July 2023

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 6 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 2 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 8 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 32 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 1 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 2 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 15 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 664 Padang 7 Padang Panjang 18 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 521 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 42 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 5 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 145 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 20 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah


MR.COM, PASBAR – Jajaran Satuan Reserse Narkotika Polres Pasaman Barat (Pasbar), Polda Sumatera Barat (Sumbar) kembali meringkus dua orang Pemuda masing-masing berinisal HM (25) dan DD (26) yang diduga melakukan peredaran gelap Narkotika Golongan I jenis sabu.


Penangkapan dipimpin oleh Kasat Resnarkoba AKP Eri Yanto yang meringkus kedua tersangka di Jorong Bunuik Nagari Bunuik, Kecamatan Kinali, Minggu (30/07) sekitar pukul 02.30 WIB.


Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki melalui Kasat Resnarkoba mengatakan, penangkapan kedua pelaku berawal laporan dari masyarakat melalui kegiatan Jumat Curhat, bahwa di wilayah Simpang Padang Jirek Jorong Bunuik Nagari Bunuik Kecamatan Kinali sering dijadikan tempat transaksi Narkotika jenis sabu.


"Sebagai langkah tindak lanjut informasi tersebut, tim opsnal Sat Resnarkoba langsung melakukan penyelidikan ke lokasi dan melakukan pengintaian terhadap pelaku," ujarnya.


Diterangkan, setelah melakukan pengintaian, petugas berhasil mengamankan pelaku berinisial HM beserta barang bukti berupa enam paket kecil diduga berisikan Narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik warna bening disimpan di dalam dompet milik pelaku.


"Dari keterangan pelaku HM, bahwa narkotika jenis sabu tersebut diperoleh dari seorang rekannya berinisial DD yang beralamat di Padang Koto Gadang Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam," terangnya.


AKP Eri Yanto menambahkan, petugas langsung bergerak menuju daerah Padang Koto Gadang Kecamatan Palembayan untuk melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut, dan tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Pasbar berkoordinasi dengan personel Sat Resnarkoba Polres Agam, untuk mengamankan pelaku berinisial DD.


"Pelaku DD berhasil kita amankan pada hari Minggu, 30 Juli 2023 sekitar pukul 07.30 WIB pagi, yang saat itu sedang berada di rumahnya di Jorong Koto Gadang Nagari Salareh Aia Utara Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam," tuturnya.


Eri Yanto menjelaskan, dari kedua pelaku ini petugas menyita barang bukti berupa, enam paket kecil diduga berisi narkotika jenis sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik warna bening, dua unit handphone merek Oppo A15 warna putih dan Oppo A17 warna biru.


Selain itu, petugas juga menyita satu unit sepeda motor merk Honda Scoopy BA 3162 RE warna abu-abu, satu helai celana pendek merek Yordano warna biru, satu buah dompet merek Levis warna hitam, satu buah buku tabungan Bank Mandiri dan ATM atas nama pelaku DD serta uang tunai sebanyak Rp 200.000.


"Saat ini kedua pelaku telah dibawa ke Mapolres Pasaman Barat untuk proses penyidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 114 ayat (1) Jo pasal 112 ayat (1) Jo pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tentang Narkotika," jelasnya.(DDR)


MR.com, Sumbar| Menyangkut pemberhentian sementara kegiatan penambangan yang dilakukan CV.Putra Idola oleh Dinas ESDM Sumbar beberapa waktu lalu, dibenarkan oleh Ir. H.Herry Martinus, MM selaku kepala dinas.

"Ya betul, kegiatan penambangan yang dilakukan CV.Putra Idola untuk sementara dihentikan," kata Herry Martinus saat dikonfirmasi Ahad(30/7/2023) via telpon 0812-6633-xxx.

Sebelum kewajibannya diselesaikan sesuai surat yang telah dilayangkan, apabila belum dipenuhi CV.Putra Idola belum boleh beroperasi kembali, tegas Kadis ESDM tersebut.

Berita terkait: Diduga CV.Putra Idola dengan PT.Mitra Jaya Beton Lakukan Penambangan Tidak Miliki Izin Lengkap

Direkturnya harus menghentikan segala kegiatan dilokasi penambangan, pungkas Herry Martinus.

Disinyalir penyebab penghentian sementara terhadap seluruh kegiatan dilokasi penambangan oleh CV.Putra Idola, karena beberapa hal.

Surat Perintah Pemberhentian untuk beroperasi dari Dinas ESDM Sumbar kepada CV.Putra Idola 

Diantaranya, CV. Putra Idola belum mendapatkan persetujuan RKAB tahun 2023 dari Dinas ESDM Sumbar.

Untuk itu, pemegang IUP dan pemegang IUPK dilarang oleh Dinas ESDM untuk melakukan kegiatan kontruksi, penambangan, pengolahan dan atau pemurnian, pengangkutan dan penjualan.

Termasuk juga kegiatan eksplorasi lanjutan sebelum RKAB Tahunan IUP Operasi Produk disetujui.

Selanjutnya, pemberhentian sementara kegiatan diduga CV.Putra Idola tidak memiliki KepalaTeknis Tambang (KTT) sebagai penanggung jawab pekerjaan. KTT harus yang disahkan oleh Kepala Inspektur Tambang

Seterusnya, penghentian karena CV.Putra Idola belum memberikan laporan Triwulan I dan II tahun 2023 sesuai Kepmen ESDM RI nomor 1806 K/30/MEM/ 2018, tentang pedoman pelaksanaan penyusunan, evaluasi, persetujuan RKAB dan lainnya.

Namun sampai kemarin, Sabtu (29/7/2023) dilokasi tambang masih terlihat kegiatan penambangan dan pengolahan batu menjadi material split oleh CV.Putra Idola.

Alat berat jenis boldoser sedang asik bolak-balik mengangkut hasil produksi yang ditumpuk. Artinya, dilokasi tersebut masih berjalan kegiatan. Terindikasi CV. Putra Idola abaikan instruksi Dinas ESDM Sumbar untuk berhenti sementara waktu itu.

Meskipun sudah ada surat resmi dari Dinas ESDM Sumbar yang memerintahkan CV. Putra Idola untuk berhenti beroperasi sampai kewajibannya diselesaikan. Tetapi tidak diindahkan, tentu hal tersebut akan menimbulkan kecurigaan dilingkungan masyarakat.

Faktanya, surat resmi yang di tandatangani oleh Kepala Dinas ESDM tersebut tidak bisa menghalangi CV. Putra Idola untuk melakukan penambangan atau produksi.

Sebelumnya, Yasirna Devi, Dirut dari CV.Putra Idola membenarkan kalau Dinas ESDM telah memerintahkan untuk berhenti beroperasi sementara waktu sampai waktu yang ditentukan.

Namun menyangkut dengan masih adanya kegiatan dilokasi tersebut. Yasirna Devi yang juga Ketua P3I Sumbar tersebut mengatakan, itu baru percobaan produksi saja, kita belum ada melakukan penjualan, kilahnya.

Berbeda dengan pengakuan yang disampaikan H.Ardinal Owner PT. Mitra Jaya Beton dan juga salah satu nama pemegang saham di CV. Putra Idola.

Saat dikonfirmasi, Ardinal mengatakan tambang yang dikelola CV. Putra Idola sudah memiliki izin lengkap yang dikeluarkan Kementrian sejak setahun yang lalu.

"Kami melakukan penambangan sudah memiliki izin lengkap dari kementerian sejak tahun 2022. Jadi tidak ada masalah," kata Ardinal pada Ahad (30/7/2023) via telpon  0812-6787-7xxx.

Terkait penghentian operasi sementara oleh dinas terkait karena RKAB tahun 2023 belum disetujui, dan belum diserahkannya struktur organisasi serta nama Ketua Teknis Tambang (KTT).

Terhadap hal itu Ardinal mengatakan, tidak ada pihak Dinas memerintahkan untuk berhenti beroperasi. Untuk RKAB dan KTT, kami sudah koordinasi dengan pihak Dinas ESDM Sumbar." Dan untuk pengganti KTT, sementara namanya pelaksana lapangan," imbuhnya.

"Kalau ada pihak dinas yang mengaku memerintahkan untuk berhenti dengan menyurati kami, siapa nama oknumnya beritahu saya biar saya tanyakan," tutup Ardinal dengan tegasnya.

Hingga berita ditayangkan, media masih upaya konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya.(tim)


MR.COM, PASBAR – Personel Polres Pasaman Barat (Pasbar), Polda Sumatera Barat (Sumbar) menggelar razia gabungan dalam penindakan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Pasbar.


Operasi gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki dibawah kendali Kasat Lantas Iptu M. Irsyad Fathur Rachman.


Kegiatan tersebut dilakukan secara hunting ke beberapa titik lokasi yang sering dijadikan tempat aksi balapan liar, dan juga secara stationer di depan Mako Polres Pasbar, Sabtu malam (29/07).


Kapolres AKBP Agung Basuki melalui Kasat Lantas Iptu M. Irsyad Fathur Rachman mengatakan, razia gabungan ini digelar seiring dengan keresahan masyarakat pada kegiatan Jumat Curhat terkait aksi balapan liar dan penggunaan knalpot racing atau brong.


Hal ini juga merupakan atensi dari Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar, dikarenakan Polres Pasbar berada di nomor urut dua di wilayah hukum Polda Sumbar terkait pelanggaran lalu lintas dan angka tertinggi kecelakaan lalu lintas. 


"Dalam operasi gabungan kali ini, personel yang kita libatkan sebanyak 44 personel dari Sat Lantas, Sat Reskrim, Sat Intelkam Satuan Samapta serta personel dari Seksi Propam Polres Pasaman Barat dalam penindakan pelanggaran lalu lintas," ujarnya.


Kasat Lantas menerangkan, adapun sasaran dari kegiatan ini yaitu, pengendara yang tidak menggunakan helm, tidak memiliki SIM, kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan dan knalpot racing atau brong. 


Selain itu, petugas juga melakukan penindakan tegas terhadap aksi balapan liar yang sering dilakukan oleh sekelompok remaja dibeberapa titik lokasi di sepanjang jalur Protokol 32 Pasaman Baru dan komplek Pertanian Padang Tujuh.


"Dari hasil operasi gabungan yang berakhir pada pukul 23.30 Wib tersebut, pihaknya melakukan penindakan berupa sanksi tilang sebanyak 100 berkas, tilang kendaraan bermotor roda dua 73 unit, tilang kendaraan bermotor roda empat satu unit, tilang STNK 22 lembar, tilang SIM empat lembar," jelasnya.


