepanjang jalan dia (Jon) tidak menemukan papan nama proyek, bahkan, mulai dari simpang By pass Lubeg sampai solok ini tidak ditemukan" kata Jon.


Proyek Preservasi jalan Solok-Sawahlunto diduga sarat KKN
Jon menilai pekerjaan yang tidak disertai dengan plang proyek rentan terjadinya tindak pidana korupsi, sebab, para pelaku akan leluasa untuk memainkan anggaran, karena pekerjaan tidak diawasi oleh elemen yang berhak mengawasi, khususnya masyarakat sekitar, tuturnya lagi.

"Sementara, kewajiban memasang plang papan nama proyek tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2012. Selain itu, tambahnya lagi, "ada Permen PU No.12 Tahun 2014 tentang pembangunan drainase kota,infrastruktur,jalan dan proyek irigasi. Regulasi ini mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek", terang Jon.

Warga menyebutkan, setiap proyek yang mempergunakan keuangan negara dalam mengerjakan sebuah pembangunan harus transparan, perusahaan atau rekanan yang mengerjakan proyek tersebut, harus mematuhi kaidah-kaidah yang sudah ditentukan oleh pemerintah, seperti, memasang papan merek agar masyarakat juga mengetahuinya.

"Kalau tidak ada papan merek atau plang nama, sama saja dengan proyek siluman dan sangat rentan terjadinya pelanggaran terhadap spek dan teknisnya," tukas Jon.

Dari segi teknis, Jon menduga saat penebaran Hotmix suhunya tidak sesuai dengan speks, sebab, hotmix yang digunakan bergumpal dan tidak mengeluarkan asap menandatakan panas waktu ditebarkan" pungakasnya.

Dilain pihak, saat dikonfrotir kepada Ade terkait dugaan masyarakat tersebut mengatakan," pekerjaan ini ada menggunakan papan nama proyek namun letaknya ada disimpang bypass lubeg, tepatnya didepan pedagan pecel lele" kata Ade.

"Pekerjaan ini dilaksanakan oleh PT. TRIJAYA PUTRA dengan nilai Rp 30 Milyar lebih" sebut Ade.

Ade mengakui keberadaan supervisi dilapangan tidak selalu ada, seperti saat ini, pengawas belum datang hingga siang ini, ungkap Ade.

Dilanjutkan Ade," proyek ini bernilai 30 milyar lebih dengan metode Long segmen sepanjang 110 km dari Solok- Sawahlunto, namun menyangkut nama konsultan pengawasnya, Ade menyebutkan tidak tahu.

Dan untuk suhu  Hotmixnya, Ade mengatakan dengan tegas, "saat penghaparan suhu hotmix mencapai sekitar 130 `C, tegas Ade.

Namun uniknya, waktu pewarta menanyakan jabatan Ade diproyek tersebut mengatakan, bukan dari perusahan(Kontraktor) dia (Ade) hanya sebagai pengecek material untuk dites dilabor" pungkas Ade.

Keterangan yang dikatakan Ade sedikit bertolak belakang dengan faktanya, mulai dari simpang by pass pewarta tidak menemukan adanya papan nama proyek, dan juga saat penghaparan hotmix suhu nya diduga dibawah 90'c.


Sampai berita ini diterbitkan, pihak media masih upaya konfirmasi kepada PPK 2.1 dan Kasatker PJN II dan pihak terkait lainnya. #Tim#



Mitra Rakyat (Pasaman)

JAKARTA – Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Reydonnyzar Moenek, menghadiri acara Silaturahim dan Halal Bihalal Forum Minang Maimbau (FMM) di Hotel Mercure Cikini, Sabtu (6/7). Dalam acara tersebut, Reydonnyzar Moenek, mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta mempromosikan Silokek sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sijunjung, Sumbar.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Anggota DPR RI Refrizal, Mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris, Mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Fasli Djalal, Admin Forum Minang Maimbau Firdaus HB, dan masyarakat perantau Minang, pria yang akrab disapa dengan nama Donny ini menjelaskan bahwa Geopark Silokek dapat menjadi bagian dari Geopark Unesco Global Geopark (UGG). Artinya Silokek dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata internasional.

“Dukungan semua pihak sangat diperlukan karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Untuk menjadi geopark dunia, butuh dukungan semua pihak,” tegasnya.

Donny menambahkan, Geopark Silokek merupakan aset bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Sinjunjung dan Provinsi Sumbar. Pusat Informasi Geopark Nasional Silokek di simpang Tugu Muaro Sijunjung. Geopark Silokek punya keindahan alam yang eksotik yang merupakan warisan geologi dan budaya dengan memiliki keragaman fauna dan flora.

