2023

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 5 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 3 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 8 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 29 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 2 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 1 Kabag 3 Kabid 2 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 15 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 LKAAM 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 646 Padang 6 Padang Panjang 15 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 92 Pasaman 27 Pasaman Barat 462 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 35 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 5 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 132 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 20 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah


MR.com, Padang| Museum Adityawarman Sumbar berubah menjadi tempat clubbing party (pesta dugem).

Terpantau, pada Minggu dini hari (27/11) sekitar pukul 01.30 wib di aula museum Adityawarman Sumbar ramai para kawula muda tengah asyik bergoyang diantara kelap kelip lampu yang diiringi dentuman musik DJ.

Berdasarkan penelusuran media ini, diketahui acara tersebut merupakan malam inaugurasi mahasiswa fakultas hukum universitas Bung Hatta.

"Ini acara inaugurasi fakultas hukum Kampus UBH. Dan bagi mahasiswa baru dikenakan biaya sebesar Rp250 ribu perorang", beber salah seorang peserta kepada media ini, Minggu (27/11).

Terkait hal itu, kepada UPTD Museum Adityawarman Sumbar, Mardison saat dikonfirmasi sepertinya melempar tanggung jawab kepada pihak ketiga yakni tenaga pengamanan (outsourcing).

Mardison mengaku kebablasan, serta beralasan tidak mengetahui kalau aula pertemuan museum Adityawarman Sumbar yang disewakan kepada mahasiswa UBH telah dijadikan sebagai tempat clubbing party.

Karena, dari surat yang masuk, bahwa aula/tempat tersebut digunakan untuk acara inaugurasi mahasiswa UBH. 

Dan kami tidak mengetahui adanya acara clubbing party yang digelar mahasiswa UBH sampai jam 02.00 wib, ucapnya.

Lebih jauh dijelaskannya, untuk biaya sewa pemakaian aula sebesar Rp1 juta perhari, dengan ketentuan pemakaian apabila dimulai 08.00 wib sampai jam 20.00 wib, dan mulai siang 12.00 wib sampai 00.00 wib.

Dari konfirmasi itu diketahui, biaya sewa pemakaian aula/tempat itu telah dibayarkan secara tunai, namun sampai berita ini diturunkan ternyata UPTD Museum Adityawarman masih belum menyetorkan dana tersebut ke kas daerah.

Disinyalir, UPTD Museum Adityawarman Sumbar masih menggunakan rekening penampung yang berpotensi terjadi penyimpangan dan KKN.

Hingga berita ini diturunkan media ini masih berupaya untuk mengumpulkan data dan informasi serta konfirmasi kepada pihak terkait lainnya.

Sumber(laksusnews.com)


MR.COM, PASBAR - Open Tournament Volley Ball Ikates Sahabis Gogo Tahun 2023 telah berakhir dan ditutup secara resmi oleh Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi, Sabtu (25/11) malam di lapangan Ikates Gogo Dalam, Kecamatan Sungai Aur.


Hadiah langsung diserahkan Bupati Hamsuardi sebesar Rp 28.000.000 kepada Juara 1 dari tim OP2J Jalan Jawa dan Rp 18.000.000 untuk tim Sutan Mudo Kuamang sebagai Juara 2. Pemain terbaik oleh Iban Sutan Mudo juga mendapatkan senilai Rp 1.000.000.


Bupati Hamsuardi saat menutup turnamen Ikates Sahabis Gogo Cup II tahun 2023 itu mengucapkan selamat kepada para pemenang yang telah menyuguhkan permainan yang menarik. Ia juga mengapresiasi turnamen yang berlangsung secara aman dan lancar. 


"Kepada wasit, peserta, panitia dan semua pihak yang terlibat dalam suksesnya Ikates Sahabis Gogo Cup II ini kami ucapkan terima kasih. Bahkan ada pemain asing dari luar daerah yang didatangkan. Kita berharap, panitia tetap dapat melaksanakan turnamen ini di tahun mendatang," tangkasnya.


Selain itu, Laporan Panitia yang disampaikan Yosef Abrar menyebutkan pertandingan berlangsung dengan aman dan lancar meskipun di tengah cuaca yang kerap dilanda hujan lebat.


Turnamen Ikates Sahabis Gogo Cup II 2023 itu digelar selama sebulan yang dimulai sejak 24 Oktober hingga 25 Nov 2023. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemda Pasbar serta kerja keras dan kekompakan dari segenap panitia dan masyarakat setempat. 


Di akhir acara, Bupati Hamsuardi menyerahkan bantuan kepada panitia sebesar Rp 3.000.000. Turut Hadir Ketua TP-PKK Pasbar Ny. Titi Hamsuardi, Kepala DPMN Pasbar Randy Hendrawan, Ketua PS. Pasbar HD Dianovri Harpama, Camat Sungai Aur Armaizon, Unsur Forkopimca Kecamatan Sungai Aur, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan stakeholder terkait lainnya.


Sementara ditempat terpisah ketua KONI Pasbar Mondiharto menyampaikan bahwa diri nya turut mengapresiasi kepada panitia penyelenggara Open Tournament Volley Ball Ikates Sahabis Gogo Tahun 2023 tersebut.


Lebih lanjut Mondiharto mengatakan dengan ada nya kegiatan tersebut diri nya beserta para pengurus KONI merasa tertolong karena secara tidak langsung mereka telah mencari bibit-bibit Atlet khususnya dibidang olahraga Volley.


"Kita sangat mengapresiasi kepada panitia yang telah menggelar acara open tournamen tersebut, karena secara tidak langsung mereka telah menolong kita untuk mencetak bibit atlet Volley Ball", ujar Mondiharto.


"Selanjutnya Kita akan lakukan pendataan dan pembinaan terhadap para atlet tersebut kedepan nya, sehingga nanti dalam iven-iven yang akan datang baik daerah, nasional bahkan internasional kita tidak perlu lagi mendatangkan atlet dari luar", tutupnya. (DDR)


MR.COM, PASBAR - Rayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-24 tahun 2023 di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dimeriahkan dengan lomba Mars dan Hymne DWP antar unit kecamatan dan lomba Master Ceremony (MC) antar DWP unit OPD se-Pasbar.

Dari berbagai macam lomba tersebut untuk lomba Master Ceremony (MC) juara 1 diraih oleh DWP Dinas Pariwisata Pasbar yang langsung di wakili oleh Ketua DWP Candra Kirana (Ny. Icha Decky) dengan poin 914, disusul juara 2 dari DPMN dan juara 3 Dinas PU.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Penasehat DWP Pasbar Titi Hamsuardi yang didampingi oleh Wakil Penasehat DWP Fitri Risnawanto dan Ketua DWP Pasbar Ayu Hendra Putra serta dihadiri oleh pengurus DWP se-Pasbar, pada Selasa (21/11) di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat. 

Titi Hamsuardi dalam sambutannya mengatakan bahwa acara perlombaan itu dilaksanakan untuk meningkatkan silaturahmi antar sesama anggota DWP di Kabupaten Pasbar. Ia berharap, acara perlombaan tersebut dapat berjalan dengan sukses hingga selesai. 

"Semoga acara kita pada hari ini dapat terselenggara dengan sukses sampai selesai. Dan dengan adanya acara ini, silaturahmi diantara kita bersama semakin meningkat," ujarnya. 

Ia juga mengatakan bahwa Organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) selalu mendukung program Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.

"Di momen HUT DWP yang ke-24 ini, DWP Pasbar dapat menjadi organisasi yang tanggap dalam menjalankan program-program kerja yang sudah di laksanakan. Anggota DWP kabupaten Pasaman Barat kedepannya dapat lebih eksis dan juga meningkatkan silaturahmi antar DWP kabupaten dan kecamatan. Mudah-mudahan DWP ini dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dari para anggota DWP," harapnya. 

Di akhir sambutannya ia menegaskan dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan DWP dan juga meningkatkan mutu dari organisasi ini.

"Selamat mengukuti perlombaan kepada para peserta lomba Mars, Hymne dan MC, semoga dengan kegiatan ini kekompakan yang terjalin lebih baik ke depan," harapnya 

Sementara itu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ayu Hendra Putra menyampaikan bahwa point terpenting dari kegiatan perlombaan itu adalah meningkatkan silaturahmi antar anggota DWP kabupaten dan kecamatan di Pasbar. 

"Menang kalah dalam perlombaan itu sudah biasa. Namun bukan itu hal terpenting yang kita cari hari ini, melainkan dengan adanya lomba ini kita berharap agar silaturahmi di antara kita sesama DWP dapat terjalin semakin erat. Mari sama-sama kita menunjung tinggi nilai sportivitas dalam perlombaan yang akan kita lakukan hari ini, yaitu lomba Mars, Hymne dan MC," katanya. 

Diakhir acara tersebut diumumkan pemenang dari lomba Hymne dan Mars, yaitu Juara I Kecamatan Sungai Aur, Juara II Kecamatan Pasaman, Juara III Kecamatan Lembah Melintang.

Untuk penyerahan hadiah dari para pemenang lomba akan diserahkan saat acara puncak HUT dibulan Desember nanti. (DDR)


MR.COM, PASBAR - Kesebelasan Ps. langgam sepakat berhasil keluar sebagai juara 1 dan memenangkan open turnamen Organisasi Pemuda Pemudi Kampung Dalam (OPPKD) setelah mengalahkan kesebelasan OPPKD kampung dalam 3 – 1 pada final bola kaki di lapangan sepak bola Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat Sabtu (11/11).

Kemenangan tim Ps. langgam sepakat juga menandai usainya turnamen Sepak Bola 2023 di Kecamatan Kinali Kampung dalam.