Ditambahkan, jajaran Satlantas Polres Pasbr akan terus melakukan penindakan tegas terhadap pelanggaran lalu lintas. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan korban kecelakaan di jalan raya. 


Iptu M. Irsyad juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap melengkapi surat-surat kendaraan dan kelengkapan kendaraan bermotor sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), serta juga mengajak peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anaknya yang belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor. 


"Kepada para pelajar dan remaja, lakukan kegiatan yang bermanfaat. Hindari aksi balapan liar di jalan raya yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Apabila terjaring operasi dalam aksi balapan liar, Kami akan menindak secara tegas sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Jadilah pelopor keselamatan dalam berlalu lintas," tegasnya.(DDR)


MR.COM, PASBAR – Seorang pelajar SMA Negeri 1 Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menjadi korban pengeroyokan oleh rekan satu sekolahnya dan beberapa oknum pemuda, Rabu (26/07) lalu.


Peristiwa pengeroyokan yang menimpa Adinul Haqiqi (16) warga Jorong Kampung Padang Selatan, Nagari Air Bangis tersebut terjadi disamping Posko Pemuda tepatnya di Simpang SMA Negeri 1 Sungai Beremas, sekitar pukul 10.30 Wib


Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki melalui Kapolsek Sungai Beremas AKP Efriadi membenarkan peristiwa pengeroyokan terhadap salah satu pelajar SMA Negeri 1 Air Bangis.


AKP Efriadi menjelaskan, aksi pengeroyokan tersebut berawal saat korban pulang sekolah dari SMA Negeri 1 Air Bangis, sesampai di persimpangan sekolah tepatnya di Posko Pemuda, korban bertemu dengan pelaku FZ (18) yang juga masih satu sekolah dengan korban.


"Setelah bertemu di Posko Pemuda, selanjutnya pelaku FZ mengajak korban untuk berkelahi, ketika keduanya hendak berkelahi, saudara dari FZ yang masing-masing berinisial FH (20), RZ (29) dan RJ (15) datang ke posko pemuda tersebut, dan FH langsung menendang korban yang mengakibatkan korban terlempar," jelas AKP Efriadi, Sabtu (28/07).


Diterangkannya, setelah FH menendang korban, FZ juga memukul dengan cara meninju hidung korban, sehingga mengeluarkan darah, dan selanjutnya korban juga dipukul dibagian punggung oleh pelaku RJ. Saat itu korban hendak melarikan diri, tiba-tiba pelaku IN (20) sudah berada dilokasi namun tidak melakukan pemukulan, melainkan hanya menahan korban agar tidak melarikan diri.


"Saat itu pelaku IN memegang kerah baju korban, sedangkan korban berusaha melindungi wajah, kemudian pelaku FZ, FH, RZ dan RJ dan juga beberapa anak sekolah lainnya yang tidak diketahui namanya, kembali melakukan pemukulan pada bagian kepala, punggung dan wajah korban," terangnya.


Dikatakan, akibat dari pemukulan yang dilakukan oleh sejumlah pelajar dan beberapa oknum pemuda, mengakibatkan korban lemas dan jatuh pingsan, sehingga korban ditolong dan dibawa oleh beberapa warga serta pelajar lainnya ke Puskesmas Air Bangis.


"Mendapat informasi pengeroyokan tersebut, pihak keluarga korban melaporkan kejadian ke Mapolsek Sungai Beremas dengan Laporan Polisi Nomor : LP/36/VII/2023/SEK-SB tanggal 26 Juli 2023," sebutnya.


Dijelaskan, pihak sekolah akan mengupayakan untuk melakukan mediasi dengan kedua belah pihak, namun pihak Kepolisian Polsek Sungai Beremas masih melakukan proses penyelidikan, dengan memeriksa korban dan meminta keterangan para saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).


"Pelaku dan korban merupakan pelajar dalam satu sekolah yang sama, dan pihak Kepolisian Polsek Sungai Beremas juga telah menemui Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Air Bangis untuk mengantisipasi terjadinya perkelahian susulan antara siswa," jelasnya. 


Sampai berita ini diturunkan, pihak Polsek Sungai Beremas akan memediasi dan menengahi peristiwa pengeroyokan dengan kedua belah pihak keluarga pelaku dan korban serta melibatkan ninik mamak, tokoh masyarakat dan pihak sekolah SMA Negeri 1 Air Bangis.(DDR)

Diduga CV. Putra Idola bersama mitra kerja PT.Mitra Jaya Beton melakukan penambangan dan memproduksi batu Split tidak miliki izin lengkap 

MR.com, Sumbar| Diduga, CV Putra Idola beserta PT.Mitra Jaya Beton jalankan usaha penambang ilegal. Terindikasi duo perusahaan mitra kerja itu telah "kangkangi" Peraturan Menteri ESDM Nomor 70 Tahun 2020 pasal 66 huruf (i) tentang tata cara pemberian wilayah, perizinan, dan pelaporan pada kegiatan usaha pertambangan. 

Pada tanggal 13 Juli 2023, Dinas ESDM Sumbar sudah melayangkan surat dengan nomor 540/900/BP/DESM-2023 perihal penghentian sementara kegiatan penambangan atas nama CV.Putra Idola.

Penghentian sementara diduga CV. Putra Idola belum menyerahkan Rencana Kerja Anggaran Biaya (RKAB) dan nama Kepala Teknik Tambang (KTT) kepada Dinas ESDM Sumbar.

Anehnya, meskipun surat penghentian sementara sudah dilayangkan Dinas ESDM Sumbar, CV.Putra Idola beserta mitra kerjanya PT. Mitra Jaya Beton masih saja melakukan kegiatan memproduksi batu split.


Penelusuran tim media pada Sabtu (29/7/2023) ke lokasi penambangan. Dilokasi tambang terlihat CV. Putra Idola beserta PT.Mitra Jaya Beton sedang melakukan kegiatan produksi batu split. 

Banyak tumpukan batu split bermacam ukuran yang sedang dipindahkan oleh pekerja menggunakan alat berat boldoser.

Menurut informasi yang tim media rangkum, kegiatan produksi batu split tersebut diduga belum memiliki izin lengkap dari pemerintah. 

Informasinya, CV.Putra Idola belum memiliki izin lengkap untuk memproduksi batu split, perusahaan tersebut hanya ada izin untuk produksi tanah clay dan itupun sudah dihentikan sementara oleh Dinas ESDM Sumbar.

Saat dikonfirmasi kepada Eri dilokasi penambangan saat itu mengatakan bahwa kegiatan penambangan yang dilakukan CV.Putra Idola bukanlah ilegal.

Awalnya, Eri mengaku hanya sebagai mitra kerja dengan dua perusahaan tersebut."Saya hanya sebagai pemasok BBM di  tambang ini,"katanya. 

Kemudian dia mengaku merupakan anggota pekerja di tambang tersebut. Untuk izin terhadap penambangan yang dilakukan CV. Putra Idola, Eri mengaku sudah lengkap.

"Kalau tidak lengkap tidak mungkin H. Ardinal owner dari PT.Mitra Jaya Beton berani melakukan penambangan dan memproduksi batu split," tegasnya.

Bahkan Eri mengaku kalau lokasi penambangan dan produksi batu split ini sudah pernah didatangi oleh pihak penegak hukum bidang krimsus. Dan oknum tersebut katanya, tidak ada melakukan penindakan, lantaran sudah mengetahui kalau tambang ini memang sudah memilki izin lengkap.

"Kegiatan penambangan ini sudah memiliki izin. Hanya saja saat ini kegiatan agak terhalang, karena ada masalah intern yang sedang terjadi antara pemilik CV.Putra Idola dengan mitranya PT.Mitra Jaya Beton,"kata Eri.

Kemudian lanjut Eri, untuk mengurus perizinan ini saja ke Kementrian, PT. Mitra Jaya Beton sudah menghabiskan biaya kurang lebih Rp 500 juta, ungkapnya.

Terkait keberadaan KTT dan RKAB. Eri mengakui untuk personil KTT saat ini masih dalam proses pengajuan ke Dinas ESDM, begitu juga RKAB nya, juga masih dalam proses.

Dilain pihak, pemilik perusahaan CV.Putra Idola Yasirna Devi akrab disapa Devi saat dikonfirmasi mengakui produksi batu split yang dilakukan PT.Mitra Jaya Beton yang terlihat di lokasi itu hanya percobaan.

"Produksi batu split itu baru hanya percobaan saja, belum ada dijual belikan. Memang izinnya belum ada, sekarang ini izin-izin tersebut masih proses pengurusan dengan pemerintah,"ungkap Devi disalah satu Cafe yang ada di kota Padang.

Selanjutnya kata Devi, demikian juga untuk KTT dan RKAB. Devi juga mengakui masih tahap proses pengajuan.

Bahkan diluar koridor konfirmasi, Devi menceritakan kedekatannya dengan beberapa wartawan dari media nasional juga tokoh pers di Sumbar ini.

Yasirna Devi yang merupakan Ketua P3I Sumbar mengakui kalau dia juga salah seorang dengan profesi wartawan di Sumbar. Bahkan untuk membuktikannya, Devi didepan awak media menghubungi salah seorang Ketua dari organisasi pers di Sumbar.

Hingga berita ditayangkan, media masih upaya konfirmasi H. Ardinal yang disebut-sebut sebagai owner PT.Mitra Jaya Beton, juga pihak-pihak terkait lainnya.(tim)



MR.COM, PASBAR - Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Risnawanto bersama Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki dan stakeholder terkait lainnya menghadiri peringatan bulan Muharam yang digelar oleh Jemaah Masjid Nurul Huda Jambak Selatan, Kecamatan Luhak Nan Duo, Jumat (28/07) malam. 


Dalam sambutannya Wabup Risnawanto mengatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus masjid, karena dalam kegiatan tersebut juga melibatkan generasi muda untuk kegiatan yang positif. 


"Kegiatan ini memberikan semangat kepada generasi muda untuk rajin ke masjid. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT," sebut Risnawanto.


Ia menambahkan, saat ini tidak hanya masjid saja yang dibangun, namun Sumber Daya Manusia (SDM) juga perlu dibangun dan dibina, sebab hal tersebut merupakan tugas dari pemerintah.


