December 2023

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 6 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 2 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 8 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 32 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 1 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 2 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 15 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 664 Padang 7 Padang Panjang 18 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 521 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 42 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 5 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 145 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 20 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah


MR.com,Lubuk Basung| Masyarakat Jorong Siguhung, Nagari Lubuk Basung kecewa terhadap hasil pekerjaan kontruksi jembatan gantung yang dikerjakan CV.Sinar Masa senilai Rp 3,2 miliar beberapa waktu lalu. Pasalnya, jembatan gantung yang dibangun melalui Pokok Pikir (Pokir) dari Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PPP, Muhammad Iqbal itu diduga kuat dikerjakan tidak sesuai speks teknis.

Terlihat pada tiang menara jembatan yang diduga kuat sudah bengkok, baut pengikat jembatan pun disinyalir sudah banyak longgar dan bahkan ada yang sudah hilang dan kemudian lantai jembatan gantung itupun terlihat tidak rata. Itu terlihat saat media ini menelusuri lokasi jembatan gantung pada Sabtu (30/12/2023).

Terkait hal itu, seorang tokoh masyarakat di Jorong tersebut  bernama Hen Marajo mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap hasil akhir dari pekerjaan jembatan itu.

"Silahkan bapak perhatikan tiang menara jembatan ini, terlihat sudah miring kan..?. Baut-baut pengikat sudah banyak yang longgar dan ada yang tidak dipasang," demikian Hen Marajo mengatakan seraya menunjukkannya kepada media ini.

Dengan keadaan kontruksi jembatan yang seperti ini, kata Hen, masyarakat disini menjadi khawatir tidak dapat merasakan manfaat jembatan gantung yang dibangun melalui pokir bapak Iqbal ini dengan waktu yang lama.

Selanjutnya Hen juga mengatakan bahwa ada indikasi persekongkolan jahat yang terjadi pada pekerjaan jembatan gantung ini antara rekanan, konsultan supervisi dan PPK kegiatan.

"Buktinya, masih ada item pekerjaan yang tidak mereka kerjakan. Seperti, mereka berjanji akan menimbun jalan supaya lebih lebar. Dan akan kembali menimbun tanah yang mereka gali saat membuat pondasi jembatan, tetapi sampai sekarang belum juga mereka kerjakan,"ujarnya.

Bahkan lampu-lampu jembatan sudah ada yang tidak berfungsi, ungkapnya. Tetapi pihak konsultan supervisi dan PPK terkesan tidak peduli akan hal itu. Mereka terindikasi membiarkan dugaan kecurangan yang dilakukan pihak CV. Sinar Masa sebagai rekanan mereka, ketusnya.

Hen Marajo mengatakan akan mengumpulkan warga dan melaporkan ke pihak BPJN Sumbar, Satker PJN Wil 1 terkait dugaan kecurangan yang dilakukan pihak kontraktor.

"Kami warga jorong Siguhung akan melaporkan kepada pihak terkait dan kepada pemilik pokir bapak M. Iqbal perihal kondisi jembatan gantung yang sudah mengkhawatirkan ini," pungkasnya.

Diketahui pekerjaan jembatan gantung ini merupakan kegiatan Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) 1.3, Satker PJN Wil 1 Sumbar dengan PPK nya bernama Nur Haris Syamsu. Pekerjaan jembatan diawasi PT. Eskapindo Matra KSO PT.Jasa Manunggal dan PT.Indec Internusa sebagai Konsultan supervisi.

Sementara itu media sudah melakukan konfirmasi kepada PPK 1.3 ,Nur Haris Syamsu perihal kondisi jembatan gantung tersebut via telpon 0811-660-xxx dihari yang. Namun hingga berita ini ditayangkan PPK itu belum bisa memberikan tanggapannya.

Media masih upaya mengumpulkan data-data dan konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya sampai berita ini ditayangkan.(cr)


MR.COM, PASBAR - Bawaslu Pasaman Barat (Pasbar), Propinsi Sumatera Barat (Sumbar) gelar rapat koordinasi (Rakor) pengawasan tahapan kampanye pemilu tahun 2024 bersama Panwaslu kecamatan se-Kabupaten Pasaman Barat , mahasiswa dan media yang digelar di Hotel Guchi, Rabu (27/12).


Acara Rakor yang dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Wanhar tersebut menyampaikan bahwa tahapan kampanye sudah di mulai selama 30 hari dan sampai saat ini pihak Bawaslu belum menemukan dan belum ada juga menerima laporan dari masyarakat terkait adanya pelanggaran.


Lebih lanjut Wanhar mengatakan hal ini berkat ada nya kerja keras dari pihak-pihak yang melakukan pengawasan serta juga berkat kerja keras dari pihak Panwaslu kecamatan yang telah bekerja melakukan pengawasan.


"Tahapan kampanye sudah berlangsung 30 hari sejak dimulainya Tahapan Kampanye yang dimulai dari tanggal 28 November 2023 sampai hari ini Tanggal 27 Desember 2023, Selama kurang lebih satu bulan ini kita belum ada menemukan pelanggaran kampanye maupun menerima laporan dari masyarakat terkait adanya pelanggaran", ujarnya.


"Hal ini berkat kerja keras dari teman-teman Panwaslu Kecamatan dalam melakukan pengawasan terhadap tahapan kampanye ini serta adanya pengawasan yang juga dilakukan oleh masyarakat", lanjutnya. 


Wanhar juga berharap dengan ada nya pengawasan-pengawasan dalam tahapan Kampanye Pemilu maka Ia berharap nanti nya Pemilu dapat berjalan dengan Sukses nanti nya.


Sementara Dr. Wirdanengsih.s.Sos.M.Si menyampaikan bahwa kegiatan pengawasan pemilu merupakan salah satu ibadah. Politik juga Ibadah dan kalau ibadah maka nanti nya akan ditanyakan pertanggungjawaban diakhir masa nanti.


Lebih lanjut Ia juga mengatakan bahwa jika seorang panwaslu melakukan pengawasan terhadap politik uang, maka yang harus melakukan anti politik uang tersebut harusnya pa pengawas.


"Jadi artinya jika kita melakukan pengawasan sebagai seorang Panwaslu apapun yang akan kita awasi maka yang pertama anti terhadap semua itu adalah diri Panwaslu itu sendiri", ujar Wirdanengsih.


Wirdanengsih juga menyampaikan bahwa dalam melakukan pengawasan ini pihak Panwaslu selain melakukan kerjasama dengan pihak aparat penegak hukum juga harus melakukan dan menjalin kerjasama dengan masyarakat serta selalu membangun koordinasi dengan masyarakat.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) akan melaksanakan rapat kerja (Raker) anggota pada tanggal 28 Desember 2023 mendatang. 


Menurut Ketua Umum KONI Pasbar, Mondiharto melalui Sekretaris Umum KONI Kabupaten Pasbar Iwan Suhandri menyampaikan, dalam rapat kerja tersebut nantinya akan dibahas selain lain laporan pertanggungjawaban KONI selama tahun 2023 ini, juga melaksanakan beberapa agenda di dalam AD/ART KONI untuk acuan program kerja KONI tahun 2024.


Ditambahkan Handri, saat rapat pembentukan Panitia, yang berlangsung pada Hari Senin pagi (25/12/2023) itu selain pembentukan panitia juga dilakukan pembahasan penentuan waktu dan tempat pelaksanaan Raker KONI 2023.


Dikatakan Handri, KONI harus memiliki program kerja yang jelas dalam tahun 2024 ke depan, misalnya rencana target dalam mengikuti berbagai kejuaraan pada setiap event baik tingkat regional maupun Provinsi. 


"Kita bersama pengurys cabang akan lakukan pembahasan langkah - langkah apa yang dapat kita programkan untuk mencapai target -target tersebut," terang Iwan Suhandri. 


Pengurus KONI saat melaksanakan rapat pembentukan panitia dalam rangka persiapan menghadapi Agenda Rapat Anggota Tahunan atau Rapat Kerja (Raker) untuk tahun 2024 tersebut, sepakat Raker dilaksanakan pada Hari Kamis 28 Desember 2024 di Auditorium kantor Bupati Pasbar. 


"Kepastian itu diputuskan dalam rapat pengurus harian KONI Kabupaten Pasbar di Sekretariat KONI Simpang Empat, Senin, 25 Desember 2023," terang Iwan ketika memberikan keterangan pers, Senin 25 Desember 2023 pagi. 


Menurut Iwan Suhandri, raker KONI rencana akan dibuka oleh Bupati, Kegiatan tersebut nantinya akan diikuti oleh 40 lebih Pengurus Cabang (Pengcab). 


“hari ini , kita sudah melakukan rapat pengurus harian yang memutuskan untuk melaksanakan beberapa agenda di dalam AD/ART KONI, Setelah melaksanakan rapat kerja (Raker) atau rapat anggota KONI Kabupaten periode 2024,” tambah Handri. 


Menurutnya, dalam rangka keberlanjutan aktivitas organisasi keolahragaan di Kabupaten Pasbar ini, maka KONI Kabupaten Pasbar akan mempersiapkan diri dalam menghadapi tahun 2024 yang semuanya kita bahas bersama dengan seluruh Pengcab pada waktu rapat kerja KONI Kabupaten Pasbar 28 Desember mendatang. 