Penutupan turnamen sepak bola itu dihadiri langsung oleh Anggota DPRD Pasaman Barat Fraksi Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra), Wahyudi, H. Daliyus K, dari partai Golkar, Sekcam Kinali, Sudirman, Sos. I.

Dalam sambutannya, Anggota DPRD Pasaman Barat Wahyudi mengucapkan selamat kepada tim yang sudah memenangkan pertandingan turnamen Sepak Bola OPPKD.

“Saya mengucapkan selamat kepada tim Ps. langgam sepakat yang sudah memenangkan pertandingan, kepada tim yang menang jangan merasa berpuas hati, ini semua yang di dapatkan patut di syukuri,” ujar Wahyudi.

Tak lupa Wahyudi juga menyampaikan ucapan terima, kepada OPPKD, Pemuda yang telah menyelenggarakan Turnamen Sepak Bola.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada OPPKD, para Pemuda yang telah menyelenggarakan turnamen sepak bola, ini sangat membantu terutama untuk masyarakat yang ingin mengembangkan UMKM pada kegiatan ini,” tambah Wahyudi.

Penutupan Turnamen Sepak Bola OPPKD juga di tandai dengan penyerahan Piala Turnamen Sepak Bola OPPKD Tahun 2023 oleh Wahyudi kepada Tim Ps. langgam sepakat sebagai juara pertama .

Sebelum penutupan turnamen, juga dilakukan nonton bareng final Bola Kaki, oleh  Anggota DPRD Pasaman Barat dan rombongan bersama masyarakat di Kecamatan Kinali.Hadir dalam penutupan turnamen tersebut.

Sementara ketua KONI Pasbar melalui Sekretarisnya Iwan dalam hal ini juga sangat mendukung adanya kegiatan dan Turnamen yang digelar oleh OPPKD tersebut.

Menurut Iwan hal tersebut akan membuat semangat olahraga khususnya dibidang sepak bola akan semakin membumi di Pasaman Barat ini dan hal tersebut akan lebih mudah untuk mencari bibit Atlit yang berbakat.

"Kita dari KONI Pasbar akan selalu memberi dukungan kepada kelompok-kelompok Pemuda yang menggelar kegiatan-kegiatan Turnamen, karena hal tersebut akan mempermudah kita mencari bibit-bibit Atlit kedepannya", ujar Iwan. (DDR)


MR.COM, PASBAR - Festival Paralayang Bukit Marando dibuka oleh Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto, Sabtu (11/11) di Ruang Terbuka Hijau Air Bangis. Sebanyak 42 orang atlet paralayang se-Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ikut meramaikan kegiatan tersebut.


Pembukaan festival juga dihadiri oleh perwakilan dari Danlanud Padang, Forkopimca dan stakeholder terkait lainnya.


Dalam sambutannya Wakil Bupati Risnawanto menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan yang diprakarsai oleh Federasi Aero Sport Indonesia Pasbar bekerjasama dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Pasbar.


"Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat mengapresiasi kegiatan festival Paralayang Bukit Marando. Apalagi kegiatan tersebut juga kolaborasi dengan berbagai instansi. Karena festival Paralayang Bukit Marando memiliki dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Pasaman Barat secara umum dan masyarakat Air Bangis secara khusus," ucap Wabup Risnawanto.


Selain itu, menurutnya Festival Paralayang Bukit Marando juga sebagai ajang promosi objek wisata yang ada di Kabupaten Pasaman Barat. Sehingga membawa dampak positif bagi dunia pariwisata, dunia olahraga dan di bidang ekonomi. Ia juga berharap festival tersebut bisa dijadikan sebagai kegiatan tahunan yang kembali digelar di tahun 2024 mendatang.


"Pemerintah Daerah tentu mendukung kegiatan yang memiliki dampak positif bagi dunia pariwisata. Untuk itu, selamat datang kepada atlet paralayang di Kabupaten Pasaman Barat ini. Silahkan nikmati keindahan objek wisata di Air Bangis ini, terutama Objek Wisata Paralayang Bukit Marando ini," katanya.


Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Decky H Syahputra mengatakan kegiatan yang digelar pertama kali di Kabupaten Pasaman Barat itu memiliki manfaat yang cukup banyak seperti ekonomi kreatif yang juga meningkat dengan digelarnya Bazar UMKM di Ruang Terbuka Hijau Air Bangis. Ia juga menyebutkan bahwa festival tersebut membawa dampak positif bagi dunia pariwisata


"Kegiatan tersebut membawa dampak positif bagi dunia pariwisata. Objek wisata Kabupaten Pasaman Barat dikenal luas. Alhamdulillah kegiatan ekonomi kreatif sudah dimulai dari tanggal 5 dan ditutup tanggal 12. Kalau festival Paralayang Bukit Marando dibuka mulai tanggal 11 sampai 12 November ini. Selama 7 hari kegiatan ini kita menargetkan sehari seribu pengunjung. Selama kegiatan ini berlangsung ada sebanyak 7 ribu pengunjung yang akan hadir di sini," ucapnya.


Sementara pihak KONI Pasbar saat dikonfirmasi secara terpisah, Ketua KONI Pasbar menyampaikan bahwa selain kegiatan Festival tersebut menunjang UMKM dan Pariwisata dari sisi Olahraga KONI juga melihat potensi para atlit dari olahraga Aero Sport atau Paralayang.


"Kita lihat potensi para Atlit dibidang Aero Sport atau Paralayang ini sangat berpotensi. Kita akan lakukan pembinaan kedepan nya agar mampu mencetak para Atlit-Atlit Pasbar kedepan nya khusus olahraga udara Paralayang ini", ujar Mondiharto.(DDR).


MR.COM, PASBAR - Polres  Pasaman Barat (Pasbar), Polda Sumatera Barat (Sumbar) menggelar acara puncak  Peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-71 Tahun 2023, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat Sabtu (11/11)


Hadir dalam giat tersebut, Kapolres selaku pembina Bhayangkari Cabang AKBP Agung Basuki dan Ketua Bhayangkari Cabang Pasbar Ny. Mutya Agung, Pengurus Bhayangkari Cabang Pasbar, seluruh Bhayangkari, para PJU, Polwan, istri ASN serta ibu- ibu Dian Kemala Polres Pasbar.


Dengan tema “Bhayangkari Mendukung Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju.” Melalui tema ini Bhayangkari harus selalu siap dalam mendukung tugas- tugas Kepolisian yang merupakan visi dan misi Organisasi  Bhayangkari terutama dalam mensukseskan Pemilu Damai.


Peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-71 tahun 2023 ini menjadi kesempatan bagi Bhayangkari Polres Pasbar dan jajaran untuk bersatu dalam semangat persatuan dan kebersamaan serta kemajuan Bangsa Indonesia.


Acara ini ditandai dengan pemotongan tumpeng yang  diberikan kepada Ny. Pat Nofirman sebagai Bhayangkari tertua dan Ny.Yanda Beni sebagai Bhayangkari termuda.


Kegiatan dimeriahkan dengan penampilan Kesenian dari Pengurus Bhayangkari Cabang Polres Pasbar dan Ranting sejajaran  Polres Pasbar serta menampilkan pentas drama yang di perankan oleh Bhayangkari Polres Pasbar.


Menyemarakan HKGB Ke-71 tahun ini Bhayangkari Cabang Pasbar melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya Donor Darah, olah raga bersama dan kegiatan sosial lainnya serta beberapa perlombaan lainnya.


Dalam sambutannya, Ny. Mutya Agung, Ketua Bhayangkari Cabang Pasbar, menyampaikan harapannya. Beliau berharap Bhayangkari harus menjaga harkat dan martabat untuk menjunjung tinggi etika dan adat istiadat budaya Timur, sederhana dan bersahaja dalam penampilan.


Bhayangkari juga diharapkan dapat terus memberikan dukungan positif kepada Polri dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2024.


Dukungan Bhayangkari diharapkan mampu mewujudkan Pemilu yang damai dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Bangsa Indonesia.


Sementara itu Kapolres Pasbar selaku Pembina Bhayangkari Cabang Pasbar AKBP Agung Basuki dalam sambutannya menyampaikan  arahan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia


"Bhayangkari harus cerdas, berhati-hati, juga bijak menggunakan media sosial. Jangan terpengaruh oleh politik. Keterlibatan politik tidak bijak di media sosial dapat berdampak negatif pada citra Polri dan keluarganya. Lebih baik fokus pada kegiatan positif dan mendukung suami dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri", ungkap Kapolres.


Kapolres juga menambahkan didik anak- anak menjadi generasi yang unggul yang siap mengisi kemerdekaan dan masa depan.


Bhayangkari selain berperan dalam bidang Politik, Bhayangkari juga berperan dalam peningkatan Ekonomi, Bidang Sosial,Pendidikan dan Stunting  sehingga terus membawa dampak positif bagi bangsa dan negara, khususnya dalam menjaga kedamaian selama proses Pemilu 2024. (DDR)


MR.com, Kabupaten Solok| Pihak PT.Arpex Primadhamor mengklarifikasi terkait pelaksanaan proyek peningkatan jalan Kapujan-Rimbo Data yang sebelumnya diduga tanpa ada pengawasan dari konsultan supervisi. 

Juga menyangkut penggunaan BBM yang diduga BBM bersubsidi, serta tidak difasilitasinya pekerja dengan Alat Pelindung Kerja(APK).

Semua itu dibantah oleh Ikhsan yang menjabat sebagai pelaksana lapangan di PT.Arpex Primadhamor tersebut. Ikhsan mengatakan kalau dugaan tersebut tidak benar.

"Semua dugaan tersebut tidaklah benar, sepertinya ada Miss komunikasi yang terjadi antara pihak pengawas dengan masyarakat," terang Ikhsan kepada media via telpon 0852-6322-9xxx pada Kamis (9/11/2023).

