Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 6 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 2 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 8 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 32 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 1 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 2 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 15 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 665 Padang 7 Padang Panjang 18 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 521 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 43 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 5 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 145 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 20 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah


Mitra Rakyat (Pasaman)



Pasaman, inmas—Rotasi, mutasi maupun promosi bukan barang baru bagi dunia ASN, hal yang lumrah sebagai langkah meningkatkan semangat kerja.

Senin (11/3), tiga ASN lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman menerima SK mutasi yang diserahkan oleh Plt kepala kantor Edy Ridwan usai apel pagi.
Informasi dari analis ketatalaksanaan Nofrita, Siti Aisyah pindah tugas sebagai JFU di MTsN 1 Pasaman. 

Sebelumnya, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Kabupaten Pasaman itu bertugas di KUA Kecamatan Lubuk Sikaping.
Kemudian, Mila Prapitasari JFU di MTsN 1 Pasaman dimutasi ke KUA Kecamatan Lubuk Sikaping, dan satu ASN lagi Mara Adil dari guru pada MAN 1 Pasaman beralih tugas sebagai JFU di lingkungan tugas yang sama.

Edy Ridwan mengatakan, mutasi dan rotasi termasuk nikmat yang harus disyukuri dan diterima dengan ikhlas serta dilaksanakan penuh tanggung jawab.

“Atas seluruh nikmat Allah SWT selayaknya kita selalu bersyukur termasuk dengan menerima SK ini”,tuturnya.
Diterangkannya, mutasi maupun rotasi ini dilakukan sebagai langkah penyegaran dan merupakan kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Tegasnya, ASN harus menyikapi dengan positif dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dengan patuh terhadap regulasi yang berlaku bagi pegawai negeri.

Lanjutnya menyampaikan harapan kepala kantor Dedi Wandra, kualitas kinerja ASN kedepan semakin meningkat di tempat tugas yang baru dengan menerapkan lima nilai budaya kerja Kemenag, pegawai yang berintegritas, profesional, berinovasi, bertanggung jawab dan mampu menjadi teladan. 

“Selamat dan semoga semakin sukses”, ucapnya sembari mnyerahkan SK.(Mad)



Mitra Rakyat.com(Pasbar)


Diduga Akibat Ledakan Kompor Gas, tiga unit rumah di belakang Pasar Simpang Empat, Jorong Simpang Empat, Nagari Lingkuang Aua, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat ludes terbakar dilalap Sijago Merah, Sabtu (9/3/19) sekitar pukul 16.20 Wib.

Kapolsek Pasaman, AKP Dedy Adriansyah, SIK mengatakan, ada lima unit rumah yang terbakar dan satu orang korban atas nama Kiki (40) suami Radali terkena sambaran api.

"Sekira pukul 17.00 Wib api sudah bisa dipadamkan oleh pemadam kebakaran dan AWC Polres Pasbar beserta masyarakat setempat" katanya.

Dikatakannya ada sebanyak Lima unit rumah semi permanen yang terbakar. Diantaranya rumah Radali (38) ludes terbakar, rumah Siti Aminah (40) rumah hangus terbakar, rumah Inil (40) Rumah hangus terbakar, rumah Siti aisyah (60) dapur rumah terbakar, rumah Meri (38) dapur terbakar, jelasnya.

"Diduga api berasal dari kompor gas yang meledak di dapur rumah milik Radali, Dan Sampai saat ini kerugian ditaksir Rp.400.000.000 (Empat Ratus Juta Rupiah)," Tutur nya. (DDR)



Mitra Rakyat.com(Padang)
Persatuan Wrerdatama Republik Indonesia (PWRI) provinsi Sumatera Barat merupakan mitra penyelenggaraan pemerintahan daerah. Karena, PWRI didominasi para pensiunan pejabat yang tentu memiliki banyak pengalamannya dalam mencari solusi jika ada persoalan dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Hal ini disampaikan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat Drs. Alwis saat menerima kunjungan kepengurusan PWRI Prov. Sumbar di ruang Rapat Setdaprov. Senin (4/3/2019).