“Salah satu pemandangan yang menarik di Geopark Silokek adalah adanya aneka batuan yang terdiri dari kelompok batuan gamping, sedimen, metamorf, dan granit,” jelas pria yang pernah menjabat sebagai Pj. Gubernur Sumbar ini.

Secara geologis, bebatuan di kawasan Silokek berumur kurang lebih 359 juta tahun. Geopark Silokek dianggap melengkapi dua geopark yang lainnya yang sebelumnya sudah ada di Sumbar, yaitu Geopark Ngarai Sianok di Kabupaten Agam, dan Geopark Sawahlunto di Kota Sawahlunto.

Donny juga menjelaskan bahwa Silokek sebagai salah satu destinasi wisata telah didukung dengan akses jalan yang memberikan kemudahan transportasi. Tentunya pengembangan Silokek sebagai destinasi wisata juga dapat memberikan manfaat bagi ekonomi masyarakat.

“Pengembangan Geopark Silokek mampu membuka peluang bagi pengembangan ekonomi rakyat melalui berbagai program utama oleh pemerintah. Dengan adanya Geopark Silokek ini nantinya ke depan juga sangat bisa berkontribusi untuk pengembangan wisata di Sumbar,” ujar Donny.

Menurut Donny, saat ini Indonesia telah memiliki 4 Unesco Global Geopark, yakni Batur, Gunung Sewu, Ciletuh dan Rinjani. Sementara itu, Sumbar memiliki Silokek, Ngarai Sianok-Maninjau dan Sawahlunto yang berstatus sebagai Geopark Nasional. Di dalam kawasan geopark ada keanekaragaman hayati yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan cagar biosfer LIPI.

Meskipun memiliki potensi yang sangat besar sebagai destinasi wisata geopark, pengembangan Silokek membutuhkan peranan dari semua pihak. Pengembangan Geopark Nasional Silokek sebagai destinasi wisata di Sumbar harus juga ditunjang dengan pembangunan infrastruktur yang mendukung. Oleh karena itu, Donny meminta agar masyarakat perantau Minang yang tergabung dalam FMM turut memberi sumbangan pemikiran, saran, dan bantuan lainnya untuk pengembangan pariwisata di Sumbar. (zul/mad)




Mitra Rakyat (Pasaman)

Pasaman -- Badan Amil Zakal Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasaman, salurkan bantuan sebesar Rp 160 juta bagi Mustahik, lanjut usia, keluarga kurang mampu, Bea siswa, Bedah rumah dan Bantuan bencana di Kampung Pining Kecamatan Duo Koto, Jumat (5/7/2019).

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua Baznas Pasaman Ustad H. Syafrizal didampingi Dewan terpilih Yusri dari Partai Nasdem, Ketua MUI Pasaman Habibullah,S.Ag,MH, Wali Nagari Cubadak Barat Epi Nst, Sekretaris Nagari,Jorong serta Nasjon tokoh masyarakat.

"Penyaluran bantuan sudah menjadi tugas Baznas sesuai dengan aturan yang berhak menerima, karena zakat, sedekah, infaq diambil dari berbagai institusi atau lembaga," kata Ketua Baznas Pasaman Ustad H. Syafrizal.

Hanya mustahik yang menerima bantuan, tetapi juga kepada warga miskin produktif yang masih membutuhkan untuk dapat mengembangkan usahanya.

"Penyaluran Baznas bagian dari cara untuk membantu fakir miskin merupakan program dari Baznas dalam mengurangi angka kemiskinan," terangnya.

Pungumpulan dana Baznas diambilkan dari zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab, namun juga ada infaq, sedekah dan pengumpulannya di masing -  masing institusi memiliki Unit Pengumpul Zakat (UPZ) seperti, UPZ Pemkab UPZ Kemenag dan lainnya.

Kami memasuki daerah yang jarak tempuhnya Ratusan kilometer untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang kurang mampu,tepatnya di Nagari Cubadak Barat Jorong Sigalabor, Sinuangon dan Batang Kundur dengan memakan waktu dua hari tiga malam demi menyantuni fakir miskin, ucap ketua baznas. 

Harapan dari kami, bagaimana menyalurkan zakat ini sampai kepada hasnaf yang berhak menerima, dalam perjalanan kami temui rumah tidak layak hunyi sehingga langsung kita bedah karena dengan jarak yang begitu jauh tidak mungkin ke Baznas Lubuk Sikaping.makanya dari Baznas langsung di antar ke sana.