Berita terkait: Mahdiyal Hasan: Proyek Peningkatan Jalan Kapujan-Rimbo Data Berpotensi Terjadinya Persekongkolan Jahat Rugikan Rakyat

Sebenarnya, kata Ikhsan, pada pelaksanaan proyek ini negara pasti memakai jasa dari konsultan supervisi. Namun kenapa tidak ada nama perusahaan diplang proyek, kata Ikhsan, saat itu pekerjaan baru dimulai dan penunjukan pemenang konsultan supervisi masih belum ada. 

"Plang proyek tersebut  masih yang lama, saat media kelokasi belum diganti, tapi kita akan segera memperbaikinya lagi," tegasnya.

Kemudian ikhsan menjelaskan kalau nama perusahaan konsultan supervisi dimaksud adalah PT. Sarana Bhuana Jaya, KSO PT. Bhuana Archicon.

Selanjutnya ikhsan juga menjelaskan terkait fasilitas APK. Katanya, pihak perusahaan dari awal sudah menerapkan motto "utamakan keselamatan kerja" dengan memberikan APK kepada masing-masing pekerja.

Namun mereka merasa tidak nyaman dengan itu, jadi mereka jarang menggunakannya. Tapi sekarang kita sudah menegaskan siapa saja pekerja yang tidak menggunakan APK sementara diberikan, selanjutnya pihak perusahaan akan memberikan sanksi, tegasnya.

Untuk penggunaan BBM, ikhsan mengatakan kalau BBM yang dipakai merupakan BBM industri yang dibawa dari kantor. Menyangkut dirgen yang ada dirumah warga itu, hanya sebagai pengangkut dari gudang ke lokasi pekerjaan, ungkap Ikhsan.

Terakhir dia menjelaskan menyangkut dugaan penggunaan material ilegal. Ikhsan dengan jelas menyebutkan kalau material yang dipakai pada proyek jalan itu tidaklah ilegal.

"Terkait material yang digunakan berasal dari quary yang berizin dan telah lolos uji labor," pungkasnya.

Hingga berita ditayangkan, media masih menunggu dan upaya konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya.(cr)


MR.com, Kabupaten Solok| Proyek peningkatan jalan Kapujan-Rimbo Data di Kabupaten Solok menuai sorotan tajam publik. Ditengarai pekerjaan jalan yang dilaksanakan PT.Arpex Primadhamor selama 161 hari kalender itu diduga hanya sebagai ladang untuk meraut keuntungan bagi sekelompok oknum nakal.

Publik mengetahui kalau anggaran untuk pekerjaan jalan Kapujan-Rimbo Data ini merupakan aspirasi atau pokok pikir(pokir) dari seorang anggota DPR RI dari Partai PAN. Dan kemudian dikerjakan oleh perusahaan milik kolega yang juga dari partai PAN.

Baca berita sebelumnya: Proyek Jalan Aspirasi Athari Gauthi dikerjakan PT.Arpex Primadhamor Kuat Dugaan Labrak Aturan dan Tanpa Pengawasan

Mahdiyal Hasan,SH.

Ada potensi kemungkinan akan terjadinya persengkongkolan jahat didalam pelaksanaan proyek negara tersebut. Hal ini disampaikan oleh seorang Aktivis Anti Korupsi Sumatera Barat, Mahdiyal Hasan, SH.

Dia menyebutkan ada beberapa indikator adanya dugaan korupsi telah terjadi diproyek tersebut. Mulai dari penunjukan rekanan sampai dengan masa pelaksanaannya sampai hari ini.

"Anggaran sebesar Rp 35 miliar lebih, namun pelaksanaannya terindikasi amburadul, ditambah lagi dengan dugaan tidak ada jasa konsultan supervisi digunakan pada proyek itu. Sementara ada indikasi perbuatan melawan hukum tercium didalam pelaksanaannya," ujar Mahdiyal Hasan pada hari Rabu(8/11/2023) di Padang.

Disinyalir pekerjaan tidak ada pengawasan, karena dipapan informasi publik (plang proyek) tidak ada dituliskan nama perusahaan konsultan supervisi yang dimaksud, dan pihak rekanan pun disinyalir tidak bisa untuk menjelaskannya, papar Advokat itu.

Sementara lanjut Mahdiyal, informasi miring terhadap proses pekerjaan terus berkembang dilingkungan publik. Seperti dugaan penggunaan BBM bersubsidi oleh rekanan. "Penggunaan material ilegal, sampai dengan tidak difasilitasinya para pekerja dengan Alat Pelindung Kerja(APK) waktu mereka bekerja," cecar Alumni Fakultas Hukum Unand itu.

Ironis, proyek senilai Rp 35 miliar lebih yang dikerjakan PT.Arpex Primadhamor diduga kuat tanpa ada pengawasan dari konsultan supervisi atau pengawas, bahkan mungkin juga lemah dari pengawasan seorang PPK 2.5 Agusman.

Buktinya, saat dikonfirmasi Agusman tidak juga tidak menjelaskan hal tersebut secara detail. Bahkan Agusman terkesan mendukung dugaan kecurangan yang dilakukan oleh PT. Arpex tersebut, tandasnya.

Mahdiyal mengatakan, meskipun dugaan itu dibantah oleh pihak rekanan, namun faktanya menyebutkan demikian. Tidak ada nama Konsultan Pengawas diplang proyek, para pekerja mengaku kalau mereka tidak ada di fasilitas dengan APK lengkap dalam bekerja.

"Apabila pekerjaan ini sudah sesuai dengan aturan dan kaedahnya. Seharusnya pihak rekanan tidak sulit untuk menjelaskan kepada publik. Penjelasan disertai dengan bukti kongkret,  dan pekerja berompi hijau itu tidak perlu lari-larian menghindari media" tegas Advokat muda tersebut.

Dikhawatirkannya, proyek jalan ini hanya sebagai alat pencitraan bagi sedikit kelompok dan arena dalam mencari keuntungan. Meskipun berdampak terhadap mutu pekerjaan, yang akhirnya negara menanggung kerugian, oknum tersebut seakan tidak peduli.

Perlu kita ingatkan kembali, kalau dana yang digunakan bukan uang dari kantong pribadi mereka, tapi uang negara yang salah satu sumbernya merupakan kutipan pajak dari hasil kerja peras keringat masyarakat, jadi sebaiknya berikan yang terbaik untuk masyarakat, pungkasnya.

Proyek peningkatan jalan Kapujan-Rimbo Data dibiayai APBN dengan besar anggaran Rp 35.991.122.000, dikerjakan selama 161 hari kalender oleh PT.Arpex Primadhamor dengan masa pemeliharaan 365 hari. 

Pekerjaan berada dibawah pengelolaan BPJN Sumbar, dibawah pengawasan PPK 2.5, Satker PJN Wil II. Sampai berita ini ditayangkan media masih upaya konfirmasi Kepala BPJN Sumbar, dan Kepala Satker PJN Wil II.

Hingga berita ditayangkan, media masih upaya mengumpulkan data-data dan konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya.(cr)



MR.COM, PASBAR - Seorang warga Muara Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Penerima bantuan bedah rumah dari Baznas Kabupaten Pasbar Jendra Mika datangi kantor Baznas Pasbar dalam rangka mempertanyakan biaya pembangunan bedah rumah miliknya karena dianggap tidak sesuai dengan aturan yang semestinya.


Sebagaimana diketahui, Baznas Pasbar dalam tahun 2023 ini telah menganggarkan 66 unit rumah yang tersebar di 11 kecamatan yang ada di Pasbar untuk dibangun melalui dana Baznas dengan anggaran Rp. 25 Juta per Unitnya.


Adapun sebelum ditetapkan sebagai Mustahik (penerima bantuan), tim dari Baznas terlebih dahulu melakukan survey kelokasi rumah yang akan di bedah, untuk melihat langsung beberapa kriteria untuk menentukan layak atau tidaknya untuk diberikan bantuan.


"Saya merupakan seorang penerima bantuan bedah rumah dari Baznas. Dari surat yang saya tanda tangani dulu, disana tertera anggaran yang akan saya terima sebesar 25 Juta. saya heran, karena setelah saya hitung, biaya pebangunan rumah yang saya terima baru berjumlah lebih kurang 20 Juta, tapi sudah dinyatakan siap oleh pendamping dari Baznas yaitu, Suarman," ungkap Jendra Mika kepada wartawan di Simpang Empat (06/11).


Jendra Mika menjelaskan, rincian catatan  pembelian bahan bangunan rumahnya yang ia terima dari Suarman selaku pendamping baru menghabiskan anggaran sebesar Rp. 19.893.000, namun pembangunannya sudah dinyatakan selesai. Padahal, seharusnya pagu dana yang ia terima  sebesar Rp. 25 Juta sesuai dengan yang ia tanda tangani.


"Saya heran, disaat saya meminta dana untuk pembelian tiga lembar triplek kepada Suarman, ia mengatakan dana pembangunan rumah saya sudah habis, padahal dana yang semestinya saya terima adalah Rp.25 Juta," jelasnya.


Ditambahkan, dirinya lebih heran lagi disaat Suarman memberikannya uang sejumlah Rp. 1.000.000 disaat dirinya mempertanyakan terkait bantuan tersebut ke kantor Baznas Pasbar bersama salah seorang rekannya.


"Saya diberikan uang 1 Juta oleh Suarman. Saya juga tidak tau, apakah ini uang pemberiannya secara pribadi karena iba kepada saya, atau bersumber dari dana Baznas," pungkasnya.


Selain itu, Mika juga berterima kasih kepada Baznas Pasbar atas bantuan yang telah diberikan terhadapnya. Namun, selaku masyarakat biasa yang tidak berpendidikan, ia juga meminta keterbukaan dari pihak Baznas terkait dana pembangunan rumahnya yang saat ini pekerjaannya sudah dianggap selesai oleh pendamping Baznas itu.