"SDM juga perlu kita bangun dari usia dini, menjadi generasi yang kuat baik iman maupun ekonomi dalam menghadapai tantangan di dunia yang sama-sama kita rasakan saat ini," katanya.


Ia juga menyampaikan, bahwa saat ini Bamus Nagari Jambak Selatan sudah dilantik. Untuk itu, ia berharap agar Bamus segera membuat program-program untuk memberdayakan masyarakat dan membuat konsep perencanaan pembangunan di Jambak Selatan.


"Mudahan-mudahan dengan keikutsertaan alim ulama, para ustadz semoga dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Mudah-mudahan ke depan kegiatan keagamaan dapat kita tingkatkan," katanya.


Sementara itu, Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki mengatakan bahwa berkah bulan Muharram dan ilmu keagama-an pada majelis ilmu itu diharapkan dapat diserap serta diaplikasi di dalam kehidupan sehari-hari.


Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena telah menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.


"Saya juga berterima kasih kepada bapak ibu karena lalu lintas lancar. Menjaga Kamtibmas di lingkungan masing-masing," ucapnya.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasaman Barat (Pasbar), Polda Sumatera Barat (Sumbar) melakukan penindakan sebanyak 1.333 perkara pelanggaran lalu lintas yang terjaring dalam Operasi Patuh Singgalang 2023.


Dalam pelaksanaan Operasi patuh Singgalang yang dilaksanakan mulai dari tanggal 10-23 Juli 2023 dengan tema "Patuh Dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa” dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta mewujudkan kamseltibcarlantas yang mantap.


"Selama Operasi Patuh Singgalang 2023 yang telah dilaksanakan selama 14 hari terhitung dari tanggal 10 - 23 Juli 2023, Kami telah melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas sebanyak 1.333 perkara," ujar Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki melalui Kasat Lantas Iptu M. Irsyad Fatur Rachman, Jumat (28/07).


Dikatakan, operasi yang diorganisir secara khusus dalam rangka pencegahan, penanggulangan dan penindakan terhadap gangguan Kamseltibcar lantas, yang berimplikasi terhadap menurunnya angka pelanggaran lalu lintas. Menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan korban fatalitas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.


"Pola pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2023, petugas mengedepankan giat preemtif, preventif dan didukung pola gakkum lantas secara elektronik (statis dan mobile), serta larangan dakgar lantas secara stasioner dan gunakan blanko teguran tapi tetap ada efek tertib masyarakat dalam berkendaraan," katanya.


Kasat Lantas menerangkan, sebanyak 1.333 perkara pelanggaran lalu lintas merupakan gabungan dari pelanggaran yang diantaranya, Tilang (manual) sebanyak 253 perkara dan Teguran 1.080 perkara.


Dari data tersebut, terdapat 225 perkara bagi pelanggaran pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm dan 28 pengendara roda empat tidak menggunakan sabuk pengaman (safety belt).


"Selain dari itu, petugas juga menyita barang bukti berupa Surat Izin Mengemudi (SIM) sebanyak 34 unit, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) 219 unit," terangnya.


Ditambahkan, kendaraan yang terlibat dalam pelanggaran lalu lintas rata-rata sepeda motor sebanyak 224 unit, mobil barang 15 unit dan mobil penumpang 12 unit. Rata-rata pengendara yang melakukan pelanggaran paling banyak dari kalangan pelajar dan mahasiswa sebanyak 253 orang.


"Selama operasi patuh singgalang 2023, tercatat angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 16 kasus, korban meninggal dunia empat orang, luka berat satu orang dan luka ringan 11 orang," paparnya.


Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara di jalan raya, dan jadilah pelopor keselamatan dalam berlalu lintas.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Propinsi Sumatera Barat (Sumbar) akhir-akhir ini telah berupaya keras melakukan pencegahan terhadap adanya Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural (PMI-NP) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).


Hal tersebut disampaikan oleh Kadis Disnaker Azhar melalui Pejabat Fungsional Pengantar Kerja Indah Winarni, SE., MM., Rabu (26/07) diruang kerja Kadis.


Indah juga mengatakan bahwa untuk melakukan pencegahan tersebut pihak Dinas telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak aparat penegak hukum, pemerintahan Nagari, para Bhabinkamtibmas, tokoh masayarakat serta pihak SMK dan pihak terkait lain nya.


Menurut Indah salah satu upaya yang telah mereka lakukan dimana Disnaker bersama Polres Pasbar melakukan kegiatan Sosialisasi Pencegahan PMI dan mengingatkan masyarakat agar mewaspadai ada nya TPPO yang bekerja melalui agen pencari kerja non prosedural atau ilegal.


"Modus operandi mereka dimana melalui para agen pencari kerja itu menyasar anak-anak tamatan SMK bahkan mereka juga menyasar anak-anak tamat SMP atau mereka yang sedang mencari kerja dengan menjanjikan korban bekerja ke luar Negeri serta menjanjikan pekerjaan yang layak dan juga janji gaji yang tinggi", ujar Indah.


"Oleh karena itu Kita selalu melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah karena mereka para agen biasa nya menyasar anak-anak SMK dan tamatan SMP, selain itu Kita juga menyebarkan brosur-brosur tentang dunia kerja yang resmi", jelas nya.


Menurut Indah selain menjanjikan kerja yang layak dan gaji yang tinggi, para agen juga menjanjikan prosedur yang tidak rumit atau lebih mudah untuk pengurusan segala sesuatu nya.


"Jangan mudah tergiur dengan agen pencari kerja migran. Cek ke Dinas Tenaga Kerja atau Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) mana agen yang legal atau resmi mana yang ilegal," sebut Indah.


Selanjutnya Indah juga menghimbau para tamatan SMK Khususnya serta pencari kerja pada umum nya, sebelum mencari kerja agar mengurus kartu kuning atau AK 1 sesuai dengan Permen 39 Tahun 2016 pasal 38 ayat 1.


"Dengan para pencari kerja mengurus Ak 1 tersebut maka mereka secara otomatis nanti kami masukan dalam group dan dalam group itu nanti mereka akan dapat info perusahaan mana saja yang membuka lowongan kerja dan perusahaan mana saja yang betul-betul resmi", jelas Indah.


Indah juga mengatakan, bahwa hal yang dilakukan Dinas saat ini merupakan tindakan pencegahan agar para pencari kerja jangan menjadi korban dari Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural (PMI-NP) ataupun menjadi korban dari TPPO seperti yang telah terjadi saat ini.


Lebih lanjut Indah menyatakan keprihatinan nya terhadap nasib 17 orang korban PMI-NP yang saat ini berada di Malaysia. Para korban telah diamankan dan diurus oleh KBRI Indonesia, namun untuk memulangkan mereka harus membayar check out memo (Denda) yang ditetapkan oleh Imigrasi Malaysia sebesar RM.3100 atau berkisar kurang lebih Rp.10 juta-an.


"Nasib korban Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural yang 17 orang asal Kinali Pasaman Barat ini membuat kita prihatin, mereka ingin kembali secepat nya ke Indonesia ini, namun masih terkendala akan biaya Check out memo atau denda itu dari Imigrasi Malaysia tersebut, Sementara Kita di Dinas ini tidak punya anggaran untuk itu", papar Indah.


"Kalau Kita minta sama keluarga para korban seperti nya karena ekonomi mereka tidak mendukung maka nya mereka mau bekerja keluar Negeri tersebut melalui agen-agen pencari kerja yang ilegal tersebut, kemana lagi Kita mencari biaya buat memulangkan mereka", sesal Indah.


"Namun masalah biaya denda tersebut kita dari Dinas akan mencoba koordinasi atau minta petunjuk kepada Bupati apa langkah-langkah yang bakal Kita tempuh dan lakukan untuk mencari anggaran tersebut", jelas Indah lagi.


"Sambil menunggu Koordinasi dengan Bupati saat ini Kita hanya bisa berdoa agar para korban tersebut baik-baik saja disana dan juga Kita berharap ada keajaiban atau para dermawan yang mau membantu biaya kepulangan tersebut agar mereka bisa secepatnya pulang ke tempat masing-masing", tutup Indah sambil berharap.


Terakhir Indah kembali menghimbau dan mengingatkan para pencari kerja agar jangan terbujuk rayu dan janji manis para agen pencari kerja agar tidak menjadi korban dari PMI-NP maupun TPPO. (DDR)



MR.COM, PASBAR - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melakukan Audit Kasus Stunting tahun 2023 yang dibuka oleh Wakil Bupati Pasbar Risnawanto selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Selasa (25/07) di aula kantor Bupati setempat.


Kegiatan Audit tersebut juga dihadiri oleh tim dari BKKBN Provinsi Sumbar, kepala OPD, tim kesehatan, wali nagari dan stakeholder terkait lainnya.


Wakil Bupati Risnawanto meminta agar tim bekerja maksimal, sehingga tidak ada lagi ditemukan kasus baru dan agar target penurunan angka stunting yang sudah ada saat ini bisa tercapai.


"Walaupun berdasarkan data Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM) menunjukkan bahwa 5.170 (15,35 persen) bayi dan balita stunting di Kabupaten Pasaman Barat. Sedangkan dari data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 menunjukkan bahwa 35,5 persen bayi dan balita stunting tahun 2022 di Kabupaten Pasaman Barat,” jelas Wabup Risnawanto.

 

Ia menegaskan, bahwa pemerintah pusat menargetkan penurunan stunting mencapai angka 14 persen. Dengan adanya target tersebut, ia berharap semua tim yang terlibat harus semangat dan optimis bahwa target akan tercapai di tahun mendatang. 


"Tentunya target ini jangan kita anggap tidak mungkin tercapai, jika kita bisa bersama-bersama untuk mewujudkannya dalam dua tahun ke depan," kata Risnawanto.


Wabup Risnawanto meminta kepada semua tim yang terlibat agar bekerja maksimal. Mulai dari pemantauan kepada ibu hamil hingga mempunyai anak Bayi Dua Tahun (Baduta) Agar masa emas seribu hari pertama kehidupan, berjalan optimal baik dari sisi kesehatan maupun pola asuh yang diterapkan.


"Keluarga yang memiliki pasangan usia subur pasca persalinan diharapkan mendapatkan pelayanan KB agar dapat mengatur jarak kehamilan dari sebelumnya", himbau Risnawanto.


