April 2023

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 3 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 34 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 3 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 3 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 15 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 723 Padang 7 Padang Panjang 19 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 556 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 50 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 146 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah

Proses Serah Terima Pengelolaan Aset Negara Oleh BPPW Sumbar kepada Pemkab Pessel tidak dihadiri Bupati ataupun Sekda(Sumber, Instagram BPPW Sumbar.red)

MR.com, Pessel| Terkait dugaan "mangkraknya" pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah di Kawasan Bukit Buai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. Menurut informasi, pengelolaan aset negara tersebut sudah diserahkan BPPW Sumbar kepada Pemerintah Kab. Pesisir Selatan (Pemkab Pessel).

Serah terima dilakukan pada hari Kamis(13/4/2023) lalu bertempat di kantor Balai Pelaksana Pemukiman Wilayah Sumatera Barat (BPPW Sumbar) yang turut dihadiri beberapa pihak dari kedua instansi tersebut.(Sumber Sosmed Instragram BPPW Sumbar.red)

Penyerah pengelolaan aset negara itu ditandai dengan penandatanganan oleh Kepala BPPW Sumbar Kusworo Darpito dan Kepala Dinas Perkimtan LH  Mukhridal sebagai perwakilan dari Pemkab Pessel.

Berita terkait: Disinyalir Pembangunan TPA Tapan "Mangkrak", Rocky Adam Sebutkan BPPW Sumbar Sudah Bayar Penuh Kontraktor 

Tetapi apakah penyerahan aset negara itu turut diketahui Bupati Rusma Yul Anwar ataupun Sekda Kab.Pessel Mawardi..?. 

Sebab saat media mengkonfirmasikan kepada Mawardi sebagai Sekda Kab.Pessel perihal penyerahan aset negara itu.

Disinyalir, Sekda Mawardi tidak mengetahui adanya proses serah terima aset tersebut. Karena Sekda sendiri mengatakan kurang mengetahui informasi tersebut.

"Saya kurang tau pasti, coba konfirmasi sama Kepala Dinas PUTR Pessel Devitra," katanya seraya kirimkan nomor kontak Kadis tersebut, pada Ahad(30/4/2023) via telepon.

Kemudian media pun melakukan konfirmasi via telepon kepada Devitra hari itu juga. Sudah beberapa kali dihubungi ke nomor kontaknya 0811-6602-xxx, Kadis tersebut tidak menjawab, padahal telepon menandakan terhubung. 

Tidak sampai disitu, selanjutnya media mengupayakan konfirmasi melalui pesan singkat via WhatsAppnya, tetapi masih belum dibalas oleh Kadis Devitra.

Sebelumnya, media juga telah mengkonfirmasikan kepada Rocky Adam selaku Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar. 

Menyangkut serah terima bangunan TPA ke Pemkab Pessel, Rocky mengatakan serah terima bangunan dengan Pemkab Pessel masih dalam proses.

Namun, Indri Kurnia, ST.MT, MSc, sendiri selaku PPK saat dikonfirmasi terkesan bungkam. Bukankah seharusnya informasi yang lebih lengkap mestinya dimiliki oleh PPK tersebut. Karena, sering berinteraksi dengan rekanan dan konsultan pengawas diwaktu pembangunan TPA itu sedang berlangsung.

Lain hal dengan dengan Kepala BPPW Sumbar Kusworo Darpito. Kusworo tidak menjawab langsung perihal serah terima aset tersebut. Tetapi Kusworo seakan beri kode dengan mengatakan apakah media tidak mengikuti Instagram BPPW Sumbar.

Terkait kondisi fisik bangunan yang diduga tidak bermutu menjadi penyebab Pemkab Pessel tidak mau menerima aset tersebut beberapa waktu lalu.

Kusworo Darpito menjawab dengan mengatakan kerusakan bangunan karena ada yang merusaknya.

"Info dari mana Pemkab enggan menerima, info dari mana bangunan tidak memiliki mutu yang bagus, kerusakan karena ada yang merusak, mestinya hal ini yang perlu jadi perhatian," tegas Kepala Balai PPW Sumbar itu.

Serah terima aset negara kepada Pemkab Pessel terkesan tidak terbuka seluas-luasnya untuk publik. Karena, diduga tidak ada dipublikasikan secara luas melalui pemberitaan media cetak, Elektronik ataupun siber.

Hanya melalui sosial media Instagram yang notabene hanya dapat diketahui apabila mengikuti sosmed BPPW Sumbar saja.

Ada indikasi main "kucing-kucingan" terhadap informasi serah terima aset tersebut dengan masyarakat luas. Bahkan mungkin juga dengan Bupati ataupun Sekda Kab.Pessel sendiri.

Apabila memang sudah dilakukan penyerahan aset negara itu secara resmi oleh BPPW Sumbar kepada Pemkab Pessel. Artinya, bangunan TPA itu pun seharusnya sudah bisa dimanfaatkan oleh Pemkab.

Tetapi diduga tidak demikian adanya. Bahkan, masyarakat yang tinggal berdekatan dengan kawasan TPA mengatakan kalau pekerjaan terbengkalai sudah setahun, kata salah satu masyarakat setempat Rabu(26/4/2023) waktu lalu.

Dan menurut mereka juga TPA belum bisa difungsikan untuk pengelolaan sampah, karena menurut penilaian mereka belum layak untuk dipakai secara optimal.

Faktanya, masyarakat setempat mengatakan sampai saat sekarang belum pernah ada sekalipun kegiatan dikawasan TPA tersebut oleh Pemkab dalam mengelola sampah, bahkan bangunan fisiknya pun sudah banyak yang rusak.

Hal tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan asumsi liar dilingkungan masyarakat luas, khususnya Sumbar. Sebab, dengan kondisi bangunan TPA yang diduga kuat belum sepenuhnya selesai tetapi sudah diterima oleh Pemkab Pessel, dan ternyata belum juga difungsionalkan.

Bagaimana menurut pendapat pihak pengamat pembangunan dan hukum perihal proses serah terima yang terkesan tertutup untuk publik itu..?.

Hingga berita diterbitkan, media masih upaya mengumpulkan data-data dan konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya.(cr)


MR.com, Pessel| Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dirjen Cipta Karya ditahun 2021 telah mengalokasikan dana sebesar Rp 22 miliar untuk pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Bukit Buai, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Namun, sebagai pelaksana teknis dari program pemerintah, Balai Pelaksana Pemukiman Wilayah Sumatera Barat (BPPW Sumbar) terindikasi gagal dalam melaksanakan tugasnya menuntaskan pembangunan TPA itu.

Pasalnya, sampai saat sekarang pembangunan TPA yang menghabiskan uang negara 22 miliar itu tidak kunjung selesai dan belum bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten pesisir Selatan sebagai penerima manfaat.

Diduga, banyak masalah yang menyelimuti proses pembangunan TPA tersebut, sehingga pembangunan disinyalir terhenti dan terbengkalai alias mangkrak. 

Selain itu, ada cerita miris terkuak dari masyarakat sekitar. Yaitu ada dugaan PT.Noviculla Indah Persada sebagai kontraktor pelaksana meninggalkan aib dilingkungan masyarakat setempat.

Menurut informasi, perusahaan tersebut banyak meninggalkan hutang. Hutang makan dan hutang material. Hal ini disampaikan seorang warga setempat yang namanya tidak ingin untuk disebutkan.

" Pembangunan TPA ini terbengkalai sudah setahun lamanya. Selain itu, kontraktor juga masih banyak meninggalkan hutang piutang khususnya terhadap beberapa masyarakat disini" kata warga itu pada Rabu(26/4/2023) di Tapan.

Hutang yang ditinggalkannya berupa upah tukang dan pekerja, belanja material dan biaya makan mereka sehari-hari, yang diperkirakan mencapai 400 juta, pungkasnya.

Lain pihak, saat dikonfirmasi kepada Kepala Satker Pelaksana Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar, Rocky Adam terkait hal tersebut.

Rocky Adam mengatakan, pekerjaan sudah selesai 100 persen dan sudah membayar semua ke Kontraktor.

"Pekerjaan sudah 100 persen, tapi kontraktor(PT.Noviculla Indah Persada) tidak melakukan pemeliharaan. Sehingga jaminan pemeliharaan kami cairkan dan kontraktor sudah di blacklist," kata Rocky pada Ahad(30/4/2023) via telepon.

Masalah hutang piutang kontraktor dengan masyarakat, Rocky mengatakan tidak mengetahuinya, karena itu urusan kontraktor dengan masyarakat setempat, tegasnya.

Menyangkut serah terima bangunan TPA ke Pemkab Pessel, Rocky mengatakan serah terima bangunan dengan Pemkab Pessel masih dalam proses.

Selain itu, media juga melakukan konfirmasi kepada Kepala Balai PPW Sumbar, Kusworo Darpito dan PPK Indri Kurnia, ST.MT, MSc, PPK Pengembangan PLP (Proyek TPA Tapan-red) via telepon dihari yang sama. Namun, kedua pihak tersebut belum bisa memberikan penjelasannya.

Juga kepada Sekda Pemkab Pessel, Mawardi yang kemudian mengarahkan kepada Kepada Dinas PUTR Pessel, Devitra. Namun juga sama, Devitra saat dihubungi via telepon belum menjawab konfirmasi media.

Menurut pengakuan Kepala Satker, pekerjaan sudah dibayarkan penuh ke kontraktor, tetapi fakta dilapangan mengatakan bangunan belum bisa dimanfaatkan karena terbengkalai, ada apa sebenarnya?