“Hal itu sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KONI Kabupaten Pasbar. Sehingga semua yang akan menjadi program kerja maupun anggaran selama tahun berjalan itu, akan diputuskan dalam rapat kerja yang sesuai dengan amanah AD/ART,” tuturnya.


Namun, untuk itu KONI akan tetap melibatkan seluruh dinas terkait khususnya,cabang Bidang Keolahragaan yang ada dalam kegiatan itu.


“Dengan persiapan-persiapan yang sudah kita siapkan. Antara lain, kita telah membentuk panitia pada rapat kerja hari ini, dan panitia yang terbentuk akan mempersiapkan hal-hal teknis untuk pelaksanaan rapat kerja tersebut. 


Sementara Ketua Panitia terpilih M. Yunus menyampaikan, pada Kegiatan raker itu nantinya akan melibatkan seluruh Panitia termasuk pengurus dan anggota KONI Pasbar. 


"Kita harapkan rapat kerja tersebut nantinya akan dapat benar-benar menghasilkan bobot yang maksimal, sehingga bisa menjadi program yang bisa dikerjakan dan dilaksanakan oleh KONI Kabupaten Pasbar periode tahun berjalan,” sebut Yunus


Yunus menambahkan, Tujuan raker nanti antara lain untuk menyusun program kerja KONI, terutama menghadapi event - event pelaksanaan olah raga baik tingkat Provinsi Sumbar 2024 maupun Porda yang ada pada setiap Cabor. 


"Kita harapkan, Pasbar yang merupakan salah satu gudangnya atlet berprestasi dan banyak menyumbangkan atlet pada pelaksanaan berbagai even lalu, saat raker nanti dapat menjadi pembahasan yang sangat penting untuk persiapan atlet, dan pelatih ke depan," terang Yunus. 


Selain itu, juga akan disusun seluruh program ke depan tentang kegiatan KONI Kabupaten Pasbar 2025, khususnya dalam peningkatan prestasi, dan kesejahteraan pelaku olahraga.


“Oleh karena itu, kami mempublish informasi ini kepada teman-teman terutama untuk seluruh cabang olahraga dan juga disampaikan kepada atlet. Karena dalam waktu bersamaan, selain kita nanti mempersiapkan rapat kerja internal KONI Kabupaten Pasbar,  juga kita mempersiapkan beberapa agenda besar ke depan. 


“Mudah-mudahan, dalam raker nanti akan melahirkan sejumlah program yang bermanfaat bagi kemajuan olahraga di Bumi Tuah Basamo ini," Tutup M. Yunus. (DDR)

Drs.H. Barlius. MM.,Kadis Pendidikan Sumbar 

MR.com,Sumbar| Banyak torehan prestasi yang terukir dalam sejarah perjalanan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat semenjak kepemimpinan Drs.H. Barlius. MM. Mulai dari tingkat nasional hingga internasional, dan ukiran dari torehan prestasi tersebut sangat panjang jika dirunut satu-persatu.

Ditahun kerja 2023 ini, sangat jelas terbias pesatnya perkembangan dan kemajuan sektor pendidikan di Sumatera Barat. Hal tersebut dapat terlihat dari ragam torehan prestasi yang terukir, baik dari sisi tenaga pendidiknya, maupun dari sisi anak didiknya.

Seperti pada malam Anugerah Kihajar 2023 Kemendikbudristek RI. Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat memborong tiga penghargaan sekaligus.

Yang diraih oleh, Roby Setia Pramana, S.Pd dari SMAN 4 Payakumbuh sebagai Kapten Daerah Jawara belajar.id Provinsi Sumatera Barat. Ike Fitri Wardani dari SMAN 1 Timpeh Kab. Dharmasraya sebagai DUTEK (Duta Teknologi) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023, dan SMAN 9 Padang sebagai Pemenang Juara Umum Tingkat SMA pada Kihajar STEM 2023, dengan Guru Pembimbing Dina Marlini, M.Pd , siswa anggota Tim Kihajar STEM  2023 ; Nurhamzah , Abdi Fatlan dan Faza Muhammad Afwi sebagai Gen Kihajar STEM.

Pencapaian ini merupakan hasil kerjasama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat melalui UPTD Balai TIK Pendidikan dan Cabang Dinas Pendidikan serta Dinas Pendidikan Kabupaten Kota se-Sumatera Barat.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga berhasil mencatat prestasi gemilang, dengan meraih penghargaan sebagai Pemerintah Daerah Transformatif Kategori Program Indonesia Pintar dalam ajang Anugerah Merdeka Belajar 2023, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Pada malam puncak Peringatan Bulan Merdeka Belajar dan Hari Pendidikan Nasional yang perhelatannya diselenggarakan di Gedung Trimurti, Prambanan, Yogyakarta tersebut, Menteri Pendidikan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, memberikan penghargaan secara langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Barlius, yang mewakili Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah.


Selain penghargaan - penghargaan tersebut diatas, masih banyak lagi presentasi - presentasi gemilang lainnya yang tertoreh dalam dunia pendidikan Provinsi Sumatera Barat dikepemimpinan Barlius ini. 

Dan belum lama ini, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah saat membuka kegiatan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023, di Auditorium Istana Gubernur Sumbar, Jumat (08/12/2023).

Gubernur menyebutkan, beberapa tahun terakhir prestasi luar biasa telah ditorehkan oleh segenap insan pendidikan di Sumbar, mulai dari kalangan siswa, guru, pengawas, hingga kepala sekolah. 

Terbukti, banyak penghargaan tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional, yang diraih oleh insan pendidikan SMA, SMK, dan SLB. Begitu pun di tingkat SD, SMP, MIN, MTsN, MAN, Pondok Pesantren, hingga Perguruan Tinggi, lanjutnya.

“Kami meyakini, perhatian yang baik kepada SDM pendidikan berbanding lurus dengan kemajuan bangsa. Saya juga mengingatkan, agar seluruh pejabat berwenang untuk terus menjaga para guru, dan tidak membuat guru menjadi resah. Sebab, ketidaknyamanan guru dalam bekerja akan berdampak pada kualitas pendidikan secara menyeluruh,” ucap Gubernur.

Dan dikesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI), Endang Kurnia Saputra, turut menyampaikan penghargaan kepada insan pendidikan Sumbar atas dedikasi di dunia pendidikan yang melahirkan para pembesar, pemimpin, dan SDM unggul bagi bangsa dan Negara, termasuk bagi Sumbar.

“Bagi BI, para guru juga pahlawan ekonomi, salah satunya karena dedikasi para guru yang tiada henti merawat dan menumbuhkan kecintaan kepada rupiah. Khusus untuk Sumbar sendiri, Dinas Pendidikan Sumbar juga mendapatkan penghargaan tingkat nasional karena telah memasukkan kurikulum pelajaran rupiah ke dalam mata pelajaran ekonomi,” ucap Endang.

Dalam kesempatan itu, Endang juga menyampaikan komitmen bahwa BI akan menyiapkan beasiswa khusus bagi anak-anak dari guru berprestasi, yang menempuh pendidikan tinggi di Universitas Andalas (Unand), Universitas Negeri Padang (UNP), UIN Imam Bonjol, dan dilanjutkan ke perguruan tinggi negeri dan swasta lain di Sumbar.(deni)


MR.COM, PASBAR - Selama tahun 2023 ini  Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasaman Barat (Pasbar) Sumatera Barat (Sumbar) sukses menyelesaikan tiga perkara narkotika dengan tersangka tiga orang dan juga berhasil mengamankan barang bukti sabu 6,18 gram dan ganja 2,1 gram.


Pelaksana tugas (Plt) Kepala BNNK Pasbar Gideon Gerhard Silitonga di Simpang Empat, Kamis (21/12), mengatakan dari tiga perkara yang diungkap telah selesai dilimpahkan dan disidangkan di Pengadilan Negeri Pasaman Barat 


Gideon juga menyampaikan, bahwa selain penindakan, BNNK Pasbar juga melakukan pencegahan terhadap peredaran narkotika dengan program Pencegahan Dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) melalui program Bersih Dari Narkoba (Bersinar) nagari atau desa dengan melakukan advokasi memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.


"Pada umumnya para tersangka membawa narkotika dari Aceh dan Sumatera Utara," katanya.


"Sejak 2020 sudah ada delapan nagari kita tetapkan menjalankan program Bersinar. Untuk 2023 ini dua nagari telah kita tetapkan yakni Nagari Muaro Kiawai dan Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh," lanjutnya.


Sedangkan enam nagari lagi yakni di Nagari Aua Kuniang, Nagari Kinali, Nagari Ujung Gading, Nagari Aia Gadang, Nagari Kapa dan Nagari Lingkuang Aua.


"Diharapkan pihak nagari dapat menggalakkan sadar bahaya narkoba ke masyarakat," ujarnya.


Kepala Sub Koordinator P2M BNNK Pasaman Barat Maulana Rifa'i mengatakan melalui program itu maka dilakukan pendekatan ke masyarakat yang akan dijadikan perpanjangan BNNK di tingkat nagari.