"Sehingga optimalisasi pengasuhan dan pencurahan kasih sayang terpusat kepada anak yang dilahirkan. Ada beberapa upaya upaya yang kita lakukan agar kasus stunting ini tidak terus bertambah di Kabupaten Pasaman Barat, sehingga audit yang kita lakukan ini berjalan sesuai harapan," lanjutnya.


Ia juga meminta anak usia 0-6 bulan mendapatkan ASI eksklusif dan Balita mendapatkan imunisasi dasar lengkap, serta vitamin dan suplemen lainnya.


Sementara itu, Kepala Tim Keluarga Berencana Dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Provinsi Sumbar, Rismiati berharap kegiatan Audit Kasus Stunting berjalan sesuai harapan.


"Yang lebih penting adalah koordinasi, dan kerjasama harus terus kita lakukan, agar upaya menurunkan prevalensi stunting berjalan maksimal," tutur Rismiati.


Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala DPPKBP3A Pasbar, dr Anna Rahmadia yang menyampaikan bahwa kegiatan aksi Audit Kasus Stunting dilakukan untuk menggali kasus stunting dan mencegah adanya kasus baru.


"Audit yang kita lakukan di sini bukan akuntabilitas. Namun audit untuk mencegah status baru," sebutnya.


Ia juga menegaskan bahwa tujuan dilakukan kegiatan tersebut adalah untuk menguatkan komitmen bersama dalam melaksanakan aksi percepatan penurunan stunting, tersusunnya rencana aksi serta berupaya mengoptimalisasikan kegiatan Bapak Bunda Asuh Anak Stunting di Kabupaten Pasaman Barat.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Berbekal tekad dan semangat Fransisca Harlijanto (46) seorang Wanita pengusaha asal dari Jakarta berhasil lakukan pendakian Tektok ke Puncak Talamau dengan waktu 16 jam, 4 menit.


Gunung Talamau dengan ketinggian 2982 Meter diatas permukaan Laut (MDPL) yang terletak antara Dua (2) Kabupaten yaitu Pasaman dan Pasaman Barat (Pasbar) ini juga dikenal sebagai salah satu Gunung terbersih dikalangan pendaki baik dalam daerah maupun luar daerah bahkan ada yang dari luar Negeri.


Gunung Talamau dengan ketinggian 2982 MDPL ini merupakan Gunung tertinggi di Sumatera Barat dan juga memiliki 13 telaga yang sangat indah.


Selain 13 Telaga nya, Gunung Talamau di sebut juga memiliki tiga puncak, yaitu Puncak Trimatra Puncak tertinggi, Puncak Raja Wali dan Puncak Rajo Dewa.


Fransisca Harlijanto yang akrab dipanggil Sisca ini bersama Willy Kurniawan (39) dan Tomy Budiarto (32) serta dipandu oleh Guide lokal Mardison serta dua orang porter Ipen serta Een memulai pendakian pada pukul 03.20 Wib hari sabtu (15/07) lalu.


Siska (46) mengakui dari beberapa Gunung yang pernah Dia Tektok bersama Tim nya baru  track Gunung Talamau yang cukup menantang dan cukup sulit untuk dilaluinya, selain banyak rintangan yang menantang untuk bonus (istilah jalur landai didunia pendakian) hampir tidak ada, namun hal tersebut tak menyurut kan semangat nya dan tim.


"Gila, track nya emang gila-gilaan, dan tracknya memang berbeda dengan beberapa gunung yang pernah kami tektok-in dan Saya gak menyangka kalau bisa lakukan dalam 16 jam 4 menit dengan rute 26,13 Km Pulang pergi", ujar Siska.


"Kami memulai perjalanan dari bawah pada pukul 03.20 Wib sampai puncak pada pukul 12.50 Wib, lalu pada pukul 13.00 Wib kami turun dan sampai lagi dibawah pada pukul 19,24 Wib", papar Sisca.


Sisca juga mengungkapkan bahwa sebelum tektok ke Puncak Talamau dirinya selalu meluangkan waktu nya untuk berolah raga disela-sela kesibukan pekerjaan nya.



Hal yang sama juga diungkapkan oleh Willy, bahwa dari beberapa gunung yang mereka daki dengan cara tektok, baru di gunung Talamau mereka dapatkan hal yang berbeda.


"Gunung Talamau memang memiliki Krakteristik jalur pendakian yang berbeda jauh dari beberapa Gunung yang pernah kami daki dengan cara tektok, dan ternyata Talamau jauh lebih sulit", ungkap Wili.


Sementara Dedi Rimba Ketua KPA  Artapala Pasbar melalui Koordinator nya Mardison (Ison) menambahkan bahwa dirinya dan teman-teman hanya memberi dukungan dengan 1 orang guide yaitu dirinya sendiri dan 2 orang porter, karena baru kali ini mereka memandu dan mendampingi pendaki yang tektok.


"Karena baru ini pertama kali ada pendaki yang tektok ke Puncak Talamau, Kita hanya bisa membantu dengan Saya semdiri selaku Guide dan 2 orang teman Saya Een dan Ipen sebagai Porter", ujar Ison.


"Untung Mbak Sisca dan tim nya bukan hanya punya satu rencana tektok tapi mereka juga memiliki Plan B, yaitu apabila tidak bisa tektok maka mereka akan lakukan dengan pendakian 2 hari 1 malam, tapi alhamdulillah ternyata Mbak Sisca dan Tim berhasil Tektok dengan waktu 16 jam 4 menit", tutup Ison.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Sebanyak 21 orang Atlit Pencak Silat Pasaman Barat (Pasbar) ikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat yang dilaksanakan pada tanggal 20-23 juli 2023 lalu yang bertempat di Gor PPSP UNP Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Pada Kejurda tersebut Kontingen Pasbar yang didampingi 4 orang Manejer menurunkan Atlitnya untuk mengikuti 14 kelas, yaitu 12 kelas laga dan 2 kelas pada seni tunggal dan regu.

Pada Kejurda tersebut Kontingen Pasbar berhasil membawa pulang 3 medali perunggu yang diraih oleh Gefri Hidayat yang turun pada kelas  E putra, Hendra Arianto dikelas  H Putra dan Budi Haryoko dikelas  I putra.

Juanda Putra selaku pelatih kepala mengucapkan rasa syukur karna semua atlit yang dibawanya selamat dan sehat hingga pulang kembali ke Pasaman barat.

Selain itu Juanda juga mengungkapkan bahwa hal yang didapatkan oleh Kontingen Pasaman Barat pada Kejurda tersebut merupakan sebuah awal yang baik bagi IPSI Pasaman Barat setelah beberapa tahun vakum tidak mengikuti kejuaraan.

"Dengan keberhasilan Atlit Pencak Silat kita meraih 3 medali perunggu pada Kejurda Sumbar 2023 ini merupakan awal yang baik untuk perkembangan IPSI Kita setelah vakum beberapa tahun ini tidak mengikuti kejuaraan-kejuaraan", ujar Juanda.

Juanda juga menambahkan selama mengikuti Kejurda tersebut banyak pelajaran yang didapat dan banyak hal yang perlu di perbaiki dan diperhatikan lagi sehingga kedepannya tim pencak silat Pasbar bisa lebih maksimal lagi dan memberikan hasil terbaik bagi Pasaman Barat.

Sementara Manager tim Yulia Fitra menambahkan, bahwa hal tersebut tidak terlepas dari perlunya dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.

Selain itu Yulia juga mengucapkan Terima Kasihnya kepada Ketua IPSI, Dispora, KONI, Anggota DPRD Pasbar dan Objek Wisata Peridon yang telah mendukung dan mensupport Kontingen Pencak Silat Pasbar dalam mengikuti Kejurda tersebut.

"Kita ucapkan Terima Kasih kepada pihak - pihak yang telah memberikan dukungan penuh kepada Kontingen Pencak Silat Pasbar sehingga Kontingen Kita berhasil meraih 3 medali perunggu", ujar Yulia.

"Kita juga berharap dukungan untuk iven-iven atau kejuaraan-keejuaraan berikutnya khusus untuk Pencak Silat terutama dukungan dari KONI serta Pemkab Pasbar agar nanti kita bisa lebih baik lagi dan kalau perlu kita tingkatkan perolehan medali nya", harap Yulia.

Ketua KONI Pasbar Mondiharto mengungkapkan rasa bangga nya atas prestasi yang telah diraih oleh Kontingen Pencak Silat Pasbar pada Kejurda Sumbar beberapa waktu lalu.

Selain itu Mondiharto juga mengapresiasi para pelatih dan Manager yang telah berperan dalam membina dan mendampingi para Atlit sebelum dan selama kejuaraan berlangsung.

Selanjutnya Mondiharto menyampaikan bahwa ia akan berusaha untuk memberi dukungan kepada cabor-cabor yang ada di Pasbar baik dari segi moril maupun materil untuk kedepan nya, agar setiap cabor bisa mencetak Atlit dan prestasi ditingkat daerah maupun tingkat Nasional kedepan nya.

"Kita akan beri dukungan sepenuh nya kepada setiap cabor agar nanti dapat melahirkan bibit-bibit Atlit yang bisa berprestasi didunia olah raga tingkat Daerah maupun Nasional nanti nya", ujar Mondiharto.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Penindakan dan penegakan hukum terhadap pelaku peredaran gelap Narkotika di wilayah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) terus dilakukan.


Hal ini dibuktikan dengan diringkusnya seorang lelaki berinisial HF (33) oleh tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Pasbar, Polda Sumatera Barat (Sumbar).


Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba AKP Eri Yanto, yang berhasil meringkus pelaku di Jorong Air Haji, Nagari Ranah Air Haji, Kecamatan Sungai Aur, Senin (24/07) sekitar pukul 16.30 Wib.


Kasat Resnarkoba AKP Eri Yanto mengatakan, pelaku berhasil diringkus terkait curhatan beberapa tokoh masyarakat melalui kegiatan Jum'at Curhat yang digelar oleh Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki beberapa waktu yang lalu terkait maraknya peredaran Narkoba di Kecamatan Sungai Aur. 


Berbekal informasi ini, tim Opsnal Sat Resnarkoba melakukan penyelidikan terhadap sebuah rumah yang terletak di Jorong Air Haji yang sering dijadikan tempat transaksi Narkotika golongan I jenis sabu.


"Menindaklanjuti curhatan masyarakat tersebut, petugas bergerak menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut dari tokoh masyarakat" ujar AKP Eri Yanto, Selasa (25/07) di Mapolres Pasaman Barat.