"Saya meminta transparansi dari pihak Baznas, saya baru merima lebih kurang 20 Juta, kalau benar pembangunan satu unit bedah rumah ini 25 Juta, kemana sisa uang yang mestinya menjadi hak saya," pinta Mika.


Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Pasbar, Devi Irawan saat dikonfirmasi awak media Senin, (06/11) diruang kerjanya membenarkan, Baznas Pasbar pada tahun 2023 ini memang telah menganggarkan 6 unit rumah disetiap kecamatan yang ada di Pasbar dari 11 Kecamatan yang ada.


Adapun anggaran yang telah ditetapkan untuk satu unit rumah sebesar 25 juta. Dari dana 25 juta tersebut, rumah dengan ukuran 6×6 tersebut dipastikan sudah siap dan bisa ditempati oleh penerima.


"Dengan anggaran 25 Juta per Unitnya, sebanyak 66 unit rumah yang kita berikan bantuan harus siap dan sudah bisa ditempati oleh Mustahik," terang Devi Irawan.


Dijelaskan, adapun mekanisme pembangunan rumah tersebut sesuai dengan kesepakatan Baznas, yaitu dengan menempatkan pendamping dari internal Baznas dalam mengawasi pembangunan yang dilakukan hingga selesai.


"Kita telah menunjuk pendamping dari Baznas dalam pembangunan rumah yang kita lakukan. Sementara dana 25 juta tersebut kita serahkan kepada pendamping untuk mengelola secara langsung," jelasnya.


Ditambahkan, dirinya tidak mengetahui permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan, karena setiap pembangunan yang dilakukan telah ditunjuk pendamping  dari Baznas Pasbar yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembangunan yang dilakukan.


"Semua sudah ada pendamping. disini saya tegaskan, semua rumah yang dibangun harus siap dan bisa ditempati oleh penerima, karena akan dilakukan serah terima pada tanggal 5 Desember nantinya," tegas Devi Irawan mengakhiri.


Sementara itu, pendamping kegiatan dari Baznas Pasbar Suarman saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, semua sudah saya serahkan kepada ketua untuk menjawab, pekerjaan sedang berlangsung dan tunggu verifikasi sampai 5 Desember mendatang," ucapnya singkat.(DDR)


MR.com, Kab.Solok|Perjuangan keras Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi dalam mengupayakan agar masyarakat Kabupaten Solok mendapatkan fasilitas jalan yang layak dan berkualitas, sepertinya ternoda ulah perbuatan oknum nakal yang terlibat didalam pelaksanaannya.

Pasalnya, pembangunan jalan Kapujan-Rimbo Data berada dibawah kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat (BPJN Sumbar) itu terkesan lemah terhadap pengawasan dari PPK 2.5, Satker PJN Wil 2.

Proyek yang dikerjakan PT.Arpex Primadhamor senilai Rp35.991.122.000, itu dalam pelaksanaannya terindikasi labrak aturan dan dikerjakan tidak sesuai spesifikasi teknis. Aturan yang dilabrak terkait Undang- undang(UU) tentang Migas, tentang Pertambangan dan tentang K3.

Tumpukan dirgen terlihat dirumah sewaan untuk membawa BBM jenis solar yang diduga BBM bersubsidi 


Dikatakan labrak UU tentang Migas, karena merunut pada informasi yang dirangkum tim investigasi media ini saat dilokasi pekerjaan pada Senin(6/11/2023). Untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang digunakan sebagai penggerak alat-alat berat dan kendaraan operasional lain pada proyek tersebut diduga kuat merupakan BBM bersubsidi. 

Hal ini disampaikan oleh satu warga yang tinggal di Nagari Sungai Nanam, Kabupaten Solok sendiri. Warga yang tidak inginkan identitasnya untuk dituliskan itu mengatakan, kalau BBM yang digunakan untuk alat berat dan kendaraan operasional lainnya tersebut kuat dugaan BBM jenis solar bersubsidi.

" BBM jenis solar yang digunakan pada proyek ini merupakan BBM bersubsidi. Sementara pemasok BBM bersubsidi tersebut diduga oknum aparat negara, tapi siapa oknum itu saya tidak kenal secara pribadi,"terang warga itu seraya menunjukkan tumpukan dirgen yang berada teras rumah salah satu warga. 

Disinyalir rumah tersebut disewa oleh kontraktor (PT.Arpex Primadhamor) sebagai direksikeet sekaligus tempat tinggal para pekerja yang datang dari luar Nagari Sungai Nanam.

Selanjutnya, rekanan terindikasi menggunakan material batu ilegal. Masih menurut kepada keterangan warga dari tersebut, batu yang dipakai merupakan batu yang ada disekitar alam Nagari Sungai Nanam yang disinyalir tidak memiliki izin resmi dan lengkap dari pemerintah.

"Batu yang digunakan untuk pembangunan saluran drainase dan penahan dinding tebing itu, mereka ambil atau tambang dari alam yang ada sekitar daerah ini," pungkas warga itu 

Selanjutnya saat dilokasi media melihat pekerja tidak memakai Alat Pelindung Kerja(APK) yang lengkap saat melakukan kegiatan. Diduga pihak PT. Arpex Primadhamor kangkangi UU tentang K3, karena rekanan terindikasi tidak memfasilitasi pekerjanya dengan APK yang lengkap.

Hal tersebut diakui salah satu pekerja yang sedang makan di salah satu warung yang berada dekat dengan lokasi mereka bekerja. Kata pekerja yang juga tidak mau namanya untuk disebutkan itu mengatakan, kalau mereka tidak ada difasilitasi oleh kontraktor APK yang lengkap.

"Tidak pernah kontraktor memberikan APK yang lengkap kepada para pekerja disini termasuk saya. Sejak saya mulai bekerja hingga sekarang, tidak ada APK itu mereka berikan kepada kami," terang pekerja dengan jelas saat dikonfirmasi.

Bahkan kuat dugaan kalau pelaksanaan proyek negara itu tidak menggunakan jasa konsultan supervisi atau pengawas. Karena, selain tidak ada nama perusahaan konsultan supervisi diplang proyek. Hal tersebut juga dikuatkan oleh sikap tertutup yang terindikasi tidak kooperatif oleh seorang pekerja yang mengaku dari pihak konsultan pengawas.

Pekerja yang menggunakan rompi hijau itu terkesan gelisah saat dikonfirmasi awak media. Saat ditanya apa nama perusahaan konsultan supervisi tempat dia pekerja, pekerja tersebut terkesan enggan untuk memberitahukannya.

Bukannya hanya nama perusahaan yang tidak mau dia beritahu, untuk namanya sendiri pun sepertinya pekerja tersebut juga lupa, karena juga tidak mau mengenalkan dirinya sendiri saat ditanya media. Dan kemudian pekerja yang menggunakan rompi hijau itu selanjutnya tergesa-gesa menghindari media dengan alasan mau makan siang.

Secara speks dan teknisnya, pelaksanaan proyek jalan itu diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang seharusnya. Karena, pada badan jalan yang akan dilakukan pengaspalan, terlihat prime Coat dicurahkan diatas genangan air yang ada dibadan jalan tersebut.

Selain itu material timbunan yang  digunakan disinyalir tidak sesuai Spesifikasi teknis. Jelas terlihat pada pengerasan jalan tersebut bahan yang digunakan batu yang berukuran besar dan diduga tidak masuk tes labor dan quary yang berizin.

Lain pihak, saat dikonfirmasi kepada Iksan yang disebut-sebut sebagai pelaksanaan lapangan dari PT. Arpex Primadhamor terkait hal itu via telpon 0852-6322-9xxx. Iksan mengatakan kalau dugaan tersebut tidak.

"Untuk pekerjaan pasangan batu, kami serahkan kepada subkon, di spk kami tuangkan quarry yang berizin. Dan BBM kami datangkan dari kantor kami pak," kata Iksan 

Pada proyek ini kami pakai jasa konsultan pengawas, lanjut Iksan.Tapi sayangnya Iksan menyebutkan tanpa bisa menjelaskan apa nama perusahaan konsultan pengawas tersebut.

Seterusnya menyangkut spesifikasi teknis. Kata Iksan, dia mengerjakan prime coat sebelumnya dikompresor dulu.

 "Kalau untuk APK, sebelum bekerja sudah kami serahkan kepada mandornya," demikian Iksan memaparkan.

Sementara saat dikonfirmasi kepada PPK 2.5, di Satker PJN Wil 2, Agusman, hanya mengatakan terimakasih atas informasinya kepada media ini.

Hingga berita ditayangkan, media masih upaya mengumpulkan data-data dan konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya.(cr)


MR.COM, PASBAR - Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi ikut menyukseskan pertandingan Volley Ball dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) KORPS Brimob Polri Ke-78 tahun 2023, Kompi 3 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Sumbar, Selasa (07/11) di Simpang Empat. 


Bupati Hamsuardi menyebutkan Pemerintah Kabupaten Pasbar sangat mendukung program masyarakat di bidang olahraga. Terbukti, dengan dibuatkan lapangan voli dan lapangan bola kaki hingga pelosok nagari.


Adanya kegiatan itu juga diharapkan dapat memberikan pembinaan kepada para atlet, sekaligus melihat prestasi generasi muda di bidang olahraga.


“Mari kita sukseskan acara ini dengan sebaik-baiknya. Saya juga berharap lapangan ini tetap dipakai untuk latihan pada sore hari. Jika ada kendala seperti kekurangan bola, jangan ragu untuk meminta kepada Dispora,” ucap Bupati Hamsuardi. 