Hingga berita diterbitkan media masih menunggu jawaban dan upaya konfirmasi pihak terkait lainnya.(cr/tim)


MR.COM, PASBAR - Manjalang Buya Lubuak Landua menjadi agenda rutin setiap tahunnya yang dilakukan setelah Puasa Anam (Enam) atau puasa Syawal.


Tradisi yang menjadi turun temurun di Jorong Lubuak Landua, Kecamatan Pasaman itu, dihadiri langsung oleh Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi bersama Wakil Bupati Risnawanto, Ketua TP. PKK Ny. Titi Hamsuardi, Ketua GOW Ny. Fitri Risnawanto serta stakeholder terkait lainnya, Sabtu (29/04). 


Tradisi yang merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada Buya Lubuak Landua tersebut dimulai dengan iringan jalan kaki Bundo Kanduang yang manjunjuang (menjunjung) jamba, niniak mamak, alim ulama, tokoh adat, serta rombongan Bupati Hamsuardi, anggota DPRD Pasbar serta masyarakat umum lainnya dari Kantor Wali Nagari Aua Kuniang hingga Surau Buya Lubuak Landua. 


Pada kesempatan itu, Bupati Hamsuardi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menyukseskan kegiatan Manjalang Buya Lubuak Landua tahun 2023 itu, sehingga terlihat ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’ terpelihara dengan baik di Pasbar. 


"Kita berharap kegiatan ini tetap kita laksanakan setiap tahunnya, kami hadir bersama mendukung Manjalang Buya Lubuak Landua. Terutama, kegiatan ini sesuai dengan kegiatan program unggulan Pasbar di bidang keagamaan yakni Magrib Mengaji dan Tahfidz Al-Qur’an," ucapnya.


Bupati Hamsuardi juga memohon do’a sebagai pemimpinan Pasbar, ia serta wakil dan jajaran tetap sehat, kuat dan kompak agar dapat melaksanakan pemerintahan di Pasbar dengan baik. Sehingga Pasbar lebih maju, makmur dan berakhlak mulia. 


Hal serupa disampaikan oleh Perwakilan Keluarga Besar Buya Lubuak Landua Urang Tuo Adat menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Lubuak Landua yang telah menyukseskan acara Manjalang Buya Lubuak Landua itu. Ia juga mengajak masyarakat untuk meramaikan surau dan masjid sesuai dengan visi misi Pemda Pasbar. 


"Hari Raya Anam ini kita lakukan masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri. Setelah kita berpuasa sebulan penuh serta ditambah 6 hari puasa syawal, semoga dapat menambah keimanan kita kepada Allah SWT," tambahnya. 


Disamping itu, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Aua Kuniang Yulhendri Dt Putiah mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Hamsuardi beserta rombongan.


Mewakili seluruh cucu kamanakan dan masyarakat Lubuak Landua lanjutnya, ia memohon maaf terutama dalam suasana Idul Fitri 1444 H. Ia mengajak semua yang hadir pada kesempatan itu berdo’a untuk diri, keluarga, pemimpin dan untuk kesejahteraan dan kemanan Pasbar di tempat mulia Surau Buya Lubuak Landua itu.(DDR)



MR.COM, PASBAR - Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto didampingi stakeholder terkait hadiri tradisi Manjalang Rajo Tuanku Bosa XV Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (28/04) di Rumah Gadang Koto Dalam Talu.


Manjalang atau mengunjungi Tuanku sekaligus bersilaturahmi ini merupakan budaya dan tradisi masyarakat Talu yang turun temurun hingga kini bertahan dan tetap berlangsung setiap hari raya Idul Fitri. Dalam kegiatan tersebut juga digelar Tablig Akbar peningkatan kapasitas Niniak Mamak, Bundo Kandung Talu menurut konsep Islam berkemajuan. 


Hadir dalam kegiatan Manjalang Rajo Tuanku Bosa XV Talu tersebut Dr. Amirsyah Tambunan Sekjen MUI Pusat, Forkopimca Talamau, niniak mamak, dan stakeholder terkait lainnya. 


Wakil Bupati Risnawanto dalam sambutannya mengatakan kegiatan silaturahmi tersebut merupakan salah satu nikmat Allah, sehingga diharapkan bisa merekat rasa persatuan dan kesatuan dengan tokoh adat, niniak mamak, bundo kandung serta cucu kamanakan. 


"Kerjasama selama ini sudah terjalin dengan baik dengan tokoh adat, terutama tokoh adat di Talamau. Dan kegiatan Adat seperti ini penting kita dukung, karena dapat membangun sinergitas antara tokoh Adat dengan Pemerintah Daerah", ujar Risnawanto.


"Tokoh adat, Niniak Mamak, Bundo kandung sangat mendukung program Pemerintah Daerah di segala bidang, baik di bidang ekonomi, kebudayaan dan pendidikan. Sehingga kami Pemda Pasbar membutuhkan dukungan dari tokoh-tokoh tersebut demi kemajuan Kabupaten Pasaman Barat serta kemajuan cucu kamanakan kita," Lanjut Risnawanto.


Sementara itu, Tuanku Bosa XV Talu Ir. H. Jhonny ZA, MM.SI mengatakan bahwa acara ini merupakan kegiatan penting untuk silaturahmi dengan tokoh adat, niniak mamak, bundo kandung serta pemerintah daerah. Sehingga mampu menjalin persatuan dan kesatuan dengan cucu kamanakan.


"Kami sebagai tokoh adat, niniak mamak dalam kesempatan silaturahmi ini ingin meminta maaf kepada cucu kamanakan kami. Jika selama setahun ini kami memiliki salah, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, karena kami yakin kami pasti punya kesalahan. Banyak tugas dan tantangan yang dihadapi seperti tahun politik. Sehingga persatuan dan kesatuan menjadi penting, sebab persoalan politik sering menjadi pemicu perpecahan cucu kamanakan. Untuk itu, jangan karena perbedaan pendapat dalam politik bisa menjadi pemecah," katanya.


Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Pasaman Barat yang telah mendukung terlaksananya kegiatan silaturahmi tersebut. Ia menyebutkan, silaturahmi yang terjalin dengan pemerintah daerah selama ini berjalan dengan baik, dan diharapkan terus berlanjut.(DDR)


 

MR.COM, PASBAR - Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi didampingi Wakil Bupati Risnawanto dan Sekretaris Daerah Hendra Putra memberikan reward kepada 11 ASN di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Pasbar yang mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan suci Ramadhan 1444 H/ 2023 M. Pengumuman tersebut disampaikan saat Apel Gabungan di halaman kantor Bupati Pasbar, Rabu (26/04). 


11 ASN Pemda Pasbar yang menerima reward tersebut diantaranya Hendri dari Dinas P2KBP3A (6 kali khatam), Desi Novianti dari Dinas Perkebunan (5 kali khatam), Tabrani Dinas Perkebunan (4 kali khatam), Erlina Dinas Perikanan (4 kali khatam), Khairul dari Bagian Administrasi Pembangunan (4 kali khatam), Yeni Hartati dari Bappelitbangda (4 kali khatam), Rudianto dari BPBD (3 kali khatam), Markawati dari Kesbangpol (3 kali khatam), Nety Fitriani dari DPMPTSP (3 kali khatam), Tari dari Dinas Arsip (3 kali khatam), dan Azwar dari Satpol PP (3 kali khatam). 


"Tahun lalu alhamdulillah kita berikan hadiah umroh untuk yang 5 kali khatam. Tahun ini mengalami peningkatan karena ada yang khatam 6 kali. Untuk itu, kepada yang khatam 6 kali insya Allah kita berikan hadiah umroh atau bantuan senilai 25 juta rupiah. Kepada yang 5 kali kita berikan senilai 20 juta rupiah, yang 4 kali kita berikan 7 juta rupiah, serta kepada yang 3 kali khatam kita berikan masing-masing 3 juta ditambah dengan pakaian dinas," terang Bupati Hamsuardi.


Dalam amanatnya, Bupati Hamsuardi juga meminta kepada peserta apel untuk meningkatkan kedisiplinan, semangat kerja, serta meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Terutama kepada OPD yang berhubungan langsung dengan masyarakat diantaranya Disdukcapil, Layanan Kesehatan atau Rumah Sakit, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan lainnya. 


"Dihari pertama kembali kerja ini kita berharap, bapak ibu mulai kembali semangat untuk berbakti kepada Nusa dan Bangsa seperti impian bapak ibu sebelum menjadi ASN, PTT, THL dan sebagainya. Sebab kitalah yang akan membangun Pasbar yang tentunya dilandasi dengan disiplin yang kuat. Mari kokohkan hati kuatkan iman bekerja dengan sebaik-baiknya. Mari intropeksi diri terutama pada kadar pelayanan di tengah masyarakat dan lainnya," jelas Bupati Hamsuardi.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi didampingi stakeholder terkait secara resmi membuka Tournament Volley Ball KTSB CUP III Jorong Bandar, Kecamatan Gunung Tuleh, Senin (24/04). Dengan Pertandingan pembuka oleh tim Garuda A Paroman berhadapan dengan BBC Air Bayang.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Hamsuardi manyampaikan sambutannya sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh panitia Tournament KTSB CUP Jorong Bandar yang telah menyelenggarakan turnamen tersebut.


Hamsuardi berharap, Tournament KTSB CUP Jorong Bandar dapat melahirkan atlet berbakat yang akan dibina untuk menjadikan Pasbar lebih berprestasi di bidang olahraga di masa yang akan datang.


“Atas nama Pemda Pasbar kami ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah sukses melaksanakan 2 kali turnamen. Begitupun panitia turnamen ke-3 hari ini harus lebih sukses", Ujar Hamsuardi.