Diterangkan, dari hasil penyelidikan akhirnya petugas langsung melakukan penggerebekan disebuah rumah yang berada di Jorong Air Haji sesuai dengan laporan dari masyarakat dan berhasil mengamankan seorang pria berinisial HF.

 

Sempat mencoba melarikan diri dan dihalang-halangi pihak keluarga pelaku namun berkat kesigapan petugas akhirnya pelaku berhasil diamankan.


Setelah mengamankan pelaku, petugas langsung lakukan penggeledahan terhadap pelaku yang disaksikan oleh Kepala Jorong dan Ketua Pemuda setempat serta di back-up personel Polsek Lembah Melintang.


"Hasil penggeledahan terhadap pelaku, petugas menemukan sebanyak enam paket sedang yang diduga berisikan Narkotika jenis sabu di dalam kantong celana bagian depan sebelah kanan yang sedang dipakainya. Selanjutnya petugas juga melakukan penggeledahan dirumah pelaku untuk mencari barang bukti lainnya," terangnya.


Kasat Res Narkoba kembali menjelaskan, petugas berhasil menyita barang bukti dari pelaku HF berupa, enam paket sedang dan satu paket diduga Narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik klip bening, satu unit handphone merk Vivo Y21 warna diamond glow, satu helai celana jeans pendek merk piccaso warna biru.


AKP Eri Yanto mengatakan, pelaku HF ini merupakan target operasi (TO) yang mana pelaku merupakan residivis dalam perkara yang sama pada tahun 2013 yang lalu.


“Pelaku sudah lama menjadi incaran kami, pelaku terkenal licin saat mengedarkan barang haramnya, pelaku sering berpindah-pidah rumah,” ujar Eri Yanto.


Salah satu tokoh masyarakat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Sat Res Narkoba Polres Pasaman Barat dengan ditangkapnya pelaku HF ini, karena pelaku sudah sangat meresahkan warga masyarakat di Jorong Air Haji. 


Saat ini pelaku beserta barang bukti telah dibawa ke Mapolres Pasbar guna proses penyidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, penyidik menjerat pelaku dengan Pasal 114 ayat (2) Jo pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Kapolres Pasaman Barat (Pasbar) AKBP Agung Basuki didampingi Wakapolres nya Kompol Chairul Amri Nasution dan beberapa PJU juga bersama personel mendatangi lokasi kebakaran rumah milik salah seorang pensiunan Polri (Alm) Purn. Kompol Fathank Harefa di Blok O No.1 Perumnas Pasaman Garden, Jorong Pasaman Baru, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Senin pagi (24/07).


Kapolres Pasbar yang datang langsung kelokasi kejadian mengatakan, dalam kejadian kebakaran tersebut menyebabkan satu unit rumah permanen dilahap sijago merah.


“Hari ini saya mengecek dan meninjau lokasi terjadinya kebakaran di Perumnas Pasaman Garden. Alhamdulillah kejadian ini tidak sampai menghanguskan keseluruhan bangunan rumah,” tutur AKBP Agung Basuki.


Kapolres Pasaman Barat mengungkapkan, kejadian ini tidak sempat menjalar kerumah lainnya karena mobil Damkar Kabupaten Pasaman Barat langsung mendatangi lokasi kejadian di perumahan yang padat penduduk ini serta dibantu juga oleh Masyarakat sekitar.  


Dikatakannya, dari keterangan para saksi, api diduga berasal dari sambungan arus pendek kabel listirk yang tersambung ke lemari pendingin dan penanak nasi listrik, sehingga menimbulkan percikan api dan mejalar ke perabotan lainnya yang mudah terbakar.


Ibu Sefriana yang menghuni rumah tersebut mengatakan bahwa, sewaktu kejadian dirinya tidak sedang berada dirumah, sehingga tidak melihat asal mula titik api. 


Untuk kepentingan penyelidikan, Kapolres Pasaman Barat memerintahkan Kasat Reskrim AKP Fahrel Haris melalui unit Identifikasi untuk memastikan penyebab kebakaran rumah milik pensiunan Polri tersebut.


“Untuk penyebabnya masih akan kami dalami, kita akan meminta keterangan para saksi dan pemilik rumah serta kita akan mengumpulkan barang bukti guna kepentingan proses penyelidikan,” ujar Kapolres.


Bedasarkan informasi, kejadian kebakaran yang terjadi pukul 08.00 Wib itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun ibu Sefriana yang menghuni rumah tersebut mengalami kerugian materil lebih kurang tujuh juta rupiah.


Selanjutnya, Kapolres Pasbar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Pasbar agar memperhatikan kabel sambungan listrik, juga peralatan atau perabotan rumah lainnya yang tersambung arus listrik, pastikan jalur listriknya aman agar tidak mengalami konslet, kemudian pastikan sambungan arus sudah mati apabila hendak meninggalkan rumah.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Kepolisian Resor Pasaman Barat (Polres Pasbar) lakukan pengamanan ketat dalam kegiatan pemilihan Badan Permusyawaratan (Bamus) Nagari Lingkuang Aua Baru, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Minggu (23/07). 


Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki mengatakan, bahwa pihaknya telah menerjunkan 51 personel untuk menjaga situasi aman dan tertib selama kegiatan pemilihan berlangsung di tujuh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Nagari Lingkuang Aua Baru. Dalam upaya mengoptimalkan pengamanan, Polres juga mendapatkan bantuan dari personel Polsek Pasaman di bawah pimpinan AKP Defrizal.


Kegiatan pemilihan Bamus ini juga melibatkan personel dari TNI Koramil 02/Simpang Empat, Kodim 0305/Pasaman, dan personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Pasaman Barat.


Kolaborasi antara kepolisian, TNI, dan Sat Pol PP ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif dan menjaga ketertiban selama proses pemilihan berlangsung.


Pemilihan Bamus Nagari Lingkuang Aua Baru kali ini akan menentukan susunan kepengurusan untuk periode 2023 hingga 2029. Sebanyak tujuh TPS telah disiapkan untuk menerima suara dari warga nagari, yakni Dapil 1 terdiri dari 2 TPS yakni TPS 1 yang berada di SD IT Cahaya Makkah, TPS 2 di SMPN 1 Pasaman, Dapil 2 terdiri dari TPS 3 di Simpang Tamiang dan TPS 4 di Kampus Yaptip serta Dapil 3 terdiri dari TPS 5 di Batang Tian, TPS 6 di Perumahan Madani dan TPS 7 di MDA Rimbo Janduang.


Kapolres Pasbar, AKBP Agung Basuki juga menjelaskan bahwa penempatan personel Polri bertujuan untuk mengantisipasi gangguan dan kendala dalam proses pencoblosan pemilihan Bamus berlangsung. 


Selain itu, pihaknya juga bertekad menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar pemilihan dapat berlangsung dengan aman dan lancar.


"Kita menerjunkan personel guna mencegah dan mengantisipasi hal-hal yang dapat menganggu proses pencoblosan pemilihan Bamus, serta menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif selama pemilihan," ujar Kapolres.


AKBP Agung Basuki dan seluruh jajaran kepolisian Polres Pasaman Barat berkomitmen untuk menjaga dan mengamankan proses jalannya pesta demokrasi di Nagari Lingkuang Aua Baru sesuai dengan amanat Undang-undang. Semoga pemilihan Bamus ini dapat berjalan dengan sukses dan menghasilkan kepengurusan yang dapat mewakili dan memajukan nagari secara bersama-sama.(DDR)


Pasaman,mitrarakyat.com
--Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Pasaman pada minggu, 23 Juli 2023, mengakibatkan di kampung bukia Jorong Bukik Lintang Nagari Malampah Barat Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman sehingga menyebabkan rusaknya atap bagian belakang rumah warga An. Bustami.

"Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang, salah satu rumah di wilayah tersebut terdampak pada bagian atap belakang rumah," kata Kabid Kedaruratan dàn Logistik BPBD Kabupaten Pasaman Boy Candra Lubis.

Tim BPBD Kabupaten Pasaman sudah mendatangi lokasi untuk melakukan assesment kebencanaan. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini, ungkap Boy.

Selain itu Pusdalops /TRC BPBD Kabupaten Pasaman memberikan bantuan kebutuhan yang mendesak berupa terpal, tikar, selimut dan makanan pokok, tambah Boy.

"Mengantisipasi bahaya angin kencang, Hindari berlindung di bawah pohon atau pun di sekitar papan reklame. Masyarakat dapat melakukan pencegahan dan mitigasi dengan memotong ranting-ranting pohon sekitar rumah. Warga juga melakukan pengecekan kondisi struktur atap rumah kokoh," imbau Boy



Pasaman,Mitrarakyat.com---Hujan deras disertai angin kencang pada minggu, 23 Juli 2023, pukul 15.00 WIB mengakibatkan pohon tumbang di Rimbo langkuik Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman

Berdasarkan laporan kejadian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Pasaman yang dikarenakan hujan lebat dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang di jalan Rimbo langkuik kec.Simpati sehingga menimbulkan kemacetan dari kedua arah.

Petugas Pusdalops / TRC BPBD Pasaman yang datang ke lokasi kejadian segera melakukan pemotongan batang pohon. Menggunakan gergaji mesin, proses pembersihan batang pohon berjalan lancar. Upaya pembersihan juga mendapat bantuan dari warga setempat.   

“Pohon tumbang itu terjadi minggu (4/11/2022) sekira pukul 15.00 WIB, ketika hujan melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Pasaman sehingga mengakibatkan pohon tumbang,” kata Kabid KL BPBD Kabupaten Pasaman, Boy Candra Lubis saat dihubungi melalui telepon WA, Minggu 23 Juli 2023.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kejadian pohon tumbang dapat evakuasi Pusdalops /TRC BPBD Pasaman” tukasnya.

Pusdalops /TRC BPBD Pasaman juga berterima kasih kepada semua pihak karena sudah membantu pembersihan batang pohon yang tumbang. Jadi kami tidak bekerja sendiri dalam kejadian ini," tutup boy.


MR.COM, PASBAR - Berkat informasi masyarakat serta penyelidikan oleh anggota nya kembali Jajaran Polres Pasaman Barat (Pasbar)  berhasil mengungkap kasus pencurian alat elektronik (chrome book dan laptop) di SD Negeri 19 Lembah melintang, Rabu (07/06) lalu.


Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki saat Press Release Ungkap Kasus Pencurian Di SDN 19 Lembah Melintang  dan Silaturrahmi Kapolres dengan Mitra Humas Polres di Aula Polres Pasbar, Sabtu (22/07).


Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki di dampingi Kasi Humas Polres Pasaman Barat AKP Rosminarti, Kapolsek Lembah melintang AKP Zulfikar dan Wakil sementara AKP Junaidi menjelaskan  bahwa kejadian terkait pencurian alat elektronik di SD N 19 Lembah Melintang di katakan cukup unik karena Pelaku pencurian, mencuri dari para pencuri.


Kejadian ini terjadi pada Selasa dini hari  (06/06) sebanyak 13 Unit Chroomebook, satu unit laptop, dan tiga projektor Infokus milik SD N 19 Lembah Melintang di Jorong Batang gunung, Nagari Koto Gunung, Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat raib digondol maling yang mengakibatkan sekolah tersebut mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.


Setelah mendapatkan laporan dari pihak sekolah, Kapolsek lembah melintang beserta jajarannya bergerak cepat serta melakukan penyelidikan di lokasi yang menjadi tempat jual beli laptop.


Agung Basuki menjelaskan, pencurian alat elektronik di SD Negeri 19 Lembah melintang dilakukan oleh tersangka DD dan AD. Aksi ini diketahui tersangka SH dan RA.


Setelah DD dan AD selesai beraksi, tersangka SH dan RA merampok hasil curian tersebut dan sempat melakukan penganiayaan terhadap pelaku DD dan AD.


Dari hasil penyelidikan, Polisi kemudian melakukan penangkapan terhadap AE, SH dan RA. Saat ditangkap di rumahnya, tersangka SH sempat melakukan perlawanan, sedangkan  DD dan AD melarikan diri dan saat ini menjadi DPO.


"Polisi berhasil menangkap tiga orang pelaku yakni RA (35) SH (26) dan AE (26) sementara dua orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi yakni DD (30) dan AD (35) yang berperan sebagai pelaku utama pencurian  di SDN 19 lembah melintang. Sementara AE berperan sebagai penjual barang curian, sedangkan  RA dan SH melakukan pencurian barang dari pelaku DD dan AD," ujar Kapolres Agung Basuki.


"Barang bukti saat ini diamankan Polres Pasbar. Setelah koordinasi dengan pihak sekolah, berkemungkinan akan  dipinjam pakaikan kepada pihak sekolah karena siswa sangat membutuhkan. Sewaktu dibutuhkan nanti sebagai bukti dipersidangan, maka polisi akan menghadirkan sebagai barang bukti," jelas Kapolres.


Usai Press Release, Kapolres Pasaman Barat Agung Basuki beserta jajaran menggelar acara Silaturahmi bersama Insan Pers Mitra Polres Pasaman Barat.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Sebanyak 18 orang kontingen Pasaman Barat (Pasbar) dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Risnawanto mengikuti Jambore Pramuka Anak Panti Asuhan se-Indonesia yang diadakan di Bukittinggi, mulai dari 22-25 Juli 2023. 


Pelepasan yang dilakukan di rumah dinas wakil bupati, Sabtu (22/07) itu, dihadiri Kepala Dinas Sosial Hermanto, dan stakeholder terkait lainnya. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak enam panti asuhan yang ada di Kabupaten Pasaman Barat. 


Wakil Bupati Risnawanto dalam sambutan nya menjelaskan jika anak panti asuhan merupakan anak yang istimewa. Sehingga perlu diberikan motivasi dan semangat, karena tema yang diangkat dari kegiatan tersebut adalah 'Anak Panti Berkolaborasi Menuju Indonesia Maju'.


"Secara pribadi saya bangga dan merasa istimewa. Karena semua yang hadir ini merupakan anak-anak khusus, yang perlu mendapatkan perhatian dan semangat dari kita," katanya.


Ia menambahkan, walaupun anak panti asuhan, ia berharap jangan ada yang merasa rendah diri atau berbeda dengan anak yang lainnya. Karena siapa saja bisa berprestasi asal mau bersungguh-sungguh.


"Saya berharap kepada ananda semuanya, untuk meningkatkan atau menumbuhkan semangat dalam meraih prestasi. Karena ananda semua sama dengan anak-anak lainnya. Prestasi akan mudah diraih jika percaya diri sudah muncul. Karena ananda semuanya membawa nama baik panti asuhan dimana ananda di besarkan dan juga membawa nama baik Kabupaten Pasaman Barat. Nama Kabupaten Pasaman Barat untuk perlombaan ini berada di pundak ananda semuanya," ujar Risnawanto.


Untuk itu, Wabup Risnawanto meminta kepada pendamping yang mengawasi untuk menjaga kedisiplinan dan kesehatan peserta Jambore.


"Menjaga kesehatan itu penting. Karena itu modal dasar untuk menampilkan yang terbaik. Selain itu kepada Dinas Sosial saya berharap agar selalu melanjutkan pembinaan seperti ini," katanya.


Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat Hermanto menjelaskan jika ada sebanyak 18 orang kontingen yang berangkat dengan 3 orang pendamping dari Dinas Sosial serta ada 3 pendamping dari panti asuhan. 


Sedangkan perlombaan yang diikuti seperti pengetahuan umum, Pramuka, Tahfiz dan beberapa cabang lomba lainnya. 


"Selama dua bulan kami berkolaborasi dengan enam panti asuhan. Untuk itu, saya mohon tolong jaga kekompakan walaupun berbeda panti asuhan," harapnya.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Guna mengenal lebih dekat adat istiadat yang ada di Pasbar Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Ny. Fitri Risnawanto mengajak anggota GOW dan menggelar pertemuan bulanan di Rumah Adat Tuanku Bosa Talu Kecamatan Talamau, pada Jumat (21/07).


Pertemuan bulanan GOW Kabupaten Pasbar yang dipimpin oleh Ketua GOW Ny. Fitri Risnawanto didampingi Wakil Ketua GOW Ny. Ayu Hendra Putra, pengurus GOW Pasbar dan stakeholder terkait kali ini, bertujuan untuk mengenal lebih dekat sejarah adat terutama di Nagari Talu Rumah Gadang Tuanku Bosa Talu, silsilah Tuanku Bosa Talu ke-XV serta silsilah di Rumah Gadang Talu tersebut.


“Ada 23 organisasi perempuan yang tergabung di GOW Kabupaten Pasaman Barat termasuk organisasi perempuan Bundo Kanduang. Untuk itu, pertemuan ini diadakan di Rumah Gadang Tuanku Bosa Nagari Talu yang mengangkat tema ‘mengenal lebih sejarah rumah gadang Tuanku Bosa’. Kabupaten Pasaman Barat memiliki tiga etnis, dan tentunya kita perlu saling mengenali, agar kerukunan selalu tegak di Bumi Mekar Tuah Basamo ini,” ucap Ny. Fitri Risnawanto saat membuka pertemuan tersebut.


Untuk itu, lanjutnya GOW Kabupaten Pasaman Barat datang ke Rumah Adat Tuanku Bosa Nagari Talu untuk belajar dan mencari tahu bagaimana adat dan silsilah rumah adat ini. Hal ini tebukti dengan banyaknya pernyataan yang muncul dari anggota GOW Kabupaten Pasaman Barat, tentang silsilah Tuanku Bosa Talu ke-XV, tentang baju kebesaran Bundo kanduang dan beberapa pertanyaan lainnya.


"Kami, mengucapkan terima kasih kepada Tuanku Bosa Talu yang telah berkenan menerima kami di sini walaupun Tuanku Bosa tidak berada bersama kami. Kami mendapatkan banyak ilmu seputar adat Minangkabau yang telah dipaparkan oleh Bundo Kanduang kami, Buk Yanti dan Mamak Zulfan,"katanya.


Sekilas tentang Objek Wisata Budaya Rumah Gadang Koto Dalam Talu yang terletak di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat ini dijadikan sebagai objek wisata budaya yang mencerminkan kehidupan sehari-hari orang Minangkabau.


Lokasi objek wisata ini dekat dari Kota Simpang Empat, hanya 35 km dengan waktu tempuh 30 menit. Rumah Gadang berukuran 27 kali 10 meter itu merupakan simbol kebesaran adat dan dapat digunakan sebagai tempat pertemuan adat, tempat pertemuan untuk membahas kemajuan nagari, tempat belajar adat, budaya dan ilmu pengetahuan.(DDR)



MR.COM, PASBAR - Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah, Polres Pasaman Barat (Pasbar), Polda Sumatera Barat (Sumbar) gelar kegiatan Bimbingan Rohani Dan Pembinaan Mental (Binrohtal) yang dilaksanakan di Mushalla Subulus Salam Mapolres setempat, Kamis pagi (20/07).


Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakapolres Pasbar Kompol Chairul Amri Nasution dan dihadiri oleh para Kabag, Kasat, Kasi, Pama, ASN Polri, PHL serta personel Polres Pasbar.


Acara diawali dengan pembacaan Surat Yasin berjamaah yang dipandu oleh Ustad Maswedi dan dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad Musardin.


Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki melalui Wakapolres Kompol Chairul Amri Nasution mengatakan bahwa kegiatan Binrohtal dilaksanakan dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H, dengan mengusung tema "Jadikan Tahun Baru Islam 1445 H/2023 M Sebagai Momen Evaluasi Dan Refleksi Guna Mewujudkan Polri Presisi Indonesia Maju".


"Dengan pergantian dan peringatan tahun baru Islam 1444 H/2023 M, tentunya kita renungkan apa yang terjadi pada tahun 1444 H yang lalu, sehingga kita menjadi lebih baik lagi di tahun 1445 H dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat," ungkapnya.


Sementara itu, Ustad Musardin dalam memberikan ceramah agama menyampaikan, memasuki pergantian tahun Baru Islam 1445 H, tentunya kita harus bisa meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik dari pada tahun sebelumnya. Selanjutnya, juga memperbaiki hubungan dengan Allah SWT, dan memperbaiki hubungan dengan keluarga dan sesama.


"Dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota Polri, tentunya kita semua untuk dapat memperbaiki kualitas kinerja yang lebih baik menuju Polri yang Presisi. Bersihkan diri, bersihkan hati termasuk perbaiki ibadahnya guna mendukung pekerjaan yang mulia sebagai anggota Polri," tuturnya.