Sementara itu, Niniak Mamak Daulat Parit Batu mengucapkan terima kasih kepada seluruh instansi di Pasbar yang mendukung pertandingan bola voli itu. Ia menyebutkan, Brimob sangat membantu keamanan di Pasbar. Ia juga menghimbau seluruh masyarakat agar menjaga ketertiban dalam menghadapi masa Pemilu 2024 mendatang. 


Sebelum memulai pertandingan pembuka oleh tim Dispora melawan tim Koramil, Pemda Pasbar melalui KONI menyerahkan bantuan sebesar 5 juta rupiah untuk turnamen tersebut dan bantuan untuk Polisi Cilik sebesar 10 juta rupiah.


Hal senada dengan apa yang disampaikan oleh Bupati Pasbar Hamsuardi juga diutarakan oleh Ketua KONI Pasbar Mondiharto bahwa kegiatan tersebut juga diharapkan dapat memberikan pembinaan kepada para atlet, sekaligus melihat prestasi generasi muda di bidang olahraga.


"Melalui kegiatan ini Kita berharap agar nanti dapat memberikan pembinaan kepada para Atlit Pasbar agar kedepan nya mampu berprestasi untuk mengharumkan Pasaman Barat di bidang Olahraga, dan nanti mampu mengharumkan Pasbar untuk Propinsi, Nasional bahkan kalau bisa sampai kancah Internasional," ujar Mondiharto.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Sejumlah lokasi yang sering dijadikan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) terus dipantau oleh jajaran Polres Pasaman Barat. Pemberantasan dan penegakan hukum terus dilakukan bagi para pelaku penambangan emas secara ilegal yang beroperasi di wilayah hukum Polres Pasaman Barat.


Hal ini dapat terlihat dari jajaran Polsek Gunung Tuleh yang melakukan Patroli dan memberikan himbauan kepada pelaku tambang PETI yang menggunakan mesin dompeng dan galian "C" di Bantaran Sungai Astra dan Sungai Batang Kenaikan Jorong Kartini Nagari Muaro Kiawai Hilir Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Jumat (03/11).


Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki mengatakan, patroli dan himbauan ini sebagai bentuk komitmen Polres Pasbar dalam penindakan dan pemberantasan penambangan emas yang dilakukan secara ilegal oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan dari Sumber Daya Alam yang ada di Pasbar.


Kapolres juga menyampaikan bahwa Pihaknya tetap berkomitmen dalam pemberantasan dan penindakan serta penegakan hukum terhadap pelaku PETI, hal ini dilakukan agar ekosistem alam dan lingkungan sekitar tetap terjaga kelestariannya.


Diterangkan, sejumlah lokasi tidak luput dari pantauan petugas, seperti di wilayah Kecamatan Gunung tuleh, patroli dan himbauan kepada masyarakat dipimpin langsung oleh Kapolsek Gunung Tuleh Iptu Deswandi didampingi BA SPK Bripka Husni Mubarak.


"Dari hasil patroli dan pengecekan ke lokasi di Bantaran Sungai Astra dan Sungai Batang Kenaikan Jorong Kartini Nagari Muaro Kiawai Hilir Kecamatan Gunung Tuleh, tidak ditemukan adanya aktivitas masyarakat yang melakukan penambangan emas ilegal," ujar Kapolres.


AKBP Agung Basuki kembali menerangkan, selain diwilayah hukum Polsek Gunung Tuleh, hal yang sama juga dilakukan oleh Jajaran Polsek Pasaman yang turun langsung untuk melakukan pengecekan aktivitas penambangan emas ilegal di aliran Sungai Batang Pasaman yang terletak di Jorong Rimbo Janduang Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman pada Sabtu (04/11).


"Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Pasaman AKP Defrizal didampingi oleh personel lainnya, tidak menemukan adanya penambangan emas ilegal yang dilakukan oleh masyarakat disepanjang aliran sungai Batang Pasaman Jorong Rimbo Janduang Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman," ucapnya.


Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan penambangan emas secara ilegal yang menggunakan alat berat (excavator), mesin robin maupun dompeng, terkecuali sudah mengantongi izin resmi dari Pemerintah.


"Sebagai mitra Kepolisian, peran penting masyarakat sangat dibutuhkan dalam hal pemberantasan PETI di Pasbar. Segera laporkan kepada pihak Kepolisian Polres Pasaman Barat, jika adanya aktivitas PETI," himbaunya. (DDR)

Zalmadi

MR.com, Padang| DPD Partai Berkarya Kota Padang bakal memproses usulan nama calon Pergantian Antar Waktu (PAW) Zalmadi ke DPRD Padang. Pengusulan nama calon PAW tersebut dimaksudkan untuk mengganti Zalmadi yang sudah pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Segera diproses nama calon PAW sesuai arahan DPD Partai Berkarya. Sebagai sekretaris, saya tunggu perintah Ketua DPD Partai Berkarya Kota Padang," kata Sekretaris DPD Partai Berkarya Kota Padang melalui pesan whatsapp-nya kepada media ini, Sabtu(4/10) waktu lalu.

Berita terkait: Zalmadi Kembali Maju Caleg dari PKB Tanpa Surat Pengunduran Diri dari Partai Berkarya

Sedikit menginformasikan, Yunizal menyampaikan untuk nama calon pengganti Zalmadi adalah peraih suara terbanyak kedua.

"Penggantinya peraih suara terbanyak kedua hasil pemilihan legislatif tahun 2019," jelas Yunizal yang enggan menyebutkan nama calon pengganti tersebut.

Informasi yang dihimpun media ini, peraih suara terbanyak pada pileg 2019 untuk caleg DPRD Kota Padang dari Partai Berkarya daerah pemilihan Kuranji-Pauh adalah Khairul Karohan.

"Benar, peraih suara terbanyak kedua di dapil Kuranji-Pauh atas nama Khairul Karohan," ungkap Ketua DPD Partai Berkarya Kota Padang Resmita.

Resmita juga menyampaikan, status Khairul Karohan saat ini masih menjadi anggota Partai Berkarya.

Terpisah, Khairul Karohan mengakui bahwa dirinya telah mengetahui Zalmadi pindah ke PKB setelah penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) pileg 2024 oleh KPU.

Menyangkut pengusulan namanya sebagai PAW Zalmadi, Khairul Karohan menunggu instruksi partai.

"Saya akan menghadap ke DPD dan menunggu arahan partai. Insha Allah dalam waktu dekat," tegas Khairul yang dihubungi, Minggu (5/11/2023).(cr/agb)


MR.COM, PASBAR - Rangkaian Hari Bakti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar) dalam rangka Hari Jadi IDI ke-73 tahun 2023 mulai dari sunatan masal, berobat gratis, cek kesehatan gratis dan banyak lagi aksi sosial bersama masyarakat, yang dimulai dari tanggal 2 November hingga 5 November 2023.


Puncak rangkaian Hari Jadi IDI ke-73 tersebut ditutup oleh Wakil Bupati (Wabup) Risnawanto, pada Minggu (05/11) di Aula Kantor Bupati setempat.


Wakil Bupati Risnawanto memberikan apresiasi yang tinggi kepada IDI Pasbar, karena telah menggelar kegiatan bakti sosial yang sangat bermanfaat dan membantu masyarakat Pasbar. 


"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada IDI Kabupaten Pasaman Barat, karena telah banyak berbuat untuk negeri melalui bakti sosial. Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota IDI yang telah berbakti untuk masyarakat Kabupaten Pasaman Barat," kata Wabup Risnawanto.


Ia mengatakan bahwa bakti yang diberikan oleh IDI untuk Kabupaten Pasaman Barat luar biasa, terbukti dari jumlah pasien yang mengambil bagian dalam bakti sosial hari IDI itu.


"Jumlah pasien pengobatan dokter spesialis 359 orang, jumlah pasien USG dan pengobatan ibu hamil 33 orang, jumlah pasien sunatan masal 40 anak. Itu artinya antusias masyarakat cukup tinggi. Untuk itu, diharapkan IDI Kabupaten Pasaman Barat akan melakukan hal yang sama di kemudian hari. Sehingga derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Pasaman Barat terus meningkat,” harapnya.


Ia juga berharap IDI berperan aktif dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Pasaman Barat. Diketahui sebelumnya angka stunting di Kabupaten Pasaman Barat mencapai 35,5 persen dan merupakan angka kasus stunting paling tinggi di Provinsi Sumatera Barat. 


"Makanya diperlukan kerjasama kita semua untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Pasaman Barat," katanya.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Setelah melalui Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Pasaman Barat (KPU Pasbar), Propinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang di hadiri langsung oleh perwakilan seluruh Partai Politik (Parpol) Anggota KPU dan Polres Pasbar serta sejumlah awak media maka KPU Pasbar tetapkan 498 orang sebagai Daftar Calon Tetap (DCT), Jumat (03/11).


Menurut Ketua KPU Alfi Syahrin, S.Pd., Penetapan DCT peserta Calon Legislatif Pasbar sebanyak 498 orang tersebut hanya terjadi pengurangan satu (1) orang dari Daftar Calon Sementara (DCS) yang sebelumnya sebanyak 499 orang.


"Terjadinya pengurangan itu karena Partai Bulan Bintang mengurangi bakal calon yang diajukan di daerah pemilihan Pasaman Barat 1 yang semula 9 orang maka saat di rancangan DCT diajukan hanya 8 calon," ujar Alfi Syahrin.


Alfi Syahrin juga menyampaikan setelah Penetapan DCT tersebut maka KPU Pasbar juga menetapkan jadwal mulainya kampanye sesuai dengan aturan yang ada untuk para calon legislatif (Caleg) Pasbar.