"Untuk itu mari kita dukung pertandingan ini, semoga bisa melahirkan atlet yang akan mengharumkan nama Pasbar di event yang lebih besar nantinya,” ucap Hamsuardi lagi.


Ia juga berpesan kepada para pemain agar bertanding dengan sportif. Sebab sikap yang sportif, adil serta jujur adalah awal dari disiplin pemain ternama yang berlaga di pertandingan besar. Kepada penonton ia juga meminta, agar mendukung jagoan masing-masing dengan aman dan tertib agar tidak terjadi kegaduhan yang akan menghambat berlangsungnya pertandingan.


Sementara Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Syamsul Bahri berharap event tersebut menjadi agenda Dispora Kabupaten Pasaman Barat, sehingga setiap tahun kegiatan tersebut bisa ditingkatkan dan mencetus pemain handal dari Pasbar.


Disamping itu, Ketua Panitia Govin Setiawan menjelaskan Tournament Volley Ball KTSB CUP III terlaksana berkat kesuksesan Tournament Volley Ball KTSB CUP I dan II. Ia berharap, segenap panitia Tournament Volley Ball KTSB CUP III dapat meraih kesuksesan yang lebih besar dari turnamen sebelumnya.


“Pengurus baru telah meningkatkan level event CUP III ini dengan open bebas baik dari Pasbar, maupun dari luar Pasbar", jelas Govin Setiawan.


Govin juga menjelaskan Juara 1 akan memenangkan hadiah sebesar 10 juta rupiah, dan juara 2 sebesar 7 juta rupiah serta ditambah dengan pemenang terbaik membawa pulang senilai 3 juta rupiah. Jumlah klub yang akan bertanding sebanyak 32 klub.


"Kami tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor yang telah membantu terselenggaranya turnamen ini termasuk kepada Bapak Bupati dan KONI berserta sponsor utama lainnya,” tambah Govin Setiawan.


Sementara ketua Koni Mondiharto, SH., menyampaikan bahwa sebagai ketua KONI Pasbar serta jajaran KONI akan mendukung kegiatan-kegiatan bersifat pertandingan, tournament dan lainnya yang bersifat olahraga.


"Kita akan selalu dukung kegiatan yang bersifat olah raga apa lagi berbentuk ivent atau tournament", ujar Mondiharto.


"Apa lagi jika melalui kegiatan tersebut kita bisa mencari dan mencetak bibit-bibit  Atlet nantinya untuk bisa ikut Tournament atau Ivent-ivent olah raga yang lebih besar lagi nantinya", tutup Mondiharto. (Ddr)


MR.com, Padang| Gema takbir berkumandang syahdu seraya mengalun-mengalun ke sanubari umat Islam di Kota Padang pagi itu. Hal itu pun sebagai bentuk luapan kegembiraan atas kemenangan dari menahan rasa lapar dan haus serta hawa nafsu selama sebulan lamanya. 

Demikian terlihat saat detik-detik sebelum dimulainya pelaksanaan salat Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 di wilayah Kota Padang, Sabtu (22/4/2023) pagi.

Sementara itu, Pemerintah Kota Padang (Pemko) Padang sendiri menggelarnya di Lapangan Upacara Komplek Perkantoran Balai Kota Padang.

Adapun yang bertindak sebagai khatib pada salat Ied tersebut adalah Prof. Dr. H. Duski Samad, M. Ag. Sementara imam salat yakni Kakan Kemenag Kota Padang Edy Oktafiandi.

"Alhamdulillah, kita semua umat muslim di Kota Padang sangat menyambut baik dan bersyukur sekali atas telah dilakukannya pelaksanaan salat Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 pada pagi hari yang berbahagia ini. Semoga menambah keberkahan dan ketakwaan bagi kita semua ke depan yang baru saja menyelesaikan ibadah puasa di bulan Ramadan," ucap Wali Kota Padang Hendri Septa dalam sambutannya saat pelaksanaan salat Ied tersebut.

Selanjutnya atas nama pribadi, pemerintah kota dan warga Kota Padang Wali Kota religius itu pun mengaku bersyukur pada Hari Raya Idul Fitri kali ini pihaknya bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Padang dapat menggelar salat Ied di tempat terbuka di pusat pemerintahan Kota Padang. 

"Alhamdulilllah kita melakukan salat Ied di lapangan terbuka. Cuaca sangat bersahabat dan pelaksanaan salat pun berjalan khidmat," syukurnya sembari menutup sambutan.

Sementara itu dalam khutbahnya, sang khatib Prof Duski Samad menyampaikan beberapa wasiat kepada jamaah salat Ied.

Diantaranya bagi orang yang telah berpuasa di bulan Ramadan dengan tulus dan ikhlas karena Allah SWT, maka Allah SWT akan membalas amalannya tersebut dengan berlipat ganda.



Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist Rasulullah SAW yaitu "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan keikhlasan maka akan terlepas dari dosa-dosanya sehingga menjadi bersih kembali seperti bayi yang baru dilahirkan dari rahim ibunya.

"Seseorang yang berpuasa selama sebulan penuh dengan penuh iman dan keikhlasan, saat Ramadhan berakhir ia seolah-olah seperti bayi yang dilahirkan. Sebab ia akan memasuki Hari Raya Idul Fitri yang mana 'Ied' berarti kembali dan 'Fitri' artinya suci. Semoga kita semua menjadi orang yang demikian dan mari kita sambut 1 Syawal dengan kegembiraan. Insya Allah semoga kita senantiasa istiqamah di jalan-Nya," imbaunya seraya menutup khutbah.

Dalam pelaksanaan salat Ied di Lapangan Upacara Komplek Perkantoran Balai Kota Padang tersebut juga diikuti Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap beserta unsur Forkopimda Kota Padang lainnya, Sekda Andree Algamar bersama para Asisten dan sejumlah pimpinan OPD  dan ASN di lingkup Pemko Padang. (Dv/Prokopim Pdg)


MR.Com, Pasbar - Ketua Koni Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Mondiharto gelar buka bersama untuk menjalin silaturrahim dengan Pengurus KONI Pasbar sekaligus dalam rangka menyambut Hari raya Idul Fitri 1444 H/2023 Selasa, (18/04).


Mondiharto, SH., Mengungkapkan Kegiatan yang digelar tepat pada Ramadhan ke 27 Tahun 1444 H di Padang tujuh tersebut merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan pada Bulan Suci Ramadhan dengan tujuan untuk dapat saling bermaafan dan juga bersama merasakan kenikmatan yang Allah SWT berikan kepada semua Anggota dan pengurus KONI.


"Acara buka bersama ini kita adakan selain untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri, juga merupakan agenda tahunan yang kita gelar, salah satu tujuan nya selain untuk silaturahim juga untuk Kita saling bermaaf-maafan" ujar Mondiharto, SH.


Di sela-sela waktu berbuka puasa juga dilaksanakan Tausiyah Ramadhan untuk memahami makna dan manfaat dari puasa itu sendiri serta do’a bersama.


“Sebagai tuan rumah tak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus Koni yang hadir serta tamu undangan lainnya karena berkesempatan hadir bersilaturahmi bersama dalam mengagungkan Bulan Suci Ramadhan di tempat kediaman Kami ini ", kata Mondiharto.


"Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah SWT dalam menjalankan ibadah puasa pada Bulan Ramadhan ini", tutup Mondiharto.


MR.COM, PASBAR - Tim Safari Ramadhan (TSR) khusus yang dipimpin Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto sambangi masyarakat Jorong Tongar Aia Gadang Timur, Kecamatan Pasaman pada Minggu (16/04) malam pada kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Al-Jihad Juranggo. 


Dalam sambutannya, Wakil Bupati Risnawanto menjelaskan jika dalam TSR Pasbar memiliki agenda khusus. Selain adanya agenda TSR kabupaten yang didalamnya juga ada Forkopimda Kabupaten Pasbar.


"Untuk tim malam ini, kami TSR khusus Wakil Bupati Risnawanto datang ke Masjid Al-Jihad untuk menyapa masyarakat di sini. Selain itu, juga untuk menyampaikan program Pemda di berbagai bidang," jelas Risnawanto.


Ia menambahkan, seperti tentang pemekaran nagari yang sudah sukses berjalan di tahun ini. Sehingga sudah ada 90 nagari di Kabupaten Pasaman Barat. 


"Tentunya dengan adanya penambahan nagari tersebut juga diperlukan data masyarakat diperbaharui. Untuk itu, mohon bantuan jorong untuk mengurus masyarakat kita ini," katanya.


Ia juga menjelaskan tentang program Pemda Pasbar di bidang kesehatan yaitu berobat gratis atau UHC yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. 


"Ada beberapa teknis tentang berobat gratis sehingga masyarakat terdaftar di puskesmas atau rumah sakit ketika berobat. Jangan langsung datang ke rumah sakit saja. Daftarkan dulu sebagai peserta UHC sehingga rumah sakit sudah menerima itu. Ini juga tolong dibantu oleh bapak jorong. Daftarkan masyarakat kita melalui dinas sosial, kantor wali nagari sehingga UHC bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kita yang membutuhkan," himbaunya.


Sementara itu, pengurus Masjid Al-Jihad Murdopa mengucapkan terima kasih kepada rombongan TSR yang telah memilih Masjid Al-Jihad Juranggo sebagai tempat TSR khusus Wakil Bupati Risnawanto.


"Kami merasa terhormat dan merasa dikhususkan oleh Bapak Wakil Bupati Risnawanto. Kami mewakili masyarakat Juranggo mengucapkan terima kasih banyak," ucapnya.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Kita sangat bangga sekecil apapun daerah kita, meskipun dari tingkat kejorongan namun kegiatan keagamaan selalu diupayakan, dibesar-besarkan dan dimeriahkan.