"Kita juga melakukan pelatihan penggiat narkoba mulai dari guru, perangkat nagari atau jorong yang akan menjadi agen bersih narkoba. Kita juga melakukan tes urine bagi pelajar, instansi dan masyarakat," ujarnya.


Sementara itu Kepala Sub Koordinator Rehabilitas BNNK Pasaman Barat Dewi Rosa Rianti menambahkan kegiatan rehabilitasi juga dilakukan pada program Nagari Bersinar dengan intervensi berbasis masyarakat (IBN) berupa rehabilitasi.


"Kita melakukan membentuk agen pemulihan mengadakan rehabilitas di tengah masyarakat. Agen pemulihan itu direkrut dari tokoh masyarakat, perangkat nagari/jorong dan dari tenaga kesehatan Posyandu," katanya.


BNNK Pasaman Barat berharap pihak nagari pada 2024 dapat membuat Peraturan Nagari (Perna) terkait upaya bersih dari narkoba.


"Peran serta semua pihak sangat diharapkan dalam memberantas dan mencegah peredaran narkoba di Pasaman Barat," harapnya.(DDR/*)


MR.com, Sumbar| Lagi-lagi, sikap tidak koperatif seorang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah 1(KaSatker PJN Wil I), terjadi di lingkungan BPJN Sumbar. Muhammad Nasir seorang PPK 1.1 di Satker PJN Wil 1 Sumbar diduga bungkam saat dikonfirmasi media terkait kegiatan yang ada dibawah pengelolaan mereka.

Parahnya, bukan hanya PPK itu yang saja yang terkesan mengelak dari media. Masudi sebagai Kepala Satker PJN Wil 1 Sumbar pun disinyalir melakukan hal serupa. Buktinya, setiap kali media melakukan konfirmasi terkait kegiatan yang ada dibawah kewenangan Satker tersebut. Masudi selalu mengarahkan media untuk melakukan konfirmasi kepada bagian bidang Komunikasi Publik (Kompu) yang ada di Satker PJN Wil 1 saja.

Berita terkait : PT.Pasindo Terindikasi Gunakan Material Ilegal, PPK M.Nasir dan Kontraktor Belum Bisa Berikan Keterangan

Sementara konfirmasi media ini menyangkut kinerja seorang Masudi selaku orang nomor satu di Satker itu, yang seharusnya bisa dia tanggapi sendiri langsung tanpa harus melibatkan bidang kompu nya itu.

Bukan hanya Kepala Satker, dan PPK, saja yang tidak kooperatif. Mulyadi selaku kontraktor pelaksana dari PT. Pasindo Prima Kreasi pun disinyalir juga mengikuti langkah kedua pejabat publik tersebut. Faktanya, Mulyadi terkesan "bungkam" waktu dikonfirmasi media ini.

Sikap  tidak kooperatif seorang Kepala Satker Masudi serta M.Nasir sebagai PPK, bersama rekanan(Mulyadi.red) itu menuai sorotan tajam publik. Ada apa dibalik sikap tidak koperatif mereka semua..?

Romi Yufenfra,Team Investigasi DPP LSM KPK Nusantara Pusat


Hal tersebut masih terkait penanganan longsor ruas jalan batas Padang Panjang-Sicincin yang dikerjakan PT. Pasindo Prima Kreasi (PPK) senilai Rp2.868.108.500,00. Publik menilai ada indikasi persekongkolan jahat didalam pelaksanaannya.

Kali ini seorang Aktivis Anti Korupsi Sumbar yang tergabung dalam Team Investigasi DPP LSM KPK Nusantara, Romi Yufenfra menduga ada indikasi perbuatan melawan hukum secara bersama-sama yang dilakukan pihak terkait.

"Kalau benar-benar pekerjaan sudah mengacu pada kaedahnya, tidak melanggar aturan pertambangan, dan bekerja sudah sesuai spesifikasi teknisnya, tidak perlu mereka yang terlibat mengelak dari konfirmasi media,"kata Romi Yufenfra, pada Selasa (19/12/2023) di Padang.

Menurut Romi, sebenarnya ini pekerjaan sederhana, mereka yang terlibat cukup membuktikan kalau material yang mereka gunakan tidak ilegal. Bukti pekerjaan dilakukan sudah sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang ada pada dokumen kontrak, ulasnya.

Sebab, kata Romi, pada pelaksanaan proyek tersebut ada hak publik yang harus diberikan dan dipertanggungjawabkan pihak terkait. Termasuk salah satunya seluruh informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek itu, tegasnya.

Karena proyek tersebut dikerjakan dengan menggunakan uang negara yang notabene uang rakyat. Jadi seharusnya mereka memberikan yang terbaik untuk rakyat, tandasnya.

Akan tetap, lanjut Romi, dengan sikap tidak koperatif mereka itu dapat memberikan isyarat kalau pekerjaan kontruksi bronjong yang dikerjakan PT.Pasindo Prima Kreasi itu diduga kuat telah terjadi korupsi secara bersama-sama.

Ada dua(2) undang-undang yang diduga sengaja mereka kangkangi , ungkap Romi. Karena mereka tidak koperatif terindikasi pihak tersebut telah mengakangi UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik, tegas Romi.

Kemudian menyangkut penggunaan material Ilegal pada proyek negara. Romi Yufenfra menerangkan, penambangan galian C tanpa izin resmi merupakan tindak pidana. 

Sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba), ulasnya.

"Pada pasal 158 pada UU Nomor 3 Tahun 2020 disebutkan, bahwa setiap orang yang melakukan usaha penambangan tanpa Izin resmi bisa dipidana penjara selama 5 tahun dan denda Rp100 miliar," tegas Romi.

Dan, pasal 161 menyebutkan, "Setiap orang yang menampung, memanfaatkan, melakukan Pengolahan dan atau Pemurnian, Pengembangan dan/atau Pemanfaatan, Pengangkutan, Penjualan Mineral dan/atau Batubara yang tidak berasal dari pemegang IUP, IUPK, IPR, SIPB atau izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (3) huruf c dan huruf g, Pasal 104, atau Pasal 105 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000.00,00 (seratus miliar rupiah)," demikian Romi menguraikannya.

Masyarakat berharap kepada Polda Sumbar sebagai penegakan hukum untuk menindak oknum yang terlibat dalam penggunaan material Ilegal diproyek negara itu, pungkasnya.

Hingga berita ditayangkan, KaSatker PJN Wil I Masudi, PPK M.Nasir dan Kontraktor Pelaksana Mulyadi belum bisa memberikan penjelasannya.

Media masih upaya konfirmasi pihak-pihak terkait lainya serta mengumpulkan data-data sampai berita ini ditayangkan.(tim/cr)

 Mitrarakyat.com--Pasaman


Hujan lebat terjadi pada hari Minggu sore (17/12)  sampai dengan Pagi Senin (18/12) di sebagian daerah telah memicu bencana alam banjir dan tanah longsor dalam waktu bersamaan di 4 Kecamatan di Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat.

Kalaksa BPDB Kabupaten Pasaman saat ditemui awak media di Posko TRC-PB BPBD Kabupaten Pasaman menyampaikan bahwa Kejadian Bencana Alam Banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pasaman terjadi di Kecamatan Lubuk Sikaping, Padang Gelugur, Rao Utara dan Mapat Tunggul, Senin (18/12/2023)

Di Kecamatan Lubuk Sikaping terjadinya Meluapan Batang Aia Pakau dengan membawa material kayu dan lumpur dan 

Meluapnya Batang Aia Sumpur yang merendam sawah serta lahan pertanian warga, ungkap Kalaksa.

Lain halnya di Kecamatan Padang Gelugur yang mengakibatkan terendam pemukiman warga, tempat ibadah dan fasilitas pendidikan serta fasilitas kesehatan di Nagari Bahagia dan Nagari Sontang Cubadak akibat Meluapnya beberapa anak sungai di Kecamatan Padang Gelugur, tambahnya

Sedangkan Di Kecamatan Rao Utara Meluapnya Batang Asik yang mengakibatkan terendamnya lahan pertanian sawah dan kebun jagung warga di Nagari Koto Rajo dan Languang, tegas Alim

Di Kecamatan Mapat Tunggul terjadi Meluapnya Batang Tais di Jorong Kampuang Tongah dan Rumbai Nagari Muara Tais Kecamatan Mapat Tunggul merusak Jalan dan Jembatan.

Terendamnya 1 unit MDA, PAUD, Mesjid dan Kantor Pemuda dan 20 unit Rumah warga di Jorong Koto Sawah Nagari Pintu Padang Kecamatan Mapat Tunggul.

Serta Lonsor pada beberapa titik di Ruas Rao Rokan Hulu mulai dari Nagari Lubuak Layang Kecamatan Rao Selatan sampai Rumbai Muara Tais Kecamatan Mapat Tunggul, ungkap Alim.