"Kita dari KPU Pasbar akan mulai mengumumkan DCT tersebut terhitung tanggal 4 November 2023, serta untuk masa waktu boleh kampanye kita juga tetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga masuk masa tenang nantinya", ujar Alfi Syahrin.


Alfi Syahrin juga menyampaikan 498 orang yang masuk dalam DCT tersebut terdiri dari 337 orang caleg laki-laki dan 161 orang caleg perempuan dari lima daerah pemilihan (Dapil) di Pasaman Barat.(DDR).

Zalamadi

MR.com, Padang| Anggota DPRD Padang periode 2019-2024, Zalmadi mendaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada pileg 2024 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tanpa surat pengunduran dari Partai Berkarya.

Kebenaran bahwa Zalmadi menjadi caleg PKB untuK daerah pemilihan Kuranji dibenarkan Ketua DPC PKB Kota Padang Yusri Latif. Yusri mengatakan Zalmadi sudah terdaftar di PKB sebagai caleg.

Ketika dikonfirmasi apakah surat pengunduran diri dari partai sebelumnya, Yusri menjelaskan bahwa surat pengunduran diri Zalmadi dari Berkarya belum melengkapi surat pengunduran diri.

"Kami hanya memfasilitasi untuk masuk ke PKB dan menyerahkan prosesnya di KPU," kata Yusri ketika dihubungi media, Jumat (3/11/2023).

Diketahui, Zalmadi pindah ke PKB untuk melanjutkan perjuangannya di DPRD Kota Padang untuk periode 2024-2029 lantaran Partai Berkarya tidak mengikuti kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lantaran partai besutan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto itu tak lolos verifikasi KPU RI.

Ia merupakan Anggota DPRD Kota Padang periode 2019-2024 yang terpilih melalui daerah pemilihan (dapil) 2 Kota Padang yang pada saat itu mencakup Kecamatan Kuranji dan Pauh.

Menyangkut surat pengunduran diri dari Partai Berkarya, ketika dikonfirmasi Zalmadi meminta media ini menanyakan hal ini ke Partai Berkarya.

"Tanyakan saja ke partai, saya sedang di Jakarta," tegas Zalmadi saat dihubungi.

Media ini mencoba mendapat jawaban terkait surat pengunduran diri Zalmadi dari Partai Berkarya. Ketua DPW Partai Berkarya Sumbar, Nilasari menyampaikan bahwa Zalmadi belum menyerahkan surat pengunduran diri.

Persoalan yang sama juga ditanyakan pada Ketua DPC Partai Berkarya Kota Padang, Resmita. "Belum menyerahkan surat pengunduran diri Zalmadi," sebutnya.

KPU Kota Padang, terkait dengan pencalonan bagi caleg yang pindah partai, harus membuat surat pernyataan pengunduran diri dengan ditandatangani di atas materai.

Dalam berbagai kesempatan Ketua KPU Padang, Riki Eka Putra menyampaikan, bahwasanya surat pernyataan pengunduran diri tersebut disampaikan kepada pengurus partai politik (parpol) dan dikeluarkan tanda terima.

Berdasarkan dua dokumen itu (surat pernyataan pengunduran diri dan tanda terima), cukup menjadi syarat bagi pencalonan yang bersangkutan di parpol lain.(Obor Sumbar/agb)


MR.COM, PASBAR – Polres Pasaman Barat (Pasbar), Polda Sumatera Barat (Sumbar) menggelar pertemuan dan silaturahmi sekaligus memediasi permasalahan yang dilakukan oknum personel Sat Lantas dengan salah seorang jurnalis di Pasaman Barat, Senin (30/10) siang pukul 12.00 Wib.


Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki melalui Kasi Humas AKP Rosminarti mengatakan bahwa pemberitaan terkait penghinaan serta tindakan kasar yang dilakukan oleh salah seorang oknum personel Sat Lantas Polres Pasbar yang berinisial Briptu NND terhadap jurnalis di Pasbar yang bernama Saipen Kasri dan Irfan Pasaribu telah viral di media online.


“Kita mendapat perintah langsung dari Kapolres Pasaman Barat dan langsung mengambil langkah cepat menyikapi hal ini, dengan mengadakan pertemuan dengan insan pers untuk mengklarifikasi dan menyelesaikan persoalan yang dapat menurunkan citra Kepolisian di mata masyarakat", ujar Kasi Humas AKP. Rosminarti.



Kasi Humas yang didampingi Kasat Lantas Iptu M. Irsyad Fahtur R dan Kasi Propam Iptu R. Pasaribu mengatakan bahwa permasalahan yang diduga dilakukan oleh oknum personel Sat Lantas akan kami coba selesaikan dan akan mencari solusi terhadap persoalan yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 28 Oktober 2023 yang lalu.


“Kami telah membaca sejumlah pemberitaan terkait perbuatan yang dilakukan oleh salah satu oknum personel Sat Lantas ini, agar permasalahan ini tidak terulang lagi dikemudian hari, maka kami menggelar mediasi dengan insan pers untuk menyelesaikan persoalan ini,” ungkap Kasi Humas.


Kejadian ini berawal pada hari Sabtu (28/10) pukul 23.59 Wib, wartawan media online di Pasaman Barat mengaku dihina dan mendapat perlakukan kasar oleh salah seorang oknum personel Sat Lantas ketika melaksanakan kegiatan KRYD (Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan) yang berada di depan Mako Polres Pasaman Barat.


“Kita sudah kroscek kebawah terkait permasalahan ini, sebenarnya ini miss komunikasi antara jurnalis dengan personel Sat Lantas yang sedang bertugas melaksanakan kegiatan KRYD pada hari Sabtu kemaren,” ungkap Kasi Humas.


Dengan adanya kejadian tersebut, pihak jurnalis yang diwakilkan oleh Pimred Ajopasbar.andoranews.com, Zoelnasti menemui pihak Kepolisian Resor Pasaman Barat untuk mengetahui duduk permasalahan ini.


“Saya selaku mitra Polres Pasaman Barat dan bersama rekan-rekan media lainnya mendatangi Mapolres Pasaman Barat untuk mengetahui duduk permasalahan ini dan menyelesaikannya agar tidak terjadi lagi dikemudian hari,” ungkap Zoelnasti.


Zoelnasti mengatakan, menyelesaikan persoalan yang terjadi antara oknum personel Sat Lantas ini dengan wartawan ini sudah menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama, dan berharap persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik.


“Ini tugas kita bersama untuk menyelesaikannya, saya berharap dengan kejadian ini hendaknya menjadi pembelajaran kita bersama, baik dari kami dari wartawan yang melaksanakan tugas maupun dari rekan-rekan dari Polri yang juga melaksanakan tugas dilapangan,” ungkap Zoelnasti. 


Penyelesaian persolan ini ditandai dengan kedua belah pihak sepakat saling memaafkan antara Irfan Pasaribu dan Saipen Kasri dengan Briptu NND oknum personel Sat Lantas Polres Pasaman Barat. (DDR)


MR.com, Pasbar|Perbuatan tidak menyenangkan dari oknum anggota kepolisian kembali dirasakan oleh beberapa wartawan saat melakukan kegiatan peliputan razia di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).

Kali ini perlakuan tidak menyenangkan tersebut diduga dilakukan oleh oknum anggota Satlantas Polres Pasaman Barat (Pasbar), Polda Sumatera Barat (Sumbar) terhadap wartawan Ajopasbarandoranews.com Pasbar.

Disinyalir oknum tersebut tidak senang karena beberapa awak media menyambangi lokasi kegiatan razia surat-surat yang sedang dilakukan oleh Satlantas polres Pasbar tersebut.

Demikian pengakuan salah satu awak media yang diduga sebagai korban. Saipen Kasri, Redaktur Ajopasbarandoranews.com dan Portal berita Nusantara Simpang Empat menjelaskan kalau dirinya bersama rekan media lain sudah menerima perlakuan intimidasi dilokasi kegiatan razia yang dilakukan oknum satlantas polres Pasbar pada Sabtu malam (28/10).


"Malam itu sekira pukul 23.59 Wib, kami merasa telah di intimidasi dan dihina dengan kata-kata oleh oknum Polres Pasbar dengan inisial NND yang sedang lakukan giat razia surat kendaraan dan SIM," terarang Saipen dalam konpersnya pada Ahad (29/10) di Pasbar.

Dijelaskannya, malam itu saya dan teman media lain sedang melakukan peliputan kegiatan razia yang dilakukan oleh Satlantas Polres Pasbar. Kemudian saya didatangi oleh oknum NND seraya mengeluarkan kata-kata kasar, ujarnya.

Oknum berpangkat Briptu NND datang dan melarang bahkan bersikeras serta menghardik dengan bahasa kasar.

"Woi, kau siapa kok foto-foto saya, ada kau minta izin pada saya, emang kau siapa, dengan nada keras. Mentang-mentang wartawan kau, sembarang foto aja, tahu kau gak, mukamu itu kayak aa... apel," sebut Saipen menirukan bahasa sang Briptu.

Ditambah lagi, sebagian wartawan ada yang dicemooh dengan kata-kata kasar oleh Briptu tersebut. "Silakan kau lapor ke abang kau, aku tahu siapa abangmu," kata Saipen kembali menirukan ucapan NND yang terindah arogansi saat itu.

Mendapat perlakuan intimidasi dan tindakan kasar tersebut, sejumlah jurnalis yang ada di Pasbar merasa tersinggung dan tidak terima. Kejadian itu sangat disesalkan oleh Pimred Ajopasbarandoranews.com Zoelnasti.

Bahkan Ia akan mendesak Kapolres AKBP Agung Basuki untuk segera menyelesaikan kasus perbuatan tidak mengenakan tersebut.