Meskipun dalam keadaan berpuasa dan segala kesibukan menyambut lebaran, namun kita semua masih menyempatkan diri untuk memeriahkan acara keagamaan kita ini. 


Hal tersebut diungkapkan Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi didampingi Camat Pasaman Jon Endri, Pj Wali Nagari Lingkuang Aua, Jorong, Dewan Juri dan stakeholder terkait saat menghadiri lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) di Masjid Al-Mukhlisin Kampuang Sawah, Kejorongan Kampuang Cubadak, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Sabtu (15/04). 


Sebagai bupati, sebagai camat, wali nagari bahkan jorong lanjutnya, memiliki banyak tanggung jawab di dunia maupun di akhirat untuk mengupayakan agar bersama masyarakat dari hari ke harinya dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ia juga meminta generasi muda Kampuang Cubadak, agar mewarisi ilmu para tokoh agama, tokoh adat, dan sebagainya agar terhindar dari pengaruh buruk lingkungan. 


Pada kesempatan itu, ia juga menyebutkan Program Unggulan Pemda Pasbar diantaranya Magrib Mengaji, Tahfidz Al-Qur'an dan berobat gratis yang harus dibanggakan. 


"Tujuannya agar seluruh rumah di Pasbar melantunkan ayat Al-Qur'an, baik ibu bapak ataupun anak. Begitupun Tahfidz Al-Qur'an dengan harapan 10 hingga 20 tahun kedepan, 30 persen masyarakat Pasbar mampu menghafal Al-Qur'an. Selain itu, ada berobat gratis hanya membawa KK dan KTP. Bahkan masyarakat yang tagihan BPJS nya menunggak sudah kita bayarkan," ucapnya. 


Disamping itu, Camat Pasaman Jon Endri menyebutkan Nagari Lingkuang Aua Timur sudah banyak mengalami perkembangan. Terutama setelah dilakukannya pemekaran dan pelantikan penjabat wali nagari. Sesuai salah satu tujuan pemekaran nagari adalah meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, ia menghimbau agar masyarakat Kampuang Cubadak mengunjungi kantor wali nagari untuk menyelesaikan permasalahan administrasi dan lainnya. 


"Dulu nagari kita berjumlah 19 nagari, saat ini sudah menjadi 90 nagari termasuk Nagari Lingkuang Aua Timur. Segala urusan administrasi kita layani di kantor wali nagari kita. Permasalahan apapun silahkan datang ke kantor. Kepada wali nagari, jorong mari sama-sama layani masyarakat dengan baik," ungkapnya. 


Sementara Kepala Jorong Kampuang Cubadak Yondriadi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Hamsuardi dan rombongan yang telah menyempatkan hadir pada MTQ Ke-1 se-Kejorongan Kampuang Cubadak. 


Kegiatan MTQ Ke-1 tersebut dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 15 hingga 17 april 2023. Peserta MTQ terdiri dari anak-anak TPA, ibu-ibu wirid yasin, serta pemuda-pemudi se-Kampuang Cubadak.


Kegiatan tersebut lanjutnya, seiring dengan program unggulan Bupati Pasbar di bidang keagamaan yaitu Magrib Mengaji, Tahfidz Al-Qur'an dan Jumat Berkah yang telah diterapkan di Kampung Sawah Kejorongan Kampuang Cubadak.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Aktifitas penambangan emas ilegal (Ilegal Mining) di beberapa titik Pasaman Barat (Pasbar), Propinsi Sumatera Barat (Sumbar)  disinyalir kembali marak.

Salah satu yang terpantau oleh media berada didaerah Tombang  Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasbar yang diduga terus berlangsung hingga saat ini. Tak kurang 11 alat berat ekskavator mengeruk lokasi dekat sungai Tombang itu. 

"Kami minta aparat penegak hukum menindak tambang emas ilegal ini. Sudah berbulan-bulan tambang emas ilegal ini berjalan. Namun masyarakat dan niniak mamak seakan bungkam dan menutup mata," kata mamak kampung Sinuruik Yosi Tongku Rajo Adil, kakak dari Pucuak Adat dalam Sako Tuanku Nan Sati, di Simpang Empat, Sabtu (15/04)

Ia mengatakan aktifitas tambang emas ilegal itu sudah berlangsung berbulan-bulan dengan alasan kebutuhan masyarakat. 

Menurutnya dari data lapangan, penghasilan alat berat eksavator tidak kurang dari 50gram per hari. Kadang ada sampai 80 gram.

Namun sepengetahuan Yosi Tuanku Rajo Adil, adiknya sebagai pucuak adat Sinuruik, Tombang yang merupakan bagian dari ulayat dalam salingka adat Nagari Sinuruik tidak pernah dilibatkan diberitahu atau dimintai izin terkait urusan tambang ini. 

"Padahal hasil tambang emas itu berdalih  lahan pencarian masyarakat, pembangunan dan pembagian niniak mamak," imbuhnya.

Sementara, ungkapnya, kepentingan pribadi oknum pengurus, niniak mamak tombang, investor alat berat dan yang membeking kegiatan ilegal itu lebih besar pendapatannya. 

"Saya sudah sering melihat aktifitas itu dan mengingatkan mereka namun tetap tidak diindahkan karena mereka mengaku di beking oleh orang kuat dan telah diketahui oleh aparat," katanya. 

Dari pantauan langsung dilapangan, aktifitas tambang ilegal itu berlangsung di tepi sungai Tombang. 

Ada dua titik lokasi yang ditambang menggunakan alat ekskavator yakni di Tombang Mudiak sebanyak lima alat dan Tombang Hilia tujuh unit ekskavator. 

Di Tombang Mudiak tiga alat saat ini bekerja, satu alat rusak dan satu lagi masuk lubang sehingga tidak beraktifitas. 

Sedangkan di Tombang Hilia tujuh alat ekskavator melakukan aktifitas penambangan emas ilegal. 

"Ada juga yang menambang di lahan masyarakat, mengaku mempunyai lahan dari nenek dahulunya. Jika dibiarkan maka lingkungan di Tombang akan hancur," ujar mamak kampung tersebut.

Katanya, terlihat lubang-lubang besar bekas galian ekskavator menganga di sungai. Selain itu sungai semakin lebar dan air menjadi keruh.

"Niniak niniak pendahulu kami mengamanahkan lahan ini kepada cucu kemenakan kami di Tombang agar bermanfaat untuk tempat tinggal, dinaungi dan digunakan untuk lahan berkebun dan berladang, bukan untuk digali seperti ini. keterlaluan betul mereka" ujarnya lagi. 

Ia berharap kepada penegak hukum untuk menindak pelaku penambangan emas ilegal ini serta menangkap pemodal atau pemain tambang itu. 

"Mereka melakukan aktifitas ilegal di tanah ulayat Tongku Nan Sati. Kami atas ninik mamak penguasa ulayat di Salingka Adat Nagari Sinuruik tidak pernah mengizinkannya," tegasnya.

Ia menyebutkan susunan ninik mamak dalam salingka adat nagari Sinuruik dari turun temurun jelas adanya. Mulai dari pucuak adat yaitu Tuangku Nan Sati sendiri, di bawahnya ada jajaran hakim adat yaitu Induak Nan Barampek.

"Salah satu induak Nan Barampek yaitu Gampo Alam setelah kami konfirmasi juga mengatakan tidak mentoleril tambang emas ilegal di Tombang ini" ulasnya. 

Ia mengakui Informasi yang diperolehnya di lapangan, para pemain penambang emas yang mempunyai ekskavator juga menjual jual nama aparat kepolisian dengan membayar uang aman atau istilahnya "uang koordinasi atau informasi" sebesar Rp70 juta per alat per bulan. 

Kemudian, juga dari hasil penambangan itu disisihkan 35 persen dengan dalih untuk kepentingan pemuda, ninik mamak dan keperluan di kampung itu, ungkapnya.

"Setelah kami cek kelapangan, tidak semuanya keperluan masyarakat kampung namun ada segelintir oknum yang menikmatinya," sebut mamak kampung tersebut. 

Mereka melibatkan nama oknum aparat kepolisian sebagai tameng setiap ditanyakan. Ia menduga akal akalan mereka saja dengan menjual jual nama aparat agar kita tidak berani melarang mereka melakukan aktivitas Ilegal tersebut.

"Para pemain ini harus di usut tuntas. Kalau ini terus dibiarkan, nantinya akan mencoreng dan mengurangi rasa percaya mesyarakat sinuruik umumnya terhadap aparat hukum. Kami juga berencana akan mengkoordinasikan dengan aparat yang mereka tuduhkan ini," sebutnya.

Kemudian nama para pemain dan data pengakuan mereka tentang permainan tambang ini juga telah lengkap samanya dan akan menuntut kerusakan tanah ulayat akibat tambang ilegal itu.

Sementara itu Kepala Polsek Talamau AKP Junaidi saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan tidak mengetahui aktifitas penambangam emas ilegal itu. 

"Terima kasih infonya. Akan kami tindak lanjuti. Kalau boleh tau kalau memang pernah ke lokasi mohon dokumentasinya supaya kita dapat gambaran untuk ambil langkah-langkahnya," katanya. 

Setelah dikirim bukti kelokasi dan memperlihatkan kegiatan penambangan emas ilegal itu Kapolsek Talamau baru mengakui memang ada alat 2 di Tombang Mudiak yang sudah rusak sudah lebih satu tahun.

"Nanti kita akan cek kelokasi," katanya. 

Menurutnya, sampai saat ini ia sudah berbuat untuk antisipasi giat ilegal mining di wilayah hukumnya. 

"Bahkan saya sudah melakukannya pada bulan Januari. Mungkin bisa dilihat di you tube dan kegiatan-kegiatan antisipasi sudah sering saya lakukan bersama anggota,"katanya.