Longsor tebing sepanjang jalan Botung Busuk – Sibintayan Nagari Koto Gadang Muara Tais Barat Kecamatan Mapat Tunggul menimbun badan pada tiga titik belum bisa dilalui kendaraan roda 4, tambahnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Boy Candra Lubis Menambahkan kepada awak media bahwa Bencana Alam ini merusak Lahan Pertanian ± 75 Ha, Kolam ikan ± 5 Ha, 

Untuk Fasilitas Pendidikan berupa 1 Unit Paud, 3 Unit SD dan 1 Unit SMP, sedangkan Fasilitas Kesehatan 1 unit Puskesmas, 1 Unit Masjid rusak ringan, 1 unit Jembatan Rusak Berat serta Jalan rusak sejauh 5 Km, ungkapnya

Sejauh ini BPBD Kabupaten Pasaman telah melakukan penijauan dan assesment kejadian bencana alam banjir dan tanah longsor di beberapa Kecamatan di Kabupaten Pasaman serta Pembersihan sudah dimulai. 

TRC BPBD Kabupaten Pasaman di bantu SatPol PP dan Damkar telah membersihkannya, tutup boy.(Tim)


MR.COM, PASBAR - Ikatan Pemuda Durian Batu, Jorong Ampek Koto Barat, Nagari Ampek Koto Barat, Kecamatan Kinali menggelar turnamen futsal. Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, Minggu (17/12) di Lapangan Futsal Durian Batu. Turut hadir dalam kesempatan itu anggota DPRD Pasbar, KONI dan stakeholder terkait lainnya.


Wakil Bupati Risnawanto menjelaskan bahwa semangat pemerintah daerah bisa mencapai dua ratus persen jika generasi mudanya juga semangat. Dukungan akan terus diberikan Pemda baik dalam bentuk moril maupun materil.


"Kami senang dan memberikan apresiasi jika generasi mudanya semangat. Terutama semangat pemuda pemudi di nagari. Apalagi generasi muda memahami bahwa ada wadah untuk menyalurkan minat dan bakat. Apakah itu di bidang olahraga, kesenian maupun di bidang kebudayaan," katanya


Wabup Risnawanto mengharapkan di Durian Batu Jorong Ampek Koto Barat juga menyediakan wadah tentang kesenian atau kebudayaan. 


"Kami bersama anggota DPRD Pasbar mencoba nanti memberikan anggaran untuk itu. Karena kelestarian kebudayaan juga menjadi tanggung jawab semua pihak. Jika ada wadah untuk menyalurkan itu semua, maka kebudayaan akan terus lestari," terangnya.


Dalam kesempatan tersebut  Pemda Pasbar melalui KONI menyerahkan bantuan senilai Rp 4 juta kepada panitia sebagai bentuk dukungan Pemda terhadap turnamen futsal tersebut.


Ketua KONI Pasbar Mondiharto melalui Sekretaris KONI Iwan menyampaikan bahwa Pihak KONI akan selalu mendukung setiap Iven ataupun Tournamen yang digelar.


"Selain iven dan Tounamen kita juga akan bantu untuk pembinaan kepada setiap atlet seluruh cabang olahraga yang ada di Pasbar ini", ujar Iwan. (DDR)


MR.COM, PASBAR - Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Risnawanto membuka Open Tournament Volley Ball IKPS Cup 1 Silambau, Nagari Langgam Sepakat, Kecamatan Kinali, Minggu (17/12).


Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Risnawanto meminta kepada atlet volley ball untuk terus berlatih. Setelah melakukan latihan juga diharapkan untuk terus memacu kemampuan diri pada kegiatan turnamen-turnamen.


"Sehingga atlet volley ball kita mampu untuk menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov Sumbar) di tahun mendatang. Walaupun beberapa waktu ini ajang olahraga tersebut belum bisa digelar. Namun, kita harus mempersiapkan diri dengan matang," katanya.


Sebagai bentuk dukungan, pada open turnamen tersebut Pemda Pasbar juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 4 juta melalui KONI.


"Dukungan moril dan materil selalu kami berikan kepada turnamen yang ada di Kabupaten Pasaman Barat," ucapnya.


Sementara Ketua KONI Pasbar Mondiharto menyampaikan bahwa diri nya turut mengapresiasi panitia Open Tournament Volley Ball IKPS Cup 1 Silambau yang telah menggela kegiatan tersebut.


Lebih lanjut Mondiharto mengatakan dengan ada nya kegiatan tersebut diri nya beserta para pengurus KONI berharap akan lahirnya atlet-atlet Volley Ball yang nanti mampu mengharumkan nama Pasbar di tingkat Daerah maupun tingkat Nasional.


"Kita sangat mengapresiasi panitia yang telah menggelar acara Open Tournament Volley Ball IKPS Cup 1 Silambau, karena secara tidak langsung mereka telah melahirkan dan mencetak bibit atlet Volley Ball", ujar Mondiharto.(DDR)


MR.com, Padang Pariaman| Pekerjaan rehabilitasi jaringan D.I Batang Anai I dan Anai II senilai Rp16.823.963.000 yang dikerjakan PT.Putra Bahari Mandiri menuai sorotan tajam publik. Pasalnya proyek yang digawangi BWS Sumatera V Padang itu kuat dugaan berjalan tidak sesuai speks teknis.

Parahnya, material batu yang digunakan untuk pembangunan bronjong penahan tebing sungai diduga material ilegal. Disinyalir lebih dari 2000 kubik material batu yang terpasang dipasok dari tambang galian C yang dicurigai tidak memiliki izin lengkap alias ilegal.

Selanjutnya, terkait mutu dan kualitas bangunan bronjong. Diprediksi bronjong yang baru selesai dikerjakan itu tidak akan bertahan untuk waktu lama. Penyebabnya, diduga karena teknis pekerjaan tidak sesuai speks.

Baca berita sebelumnya: Diduga Proyek Rehabilitasi D.I Batang Anai Gunakan Material Ilegal di Kerjakan PT.Putra Bahari Mandiri

Faktanya, masih belum di PHO saja bronjong sudah ada yang rusak. Kerusakan disinyalir karena material yang dipakai dicurigai tidak sesuai dengan spesifikasi.


Sebab, saat media menyusuri lokasi bronjong pada Kamis,14 Desember kemarin, banyak didapati batu yang notabenenya tidak kerasan. Bahkan ada batuan yang sudah pecah berada dalam kawat bronjong. Selain itu kerusakan dini terjadi diduga karena bronjong tidak padat, banyak rongga-rongga yang membuat adanya pergerakan atau pergeseran susunan material, dan hal ini yang membuat bangunan bronjong tidak kokoh dengan waktu yang lama.

Menanggapi hal itu, seorang Aktivis Anti Korupsi Sumatera Barat dengan profesi sebagai Advokat, Mahdiyal Hasan, SH menanggapi negatif. Dia menilai dalam pelaksanaan proyek negara itu seakan ada kesepakatan jahat antara oknum-oknum yang terlibat didalam pelaksanaannya.

Mahdiyal Hasan, SH, Advokat dan Aktivis Anti Korupsi Sumatera Barat 

"Karena publik dapat menilai kenapa pihak yang berwenang seperti BWSS V Padang tidak berani melarang atau bahkan menolak adanya material Ilegal didalam kegiatannya tersebut," ujar Mahdiyal pada Sabtu (16/12/2023) di Padang.

Sementara negara melarang keras penggunaan material Ilegal dengan menerbitkan Undang - Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2009 tentang Pertambangan, Mineral dan Batu Bara (Minerba), imbuhnya.

"Pada  Pasal 161 sudah diatur bahwa yang dipidana adalah setiap orang yang menampung/pembeli, pengangkutan, pengolahan, dan lain lain. Bagi yang melanggar, maka pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp 10 miliar," paparnya.

Ada apa dibalik lancarnya penggunaan material ilegal itu, lanjut Mahdiyal. Apabila memang tidak ada kesepakatan antara pihak instansi dengan rekanan atau oknum aparat penegak hukum, bisa dipastikan tidak akan ada material ilegal itu beredar diproyek tersebut, ketus Mahdiyal.

Dijelaskannya, menggunakan produk ilegal pada proyek negara jelas-jelas merupakan perbuatan melawan hukum. Sebab dengan beredarnya material ilegal tersebut, dipastikan negara akan menanggung kerugian. Lantaran tidak ada masukan pajak sebagai salah satu sumber pendapatan anggaran daerah (PAD), ulas Advokat yang terkenal tegas itu.

Selain itu, lanjut Mahdiyal, dengan terjadinya kerusakan dini pada bangunan bronjong itu, negara juga akan mengalami kerugian. Terutama, kerugian akan dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar yang memiliki sawah dengan sumber pengairan sawah mereka dari aliran sungai Batang Anai.

Sementara informasi yang kami terima, pemasok material batu yang disinyalir ilegal tersebut salah satunya adalah oknum aparat penegak hukum yang masih aktif. Bahkan identitas oknum tersebut pun sudah kita kantongi, ungkap alumni fakultas hukum Unand itu.

Kita akan melaporkan oknum tersebut kepada pihak yang berkompeten untuk menangani dan menindaklanjutinya, pungkasnya.

Sementara pihak PT. Putra Bahari Mandiri bernama Erik yang mengaku hanya sebagai mandor, saat dikonfirmasi tidak bisa menjelaskan perihal tersebut.