Sekdaprov Sumbar Alwis lebih lanjut menyampaikan, pemprov Sumbar akan membantu menfasilitasi pergerakan organisasi  kepengurusan PWRI Sumatera Barat sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kita menyadari begitu banyak organisasi masyarakat yang tidak aktif dan kurang bergairah lagi,  ketika ada aturan batasan terhadap bantuan hibah kepada organisasi. Yang selama ini amat didukung dan dibantu, namun dibeberapa tahun terakhir ini tidak berdaya karena tidak ada lagi sarana prasarana dan biaya operasional.

Untuk keberadaan kepengurusan PWRI di Sumbar ini sepasifik ini merupakan khususnya mitra dalam  penyelenggaraan daerah, kita akan mencoba mengkoordinasikan terlebih dahulu dengan beberapa OPD terkait, seperti biro aset,  soal gedung sekretariat PWRI, dan ketersediaan air, listrik dan dukungan lainnya, ungkapnya.

Alwis juga mengatakan, memberikan apresiasi PWRI atas usulan terhadap pejabat yang pensiun agar diupacarakan,  termasuk penghargaan bagi staf yang memasuki usia pensiun.

Hari ini hampir tidak ada penghargaan terhadap seseorang pejabat maupun pns yang telah mengabdikan diri puluhan tahun dalam berdinas. Untuk kita nanti akan duduk bersama dengan kepala Badan Kepegawai Daerah yang didalam peranannya juga mengurus Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Sementara untuk acara pengukuhan kepengurusan PWRI Sumatera Barat silahkan diusulkan dan dikoordinasikan dengan kepengurusan PWRI pusat untuk penyelenggarakannya, pemprov akan mencoba memfasilitaskannya dengan baik, ujar Alwis.

Ketua terpilih PWRI Sumbar  Rusdi Lubis dalam kesempatan itu menyampaikan, pengurus Persatuan Wredatama Republik Indomesia (PWRI) Wredatama arti dalam bahasa jawa orang tua yang utama, kita pernah usulan Persatuan Pensiunan PNS, namun kalah bersaing dalam usulan nama organisasi ini.

Anggota PWRI merupakan alumni pejabat negara,  seperti menteri-menteri gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, pensiunan pns,  pensiun pegawai BUMD/BUMN yang ada di daerah. Ketua besar PWRI di Jakarta saat adalah Prof Dr. Haryono Suyono.

Namun saat ini yang menjadi persoalan dalam PWRI Sumbar adalah kepengurusan belum dikukuhkan ,  tidak ada dukungan dana dalam berbagai keguatan dan yang paling utama belum ada kantor skretariat yang memadai karena saat ini masih dirumah sekretrlaris saja. Perlu juga sebuah kantor yang lebih agak refrensetatif,  misalkan jika ada gedung-gedung yang tidak termanfaatkan lagi,  harap Rusdi Lubis.

Ketua PWRI Sumbar juga menyampaikan prihatin sekali tidak ada penghargaan sama sekali terhadap pejabat yang memasuki masa pensiun, termasuk staf. Ini sesuatu yang kurang baik karena dimasa lalu ini merupakan sesuatu yang amat dihargai karena telah memberikab pengabdian selama ini.

Kemudian ada juga sebuah organisasi yang merupakan bagian dari PWRI Organisasi Pensiunan Instansi (OPI)  dimana dibeberapa instansi telah berjalan,  di kantor gubernur saja yang belum ada. Sebaikannya juga OPI kantor Gubernur dibentuk yang dapat nantinya menjadi inspirasi bagi kegiatan instansi lainnya di Sumatera Barat,  ujar Rusdi Lubis.(Ns)

Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat,Drs.Alwis Pimpin Apel Pagi 
Mitra Rakyat.com(Padang)
Semenjak dilantik, ini kali pertama bagi Sekretariat Daerah(Sekdka ) Provinsi Sumatera Barat Drs.Alwis pimpin apel pagi dilingkungan Pemprov. " Ini pertama kali saya memimpin apel pagi dilingkungan pegawai kantor gubernur,  saya merasa grogi sekali melihat pakaian satpol pp yang lengkap dan rapi,  saya juga merasa  kikuk sekali, semoga Satpol PP Sumbar selalu  memberikan yang terbaik," kata Alwis.