Kemudian pemasangan spanduk larangan penambangan emas tanpa izin bahkan dilibatkan pihak nagari atau desa dan juga atas nama forum komunikasi pimpinan kecamatan Talamau. 

"Kami juga datang memasang spanduk ke lokasi yang disinyalir akan ada giat dimaksud dan bahkan setiap Jumat saya laksanakan Jumat curhat di Tombang dan daerah Batas Semut laksanakan sosialisasi larangan tambang itu," tegasnya. 

Ia juga membantah dengan keras membekingi tambang emas ilegal itu. 

"Kalau masalah sebut beking, saya juga ingin bukti dan InsyaAllah saya akan tindak lanjuti," tegasnya.

Hingga berita diterbitkan media masih upaya konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya.(DDR/*Ant)

 


MR.COM, PASBAR - Bertepatan dengan Shalat Jum'at di bulan suci Ramadhan, Kapolres Pasaman Barat (Pasbar) AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M yang didampingi para PJU Polres Pasbar serta Kapolsek Gunung Tuleh, Iptu Deswandi, S.H melaksanakan kegiatan yang bertajuk “Jum'at Curhat” di Masjid Al Mannar yang berada di Jorong Paraman Ampalu, Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh, Jumat siang (14/04).


Kegiatan yang digagas oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo ini dilakukan untuk mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung, mencatat serta mencari solusi permasalahan terkait pemeliharaan kamtibmas.


Dalam kesempatan ini, Kapolres Pasbar mengatakan, lewat kegiatan Jum'at Curhat pihaknya bisa betul-betul mengetahui kondisi masyarakat dilapangan apalagi sebentar lagi kita akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H.


Kemudian, menurutnya hal itu bakal menjadi acuan untuk meningkatkan Pelayanan Kepolisian serta menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Pasbar.


“Intinya kami sangat membutuhkan saran, kritik, dan informasi masyarakat. Hal ini sebagai bahan evaluasi kami dalam rangka membenahi, memperbaiki ataupun meningkatkan kualitas kinerja pelayanan kepada masyarakat. Dan apabila ada permasalahan di wilayahnya agar segera diinformasikan ke kami melalui hotline 110 atau bisa menghubungi personel Bhabinkamtibmas yang ada di Nagari,” ungkapnya.


Tidak sedikit juga himbauan kamtibmas yang disampaikan oleh Agung Basuki pada saat kegiatan Jumat Curhat hari ini, yakni tentang Kamtibmas, kerawanan selama bulan Ramadhan, serta antispasi pencurian rumah selama ditinggal mudik.


“Agar bersama-sama menjaga Kamtibmas di wilayah, guna menciptakan keamanan dan ketertiban bersama di bulan suci Ramadhan ini sampai pada hari Raya Idul Fitri nantinya,” ujarnya.


Dalam kegiatan tersebut, seorang jemaah masjid Al Mannar mengatakan kepada Kapolres terkait semakin maraknya peredaran Narkoba di Nagari Rabi Jonggor, untuk itu ia meminta kepada Kapolres untuk memberantas Narkoba di Nagari Rabi Jonggor tersebut.


Menanggapi hal itu, Kapolres Pasaman Barat mengatakan, jajaran Satresnarkoba dibawah pimpinan AKP Eri Yanto, S.H., telah mengungkap kasus Narkoba sebanyak 73 kasus, dengan jumlah tersangka 82 orang sejak bulan Januari sampai bulan April.


Kapolres juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga anak cucu kemenakannya agar terhindar dari pengaruh bahaya Narkoba, butuh kerjasama seluruh lapisan masyarakat dalam memberantas peredaran gelap Narkoba tersebut.


Kegiatan yang berlangsung santai dan penuh keakraban serta diisi dialog interaktif dengan masyarakat sambil menerima langsung curhat warga terkait situasi kamtibmas di Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh.


“Intinya, masyarakat bisa menyampaikan keluh kesah, curhatan atau saran masukan kepada Polisi, supaya kami bisa tindaklanjuti segera,” ucap Agung Basuki.


Turut dihadiri dalam giat Jumat Curhat Kabag SDM Feri Arjoni, S.H, Kasat Lantas AKP Yuliadi, S.H., M.H, Kasat Binmas AKP Jasmardi, S.H, Ps Kanit III Sat Intelkam Bripka A.Kamal, Bhabinkamtibmas Nagari Rabi Jonggor Bripka Parlindungan, dan tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat.


Kapolres menambahkan, kegiatan Jumat Curhat ini akan dilakukan secara rutin setiap hari Jumat bukan hanya pada tingkatan Polres namun di tingkat Polsek di jajaran Polres Pasaman Barat juga akan rutin melaksanakan kegiatan ini. (DDR/hms.res.psb)


MR.com,Pasbar| DPRD Pasbar Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Dua Buah Ranperda Pasbar.Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat menggelar Rapat Paripurna ke-4 masa sidang ke-2 tahun 2023 dalam rangka penyampaian nota pengantar dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Pasaman Barat di Ruang Rapat DPRD setempat, Jum’at (14/4/23).

Rapat paripurna itu dibuka dan dipimpin langsung oleh ketua DPRD Pasaman Barat H. Erianto, S.E, S.H. dalam sambutannya Erianto menyampaikan, terimakasih atas kehadiran semua pihak dalam rapat paripurna itu.

“Rapat paripurna ini adalah rapat paripurna dalam rangka penyampaian nota pengantar dua buah Ranperda Pasbar, sebagaimana maksut undang-undang nomor 13 tahun 2023 tentang perubahan ke dua atas undang-undang nomor 13 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang undangan dan peraturan tata tertip DPRD Kabupaten Pasaman Barat. Sesuai laporan Sekwan, bahwa kehadiran anggota Dewan pada paripurna sudah sesuai dengan peraturan dan tata tertip DPRD Pasbar” katanya saat membuka rapat.

Setelah rapat paripurna dibuka, ketua DPRD Pasaman Barat H. Erianto langsung mempersilahkan Bupati Pasaman Barat untuk menyampaikan nota pengantar dua buah Ranperda tersebut dan selanjutnya diiringi dengan penyerahan secara simbolis dua buah Ranperda itu dari Bupati Pasaman Barat kepada Pimpinam DPRD Pasaman Barat untuk dilakukan pembahasan.

Disampaikan dua buah Ranperda itu adalah , pertama Ranperda Pasaman Barat tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2016 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkepanjutan. Kedua Ranperda Pasaman Barat tahun 2023 tentang pemberian insentif dan pemberian kemudahan investasi di daerah.

Usai penyampaian bupati dan penyerahan dua buah Ranperda dari Bupati kepada Pimpinan DPRD, Rapat Paripurna kembali ditutup secara resmi oleh Ketua DPRD H. Erianto dan dilanjutkan foto bersama. (*)


MR.com, Pasbar|Bupati Pasaman Barat Hamsuardi selaku ketua Tim Safari Ramadhan (TSR) kembali melakukan Safari Ramadhan khusus. TSR khusus tersebut mengunjungi Masjid Nurul Iman, Nagari Sarik, Kecamatan Luhak Nan Duo, Rabu (12/4/2023).

Pada kesempatan TSR khusus itu, Bupati Hamsuardi menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp 15 juta untuk Masjid Nurul Iman, Rp 10 juta untuk Masjid Nurul Huda dan Rp 10 juta untuk Musholla Nurul Falah Nagari Sarik.

TSR khusus tersebut, Bupati Hamsuardi gencar sosialisasikan Program Unggulan Pemda Pasbar diantaranya Magrib Mengaji, Tahfidz Al-Qur’an, berobat gratis, reward ke Malaysia dan Australia bagi siswa-siswi berprestasi, bantuan pembangunan masjid terbengkalai dan beberapa program lainnya.

Ia juga membahas mengenai permasalahan kemiskinan ekstrem serta pemekaran nagari yang berpeluang bagi generasi muda untuk mengabdi di nagari masing-masing.

“Program unggulan Pemda Pasbar diantaranya Magrib Mengaji, kita berharap sama-sama kita dukung dan kita ingatkan bagaimana setiap rumah di Pasbar membaca Al-Qur’an selepas Magrib. Kedua Tahfidz Al-Qur’an ditingkat SD dan SMP, anak didik harus menyetor 4 hingga 5 ayat seminggu hingga tamat sekolah sudah dapat menghafal 13 juz. Selanjutnya berobat gratis yang harus kita bangga-banggakan hanya dengan membawa KK dan KTP saja,” ucapnya.

Dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Pasbar lanjutnya, diberikan reward atau hadiah jalan-jalan ke Malaysia bagi siswa-siswi berprestasi. Tahun depan direncanakan akan diberikan reward atau jalan-jalan ke Australia. Bukan hanya itu, pada tahun mendatang juga telah diarahkan kepada bantuan masjid terbengkalai dalam membantu pembangunan masjid.

“Dalam mengatasi permasalahan kemiskinan ektrem, kita juga perlu menjaga ketahanan pangan guna memenuhi kebutuhan dasar. Bukan hanya menjaga ketahanan pangan, mengurangi angka pengangguran tak kalah pentingnya dengan memanfaatkan pemekaran nagari yang kita lakukan beberapa waktu lalu. Peluang ini mari kita manfaatkan, sebab akan ada pemilihan Bamus, Jorong, pemilihan wali nagari serta perangkat nagari lainnya,” jelas Bupati Hamsuardi.

Hal serupa disampaikan Ketua DPRD Pasbar Erianto yang menyatakan TSR khusus di Masjid Nurul Iman Nagari Sarik bertujuan untuk mempererat hubungan Pemda dan Forkopimda dengan masyarakat Sarik.