Di daerah tersebut  juga kita santuni melalui bantuan Bea Siswa, karena banyak juga yang ingin menempuh sekolah lebih tinggi dengan biaya tidak mampu, maka kita langsung antarkan ke sana, dengan kita kunjungi langsung ke daerah terisolir tersebut,kita tahu kondisi masyarakat kita disana dan apa nanti yang harus kita lakukan sambil terjalinnya silaturahim para mustahik dengan Baznas, Ucap Ustad Syafrizal.

(Mad)




Mitra Rakyat ( Pasaman )

Pasaman -- Kapolres Pasaman AKBP H Hasanuddin,  S.Ag beserta Ketua Bhayangkari Cabang Pasaman Ny Tuti Hasanuddin tinjau lokasi Bedah Rumah  bertempat di Kampuang Balimbiang Nagari Ganggo Mudiak Kecamatan Bonjol, Sabtu (06/07/2019).

Dalam tinjau ke lokasi selain Kapolres Pasaman AKBP H Hasanuddin S.Ag. yang didampingi Ketua Bhayangkari Ny Tuti Hasanuddin turut hadir Kapolsek Lubuk Sikaping IPTU Fion Joni Hayes, SH, MM, Kapolsek Bonjol IPTU Roni SH, Kasubag Humas Polres Pasaman IPTU Jasmiwardi, SH, dan IPTU Tirto Edhie,SH selaku Kapolsek Tigo Nagari serta Kasi Humas Polsek Lubuk Sikaping dan Polsek Bonjol, Bhabinkamtibmas Nagari Ganggo Mudiak Bripka Novi Hardi.

Rumah pada  hari ke tiga yang sedang direnovasi saat ini adalah milik M Zen (87) tahun berada di Kampuang Balimbiang,  Nagari Ganggo Mudiak Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman. Keseharian M Zen yang hanya sebagai pekerja tidak tetap dengan penghasilan yang tidak menentu.

Ketua Cabang Bhayangkari Polres Pasaman Ny. Tuti Hasanuddin saat diwawancarai awak media mengatakan Kegiatan ini juga menjadi rangkaian Dirgahayu Bhayangkara ke-73 2019.

"Kami bhayangkari turut berpartisipasi dalam kegiatan bhakti sosial bagi masyarakat yang kurang mampu terutama kegiatan yang sekarang ini bedah rumah warga Kecamatan Bonjol tepatnya di Kampung Belimbing Nagari Ganggo Mudiak yang sedang kena musibah pohon tumbang", ungkapnya.

Serta Peran lain yang harus dijalankan oleh setiap istri anggota Kepolisian adalah memiliki konsekuensi sebagai insan yang bersosialisasi serta menjadi perhatian di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, oleh karena itu dituntut untuk senantiasa menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, satuan, dan juga organisasi, tegas Ny Tuti yang juga merupakan seorang pegawai perbankan.

"Selain itu Ny. Tuti langsung memberikan bantuan berupa uang tunai kepada pemilik rumah yang  di bedah".
( Mad )




Mitra Rakyat ( Pasaman )

Pasaman -- SMKN 1 Lubuk Sikaping mulai membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) Online  tahun ajaran 2019/2020. Berbeda dengan sistem penerimaan tahun sebelumnya, pada tahun ini SMKN 1 Lubuk Sikaping menggunakan pola baru yakni jalur zonasi, Jumat (5/7/2019).

Muslim sebagai kepala sekolah SMK N 1 Lubuk Sikaping mengatakan, penerimaan  peserta didik baru ( PPDB ) untuk yang ingin duduk di bangku sekolah SMK N 1 Lubuk sikaping telah dilaksanakan hari ini tanggal 4 s/d 6 juni 2019.

PPDB ini prinsipnya sangat sederhana serta semua calon peserta didik akan mudah untuk mengikutinya karena persyaratannya hanya mengisi formulir dan sekaligus menyerahkan photo copy Sertifikat Hasil Ujian Nasional ( SHUN ) SMP / MTS kepada panitia.

Tambah Muslim, Dalam pengisian formulir PPDB SMK N 1 Lubuk Sikaping sudah ada pusat informasi yang gunanya untuk memberikan arahan tentang jurusan - jurusan yang ada di SMK N 1 Lubuk Sikaping ini dengan harapan calon peserta didik paham dan sangat mengerti jurusan apa yang dipilihnya sesuai bakat, minat dan kemampuannya masing - masing.

Peserta didik yang telah mendaftar melalui online pada hari pertama sudah diatas 200 orang yang sudah di entrikan oleh operator di SMK N 1 Lubuk Sikaping.kita memiliki lima orang operator yang di dukung sumber daya tenaga pendidik sekolah ini.kalau masalah Komputerisasi dan Digital kita lebih dari cukup untuk melaksanakan tugas terkait PPDB Online ini.