Setelah kegiatan ceramah agama, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Asmaul Husna dan ditutup dengan pembacaan Do'a. Selama kegiatan berlangsung, berjalam dengan aman, tertib dan lancar.(DDR)



MR.COM, PASBAR - Sekretaris Daerah (Sekda) Pasaman Barat (Pasbar) Hendra Putra sambut langsung kepulangan 313 orang jemaah haji tahun 2023 yang tergabung pada kelompok terbang (Kloter) III asal Kabupaten Pasbar di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Rabu (19/07) pagi. 

Sebelumnya jemaah haji asal Pasbar berjumlah 317 orang jemaah, 3 orang jemaah diantaranya meninggal dunia dalam pelaksanaan ibadah haji dan 1 orang jemaah batal pulang karena sakit. 

Dalam Kloter III tersebut selain jemaah haji dari Pasbar, juga tergabung rombongan jemaah haji lainnya yang berasal dari Kabupaten Mentawai, Kota Padang dan Kabupaten Solok dengan total jemaah sebanyak 392 orang dari 4 kabupaten/kota tersebut.

Setelah penyambutan jemaah haji di BIM juga dilakukan penyerahan rombongan jamaah haji Kloter III secara resmi dari PPIH Debarkasi Padang kepada Pemda Pasbar yang diterima oleh Sekda Hendra Putra di Asrama Haji Padang Pariaman.

Wakil Gubernur Sumbar yang diwakili Biro Kessos Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Al Amin membuka sekaligus mengucapkan selamat datang kepada jemaah haji Kloter III.

"Semoga dengan kembalinya ke tanah air dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama melaksanakan haji dan menjadi haji yang mabrur," ucapnya.

Ia juga menjelaskan 3 aspek kemabruran haji, pertama yakni aspek kepribadian, ialah menjaga lisan dari berkata kotor dan tidak meyakiti orang lain. Kedua Aspek ubudiyah adalah meningkatkan kualitas ibadah dengan melaksanakan shalat fardhu, menunaikan puasa sunnah dan amalan lainnya. Ketiga aspek sosial, yaitu membangun komunikasi yang baik dengan tetangga dan meminta maaf kepada orang yang pernah disakiti. 

"Sudah lebih kurang 42 hari meninggalkan tanah air dan tepat hari ini kembali ke tanah air. Selamat datang kembali di tanah air dan selamat berkumpul dengan keluarga. Dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dari keberangkatan hingga kepulangan jemaah haji," ucap Al Amin.

"Meninggal dari Pasbar 3 orang 1 sakit, jumlahnya menjadi 313 orang," lanjut Al Amin.

Selain itu Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumbar, Miswan dalam laporan panitia PPIH Debarkasi Padang menyampaikan bahwa jumlah Jemaah Haji Embarkasi tahun 2023 sebanyak 392 orang dengan rincian dari Pasbar berjumlah 313 orang,  Kabupaten Mentawai berjumlah 42 orang, Kota Padang 27 orang, Kabupaten Solok 5 orang dengan petugas 5 orang. 


Sementara itu, Sekda Pasbar Hendra Putra yang menyambut langsung juga mengucapkan selamat datang kepada para Jemaah Haji Kabupaten Pasaman Barat.

"Selamat datang jemaah kami. Kami sangat bahagia melihat bapak dan ibu kembali berkumpul dengan keluarga dalam keadaan sehat wal’afiat,” ucap Hendra Putra.

Ia berpesan kepada jemaah agar dapat menjaga kesehatan hingga sampai di wilayah masing-masing dan bisa menjadi teladan bagi masyarakat, serta dapat memberikan kontribusi dalam membangun daerah sehingga terwujud masyarakat yang sejahtera dan religius. Dan semoga apa yang telah dido'akan dalam pelaksanaan ibadah haji lalu dapat terkabulkan. 


Turut hadir, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar Helmi, M. Ag, Kabag Porkopim Winardi, Kabid IKP Kominfo Yudhinal Reviola serta stakeholder terkait lainnya.(DDR)


 

MR.COM, PASBAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat menggelar rapat paripurna penyampaian nota pengantar realisasi semester satu, dan prognosos semester dua APBD Kabupaten Pasamam Barat anggaran tahun 2023, Selasa (18/07)dilaksanakan di Ruang Rapat DPRD Setempat.

Rapat paripurna ke-6 masa sidang ke-3 tahun 2023 itu, dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat Endra Yama Putra, dan dihadiri oleh Bupati Pasaman Barat H. Hamsuardi, Forkopimda, anggota DPRD dan Kepala OPD se Pasaman Barat.

Endra Yama Putra, dalam sambutannya menyampaikan, sesuai peraturan Mentri Dalam Negeri nomor 77 tahun 2020 informasi capaian realisasi APBD wajib disampaikan oleh Pemerintah daerah.

Usai membuka rapat, Endra Yama Putra langsung mempersilahkan Bupati Pasaman Barat H. Hamsuardi untuk memaparkan nota pengantar realisasi semester satu, dan prognosos semester dua APBD Kabupaten Pasamam Barat anggaran tahun 2023.

Bupati Pasaman Barat H. Hamsuardi dalam pemaparannya menjelaskan, besarnya APBD tahun 2023 yang sudah ditetapkan dengan peraturan daerah nomor 04 tahun 2021 tentang anggaran pendapadan belanja daerah anggaran 2023, dan peraturan Bupati Pasaman Barat nomoe 58 tahun 2021 tentang penjabaran anggaran pendapatan belanja daerah tahun anggaran 2023.

“Dengan rincian, total pendapatan sebesar Rp. 1.113.920.371.247. Total belanja sebesar Rp. 1.216.187.887.173. Suplus atau defisit anggaran sebasar Rp. 102.267.515.926.”, terangnya.

Per tanggal 30 Nuni 2023, realisasi sudah mencapai Rp. 397.168.382.884.80 atau sebesar 36 % dengan prognosis sebesar Rp. 721.872.440.803.20.

Sementara itu, dari belanja daerah yang disediakan sebesar Rp. 1.216.187.887.173, yang dapat direalisasikan sampai semester satu tahun 2022, sebesar Rp.340.011.559.144 atau besesar 27,96 %, sehingga sisa anggaran atau prognosis belanja untuk enam bulan kedepan sebesar Rp. 888.059.295.976.49.

“Kami menyadari secara keseluruhan masih banyak target yang belum tercapai sesuai perencanaan, oleh karena itu, Pemerintah daerah mengjarapkan DPRD Pasaman Barat memberikan dukungan dalam perbaikan kinerja pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan”, katanya. (DDR)


MR.COM, PASBAR  - Penyidik Sat Reskrim Polres Pasaman Barat (Pasbar) Polda Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap korban Azman Doni (35), warga Jorong Katimaha, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Senin siang (17/07).


Rekonstruksi adegan pembunuhan ini di gelar di Mapolres setempat, guna memberikan gambaran mengenai terjadinya peristiwa tindak pidana dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain atau pembunuhan berencana sekaligus mencocokkan dengan keterangan yang diperoleh dari tersangka, HM (20) serta keterangan para saksi.


Pada reka ulang adegan tersebut, pelaku memerankan puluhan adegan dari mulai awal sampai akhir saat pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban Azman Doni yang terjadi pada hari Kamis, tanggal 22 Juni 2023 lalu, sekitar pukul 19.30 WIB di depan pencucian milik Ajai, Jorong Simpang Empat, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.


Sedikitnya, pelaku memerankan 22 adegan, mulai pertama kali pelaku bertemu dengan korban hingga akhirnya korban meninggal dunia di RS Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat.


Berdasarkan keterangan dari Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki melalui Kasat Reskrim AKP Fahrel Haris, yang diwakilkan Kaur Binops Satreskrim Ipda Suardi, proses rekonstruksi ini dilakukan untuk melihat lebih jelas kasus yang sedang ditangani oleh penyidik unit Tipidum Polres Pasbar.


“Hari ini kita melakukan rekonstruksi untuk melihat lebih jelas seperti apa kasus pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku. Untuk reka adegan yang diperankan sebanyak 22 adegan, yang mana korban diperankan oleh anggota Polri,” ungkap Ipda Suardi.


Kaur Binops Sat Reskrim menjelaskan, dari reka adegan ini nantinya akan mempermudah penyidik untuk mengungkap dengan jelas kasus pembunuhan tersebut.


Masih dikatakan KBO Sat Reskrim, reka adegan yang diperankan oleh pelaku ini sesuai dengan keterangan yang didapat oleh penyidik dari pelaku dan tiga orang saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).


"Mulai dari tersangka HM (20) melakukan pembunuhan dengan cara pelaku mengambil sebilah sangkur dari dalam tas milik pelaku, menusuk perut korban dengan sebilah sangkur, tersangka juga memukul kepala korban yang sudah tersungkur sebanyak dua kali hingga tersangka diamankan oleh warga Masyarakat sekitar," jelasnya.


Ipda Suardi juga mengungkapkan, dari pelaksanaan rekonstruksi yang dilaksanakan tersebut juga terungkap fakta baru, bahwa pelaku juga memukul sebanyak dua kali kearah kepala korban yang sudah terjatuh bersimbah darah.


Ipda Surdi juga menjelaskan rekonstruksi tersebut dilakukan penyidik untuk menyelaraskan dan mengetahui secara langsung motif pelaku melakukan tindak pidana ini sesuai dengan fakta, barang bukti dan keterangan saksi yang diperoleh penyidik Satreskrim Polres Pasaman Barat serta disaksikan juga oleh Penasehat hukum pelaku serta Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Pasaman Barat.


“Adegan ini sesuai dengan keterangan hasil pemeriksaan yang kita dapat dari pelaku dan beberapa orang saksi untuk menggali terkait motif dan niat pelaku terkait kasus pembunuhan berencana ini,” jelasnya.


"Kasus pembunuhan ini terjadi, hanya karena hal sepele, dimana pelaku merasa kesal dan marah kerana korban Amzan Doni sering membully pelaku. Pelaku menjelaskan, saat bertemu dengan korban keduanya sempat terjadi percekcokan di pencucian milik Ajai sehingga pelaku mengeluarkan sangkur hingga menusuk korban kearah perut hingga korban meninggal dunia", jelasnya lagi.


Menurut Ipda Surdi nantinya hasil rekonstruksi tersebut dimasukkan kedalam berkas perkara untuk diteliti lebih lanjut oleh Jaksa peneliti yang ditunjuk Kajari Pasaman Barat dan menjadi petunjuk Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk melakukan penuntutan terhadap pelaku di pengadilan Negeri Pasaman Barat. 