Ia menjelaskan dengan defenitifnya Nagari Sarik maka akan banyak keuntungan yang diperoleh.

“90 nagari harus berinovasi melakukan pembangunan, dengan harapan pemekaran nagari menjadikan visi misi mudah tercapai. Dulu hanya ada 19 nagari sekarang menjadi 90 nagari, ini akan memberi dampak yang sangat baik untuk Pasbar ini.

Akan banyak lapangan kerja, seperti Bamus dan perangkat nagari lainnya. Ini akan berdampak baik bagi anak-anak kita untuk mengabdi di Nagari Sariak juga nagari lain di Pasbar,” tangkas Erianto.

Sementara itu, Pengurus Masjid Nurul Iman Sarik Selatan Hadisen mengucapkan selamat datang kepada Bupati Hamsuardi beserta rombongan di Nagari Sarik. Ia juga menyatakan rasa syukur atas defenitifnya Nagari Sarik yang semula masih berstatus Nagari Persiapan Sarik.

“Semoga kedatangan TSR khusus bupati, bapak-bapak DPRD, kepala OPD dan tamu undangan lainnya menjadi semangat bagi kami dalam memakmurkan masjid ini,” tangkasnya.

Turut hadir dalam TSR khusus Ketua DPRD Erianto dan anggota DPRD lainnya, Ketua TP PKK Ny. Titi Hamsuardi, Kepala BPKD Maiboni, Kadis Pertanian Dodi San Ismail, Kadis Perhubungan Bakaruddin, Kadis Kesehatan Hajran Huja, Kadis Ketenagakerjaan Armen, Kadis Penanaman Modal dan Satu Pintu Fadlus Sabu, Kasatpol PP dan Damkar Hendri Wijaya, Sekretaris DPRD Pasbar Dasrial, Sekretaris Dinas Kesehatan, Sekretaris PUPR, Forkopimca Luhak Nan Duo, Wali Nagari, Niniak Mamak, Alim Ulama dan stakeholder terkait. (*)


MR.com, Sumbar| Ketua Komisariat Wilayah Sumatera Barat Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia (Komwil Sumbar LMR RI), Ir. Sutan Hendy Alamsyah menyayangkan sikap apatis yang diduga dilakukan PPK 1.2 Rio Andika.

Mirisnya, sikap apatisme tersebut terkesan direstui Kepala Satker PJN Wil I Sumbar Masudi sebagai pimpinannya. Diduga pelaksanaan proyek negara tidak sesuai ekspektasi.

Sebab ada indikasi rekanan sengaja labrak aturan tentang penerapan K3. Kemudian, pelaksanaan pekerjaan tidak diawasi konsultan pengawas yang jasanya dibayarkan negara.

Ir.Sutan Hendy Alamsyah, Ketua Komwil Sumbar LMR RI 

"Seperti yang terjadi pada pekerjaan penanganan drainase Baso-Batas Payakumbuh baru-baru ini. Kegiatan yang sempat didokumentasikan media waktu lalu itu, bahwa terlihat salah satu pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri(APD) lengkap disaat melakukan pekerjaan," kata Sutan Hendy pada Selasa (11/4/2023) di Padang.

Tidak memakai sarung tangan, sepatu boot,helm pelindung kepala, rompi dan lain sebagainya. Sementara mendapatkan perlindungan kesehatan dan keselamatan dalam bekerja merupakan hak dari pekerja itu, imbuhnya.

"Anehnya, disaat pekerjaan sedang berjalan tidak ada satupun pihak Konsultan Pengawas yang ada dilokasi pekerjaan juga perwakilan dari Satker PJN Wil I Sumbar,"ujar Sutan Hendy.

Diketahui, setelah media ini mengkonfirmasikan kepada salah satu pekerja terkait kehadiran Konsultan Pengawas tersebut juga pihak dari dinas terkait saat itu.

Saat dikonfirmasi kepada PPK 1.2 Rio Andika dan Kepala Satker Masudi terkait perihal tersebut, sampai hari inipun mereka belum memberikan penjelasan.

Kata Sutan, sepertinya PPK 1.2 serta atasannya itu terkesan tidak siap dengan informasi miring menyangkut pekerjaan yang berada dibawah kewenangan mereka sebagai pelaksana program pemerintah.

Pelaksanaan pekerjaan penanganan drainase Baso-Batas Payakumbuh diduga labrak aturan terkait K3

Ir.Sutan Hendy Alamsyah Kembali jadi Ketua Komwil Sumbar LMR RI Periode 2023-2028

Diduga Tidak Koperatif, Dua Pejabat Satker PJN I Sumbar Terindikasi Kangkangi UU No.14 Tahun 2008

Sikap apatis yang di praktekan PPK itu, kata Sutan, tentu akan menimbulkan kegaduhan dilingkungan masyarakat. Dikhawatirkan, akan berkembang asumsi liar dilingkungan masyarakat kalau pelaksanaan proyek negara tersebut terindikasi KKN.

"Sebab, ada indikasi PPK dan Kasatker PJN Wil I Sumbar merestui pelanggaran terhadap aturan amanat undang-undang  yang dilakukan CV.Indawa Perdana selaku rekanannya," ujar Sutan.

Apabila sikap apatisme pejabat publik ini terus berlanjut terhadap pekerjaan yang laksanakan rekanannya, tentu akan berdampak terhadap mutu dan kualitas infrastruktur yang dikerjakan dengan potensi kerugian uang negara, katanya. 

"Tentu hal ini menjadi perhatian bagi LMR RI, karena ini menyangkut dengan aturan yang harus ditegakkan dan demi kemaslahatan masyarakat tentunya," tegas Sutan.

Kita berharap kepada Bapak Menteri PUPR, bapak Basuki melalui Dirjen BM dan staf lainnya. "Agar Provinsi Sumbar mendapat perhatian khusus pada pembangunan infrastruktur jalan yang diduga kerap berjalan diluar metode dan aturan,"pungkasnya.

Hingga berita diterbitkan media masih melakukan upaya konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya.(cr/tim)

Ir.Sutan Hendy Alamsyah,Ketua LMR RI Komwil Sumbar periode 2023-2028

MR.com, Sumbar
| Ir.Sutan Hendy Alamsyah telah menerima kembali amanat sebagai Ketua Komisariat Wilayah Sumatera Barat Lembaga Misi Reclasseering Republik Indonesia (Komwil Sumbar LMR RI ).

Pengukuhan Sutan Hendy sebagai Ketua Komwil Sumbar LMR RI tertuang pada Surat Keputusan Presidiun Pusat  Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia No:AK.007.001/KP.SUMBAR/PRES-PUS.LMR-RI.BPH-NMS/III/2023.

Dalam konferensi persnya Sutan mengatakan sebagai Ketua Komwil Sumbar LMR RI terpilih periode 2023-2028, dalam melaksanakan visi-misi, kita akan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kenegaraan.

"Sebagai Lembaga Reclasseering yang seyogyanya hadir demi kepentingan masyarakat dan negara. Kita akan selalu berjalan pada koridor-koridor yang sifatnya mengawasi dan membatu masyarakat," kata Sutan pada Selasa (11/4/2023) di Padang.

Terkait struktur organisasi, kata Sutan sudah mengatur dan kami sudah siap menjalankan tugas sesuai dengan aturan dan tupoksi LMR RI, sebut Sutan.

"𝐴𝑙ℎ𝑎𝑚𝑑𝑢𝑙𝑖𝑙𝑙𝑎ℎ, 𝐾𝑎𝑚𝑖 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑐𝑎𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑟𝑢𝑠 𝐿𝑀𝑅𝑅𝐼 𝐾𝑜𝑚𝑤𝑖𝑙 𝑆𝑢𝑚𝑏𝑎𝑟. 𝑇𝑒𝑛𝑡𝑢𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑚𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑖𝑛𝑖 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑚𝑖 𝑝𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑔𝑢ℎ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑟𝑢𝑠𝑎𝑛, 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖2 𝑠𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑎 𝑠𝑒𝑗𝑎𝑘 𝑎𝑤𝑎𝑙, 𝑦𝑎𝑖𝑡𝑢 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑁𝑒𝑔𝑎𝑟𝑎 𝐷𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡," pungkasnya.(cr)


MR.COM, PASBAR - Dinas Perhubungan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengingatkan BRI Branch Office Simpang Empat agar segera membongkar bangunan pos satpam yang ada karena telah melanggar analisis dampak lalu lintas (Andalalin)


"Pihak BRI beberapa waktu lalu telah kami panggil dan ingatkan mereka agar segera membongkar bangunan pos satpam itu. Namun, hingga saat ini belum juga dilakukan," kata Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat Bakaruddin di Simpang Empat, Senin (10/04)


Menurutnya sesuai kajian bangunan pos satpam itu tidak sesuai dengan analisis dampak lalu lintas karena terlalu dekat dengan jalan nasioanal yang ada.


Tentu, katanya, menyebabkan kemacetan apalagi kantor BRI itu berdiri dekat pertigaan yang merupakan jalur ramai lalu lintas.


"Saat kami panggil pihak BRI belum lama ini mereka mengakui dan siap membongkar bangunan pos satpam itu. Ternyata hingga saat ini belum juga. Kami akan menyurati mereka kembali," tegasnya.


Seperti diberitakan beberapa media sebelumnya, bangunan pos satpam BRI Simpang Empat diduga terlalu dekat dengan badan jalan di dekat persimpangan jalan KKN menyebaban hampir setiap hari terjadi kemacetan kendaraan. 