Berdasarkan data yang masuk secara umum jurusan yang diminati oleh calon peserta didik yaitu bisnis management dan pariwisata yang merupakan bidang unggulan SMK N 1 Lubuk Sikaping, ungkapnya.
(Mad)

Praktisi Hukum Yatun SH, menanggapi dugaan tipikor di mega proyek  Lanjutan Pembangunan Asrama Haji Embarkasi,Padang Pariaman

Mitra Rakyat.com(Padang Pariaman)
Menanggapi pemberitaan salah satu media online di provinsi Sumatera Barat ini dengan judul" Proyek Asrama Haji Kebagaan Rakyat Sumbar" yang banyak timbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan masyarakat. Akhirnya salah seorang praktisi hukum dikota padang ini angkat bicara.

Berita terkai : Kakanwil Kemenag Sumbar salah satu nama yang dilaporkan ke KPK RI 

Banyak pihak menilai pekerjaan ini dari awal lelang pun sudah dirundung masalah. Mulai dari polemik ganti rugi tanah masyarakat yang menyebabkan pembangunan mangkrak selama 3 tahun, sampai dengan pekerjaan yang terindikasi dilaksanakan tidak sesuai speks dan teknis seharusnya.

Disinyalir, ada intervensi yang kuat terjadi di mega proyek umat islam tersebut dari pihak-pihak yang berkuku didalamnya. Aroma busuk itu terhendus dari awal penetapan lelang.  Kuat dugaan pemenang tender (PT. RIMBO PARADUAN) sudah dikondisikan dari awal oleh pihak yang memiliki pengaruh diproyek tersebut,
kata Yatun SH, salah seorang praktisi hukum dan juga pengacara kondang di provinsi ini, pada Kamis(06/07) tadi via telponnya 085376526xxx.

Menurut penilaiannya, "baginya yang terlibat, sudah pasti akan menyebutkan pekerjaan itu nyaris sempurna", ungkap Yatun.

Pengacara tersebut meneruskan, "tindakan mereka wajar dalam hal membela diri,  agar terlepas dari jeratan hukum yang mengancam mereka dinegeri ini", sebutnya.

Diduga,berbagai cara pun akan mereka halalkan untuk dilakukan, mulai dari usaha suap oknum penegak hukum sampai pemanfaatan media, agar opini masyarakat terkait dugaan korupsi yang mereka lakukan berubah jadi imege yang sangat baik dimata masyarakat, ucapnya lagi.

Namun, mereka mungkin lupa akan satu hal, bahwa hukum dinegeri ini tidak mudah untuk dikibuli dengan cara penggiringan opini semata, tuturnya lagi.

Mereka telah nyatakan pekerjaan yang dilaksankan sudah sesuai  spesifikasi dan teknis yang ada, karena, pekerjaan mereka sudah di PHO, kemudian lolos  waktu diperiksa oleh BPK dan  Inspektorat, itu suatu hal yang wajar untuk mereka ucapakan, cakap Yatun.

Tapi itukan menurut mereka para gurita korupsi saja, sementara faktanya, salah satu LSM yang ada didaerah minang ini telah melaporkan mereka ke ranah hukum yang lebih tinggi yakni KPK RI, tandas pengacara kondang tersebut.

Itu menunjukan bahwa masyarakat tidak percaya dengan apa yang telah mereka katakan, apalagi viralnya penangkapan oknum petinggi Partai PPP yang notabene islami itu oleh KPK RI secara Operasi Tangkap Tangan (OTT), itu akan memperkuat alibi masyarakat terkait dugaan tindakan pidana korupsi (tipokor) oleh terlapor yaitu, Kakanwil Kemenag Sumbar insial (HDR), PPK Kegiatan inisial (JBN), Panitai Lelang, mantan oknum petinggi Partai PPP insial (Hrd,BE) juga Kontraktor dengan inisial(SH) pada bulan mai lalu, tukasnya.

Terakhir pengacara kondang itu mengatakan, "mereka saat ini mungkin merasa menang ,karena telah berhasil dustai masyarakat dengan wajah polos mereka, tapi satu hal, selain hukum dunia, mereka juga akan dihantui dengan hukum tuhan Allah SWT pada waktunya nanti", pungkasnya.


Sampai berita ini diterbitkan, media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya.* Roel*

Mitra

{picture#http://2.bp.blogspot.com/-XccjilccW3o/WvaXDidXfzI/AAAAAAAABh4/uSZS7TnCbfc4FwXpWuQb2n8Fgh6BY9x7ACK4BGAYYCw/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.