Menurut Zoelnasti, selama ini kami jurnalis, khususnya anggota Ajopasbarandoranews.com, tidak pernah bermasalah dengan pihak kepolisian setempat bahkan kita bermitra.

"Selama ini Polri dan jurnalis selalu menjadi mitra yang baik, dibuktikan dengan penandatanganan Mou antara Dewan pers dengan Kaporli. Bila sikap intimidasi terhadap kuli tinta ini terus dibiarkan, atau tidak ditindak lanjuti, saya khawatir ke depan dapat merusak jalinan kemitraan yang telah ada," tandasnya.

Kami mengingatkan bahwa, sebagai jurnalis kami dilindungi Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Dan oknum diduga telah melakukan pelanggaran undang-undang pers Pasal 18, tegasnya lagi.

Tindak kekerasan akan menghambat jurnalis memenuhi tujuan jurnalisme, yakni menyediakan informasi yang dibutuhkan warga agar mereka bisa mengatur hidupnya secara bebas,” ujarnya.

Apabila tidak ada tindakan atau sikap tegas dari pihak Polres, bukan tidak mungkin dugaan intimidasi terhadap awak media ini sampai ke Kapolda Sumbar atau ke Kapolri, pungkasnya. 

Media masih upaya kumpulkan data-data dan upaya konfirmasi pihak terkait lai hingga berita ini ditayangkan(DDR)


MR.COM, PASBAR - Adanya laporan dari masyarakat terkait tenggelamnya satu orang anak yang berada di pantai Sikabau, Jorong Sibakau, Nagari Parit, Kecamatan koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Sabtu (28/10) sekira pukul 14.00 Wib.


Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki langsung memerintahkan Kasat Polair AKP Adri Mardoan dan Kapolsek Sungai Beremas AKP Efriadi untuk melakukan upaya pencarian dan evakuasi terhadap korban.


"Saya langsung perintahkan Kasat Polair dan Kapolsek Sungai Beremas setelah mendapat laporan dari masyarakat Pantai Sikabau bahwa ada seorang anak yang bernama Ririn (12) warga Jorong Sikabau, Nagari Parit, Kecamatan koto Balingka yang terseret arus ombak.


Menurut keterangan saksi mata dilokasi kejadian mengatakan bahwa, korban yang merupakan siswa sekolah dasar ini awalnya bermain dan berenang dengan temannya Zahira (12) di pinggir pantai, namun karena arus dan ombak yang cukup kuat, kedua anak ini terseret sampai ke tengah laut.


"Saksi mata yang melihat kejadian itu langsung menolong kedua korban, namun korban Reren tidak ditemukan karena arus dan ombak laut yang cukup kuat, sehingga sampai saat ini korban atas nama Ririn belum ditemukan," ungkap Kapolres.


Kasat Polair Polres Pasbar AKP Adri Mardoan yang berada dilokasi kejadian mengatakan bahwa  tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Sungai Beremas, personel dari TNI AL, Basarnas, BPBD Pasbar serta warga masyarakat setempat masih berusaha menemukan korban Ririn yang diduga tenggelam karena terseret arus ombak.


"Kami bersama tim gabungan telah berada dilokasi kejadian untuk berupaya menemukan korban yang diduga terseret arus ombak," ungkap Kasat Polair.


AKP Adri Mardoan menjelaskan bahwa pada malam hari ini arus gelombang cukup kuat dan tinggi karena adanya hembusan angin selatan, yang menyebabkan proses pencarian korban terkendala.


"Kita akan koordinasikan bersama tim gabungan terkait proses pencarian korban, kalau tidak memungkinkan, proses pencarian ini akan kita lanjutkan besok pagi," ungkap Kasat Polair.


AKP Adri Mardoan bersama tim gabungan akan berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan anak yang menjadi korban tenggelam di pantai Sikabau ini, mudah-mudahan korban segara ditemukan dengan selamat. (DDR)


MR.COM, PASBAR - Proyek pembangunan infrastruktur Jalan Tombang Padang-Silayang Mudik, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat (Sumbar), Pemda Pasbar dan semua pihak terkait.


Bupati Hamsuardi meninjau Peningkatan Jalan Tombang Padang-Silayang Mudik guna melihat secara langsung dan memastikan pengerjaan proyek tersebut berjalan sesuai target, Jumat (27/10).


Selain meninjau Peningkatan Jalan Tombang Padang-Silayang Mudik, Bupati Hamsuardi bersama stakeholder terkait juga meninjau 4 titik lokasi lainnya yaitu Pelebaran Jalan Lingkar Silaping Kecamatan Ranah Batahan.


Peningkatan Jalan Paroman Sawah-Kampung Pinang Kecamatan Ranah Batahan, Peningkatan Jalan Trans PB II Kecamatan Koto Balingka, serta Peningkatan Jalan Keliling Kota Ujung Gading (Jl. Jawa, Lombok, Sulawesi, Kalimantan) Kecamatan Lembah Melintang.


Bupati Hamsuardi mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI melalui Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat (Sumbar) dan semua pihak terkait, yang telah mengalokasikan dana untuk peningkatan jalan Tombang Padang-Silayang Mudik itu. Ia berharap, pembangunan tersebut tetap dilakukan di Pasbar. 


"Hari ini kita berada di lokasi Peningkatan Jalan Tombang Padang-Silayang Mudik. Jalan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Pasbar, terutama dalam rangka peningkatan ekonomi juga sosial pemerintahan dan lain sebagainya", ujar Bupati.


"Jalan ini dibangun melalui inpres IGD, untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Mentri PU, kepada pimpinan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar dan seluruh pihak terkait yang telah mengalokasikan dana untuk pembangunan jalan ini," ucapnya.


Lebih lanjut ia menambahkan, pelaksana dan konsultan pengawas serta pihak terkait harus menjalin koordinasi yang baik. Jikapun menemui kendala, ia meminta pelaksana menyampaikan kendala yang dihadapi tersebut. 


“Semua pihak harus berusaha semaksimal mungkin supaya pengerjaan jalan selesai tepat waktu sesuai kontrak kerja,” tegasnya. 


Kepala PUPR Pasbar Jon Hendri menjelaskan Peningkatan Jalan Tombang Padang-Silayang Mudik melalui Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat (Sumbar) dengan nilai kontrak sebesar Rp. 9.351.078.000.


Kontraktor Pelaksana oleh PT. Mandalawangi Lestari dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender. Sementara Pelebaran jalan Lingkar Silaping dan peningkatan jalan Trans PB II bersumber dari dana DAU APBD Pasbar TA 2023 dengan nilai kontrak Rp. 3.550.858.881, kontraktor Pelaksana oleh PT. Sarana Mitra Saudara.


Peningkatan jalan Paroman Sawah-Kampung Pinang (DAK Reguler) bersumber dari dana DAK APBD Pasbar TA 2023 dengan nilai kontrak Rp 4.383.453.000 dengan kontraktor Pelaksana oleh PT. Hariyona dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender.


Serta Peningkatan jalan keliling kota Ujung Gading (Jl. Jawa, Lombok, Sulawesi, Kalimantan) bersumber dari dana DAU APBD Pasbar TA 2023 dengan nilai kontrak Rp 2.798.897.780, kontraktor Pelaksana oleh PT. Sarana Mitra Saudara.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi hadiri wisuda 112 sarjana Angkatan XXXIII Tahun 2023 Institut Teknologi dan Ilmu Sosial Khatulistiwa (ITS Khatulistiwa), Kamis (26/10) di Yappas Convention Centre.


Pada kesempatan itu, Bupati Hamsuardi berharap ITS Khatulistiwa dapat sama dan sejajar dengan perguruan tinggi lainnya di luar Pasbar. 


"Kita sangat bangga dan berbahagia pada hari ini. Dimana sebanyak 112 anak-anak kita diwisuda, maka bertambahlah jumlah sarjana di Pasbar ini. Minggu lalu, kita berkunjung ke Kota Medan dan menyaksikan bahwa telah banyak masyarakat kita yang sudah sukses, kita berharap di sinipun demikian", Ujar Bupati Hamsuardi.


"Kita berharap anak-anak kita sukses hingga meraih gelar profesor. ITS kita harapkan dapat sejajar dengan perguruan tinggi lainnya, agar anak-anak kita dapat mewujudkan cita-citanya yang dimulai dari ITS Khatulistiwa Yappas ini," Harapnya.


Lebih lanjut ia mengungkapkan, mekarnya nagari dari yang semula berjumlah 19 menjadi 90 nagari akan memberikan peluang bagi generasi muda untuk berinovasi dan mengabdi di nagari masing-masing. 


“Tahun 2025 mendatang, akan diadakan pemilihan wali nagari, anak-anak Pasbar memiliki kesempatan menjadi wali nagari, sekretaris dan perangkat nagari,” ungkapnya.


Diakhir sambutannya, Bupati Hamsuardi kembali mengucapkan selamat kepada wisudawan wisudawati ITS Khatulistiwa tahun 2023 tersebut. Ia juga berpesan, agar wisudawan wisudawati semangat menggapai cita-cita dan mengabdi pada masyarakat untuk bersama membangun Pasbar.


Disamping itu, Wakil Rektor I Yoesep Hadiputra menjelaskan, bahwa ITS Khatulistiwa yang berada di bawah naungan Yappas merupakan gabungan dari dua sekolah tinggi yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Lubuk Sikaping dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasaman. Ia juga menegaskan, ITS Khatulistiwa optimis, untuk bisa mensejajarkan diri dengan perguruan-perguruan tinggi yang terkemuka di tingkat nasional.