Ketua Pemerhati Jurnalis Siber Pasaman Barat Idenfi Susanto menegaskan Pemkab Pasaman Barat harus bersikap tegas dan turun ke lapangan melihat kondisi itu. 


"Kalau memang melanggar aturan tindak tegas saja. Apakah bangunan itu khususnya pos satpam memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau tidak karena lokasinya sudah terlalu dekat dengan Daerah Milik Jalan (DMJ)," katanya. 


Menurutnya sesuai Peraturan Daerah Pasaman Barat Nomor 18 Tahun 2014 tentang bangunan gedung di Pasal 19 jelas dibunyikan lebar sepadan jalan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2006 jalan arteri primer 15 meter, jalan kolektor primer (jalan nasional atau provinsi) 10 meter, jalan lokal primer (kabupaten) tujuh meter dan jalan lingkungan primer lima meter. 


"Jika memang tidak sesuai aturan jarak bangunan dari as jalan dan tidak punya IMB maka tentu harus dibongkar untuk menjaga keselamatan pengguna jalan," tegasnya. 


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Jhon Edwar sebelumnya juga mengakui ada Perda Pasaman Barat yang mengatur bangunan gedung. 


"Memang di depan BRI itu sering terjadi kemacetan. Kita akan segera ke lapangan melihat jarak bangunan terluar ke as jalan. Kalau memang nanti melanggar aturan maka akan ditindak apalagi jika tidak punya IMB dalam pendirian bangunan," tegasnya. 


Apalagi, katanya, sesuai Perda Nomor 34 tahun 2014 bagian kelima pasal 57 berbunyi bangunan gedung dapat dibongkar apabila tidak laik fungsi dan tidak dapat diperbaiki, dapat menimbulkan bahaya dalam pemanfaatan bangunan gedung atau lingkungan dan tidak memiliki IMB. 


Managemen BRI Branch Office Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat menyampaikan personel satpam selalu sigap melakukan pengaturan arus keluar masuk kendaraan nasabah, sebagai tindak antisipasi cegah kemacetan, supaya tidak mengganggu kenyamanan lalu lintas di kawasan itu. 


"Apabila ada terjadi kepadatan lalu lintas di pertigaan jalan lintas depan kantor BRI BO Simpang Empat, hal itu lebih pada faktor mobilitas masyarakat ramai pada waktu tertentu," kata Pemimpin Branch Office BRI Simpang Empat Erik Mulyadin.


Pihaknya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang  terjadi, tapi perlu diketahui juga bahwa pembangunan Gedung BRI Branch Office Simpang Empat sudah memenuhi ketentuan tata ruang.


Beberapa upaya dilakukan menciptakan kenyamanan bagi pengguna jalan di pertigaan depan BRI BO Simpang Empat, berikut perlu disampaikan.


Pertama, pos satpam yang berada di kantor BRI BO Simpang Empat posisinya sekitar 3 meter dari bahu jalan sehingga masih lebar untuk pengguna jalan raya.


Kedua, personel satpam BRI BO Simpang Empat selalu stanby dan dengan sigap untuk membantu mengatur arus lalu lintas keluar masuknya nasabah yang akan bertransaksi, sehingga hal ini tidak menjadikan kemacetan di jalan kawasan tersebut, karena telah di atur oleh satpam.


Kemudian ketiga, lokasi parkiran yang ada di BRI BO Simpang Empat ini juga tergolong cukup luas, sehingga dapat menampung kendaraan nasabah yang datang.


"Satpam BRI BO Simpang Empat selalu sigap mengarahkan nasabah agar kendaraan parkir dengan rapi dan tidak mengganggu aktivitas di jalan raya," ujarnya.


Kendati demikian, tambah dia, bahwa ke depan akan diadakan renovasi bangunan kantor BRI BO Simpang Empat, dan rencana pos satpam tersebut akan dihilangkan.(DDR)



MR.COM, PASBAR -  Kapolres Pasaman Barat (Pasbar) AKBP Agung Basuki gelar buka bersama Insan Pers se-Pasaman Barat guna jalin dan pererat tali silaturahmi. Acara digelar di aula Mapolres setempat, Senin (10/04).


Buka bersama tersebut selain dihadiri oleh Insan Pers juga dihadiri oleh jajaran polres setempat guna menjaga silaturahmi antara jurnalis dengan pihak kepolisian.


AKBP Agung Basuki mengatakan, kegiatan buka puasa bersama ini untuk mempererat silaturahmi bersama awak media. Di mana polisi dengan wartawan saling bekerja sama untuk memberikan informasi kepada masyarakat.


Ia mengajak insan pers untuk saling bergandengan tangan dengan Polri, khususnya Polres Pasbar dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Dengan demikian Polri dapat menjadi sahabat yang tujuan dari sahabat adalah saling menjaga.


“Silahkan berikan kritikan dan masukan serta informasi kepada kami di Polres Pasaman Barat. Pastikan informasi itu akurat dan akan kami tindak lanjuti”, ulasnya


Ia mengatakan banyak informasi yang langsung disampaikan wartawan kepada dirinya. Baik itu terkait persoalan BBM, ilegal loging dan ilegal mining semua kita tampung, ulasnya


“Terkait persoalan BBM, Ilegal loging dan tambang emas ilegal saya tidak akan kasih ampun”, tegasnya


Ia menambahkan, bahwa dirinya selaku Kapolres tidak anti kritik, bahkan Kritik yang membangun sangat ia harapkan. Agar Ia dan jajarannya lebih giat lagi menjalankan tugas sebagai pengayom masyarakat.


Selain itu, Kapolres juga menjelaskan siap terbuka dengan informasi yang ditangani Polres Pasbar. Jadi, tak ada sekat antara polisi dengan wartawan dalam menyampaikan informasi kepada publik.


Selain buka bersama dengan puluhan wartawan Pasaman Barat Kapolres Pasaman Barat juga membagikan rompi kepada awak media sebagai tanda kemitraan. (DDR)

 

MR.com,Pasbar| Sebagai bentuk dukungan dan pembinaan serta motivasi, anggota DPRD Pasaman Barat Komisi III Subandrio memberikan reward penghargaan kepada Juara Umum I, II dan III MTQ X Tahun 2023 tingkat SD dan SMP se Kenagarian Ophir, Sabtu (8/4/2023) malam.

Kegiatan tersebut dibuka dan ditutup secara resmi oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat yang dilaksanakan mulai tanggal 4–5 April 2023 di Mushalla Al-Ikhlas Blok A Ophir, dan TPA Surau Nurul Huda kembali meraih juara umum I dan TPA Masjid Nurul Barokah juara umum II sedangkan TPA Masjid Nurul Iman meraih juara umum III.

Anggota DPRD Komisi III Bidang Pembangunan, Subandrio dalam sambutannya mengatakan, sebagai wakil rakyat tentunya kita akan terus memberikan dukungan dalam berbagai kegiatan masyarakat di Nagari Ophir. Hal ini dapat terlihat banyaknya peminat dari anak-anak yang mengikuti berbagai cabang perlombaan yakni, Tilawatil Qur’an, Hafizh Qur’an, Pidato Da’i Cilik (Pildacil), Cerdas Cermat dan Adzan khusus putra antar TPA Masjid dan Mushalla se Nagari Ophir.

“Minat dan pengembangan bakat dalam bidang keagamaan ini tentunya tidak terlepas dari dukungan para orang tua, guru dan unsur pemerintahan,” ucapnya.

Ditambahkan, semua perserta yang mengikuti perlombaan di MTQ X 2023 merupakan putra putri terbaik dan calon generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan generasi terdahulu. Tentunya pengamalan kandungan ayat suci Al-Qur’an sangat menjadi modal dasar dari usia dini dalam kehidupan sehari-hari.

“Reward dan penghargaan ini kita berikan khusus yang meraih perolehan total nilai tertinggi dari masing-masing Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Masjid dan Mushalla se Nagari Ophir,” ungkapnya.

Subandrio menerangkan, adapun bentuk reward dan penghargaan untuk TPA yang berhasil mengukir prestasi pada MTQ tahun ini berbentuk dana pembinaan yang diberikan kepada masing-masing Juara umum I sebesar Rp 5.000.000 dan Juara umum II Rp 3.000.000 sedangkan untuk Juara umum III Rp 2.000.000.

“Semoga dengan reward ini, anak-anak terus semangat belajar dan tetap mempertahankan prestasi yang diraih,” harapnya. (*)


MR.com, Pasbar| Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) X tahun 2023 M, tingkat siswa siswi SD dan SMP di wilayah Nagari Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) resmi ditutup oleh Ketua DPRD Pasaman Barat, Sabtu (8/4/2024) malam.

Puluhan peserta dari perwakilan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di wilayah Nagari Ophir tingkat SD dan SMP mengikuti kompetisi diseluruh cabang perlombaan pada event akbar bidang keagamaan yang menjadi agenda tahunan setiap bulan ramadan, dimulai dari tanggal 4-8 April 2023.

Persaingan yang begitu sengit dari seluruh peserta yang berasal dari perwakilan masing-masing TPA Masjid dan Mushalla, sehingga juara umum I kembali diraih oleh TPA Surau Nurul Huda, Juara umum II diraih oleh TPA Masjid Nurul Barokah dan Juara umum III TPA Masjid Nurul Iman.

Ketua DPRD Pasaman Barat Erianto mengatakan, apresiasi yang sangat luar biasa kepada seluruh peserta yang mengikuti berbagai cabang perlombaan di MTQ X tahun 2023 tingkat SD dan SMP, dan juga kepada Panitia Pelaksana serta Dewan Juri, yang telah bekerja secara maksimal untuk mensukseskan kegiatan ini.