Rekonstruksi kasus pembunuhan yang berakhir pada pukul 12.00 Wib itu juga disaksikan oleh keluarga korban, agar tetap kondusif selama kegiatan berlangsung, personel Polres Pasaman Barat baik yang berseragam maupun yang berpakaian sipil di tempatkan dilokasi rekonstruksi.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Pasaman Barat (Pasbar) ke-24 mendapatkan sambutan hangat bagi pensiunan kepolisian, karena peringatan hari jadi PP tersebut dihadiri oleh Bupati  Pasbar Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto yang digelar di Aula Kantor Bupati Pasbar, Senin (17/07).


Menurut Ketua PP Polri Daerah Sumatera Barat (Sumbar) Kombes Pol Purn Arsyad Lubis, SH, MM, PP Polri Kabupaten Pasbar sangat istimewa, karena di hari jadi PP ini dihadiri oleh Bupati Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto serta Anggota DPRD Pasbar Baharuddin R, MM yang juga merupakan Purnawirawan Polri.


"Ini menandakan PP Polri di Bumi Mekar Tuah Basamo menjadi perhatian. Terima kasih atas kehadiran dari Bapak Bupati Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto yang telah memberikan dukungan kepada PP Polri khusus Pasaman Barat, memberikan dukungan untuk membangun kantor bagi PP Polri. Sehingga organisasi Purnawirawan Polri ini semakin kompak," katanya.


Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Risnawanto memberikan respon positif. Ia bersama jajaran DPRD Pasbar akan mendukung penuh PP Polri di Pasaman Barat. Karena menurutnya PP Polri telah memberikan hidupnya untuk bangsa dan negara.


"Untuk itu, mari kita saling mendukung antara satu dengan yang lain, saling setia dan menjaga negara ini. Kami atas nama pemerintah daerah dan anggota DPRD akan mendukung itu. Bapak Bupati Hamsuardi tentu setuju dengan ini, Bapak Baharuddin sebagai anggota PP Polri dan sebagai anggota DPRD tentunya mendukung apa yang disampaikan oleh PP Polri Kabupaten Pasaman Barat untuk memiliki kantor PP Polri yang presentatif," kata Wabup Risnawanto.


Ia menambahkan, walaupun PP sudah Purnawirawan tapi pensiunan ini tetap Polri. Apalagi jasa-jasa mereka selama ini untuk masyarakat sudah terbukti. Hampir 60 persen dari usia mereka semuanya untuk bangsa dan negara.


Sementara itu, Waka Polres Pasbar Kompol Chairul Amri Nasution, S.I.K. mengatakan walaupun PP Polri telah purna tugas, namun diharapkan dapat mengambil peran positif dalam menjaga (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Kamtibmas.


"Kami atas nama Polres Pasbar mendukung penuh seluruh kegiatan PP Polri begitu juga dengan mendirikan satu gedung untuk PP Polri. Seusai dengan arahan Kapolres bahwa gedung PP Polri ini jika dibangun akan berada di lingkungan Polri," ujarnya.(DDR)


MR.com, Sumbar| Ditengarai proyek negara yang ada dibawah kewenangan BPJN Sumbar diduga berjalan diluar speks teknis dengan tujuan demi kepentingan bersama.

Sebelumnya, proyek dibawah pengawasan PPK 1.1 M. Nasir, pekerjaan penanganan Blockspot dengan nilai pekerjaan Rp 4 miliar sempat menjadi sorotan tajam publik. 

Diduga pada pekerjaan tersebut, PT.Bangun Sarana Persada (BSP) sebagai pemenang tender dengan sistim E catalog dalam melaksanakan pekerjaan telah labrak aturan dan bekerja diluar spesifikasi teknis.

Parahnya, meskipun sudah diinformasikan kepada pihak PPK1.1, Satker PJN Wil 1 Sumbar terkait kecurangan yang diduga telah dilakukan rekanan. Tetapi pihak tersebut terkesan tidak peduli dan terus membiarkan rekanan bekerja dengan kecurangannya.

Berita terkait: Proyek Penanganan Drainase Satker PJN Wil 1 Sumbar Tuai Sorotan Publik,Diduga Ada"Kongkalingkong"

Kali ini, hal serupa diduga kuat terjadi lagi. Terjadi pada penanganan saluran drainase juga berada di ruas jalan nasional Padang-Lb.Alung-Padang Panjang-Padang Luar-Batas Solok.

Masih dibawah pengawasan PPK, Satker yang sama, proyek negara yang berada dibawah kewenangan BPJN Sumbar itu kembali menuai tanggapan negatif dari beberapa pihak dilingkungan masyarakat.

Proyek yang dikerjakan oleh PT.Bangun Sarana Persada(BSP) masih terus dilakukan, meskipun mengalami keterlambatan yang cukup jauh. Pelaksanaan juga diselingi dengan dugaan beberapa kecurangan yang terkesan sengaja dilakukan demi kepentingan bersama.

Disinyalir proyek yang telah menghabiskan uang negara sebesar Rp 6 miliar lebih itu tidak memiliki mutu dan kualitas yang diinginkan masyarakat.

Pasalnya, diduga pelaksanaan proyek tersebut berjalan tidak sesuai spesifikasi dan teknis yang semestinya. Akibat dari itu publik khawatir kalau umur saluran drainase yang dikerjakan tidak sesuai ekspektasi yang direncanakan.

Kecurangan yang terjadi diantaranya, pada penggunaan tanah timbunan pilihan. Disinyalir rekanan hanya memanfaatkan bekas tanah galian untuk saluran drainase sebagai tanah timbunan pilihan tersebut.

Sementara bekas tanah galian itu ditemui banyak mengandung bebatuan dan juga bekas bongkaran aspal.

Terkait hal itu, seorang ahli kontruksi sekaligus pengamat pembangunan di Sumbar Ir.Sutan Hendy Alamsyah berkomentar sumbang.

Ia menilai tujuan utama dari pekerjaan yang dilakukan bukan untuk kepentingan masyarakat. Tetapi ada indikasi proyek tersebut dijadikan sebagai objek untuk mengumpulkan pundi-pundi bagi sekelompok oknum yang terlibat didalamnya.

"Disinyalir proyek tersebut hanya sebagai wadah bagi sekelompok oknum dalam menambah kekayaan mereka, dengan mengenyampingkan mutu dan kualitas pekerjaan" ujar Sutan Hendy pada Sabtu (15/7/2023) di Padang.

Kecurigaan itu muncul lantaran setelah pihak seperti PPK 1.1 (M.Nasir), Kepala Satker PJN Wil 1(Masudi) ,serta Kepala BPJN Sumbar(Thabrani) yang terkesan tidak peduli terhadap informasi dugaan kecurangan yang dilakukan oleh kontraktor, padahal sudah dikonfirmasi media, ungkapnya.

Pria lulusan Universitas Indonesia (UI) teknik arsitektur itu mengatakan, sikap tidak peduli mereka itu tersirat setelah pekerjaan masih terus berjalan dengan konsistensi kecurangan yang disinyalir masih sama dengan sebelumnya.

Ketidak berdayakan pihak BPJN Sumbar beserta jajaran terhadap kecurangan yang dilakukan PT.BSP itu, seperti menjelaskan ada kesepakatan jahat yang saling menguntungkan pada pelaksanaan proyek tersebut. 

"Ada indikasi kesepakatan yang terjadi antara rekanan dengan instansi vertikal itu dengan mengorbankan mutu dan kualitas pekerjaan,"ulasnya.

Disebutkan Sutan, kesepakatan jahat pada pekerjaan lainnya diduga juga pernah terjadi pada paket lain yang masih berada di bawah kewenangan BPJN Sumbar.

Yaitu, paket penanganan Blockspot senilai Rp 4 miliar lebih. Pada proyek tersebut anak perusahaan dari PT.Rimbo Paraduan ini(PT.BSP)diduga juga melakukan kecurangan.

Dijelaskannya, kecurangan yang dilakukan terhadap ketebalan beton bahu jalan tidak sesuai speks. Kemudian, terjadi lagi pada pengadaan rambu-rambu peringatan lalulintas, yang dibuat kuat dugaan tidak sesuai aturan.

Parahnya kata Sutan, hal tersebut masih saja lepas dari pengawasan dan mungkin juga mendapatkan izin oleh pihak BPJN Sumbar untuk rekanan berbuat demikian.

Walaupun ada statement tegas keluar dari mulut  PPK 1.1 M.Nasir akan membongkar pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi itu. Dan ternyata omongan PPK tersebut disinyalir hanya bualan semata.

"Rekanan tetap bekerja tanpa ada teguran keras, apalagi untuk sebuah pembongkaran oleh PPK. Bahkan, PPK pun terindikasi membiarkan rekanan untuk melanjutkan kecurangan tersebut," tegas Sutan Hendy.

Dengan kejadian seperti ini, tentu masyarakat sangat berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar bisa menunaikan kewajibannya sebagai abdi negara dalam penegakan supremasi hukum, tandasnya.

"Tindak tegas pelaku-pelaku yang diduga telah merugikan uang negara itu," tegas Sutan Hendy.

Atau kecurangan-kecurangan selanjutnya akan terus mewarnai pembangunan di Sumbar dengan kerugian uang negara yang berkepanjangan, pungkasnya.a

"Menyelam Sambil Minum Air", itu ungkapan pribahasa yang cocok untuk mereka para oknum-oknum nakal tersebut.

Sementara, Reno Naldi pihak dari kontraktor (PT.BSP) meskipun sudah dikonfirmasi belum bisa berikan penjelasannya terkait hal tersebut hingga saat ini. Demikian juga ,Kepala BPJN Sumbar Thabrani, serta PPK 1.1 M.Nasir hingga berita ditayangkan belum memberikan klarifikasinya.

Lain hal dengan Kepala Satker PJN Wil 1, Masudi. Saat dikonfirmasi Masudi mengucapkan terimakasih seraya mengatakan, akan meninjau ulang proyek negara. Namun hingga saat ini pun hasil dari peninjauan yang dilakukannya itu belum diberikan klarifikasinya kepada media.

Media masih menunggu dan upaya konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya hingga berita ditayangkan.(cr)

Mitra

{picture#http://2.bp.blogspot.com/-XccjilccW3o/WvaXDidXfzI/AAAAAAAABh4/uSZS7TnCbfc4FwXpWuQb2n8Fgh6BY9x7ACK4BGAYYCw/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.