"Saya hanya mandor di proyek ini, seharusnya yang berhak memberikan penjelasan itu Projects Manager (PM) saya bernama Novi," terang Erik singkat via telpon 0822-8387-8xxx pada Jum'at kemarin.

Selanjutnya pihak Satker SNVT PJPA WS, Indragiri-Akuaman,WS. Kampar dan PPK kegiatan dilingkungan BWS Sumatera V Padang hingga berita ditayangkan belum bisa berikan keterangannya.

Sampai berita ini ditayangkan media masih upaya mengumpulkan data-data dan konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya.(cr)


MR.COM, PASBAR - Piala Bupati Cup U-19 tahun 2023 resmi dimulai, pada Sabtu (16/12) di Lapangan Hijau GOR Padang Tujuh, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).


Wakil Bupati Pasbar Risnawanto bersama Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki yang hadir dalam pembukaan turnamen, melakukan tendangan bola pertama menandai resminya dimulai turnamen bola kaki tersebut.


Wabup Risnawanto menjelaskan bahwa pertandingan bola kaki Piala Bupati Cup U-19 tahun 2003 itu harus dimeriahkan dengan penuh semangat. Karena selain sebagai ajang silaturahmi juga sebagai ajang melatih kemampuan kesebelasan di tingkat kabupaten.


"Karena pertandingan Piala Bupati Cup U-19 ini dimeriahkan dengan laga dari 11 kecamatan Se-Pasbar, sehingga nanti akan terlihat siapa yang unggul di pemuncak acara kelak," katanya.


Kegiatan yang dimulai dari 16 Desember hingga akhir bulan itu diharapkan bisa menjunjung tinggi sportifitas dan nilai positif di generasi muda.


"Olahraga yang banyak digemari tentunya harus dilakukan dengan penuh sportivitas yang tinggi. Jangan sampai nanti terjadi perpecahan karena tidak puas dengan hasilnya," tegas Wabup Risnawanto.


Ia juga menekankan kepada atlet agar tidak bertumpu kepada hadiah semata. Namuan, diharapkan untuk ajang menguji kemampuan diri dan kesebelasan di lapangan. Sehingga latihan yang dilakukan selama ini berbuah manis.


Sementara itu, Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki mengatakan bahwa olahraga bola merupakan olahraga yang digemari oleh semua orang. Sehingga diharapkan atlet atau kesebelasan menampilkan yang terbaik.


"Kepada pecinta olahrga sepakbola mari tunjukkan skil dan kemampuan dalam pertandingan ini,"katanya.


Ia juga meminta agar menjaga sportifitas dalam pertandingan dan menunjukkan kemampuan serta skill yang dimiliki para pemain untuk kemajuan sepak bola di Kabupaten Pasaman Barat


Ditempat terpisah ketua KONI Pasbar Mondiharto juga menyampaikan hal yang sama, bahwa setiap kegiatan atau iven selain sebagai ajang silaturahmi juga sebagai ajang melatih kemampuan setiap insan olahraga apa lagi olahraga sepak bola dimana kemampuan setiap kesebelasan harus selalu diasah.


Menurut Mondiharto hal tersebut agar setiap kesebelasan mampu untuk berlaga  di tingkat kabupaten maupun Nasional nanti nya.


"Kita dari KONI mendukung penuh setiap iven yang ada, hal tersebut agar Pasbar kedepan nya lebih siap dan mampu berlaga diajang tingkat Daerah maupun Nasional", ujar Mondiharto.(DDR)


MR.com, Sumbar| Meskipun masih menyisakan sedikit waktu didalam masa pelaksanaannya. Proyek penanganan longsor batas Padang Panjang - Sicincin yang dikerjakan PT. Pasindo Prima Kreasi (PPK) telah menuai sorotan tajam publik.

Ada indikator proyek tersebut dijadikan sekelompok oknum hanya sebagai objek pengumpul pundi-pundi dalam menumpuk kekayaan. Dengan segala kewenangan yang mereka miliki, diduga mereka manfaatkan sebagai alat untuk memperkaya diri mereka masing-masing.

Hal itu diungkapkan seorang Advokat sekaligus Aktivis Anti Korupsi di Sumbar, Mahdiyal Hasan, SH. dalam menanggapi konfirmasi media terkait adanya dugaan pelanggaran pada pelaksanaan proyek negara tersebut.

Pria yang akrab disapa Mahdiyal itu mengatakan, bukan menjadi rahasia umum lagi kalau banyak proyek negara kerap dijadikan sebagai ajang korupsi mengumpulkan kekayaan oleh sekelompok mafia proyek.

Berita terkait: Proyek Penanganan Longsor BPJN Sumbar oleh PT. Pasindo Diduga Tidak Sesuai Speks Teknis dan Labrak Aturan

"Seperti yang terjadi pada proyek ini. Padahal sudah jelas dan tegas negara melarang menggunakan material ilegal pada pelaksanaan proyek negara, bahkan sanksinya bisa dipidana," kata Mahdiyal pada Sabtu (16/12/2023) di Padang.

Menggunakan material ilegal pada pelaksanaan proyek negara jelas telah melanggar undang-undang dengan sanksi sipelaku dapat dipenjara, ujar Mahdiyal.

Bukan hanya rekanan saja, bagi pihak yang membiarkan kontraktor dalam menggunakan material ilegal tersebut juga bisa terjerat hukum, lanjutnya.

Seperti yang terjadi pada proyek penanganan longsor ini, ada indikasi rekanan telah menggunakan material batu ilegal. Buktinya, sekitar 2000 kubik batu yang diduga ilegal telah tersusun didalam kawat bangunan bronjong penahan longsor.

"Namun sayangnya, pihak Satker PJN Wil 1 Sumbar yang dipimpin Masudi serta M. Nasir selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan dengan segala kewenangannya terindikasi telah membiarkan PT.PPK melakukan hal tersebut," ujar Mahdiyal.

Dapat diperkirakan sekitar 2000 kubik material batu telah digunakan untuk membangun bronjong sepanjang kurang lebih 48-50 meter oleh PT.PPK disinyalir terbebas dari pungutan pajak negara, tuturnya.

Karena material sebanyak itu diduga dipasok dari galian C atau pertambangan yang dicurigai tidak memiliki perizinan lengkap, ketus Mahdiyal.

Dua (2) miliar lebih uang negara terancam terbuang sia-sia, Karena bangunan yang dikerjakan itu dikhawatirkan tidak memiliki mutu dan kualitas yang baik, imbuhnya.

Karena, kata Mahdiyal ,infrastruktur bronjong yang dikerjakan oleh PT. PPK itu diduga kuat tidak sesuai speks teknis , lantaran banyak ditemukan rongga-rongga pada susunan batu yang ada dalam kawat bronjong tersebut oleh awak media ini.

Disinyalir, rongga-rongga tersebut akan menyebabkan bangunan bronjong tidak kokoh dengan waktu lama, karena susunan batu didalam kawat tidak memiliki kepadatan yang diharapkan, jelas Mahdiyal lagi.



Sementara, untuk mendapatkan bangunan bronjong yang berkualitas, susunan batu dalam kawat harus padat. Dan batuan yang digunakan harus kuat juga tidak mudah pecah agar tidak terjadi pergerakan yang mengakibatkan bangunan bronjong itu cepat rusak, terangnya.

"Karena, kewenangan Satker PJN Wil 1 sebagai perwakilan dari pemerintah. seharusnya melarang dengan menolak pihak kontraktor untuk menggunakan material yang diduga ilegal tersebut," ungkapnya.

Ditegaskannya, kontraktor yang mengambil pasokan bahan baku dari tambang ilegal itu sama halnya mengambil barang curian atau bisa disebut penadah.

"Undang-Undang nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan UU nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, berbunyi bahwa yang dipidana adalah setiap orang yang menampung/pembeli, pengangkutan, pengolahan, dan lain lain. Bagi yang melanggar, maka sanksi pidana penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda uang sampai Rp100 miliar," papar Mahdiyal.

Terkait hal ini, tentunya masyarakat berharap kepada pihak aparat penegak hukum sebagai ujung tombak negara dalam penegakan supremasi hukum, pungkasnya.

Lain pihak, Mulyadi dari informasi yang media dapat merupakan pihak dari PT. Pasindo Prima Kreasi disinyalir belum bisa berikan tanggapan atau penjelasannya terkait hal tersebut saat dikonfirmasi via telpon  0821-7307-0xxx pada Jum'at (15/12/2023) kemarin.

Begitu juga PPK kegiatan M.Nasir, belum bisa berikan tanggapan dan keterangan terkait konfirmasi media hingga berita ini ditayangkan.

Media masih upaya mengumpulkan data-data dan konfirmasi pihak-pihak terkait lain sampai berita ini ditayangkan.(tim/cr)


MR.com, Padang Pariaman| Diduga pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi jaringan D.I Batang Anai I dan Anai II di Kabupaten Padang Pariaman oleh PT.Putra Bahari Mandiri tidak sesuai spesifikasi teknis dan kangkangi UU tentang pertambangan. 

Pasalnya, pelaksanaan proyek yang digawangi Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang (BWS Sumatera V Padang) itu diduga menggunakan material batu ilegal.