“Atas nama pimpinan DPRD Pasaman Barat, Saya sangat apresiasi kepada seluruh peserta yang mengikuti MTQ X tahun 2023 se Nagari Ophir mulai dari awal hingga akhir,” ucapnya.

Ditambahkan, seiring dengan kemajuan zaman yang serba canggih, kegiatan ini sangat berdampak positif bagi para generasi penerus, khususnya anak-anak tingkat SD dan SMP. Hal ini dapat terlihat begitu antusias dan semangatnya para peserta dalam menampilkan kemampuannya.

“Dengan adanya dukungan dari para orang tua, guru dan berbagai pihak, tentunya para anak-anak ini akan terus mengamalkan kandungan ayat suci Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” ungkapnya.

Erianto berharap, kedepannya kegiatan ini dapat dilaksanakan lebih semarak lagi, sehingga memberikan motivasi bagi anak-anak yang lainnya untuk mensyiarkan Al-Qur’an sehingga Masjid dan Mushalla akan ramai dalam segala kegiatan keagamaan.

Selain itu, kita juga menyarankan nantinya kepada Pemerintah Nagari Ophir untuk menganggarkan dana kegiatan MTQ ini setiap tahunnya.

“Selamat kepada anak-anak kami, baik dari tingkat SD dan SMP perwakilan masing-masing TPA Masjid dan Mushalla di wilayah Nagari Ophir yang telah meraih juara dan mengukir prestasi yang gemilang. Jangan cepat berpuas diri, teruslah belajar dan mengasah kemampuannya,” tuturnya.

Sementara itu, Pj Wali Nagari Ophir Yeni Tunida mengatakan, pemerintah nagari ophir nantinya akan terus mendukung segala kegiatan kemasyarakatan, salah satunya adalah kegiatan MTQ yang sangat berpotensi untuk melahirkan para generasi muda Hafizh Qur’an sehingga bisa mengikuti kompetisi yang digelar ditingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi sampai Nasional.

“Hal ini adalah sebagai bentuk dukungan terhadap visi misi Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat dalam program Tahfiz Qur’an dan Magrib Mengaji. Semoga kedepannya lebih ramai lagi para pesertanya dan juga bisa diikuti sampai tingkat SMA,” tuturnya.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Irawan S mengucapkan terima kasih atas dukungan dan suport dari unsur DPRD Pasaman Barat, Pemerintah Nagari Ophir, para donatur dan tokoh masyarakat, sehingga pelaksanaan MTQ X tahun 2023 tingkat SD dan SMP se Nagari Ophir dapat terlaksana dengan sukses dan lancar.

“Alhamdulillah, pelaksanaan MTQ pada tahun ini berjalan sukses dan lancar, terima memberikan dampak yang positif dari kegiatan ini untuk melahirkan generasi muda islami, berkarakter dan berakhlak mulia,” pungkasnya.

Selain Ketua DPRD Pasaman Barat, acara penutupan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Komisi III Pasaman Barat Subandrio,

Pj Wali Nagari Ophir Yeni Tunida, Tokoh Masyarakat Pasaman Barat Agus Susanto, Yulisman, Tokoh Pemuda Ophir Yunis Andi, Bhabinkamtibmas Nagari Koto Baru Bripka Wahyul Azizwan, Ketua Pemuda Karang Taruna Nagari Ophir Wisnu A. Utama, Tokoh Masyarakat Nagari Ophir serta para orang tua dan siswa siswi tingkat SD dan SMP peserta MTQ. (*)


MR.com, Sumbar| Proyek negara yang ada dibawah kewenangan PPK 2.5 , Satker PJN Wil II Sumbar saat ini tengah menjadi sorotan publik. Meskipun masih ditahap pelaksanaan, proyek tersebut kuat dugaan berjalan tanpa kehadiran Konsultan Pengawas. 

Pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi mayor jalan Surian-Padang Aro- BTS Jambi oleh PT. Lawang Agung diduga tidak ada pengawasan dan berjalan diluar speks teknis.

"Akibatnya, pekerjaan dilakukan rekanan disinyalir asal jadi tersebut terancam tidak miliki mutu dan kualitas yang diharapkan," demikian Ir. Sutan Hendy Alamsyah mengatakan pada Kamis (6/4/2023) di Padang.

Sebagai pengamat pembangunan Sutan Hendy mengatakan, proyek tersebut dikatakan tidak ada pengawasan, karena diplang proyek tidak ada nama perusahaan jasa konsultan supervisi atau pengawas yang dimaksud dituliskan oleh rekanan.

Ditambah dengan teknis pekerjaan yang diduga asal jadi terlihat pada pemasangan batu mortar. Batu yang dipasang masih dalam keadaan kotor diselimuti tanah liat. 

Kata pria lulusan Fakultas Teknik UI Jakarta itu, hal itu tersebut dikhawatirkan akan menjadi cikal bakal akan terjadi kerusakan dini dan berdampak terhadap mutu dan kualitas bangunan.

"Kemudian terkait izin tambang material batu yang digunakan. Material batu patut dicurigai didatangkan dari quarry atau galian C yang tidak memiliki izin,"ujar Sutan.

Terlihat dari ukuran batu yang ramas(bercampur) yang tidak jelas ukuran spesifikasinya, dan terlihat pada batu ada sisa tanah kering dari bekas bongkaran, imbuhnya.

Selanjutnya, kecurangan juga diduga pada pekerjaan mayor Patching Aspal(tambal sulam). Disinyalir pada pekerjaan itu rekanan melakukannya asal jadi.

Dilansir dari media faktahukum.com, Ketika itu (Senin 3/4) suhu asphal saat dilakukan penghamparan diduga sudah tidak memenuhi syarat yang ditentukan.

"Aspal dihampar dibadan jalan tidak dilapisi plingkut. Kemudian suhu aspal juga dicurigai tidak sesuai speks," tuturnya.

Karena proyek masih tahap pelaksanaan, diharapkan kepada Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat (BPJN Sumbar) untuk bisa mengingatkan bawahannya. 

Agar kesalahan ataupun pelanggaran terhadap aturan dan spesifikasi teknis yang diduga dilakukan rekanan tidak terlalu jauh berjalan. Dan yang sudah terjadi bisa di perbaiki, pungkasnya

Lain pihak, Agusman ST.MT selaku PPK 2.5 sudah dikonfirmasi media via telepon pada hari yang. Namun, hingga berita ditayangkan Agusman belum memberikan keterangan dan penjelasannya.

Selanjutnya, media masih upaya konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya hingga berita ini ditayangkan.(cr/faktahukum.com)


MR.COM, PASBAR - Bupati Hamsuardi bersama rombongan Tim Safari Ramadhan (TSR) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melaksanakan safari ramadhan di Masjid Raya Al-Muklisin Durian Kilangan Kinali, Jorong Langgam, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Rabu (05/04) malam.


Turut hadir Wakil Ketua II DPRD Pasbar Daliyus K, Ketua TP PKK Ny. Titi Hamsuardi, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Edison Zelmi, Anggota DPRD Ali Nasir, Kadis Perhubungan Bakaruddin, Kadis PU Jon Edwar, Kabag Organisasi Dewi Afriyeni, Kabag Perekonomian Endang Rirpinta, Kabag Hukum Fahrul, Kabag Pembangunan Abrizal, Kepala BPD Simpang Empat Wandra, Camat Kinali Saparuddin serta stakeholder terkait lainnya.


Dalam kesempatan tersebut Bupati Hamsuardi mengajak seluruh masyarakat untuk terus meramaikan masjid melaksanakan sholat fardu dan kegiatan keagamaan lainnya. Apalagi selama Ramadhan ini dengan melaksanakan solat tarawih berjamaah dan tadarus hingga sebulan penuh. 


"Bulan Ramadhan sudah 14 hari berjalan, maka dari itu kita sebagai umat Islam harus memperbanyak amalan selama bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini. Semoga kita diberikan kekuatan, kesehatan untuk melaksanakannya," ujar Hamsuardi.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hamsuardi juga mengucapkan terima kasih atas sambutan yang istimewa dari masyarakat Langgam Kinali kepada rombongan Tim Safari Ramadhan Kabupaten Pasaman Barat.


"Saya merasa terharu, atas sambutan masyarakat yang luar biasa," ujarnya. 


Diakhir sambutannya ia berpesan agar masyarakat terus meningkat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan mengajak seluruh masyarakat terkhususnya generasi muda atau milineal untuk meramaikan masjid dengan kegiatan agama, sehingga Pasaman Barat terus menciptakan masyarakat yang agamais.


"Selain itu, diharapakan Program Unggulan Pasaman Barat juga terus dilaksanakan terkhusus di Kecamatan Kinali agar ditahun berikutnya masyarakat sudah mulai menghafal Al-Qur'an," harap Hamsuardi 


Sementara itu, tokoh masyarakat Langgam Anasril menyampaikan terima kasih atas kedatangan rombongan Safari Ramadhan Kabupaten Pasaman Barat ke Masjid Raya Al-Muklisin 


"Terima kasih juga atas bantuan yang diberikan kepada kami semoga dengan adanya bantuan ini dapat kami manfaatkan dengan baik untuk pembangunan masjid yang lebih baik," ucap Anasril.


Diakhir kegiatan TSR menyerahkan bantuan dana hibah Rp 15.000.000 dari Pemerintah Daerah Pasaman Barat, Rp 2.500.000 dari Bank Nagari serta jam dinding, penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan melalui CSR PT. Laras Inter Nusa dan PT. Andalas Agro Industri, penyerahan Santunan Jaminan Kematian Rp 42.000.000, Jaminan Hari Tua Rp 15.000.000,  Jaminan Pensiun Rp 383.000 perbulan kepada Mustafa Yusuf dari PT. LIN.(DDR)

 

Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.