"Saya melaporkan jumlah wisudawan dan wisudawati kita hari ini yaitu berjumlah 112 orang. Dimana dari 112 orang tersebut terdiri dari 2 prodi yakni Prodi Ilmu Hukum dan Prodi Manajemen. ITS Khatulistiwa berusaha semaksimal mungkin, untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan juga terkait peluang pengembangan dari sektor akademik maupun juga non akademik," tambahnya.(DDR)


 

MR COM, PASBAR – Warga Kampung Lambah Bukik, Jorong Anam Koto Utara, Nagari Anam Koto Utara, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar) dikagetkan dengan peristiwa diduga pembunuhan, Kamis (26/10).


Dua orang korban yang ditemukan adalah seorang wanita Ali Juma (70) dan lelaki paruh baya Safrial (50) yang ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan telah meninggal dunia didalam sebuah rumah. Kedua korban diduga menjadi korban pembunuhan.


"Benar, kedua korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah, yang diduga menjadi korban pembunuhan," ujar Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki didampingi Kapolsek Kinali AKP Aditialidarman saat melakukan olah TKP.


Dikatakan, mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya penemuan jasad wanita dan lelaki parubaya didalam sebuah rumah, personel Satuan Reskrim dan Unit Identifikasi Polres Pasbar bersama personel Polsek Kinali langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada di Kampung Lambah Bukik, Jorong Anam Koto Utara, Nagari Anam Koto Utara Kecamatan Kinali.


"Kedua korban diketahui bernama Ali Juma (70) berjenis kelamin Wanita yang tinggal sendirian, dan Safrial (50) berjenis kelamin laki-laki yang merupakan mantan menantu Ali Juma," ungkap Kapolres menjelaskan.


Kapolres kembali menerangkan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh saksi I Murni (45) yang merupakan anak kandung dari Korban Ali Juma, yang seperti biasa setiap pagi Ibunya membuka pintu rumah, namun saat itu korban Ali Juma tidak berada dirumah tersebut.


"Anak korban kemudian mencari tahu dan menemui neneknya yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Namun setibanya dirumah neneknya tersebut, Korban Ali Juma (ibunya) tidak berada dirumah tersebut," jelasnya.


Diterangkan, selanjutnya saksi I pergi ke rumah ibunya dan memanggil-manggil namun saat itu tidak ada yang menjawab. Kemudian saksi I membuka jendela rumah dan melihat ke dalam rumah ada sosok manusia berada di dalam rumah tersebut dalam posisi tertelungkup.


Melihat kondisi tersebut, Saksi I berteriak minta tolong, kemudian saksi II Banun (65) bersama saksi III Bulkaini (53) mencoba masuk ke dalam rumah, sedangkan Saksi II masuk lewat pintu dapur dengan cara mendobrak pintu tersebut.


"Saat itu, lampu rumah dalam keadaan mati dan melihat sosok manusia dalam posisi tertelungkup dan bersimbah darah. Saksi II mengira korban adalah kakak kandungnya. Namun setelah ditelentangkan ternyata adalah korban Safrial (50) merupakan mantan suami dari Saksi I yang sudah bercerai dua bulan yang lalu," terangnya.


Lebih lanjut dijelaskan Kapolres, setelah melihat korban Safrial ditemukan tidak bernyawa, saksi masuk ke dalam sebuah kamar dirumah tersebut, dan melihat korban Ali Juma sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang dan bersimbah darah.


"Diketahui, korban Ali Juma ini merupakan mantan mertua dari korban Safrial. Korban Ali Juma tinggal sendirian di rumah tersebut, sedangkan saksi I Murni (anak korban Ali Juma) bertempat tinggal disamping rumah Ibunya," jelasnya.


Ditambahkan, pada saat melakukam olah TKP, kedua korban dalam keadaan meninggal dunia dan kaku, diperkirakan kejadian tersebut terjadi antara pukul 01.00 Wib sampai pukul 04.00 Wib dini hari, diduga pelaku masuk ke dalam rumah korban Ali Juma dengan cara melewati atau memanjat dinding kamar mandi belakang rumah korban.


"Belum diketahui motif dari kejadian ini, Satuan Reskrim dan Unit Identifikasi Polres Pasaman Barat masih melakukan pendalaman lebih lanjut dengan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan para saksi atas kejadian ini," ucap Kapolres.


Saat ini kedua korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSDU) Pasaman Barat untuk menjalani Visum et Repertum (VER) pemerikasan luar guna mencari tahu penyebab kematian kedua korban, dan rencananya kedua korban ini juga akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani autopsi guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Jajaran Kepolisian Resor Pasaman Barat (Polres Pasbar) terus berupaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkotika diwilayah hukumnya dengan cara memberikan sosialisasi dan penyuluhan ataupun melalui penegakan hukum secara tegas tanpa pandang bulu.


Kali ini, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Ranah Batahan (Rabat) mengungkap tindak pidana peredaran gelap Narkotika golongan I jenis ganja yang dengan sengaja menanam ganja pada sebuah polybag yang berada di Proyek Siduampan Jalur Tiga, Jorong Siduampan, Nagari Batahan Selatan, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (24/10).


Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki melalui Kapolsek Ranah Batahan AKP Muswar Hamidi menjelaskan, berawal sewaktu Kapolsek Ranah Batahan AKP Muswar Hamidi bersama personelnya melakukan penangkapan terhadap pelaku R (17) yang merupakan warga Jorong Lubuk Gobing, Nagari Batahan pada pukul 15.00 Wib.


“Dari hasil penyelidikan, kami bersama personel lainnya telah berhasil mengamankan seorang anak dibawah umur di depan sebuah toko bangunan di Jorong Sukorejo, Nagari Desa Baru Barat yang memiliki ganja kering siap pakai yang disimpan didalam tas sandang milik pelaku,” ungkap Kapolsek.


Berdasarkan hasil interogasi awal, pelaku R mendapatkan ganja kering tersebut dari seorang pemuda berinisial DA (22) yang tinggal Jorong Siduampan, Nagari Batahan Selatan, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat. 


Tidak mau kehilangan buruannya, petugas langsung menyelidiki dan mencari keberadaan DA dan berhasil mengamankan pelaku DA yang sedang berboncengan dengan pelaku AAP (23) dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Soul warna hitam tanpa plat nomor milik pelaku DA.


“Dari tangan pelaku, kami menemukan sebelas paket ukuran sedang yang diduga berisi Narkotika jenis ganja, 21 paket ukuran kecil Narkotika jenis ganja kering yang disimpan didalam jok motor milik pelaku DA serta dua batang rokok yang telah dicampur daun ganja, satu bungkus kecil ganja kering siap pakai serta uang tunai sebesar Rp. 627.000,- yang diduga hasil penjualan ganja yang ditemukan didalam saku celana milik pelaku,” ungkap Kapolsek.


AKP Muswar Hamidi terus melakukan pengembangan perkara ini, dari pemeriksaan awal, pelaku DA membeli barang haram tersebut dari pelaku yang berinisial IL yang merupakan warga Ranah Batahan yang saat ini sudah menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) Sat Resnarkoba Polres Pasaman Barat.


Pengembangan terus dilanjutkan Kapolsek bersama timnya, hingga pada akhirnya informasi kepemilikan ganja ini mengarah ke pelaku lain yang berinisial AY (49) alias Ucok yang diduga ada kaitannya dengan barang haram yang didapat dari tangan pelaku DA.


“Penggeledahan yang disaksikan oleh tokoh masyarakat, kami menemukan satu paket ukuran kecil yang dibungkus dalam plastik warna bening dibelakang televisi rumah pelaku dan 28 batang ganja yang ditanam dalam polybag warna hitam yang berada dibelakang rumah pelaku AY,” ungkap Kapolsek.


Menurut pengakuan pelaku AY, tanaman ganja tersebut diperkirakan sudah berumur satu bulan, ia mengaku meletakan tanaman tersebut dibelakang rumah dan ditanam dalam polybag hitam dan sengaja ditanami tumbuhan lain agar tidak dicurigai.


Kemudian, petugas dilapangan juga mengamankan pelaku A (21) di warung milik AY, yang merupakan warga Jorong Siduampan, Nagari Batahan Selatan, karena terbukti menyimpan satu paket ukuran kecil Narkotika jenis ganja kering yang disimpan dalam kotak rokok milik pelaku yang berada dibelakang tempat duduknya.


“Kami sudah banyak menerima laporan dan aduan dari berbagai tokoh masyarakat terkait aktifitas transaksi jual beli Narkotika di warung milik pelaku YS, selain tempat transaksi, warung milik pelaku AY ini juga kerap digunakan tempat menggunakan Narkotika,” ujar AKP Muswar Hamidi.


Saat ini Kapolsek Ranah Batahan telah berkoordianasi dengan Kasat Resnarkoba Polres Pasaman Barat AKP Eri Yanto untuk proses hukum lebih lanjut.


Ditempat terpisah, AKP Eri Yanto menjelaskan bahwa salah satu pelaku berinisial R adalah anak-anak, maka proses hukum perkara ini akan dilakukan melalui proses peradilan anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) dengan berkoordinasi dengan pihak BAPAS (Balai Permasyarakatan) Bukittinggi dan Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat.


“Kelima pelaku beserta barang bukti telah kami bawa ke Mapolres Pasaman Barat guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, pelaku AY dijerat Pasal 114 ayat (2) Jo pasal 111 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati,” jelas Kasat Resnarkoba.


Untuk pelaku R, DA, AAP dan A penyidik dari Sat Resnarkoba Polres Pasaman Barat menjerat pelaku dengan Pasal 114 ayat (1) Jo pasal 111 ayat (1) undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun dan denda maksimal 10 milyar.(DDR)

Mitra

{picture#http://2.bp.blogspot.com/-XccjilccW3o/WvaXDidXfzI/AAAAAAAABh4/uSZS7TnCbfc4FwXpWuQb2n8Fgh6BY9x7ACK4BGAYYCw/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.