Saat tim media menyusuri lokasi proyek pada Kamis (14/12) kemarin. Terlihat bangunan bronjong menggunakan batu yang dicurigai tidak sesuai spesifikasi secara jenis dan ukurannya. 

Batu yang ada didalam kawat bronjong ada yang berjenis batu keras dan batu lunak. Serta dengan ukuran yang bervariasi, ada batu yang sebesar mangga sampai sebesar kepala orang dewasa. Bahkan terlihat dilokasi sudah ada bangunan bronjong yang diduga sudah rusak atau jebol.

Bangunan bronjong diduga tidak padat dan tidak kokoh. Karena, bangun tersebut masih menyisakan rongga-rongga yang masih belum terisi dengan batu. Diduga, rongga-rongga tersebutlah menyebabkan tidak padat dan kokohnya bangunan bronjong yang dimaksud .

Selain itu, rekanan terindikasi telah kangkangi undang-undang tentang pertambangan. Sebab, menurut informasi yang media dapat dilokasi pekerjaan bahwa material batu tersebut didatangkan dari quarry yang dicurigai tidak memiliki izin lengkap.

Hal ini terungkap dari keterangan yang digali dari salah satu pekerja proyek tersebut. Pekerja yang tidak ingin namanya disebutkan itu mengatakan kalau batu-batu untuk bronjong itu dibeli dari oknum ketua pemuda.

"Batu-batu ini dibeli kontraktor dari ketua pemuda setempat," katanya singkat.

Dan proyek rehabilitasi tersebut menurut keterangannya lagi sudah selesai dan akan dilanjutkan tahun depan dengan anggaran baru lagi.

Sementara, sumber informasi lainnya menyebutkan bahwa diduga ada keterlibatan oknum penegak hukum dalam pengadaan material batu yang disinyalir ilegal tersebut. Narasumber yang juga enggan identitasnya disebutkan itu mengatakan bahwa ada keterlibatan oknum penegak hukum aktif didalamnya.

Sementara pihak dari PT. Putra Bahari Mandiri yang bernama Erik saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan akan segera memberi tahukannya kepada PM nya.

"Nanti saya kasih tau ke PM saya dulu ya pak yaa, Biar beliau aja yang jawab nanti," demikian kata Erik singkat via telpon 0822-8387-8xxx, pada Jum'at (13/12).

Hingga berita ditayangkan, media masih menunggu jawaban konfirmasi dari Kepala Satker dan PPK kegiatan. Dan media masih dalam upaya mengumpulkan data-data dan konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya.(tim/cr)


MR.com, Sumbar| Pekerjaan bronjong penanganan longsor batas Kota Padang Panjang-Sicincin diduga tidak sesuai spesifikasi teknis serta terindikasi labrak aturan tentang undang-undang pertambangan. 

Pasalnya, proyek negara yang berada dibawah pengelolaan Balai Pelaksana Jalan Sumatera Barat (BPJN Sumbar) itu diduga kuat menggunakan material batu ilegal. Selain itu pada proses teknis pekerjaan disinyalir juga tidak sesuai spesifikasi.

Hal tersebut terpantau oleh media ini saat menelusuri lokasi proyek itu pada hari Kamis(14/12/2012). Seterusnya, dilokasi pekerjaan sudah tidak ada lagi kegiatan.

Bangunan bronjong yang memiliki tinggi kurang lebih 8 meter, panjang 48-50 meter dan lebar 5 meter itu diperkirakan menggunakan material batu kurang lebih 2000 meter kubik, yang terindikasi ilegal.

Ada dugaan batu-batu tersebut didatangkan dari quarry yang masih diragukan legalitas pengelolanya serta seluruh perizinannya. Karena, sebelumnya telah beredar informasi dilingkungan publik bahwa batu-batu yang dipakai untuk bronjong itu mayoritas diambil dari lokasi pekerjaan. Apakah menggunakan material setempat yang tidak berizin tidak labrak aturan perundangan-undangan..?.

Selanjutnya terkait teknis pekerjaan, diduga pekerjaan dilakukan diluar speks. Sebab, Kawat bronjong masih banyak ditemukan tidak menyatu dengan kawat lainnya. Selain itu bangunan bronjong masih banyak yang berongga yang disinyalir berpengaruh pada volume material dan kekuatan bronjong.

Selain itu, diduga jenis batuan serta ukuran pada bronjong itu tidak sesuai dengan spesifikasinya. Ada batu yang notabenenya lunak, bahkan media menemukan dalam kawat bronjong bongkah beton, dan aspal.


Ukuran batu bronjong itu pun ada yang  berdiameter 10cm-30 cm. Pada bronjong tersebut masih banyak ditemukan rongga-rongga, yang dikhawatirkan bronjong akan cepat rusak karena tidak memiliki kepadatan.

Dikhawatirkan kawat yang tidak menyatu atau menganga tersebut bisa menyebabkan kecelakaan yang, apabila terkena oleh salah satu anggota tubuh pengunjung yang melihat-lihat bronjong tersebut.

Meskipun pekerjaan bronjong itu masih menyisakan waktu dalam pelaksanaannya. Namun dikhawatirkan bronjong tersebut  tidak memiliki mutu dan kualitas yang baik yang berpotensi merugikan uang negara dan kecelakaan.

Diketahui, bronjong itu dikerjakan oleh PT.Pasindo Prima Kreasi sebesar Rp 2.868.104.500, sejak 28 Oktober 2023 kemarin. Proyek negara tersebut pelaksanaan teknisnya dilakukan PPK 1.1 Muhammad Nasir, dibawah pantauan Satker PJN Wil 1 Sumbar dengan Kepala Satkernya bernama Masudi.

Saat dikonfirmasi kepada M. Nasir via telpon 0812-7812-xxx dihari yang sama. Selaku PPK 1.1, M. Nasir hanya mengatakan kalau pekerjaan belum di PHO.

Apakah proyek bronjong tersebut berpotensi dapat rugikan uang negara..?. Hingga berita ditayangkan media masih menunggu dan upaya konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya.(tim/cr)


MR.COM, PASBAR - Sebanyak 103 sarjana angkatan XXV Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Perguruan Tinggi Islam Pasaman (STAI YAPTIP) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) diwisuda, Kamis (14/12).


Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Pasbar Hamsuardi bersama stakeholder terkait di Aula Kampus STAI YAPTIP setempat. 


Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati serta kepada STAI YAPTIP yang setiap tahunnya telah mewisuda ratusan mahasiswanya.


Ia juga menyebutkan, mahasiswa memiliki banyak potensi yang dapat menjadi bekal dalam upaya peningkatan mutu SDM di Pasbar. 


“Banyak yang bisa kita kembangkan. Mau jadi petani, jadilah petani yang menghasilkan banyak hasil panen yang menguntungkan. Mau jadi pendidik, berpolitik dan lain sebagainya. Bahkan, ada program kredit di perbankan untuk modal usaha di Pasbar. Pemda juga sudah menggagas inovasi ternak ayam di beberapa nagari dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peluang usaha di Pasbar. Mari manfaatkan peluang itu,” himbaunya. 


Lebih lanjut ia mengungkapkan Pemda Pasbar terus berupaya menjadikan Pasbar yang Cerdas, Sehat dan Berakhlak Mulia. Ia memohon dukungan masyarakat Pasbar dalam menyukseskan visi misi tersebut.


Ia juga berharap, anak-anak muda Pasbar khususnya lulusan STAI YAPTIP menjadi pelopor dalam masyarakat. Dapat menyampaikan apa yang menjadi visi misi Pemda.


“Bagaimana menjadikan warga Pasbar cerdas dan pintar yakni dengan upaya membuat pendidikan gratis, tanpa pungutan biaya. Upaya untuk meningkatkan semangat belajar yaitu memberikan reward prestasi dan beberapa hari lalu sudah kita berangkatkan 72 orang ke Malaysia. Bagaimana menjadikan masyarakat sehat dengan upaya program berobat gratis hanya membawa KK dan KTP. Terakhir, bagaimana menjadikan masyarakat berakhlak mulia dengan upaya tahfidz Alquran,” jelasnya. 


Sementara itu, perwakilan mahasiswa Rahmad menceritakan pengalamannya ketika baru pertama kali menginjakkan kaki di kampus STAI YAPTIP hingga memperoleh gelar sarjana. Dengan berbagai latar belakang, ia mengucapkan terima kasih kepada Dosen pengajar yang telah membimbing semua wisudawan dan wisudawati itu. 


"Ini adalah awal baru bagi kami dalam menyongsong kehidupan ini. Nasehat baik yang diberikan dalam masa pembelajaran, maupun nasehat sebagai bekal menghadapi kehidupan kami. Untuk itu kami ucapkan terima kasih pada bapak ibu, kami bangga menjadi lulusan STAI YAPTIP Pasbar. Semoga 10 tahun ke depan STAI YAPTIP berjaya dengan bergengsi di bidang akademi, bersama mencerdaskan ummat,” ucapnya.


Orang tua mahasiswa Syafril mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada STAI YAPTIP Pasbar yang telah menjadikan anaknya sarjana melalui proses yang panjang. Membina dan mendidik anak-anak kami dengan hati sehingga kami yakin dan percaya dengan segala keterbatasan, kegiatan di yayasan ini terlaksana dengan baik. Mulai perkuliahan, praktek lapangan bahkan kegiatan organisasi telah kami pantau dengan baik.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Hari kedua berada di Negara Malaysia, rombongan studi banding yang terdiri dari 45 siswa, 30 guru dan pengawas berprestasi dari Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (14/12) mengunjungi SMK Dusun Nanding Malaysia yang merupakan sekolah terbesar di negara tersebut.


Kunjungan dipimpin oleh Asisten III, Raf'an didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pasbar Agusli beserta rombongan lainnya, yang disambut langsung oleh Pengetua SMK Dusun Nanding, Tuan Haji Rozman bersama jajaran dan para murid SMK Dusun Nanding Malaysia.


Kehadiran rombongan studi banding dari Kabupaten Pasaman Barat itu, disambut dengan penampilan silat dari murid SMK Dusun Nanding dan begitu pula dengan siswa berprestasi dari Kabupaten Pasaman Barat yang juga menampilkan tari kreasi Minang serta tapak suci yang sangat luar biasa.


Dalam sambutannya, Asisten III Raf'an menjelaskan bahwa kunjungan ke SMK Dusun Nanding itu bertujuan untuk melihat sistem pendidikan yang diterapkan di Malaysia khususnya di SMK Dusun Nanding.


"Terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari bapak ibu kepada kami. Semoga pertemuan ini menjadi awal dari silaturahmi yang baik untuk ke depannya. Di sini kami yang hadir merupakan siswa, guru, kepala sekolah, dan pengawas berprestasi dari Pasbar yang diberikan reward oleh Pemda Pasbar berupa kegiatan studi banding internasional ke luar negeri yaitu Malaysia. Dan sekolah ini kami pilih sebagai salah satu sekolah untuk melakukan studi banding," jelas Raf'an.


Raf'an mengatakan bahwa Indonesia dan Malaysia masih dianggap satu rumpun. Karena orang Indonesia seperti Padang, Pariaman dan lainnya banyak yang tinggal di Negara Malaysia. Ia juga mengungkapkan bahwa Negara Malaysia sudah dua kali dikunjungi oleh siswa berprestasi dari Pasbar dalam rangka studi banding. 


“Banyak hal yang bisa dicontoh dari kegiatan ini, baik dari segi pembelajaran, penyambutan, tampilan, kebersihan, ramah tamah, hingga menghargai tamu dan lainnya. Apa yang didapatkan dari kegiatan studi banding ini nanti dapat diterapkan di Pasaman Barat,” harapnya.


Di samping itu, ia juga menyampaikan pesan dari Bupati Pasbar Hamsuardi yang mengajak masyarakat khususnya guru dan murid di SMK Dusun Nanding, untuk melakukan studi banding ke Indonesia yaitu ke Pasaman Barat.


"Kami akan tunggu kehadiran bapak ibu dan para murid apabila nanti berkunjung ke Kabupaten Pasaman Barat. Kami akan sugukan sejumlah makanan khas, wisata dan lainnya yang dapat dinikmati di Pasaman Barat nantinya," ucap Raf'an.


Sementara itu, Pengetua SMK Dusun Nanding, Tuan Haji Rozman mengungkap rasa bahagia atas kunjungan siswa dan guru dari Kabupaten Pasaman Barat ke SMK Dusun Nanding. 

“Terima kasih atas undangan yang diberikan, semoga ini menjadi pertemuan awal bagi kita dan kami juga dapat berkesempatan nantinya berkunjung ke Indonesia yaitu Pasaman Barat," harapnya. 


Ia menjelaskan bahwa SMK tersebut merupakan sekolah tertua dan terbesar di Malaysia yang memiliki 1.620 murid dengan 121 guru dan 12 AKP (administrasi non guru). SMK Dusun Nanding menerapakan program transformasi sekolah 2025 sanggar budaya berwajah tradisi berteknologi tinggi.


“SMK ini merupakan sekolah tertua dan terbesar di Malaysia yang memiliki 1.620 murid dengan 121 guru dan 12 AKP (administrasi non guru) serta dipandang sebagai pusat activity dan rujukan bagi community dalam berbagai bidang budaya. SMK Dusun Nanding ini menerapakan program transformasi sekolah 2025 sanggar budaya berwajah tradisi berteknologi tinggi. Penerapan pendidikan di sini yaitu siswa siswa melakukan pembelajaran sendiri dan guru berfungsi sebagai fasilitator serta Wajib belajar sampai 15 tahun,” jelasnya.


Ia menjelaskan bahwa sekolah dan masyarakat bekerjasama membangun murid, dan sekolah membuka peluang dengan agensi kerajaan institusi pendidikan, komunitas dan swasta, serta sekolah pelancong atau menerima kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri untuk pertukaran segi pembelajaran.


"Pendidikan di Malaysia adalah usaha ke arah memperkembangkan potensi individu secara menyeluruh dan bersepadu untuk melahirkan insan yang seimbang dan harmonis dari segi intelek, rohani, emosi dan jasmani berdasarkan kepercayaan dan kepatuhan kepada Tuhan. Usaha ini melahirkan rakyat Malaysia yang bertanggungjawab dan berkeupayaan mencapai kesejahteraan diri serta memberi sumbangan terhadap keharmonian dan kemakmuran masyarakat dan negara," terangnya.


Selanjutnya rombongan berkunjung ke wisata batu Caves yaitu sebuah tempat wisata bukit kapur, yang memiliki serangkaian gua dan kuil gua, terletak di Distrik Gombak, Selangor-Malaysia.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Ribuan kafilah peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-40 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) tampak menghadiri pembukaan acara di lapangan GOR Rimbo Tangah, Solok Selatan, Selasa (12/12).


Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto beserta Ketua GOW Fitri Risnawanto turut hadir dalam pembukaan MTQ tingkat Sumbar ke-40 yang diikuti oleh 19 kabupaten/kota se-Sumatera Barat itu. 


MTQ Nasional ke-40 tingkat Sumbar itu secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. Turut hadir dalam pembukaan MTQ tersebut Wakil Gubernur Audy Joinady, bupati/walikota dan wakil bupati/wakil walikota se-Sumbar. Selain itu hadir memberikan semangat kepada 101 kafilah dari Kabupaten Pasaman Barat Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan stakeholder terkait lainnya.


Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat membuka acara mengatakan bahwa Kafilah se-Sumbar telah bersiap-siap tampil dari awal hingga akhir. Tentunya MTQ tidak hanya sebagai pertemuan seremonial semata, namun sebagai pedoman umat Islam  dan petunjuk dalam menghadapi kehidupan.


"Selain kegiatan rutin yang dilakukan. Jauh sebelum makna dari MTQ ini adalah kecintaan kita terhadap Alquran sebagai pedoman hidup," kata Mahyeldi.


Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinady  menjelaskan bahwa tujuan digelarnya MTQ adalah untuk menyemarakkan Alquran di tengah kehidupan masyarakat. Ia berharap MTQ yang digelar mulai dari tingkat nagari hingga nasional RI itu semakin meyemarakan Alquran di kehidupan sehari-hari.


"Sehingga tidak ada lagi warga Sumbar yang tidak bisa membaca Alquran atau buta huruf tentang Alquran," katanya.


Wakil Bupati Risnawanto meminta agar kafilah Kabupaten Pasaman Barat terus semangat dan memberikan penampilan  yang terbaik. Sebanyak 101 kafilah dan oficial Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) didoktrin untuk tetap menjaga nama baik Kabupaten Pasaman Barat.


"Tentunya apa yang ditampilkan nanti itulah kemampuan maksimal yang telah melalui proses latihan selama ini. Terus berusaha dan persembahkan penampilan yang terbaik untuk Kabupaten Pasaman Barat. Tahun sebelumnya Kabupaten Pasaman Barat menduduki peringkat 9 tingkat Sumbar. Harapan kita tentunya lebih meningkat lagi dari tahun sebelum," harap Risnawanto.


Sebelumnya Kabupaten Pasaman Barat melepas sebanyak 101 orang dengan rincian 45 Kafilah yang akan mengikuti kompetisi dan selebihnya merupakan Pembina dan Pelatih di MTQ Nasional ke-40 Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 yang di selenggarakan di Kabupaten Solok Selatan.


Bidang lomba yang diikuti dalam MTQ kali ini yaitu Tilawah, Tartil, Tahfiz, MKJ, 500 Hadis tanpa sanad putra dan putri, 100 hadis dengan sanad putra dan putri, Khutbah Jumat dan Azan, Fahmil Quran putra dan putri dan cabang lainnya.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Sebanyak 101 kafilah dan official Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) resmi dilepas keberangkatannya mengikuti MTQ Nasional ke-40 tingkat Provinsi Sumatera Barat oleh Bupati Hamsuardi bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat, pada Minggu (10/12) di Halaman Rumah Dinas Bupati Pasbar.


MTQ tingkat Sumbar tersebut diselenggarakan di Gor Rimbo Tangah, Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan. 


“Terima kasih kepada seluruh yang terlibat dalam rangka mengikuti lomba MTQ ini, mulai dari pembentukan kafilah, pelaksanaan tc, sampai pemberangkatan ke Kabupaten Solok Selatan pada hari ini", ucap Bupati Hamsuardi dalam sambutannya.


"Semoga hasil yang diperoleh dapat membanggakan Kabupaten Pasaman Barat. Saya juga meminta maaf apabila ada kekurangan fasilitas dari Pemda Pasbar,” tambah nya. 


Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah Pasbar memberikan kepercayaan kepada kafilah dan official yang akan membawa nama baik Pasaman barat di kancah MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat.


“Pada tahun lalu kita berada pada 9 besar dan telah mangangkat nama baik Kabupaten Pasaman Barat. Untuk mendapatkan ini usaha yang sungguh sungguh, usaha yang maksimal dan jangan lupa berdoa kepada Allah SWT. Kita berharap hal yang sama terjadi di Kabupaten Solok Selatan nanti. Saya juga berharap kepada kita semua untuk menjaga kesehatan karena perbedaan cuaca di Solok Selatan dengan Pasaman Barat berbeda, tanamkan di hati kita harus berhasil,” harap Hamsuardi. 


Sementara itu, Kabag Kesra Hartasani menjelaskan bahwa jumlah Kafilah dan Official Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dari Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 101 orang kafilah, pembina dan pelatih.


“Dari Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 101 dengan rincian 45 kafilah yang akan mengikuti kompetisi dan selebihnya merupakan pembina dan pelatih di MTQ Nasional ke-40 tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023 yang diselenggarakan di Kabupaten Solok Selatan. Adapun bidang yang diikuti dalam MTQ kali ini yaitu Tilawah, Tartil, Tahfiz, MKJ, 500 Hadis tanpa sanad putra dan putri, 100 hadis dengan sanad putra dan putri, Khutbah Jumat dan Azan, Fahmil Quran  Putra dan Putri dan lainnya,” jelas Hartasani.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Mari sama-sama menjaga posisi masing-masing dalam pertandingan, apabila menjadi penonton  jadilah layaknya sebagai penonton dan apabila sebagai pemain cukup jadi pemain saja, begitu juga jika menjadi wasit harus sportif dalam mengatur jalannya pertandingan.


Hal itu ditegaskan Bupati Hamsuardi saat menutup Open Tournament Mini Soccer Cup III PEFSO, pada Minggu (09/12) di Lapangan Mini Soccer SDN 32 Kinali, Kampung Aua Badidik, Nagari Langgam Saiyo Kecamatan Kinali.


“Selamat bertanding kepada kedua kesebelasan, berikan penampilan terbaik saudara-saudara karena masyarakat yang hadir ingin dihibur dengan kemampuan dan skill kedua kesebelasan,” ucap Hamsuardi.


Di akhir sambutannya ia berharap turnamen tersebut dapat diselenggarakan kembali di tahun berikutnya dan ia juga berharap turnamen ini bisa berjalan sukses hingga akhir kegiatan.


“Hal ini menunjukkan sportivitas pemain, suporter, panitia dan masyarakat serta pihak lainnya selama berlangsungnya pertandingan,” ungkapnya.



Sementara Sekretaris KONI Pasbar yang turut hadir saat ditemui menyampaikan apresiasinya kepada para panitia yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan Tournamen tersebut.


Iwan juga berharap tournamen-tournamen seperti ini akan diikuti oleh Nagari-Nagari lain atau kelompok-kelompok pemuda lain nya.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Pemerintah Daerah (Pemda) bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasaman Barat (Pasbar) menjalin kerjasama sekaligus launching penggunaan Sikompak (Sistem Informasi Penyelamatan Aset Negara/ Daerah di Kabupaten Pasaman Barat), Kamis (07/12) di Aula kantor Kejaksaan Negeri Pasbar. 


Perjanjian kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan naskah Penggunaan Sikompak oleh Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat M. Yusuf Putra, Bupati Pasbar Hamsuardi, Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki, Kepala BPN Pasbar Yunaldi dan didampingi stakeholder terkait. 


Kepala Kejari M. Yusuf Putra dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemda Pasbar yang telah mendukung penuh inovasi aplikasi Sikompak Pasbar.


Sikompak merupakan bagian dari rintisan tugas Kejari Pasbar. Aplikasi berbasis web Sikompak Pasbar juga merupakan wahana digital yang dapat membantu dan memudahkan komunikasi, berbagi dan isu-isu tentang aset daerah di Pasbar.


"Penggunaan aplikasi ini juga diminta untuk berdampak, mempunyai pengaruh, serta berdaya ungkit untuk sistem informasi komunikasi penyelamatan aset negara atau daerah. Sikompak juga diarahkan agar mempunyai kontribusi terhadap program Pemda," tangkasnya. 


Ia juga berharap keberadaan aplikasi tersebut menjadikan komitmen bersama, untuk bergandeng tangan memikirkan bersama terkait aset dan milik daerah. Memberikan sumbangsih untuk memajukan Pasbar, agar apa yang digagaskan dapat dideklarasikan bersama. 


“Mudah-mudahan dengan keberadaan aplikasi ini menjadikan komitmen kita untuk bergandeng tangan bagaimana memikirkan bersama terkait aset dan milik daerah. Bagaimana cara kita memberikan sumbangsih untuk memajukan Bumi Tuah Basamo Pasbar. Semoga apa yang kita gagaskan dapat kita deklarasikan bersama," harapnya.(DDR)


 MR.COM, PASBAR - Dalam rangka memberdayakan masyarakat serta agar tercapainya Visi dan Misi Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dalam mewujudkan Pasbar Beriman, Cerdas, Sehat, Bermartabat, Sejahtera dan Berwawasan, pada Rabu (06/12) Pemerintah Daerah menggelar pembinaan Da'i Nagari se-Kabupaten Pasaman Barat yang berlangsung di Hotel Guchi Pasbar. 


Kegiatan langsung dibuka oleh Bupati Pasbar Hamsuardi didampingi Staf Ahli Armen, Asisten 1 Setia Bakti, Asisten 3 Raf'an, Kabag Kesra Hartasani dan Kabag Umum Faisal. Selain membuka kegiatan itu, Bupati Hamsuardi juga bertindak sebagai narasumber yang memberi arahan dan materi pada peserta pembinaan.


Bupati Hamsuardi menjelaskan, kegiatan pembinaan merupakan upaya persamaan pandangan bagaimana agar masyarakat Pasbar meningkat amal ukhuwah islamiyahnya. Sesuai visi misi dan harapan, Pemda menginginkan untuk mengangkat Da'i Nagari yang dulunya hanya 19 Da'i dan saat ini sudah bertambah dan akan bertambah seiring dengan pemekaran jorong yang sedang berlangsung di Pasbar.


"Dulu Da'i kita hanya berjumlah 19, alhamdulillah saat ini semua nagari sudah ada Da'i Nagarinya. Harapan kita, ketika diangkat menjadi Da'i Nagari tentu banyak halangan dan rintangan yang dihadapi, sebab dimana kebaikan sekecil apapun akan menemui banyak rintangan. Da’i kita harus tetap kokoh dalam menyampaikan kebaikan di tengah-tengah masyarakat. Pasbar ini masyarakatnya heterogen, banyak persoalan yang akan dihadapi untuk melihat kebersamaan dan persatuan kita," ucapnya. 


Lebih lanjut ia meminta Da'i Nagari itu untuk membentuk remaja masjid agar generasi muda terbentuk akhlaknya dan terhindar dari pengaruh buruk lingkungan. Menjalankan kembali didikan subuh bagi anak-anak serta wirid dan pengajian ibu-ibu yang rutin setiap minggunya. 


Sementara itu, laporan yang disampaikan Kabag Kesra Hartasani menyebutkan pembinaan tersebut dilaksanakan dalam 2 sesi. Sesi pertama akan diikuti oleh Da’I Nagari dari 5 kecamatan yakni Kecamatan Talamau, Pasaman, Sasak Ranah Pasisie, Luhak Nan Duo dan Kecamatan Kinali. Sesi pertama diikuti sebanyak 89 orang Da'i, dan Da’i Nagari dari 6 kecamatan lagi memulai kegiatan pada sore nanti. Jumlah keseluruhan Da’i sebanyak 205 Da’i.


"Pelatihan ini akan diisi juga oleh bapak bupati sebagai narsum. Ada juga sebagai narasumber nantinya bapak Sekda, Asisten 1, dan Kepala DPMN. Pembinaan Da’i ini bertujuan agar visi misi bupati terutama di bidang keagamaan dapat terwujud dan terlaksana di tengah-tengah masyarakat. Jumlah keseluruhan Da’i di Pasbar ini sebanyak 205 Da’i, dan penataan jorong yang berlangsung nantinya akan menambah Da’i Nagari di Pasbar," jelasnya.(DDR)

Mitra

{picture#http://2.bp.blogspot.com/-XccjilccW3o/WvaXDidXfzI/AAAAAAAABh4/uSZS7TnCbfc4FwXpWuQb2n8Fgh6BY9x7ACK4BGAYYCw/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.