"Syukurilah para pegawai yang telah menjadi PNS, masih ada saudara saudara kita Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang mengikuti Ujian CAT dalam usia yang mendekati pensiun. Suatu penantian panjang untuk dapat menjadi Pegawai Negeri,  kenapa soal apel pagi masih ada teman-teman kita ttidak hadir tanpa keterangan", tuturnya.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat pada saat Apel Pagi di halaman kantor gubernur Sumbar, ini pertama kali Sekdaprov Drs. Alwis melakukan apel pagi,  setelah dilantik beberapa waktu lalu,  Senin (4/3/2019).

Hadir juga pada kesempatan itu, Staf Ahli Gubernur. Ka Satpol PP,  Kepala Biro, pejabat eselon III dan IV serta stag dilungkung sekretariat daerah Sumbar.

Lebih lanjut Sekdaprov menyampaikan, dari laporan komandan regu ada tidak kategori tidak hadir,  pertama izin tidak hadir karena melaksanakan kegiatan keluar daerah , kedua izin karena sakit dan ketiga tidak hadir tanpa keterangan.

Tidak hadir tanpa keterangan ini yang memperlihat ketidak pedulian kita terhadap aturan yang berlaku sebagai pegawai negeri sipil.

Kepada kawan-kawan,  bapak dan ibu yang hadir dalam apel pagi ini kami ucapkan terima kasih dan diharapkan ini dipertahankan dengan baik. Bagi kawan-kawan yang belum sempat ikut apel agar diberitahukan juga untuk dapat hadir guna menjaga kebersamaan kita bekerja dilingkungan sekretariat daerah ini, ujarnya.

Alwis juga menyampaikan,  pemilihan umum tidak akan lama lagi,  17 April 2019, ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)  untuk memberikan hak suaranya dengan baik.  Sebagai PNS agar tetap netral jangan terlibat dengan kegiatan medsos dan kampanye terselubung lainnya.

Aturan sudah jelas PNS, wajib netral namun juga PNS dapat menyosialisasikan mendorong masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam pemilihan umum nanti. Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi ini, mari kita jaga keamanan , ketertiban,  kenyamanan dilingkungan tempat tinggal masing-masing.

Kemudian kita juga akan memasuki triwulan II tahun anggaran 2019, agar dimulai melakukan kegiatan sebagai mana sesuai aturan dan mempersiapan hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan anggaran 2020 dan anggran perubahan tahun 2019, himbaunya.(Ns)




MITRA RAKYAT.COM (Tanah Datar)

Peristiwa pembunuhan, yang terjadi di Dusun Sumpu Dalam,Jorong Balai Labuah bawah Nagari Limau kaum, Kec.Limau kaum, Kab.Tanah Datar, Sumatera Barat, Mengejutkan warga sekitar,Jum’at (01/03).

Kapolres Tanah Datar AKBP. Bayuaji Yudha Prajas menjelaskan kepada awak media  "Memang benar, Peristiwa berawal  adanya perselisihan antara pelaku dan korban dikarenakan korban dan pelaku hanya nikah siri, namun korban meminta tersangka untuk nikahinya secara resmi. Hal itu dengan tujuan adanya status yang resmi antara keduanya, apabila pelaku tidak menginginkannya maka korban akan meninggalkannya" ungkap Kapolres Bayuaji Yudha Prajas.
Dengan adanya alasan tersebut, pelaku merasa tidak terima dan memberikan ancaman akan membunuh dan membakar rumah korban.

Pelaku bernama Muhamad Jaini alias Jai suami siri korban (40),beralamat di Balai Labuah Ateh Lima Kaum. Dan korban bernama Suryawati istri pelaku, (40) yang biasa berjualan, beralamat di Sumpu dalam Jorong Balai Labuah Bawah, Nagari Lima Kaum,  Kec. Lima Kaum.

Dari keterangan dari saksi Bayu Dwinata (pemilik rumah) bahwa pada hari kamis pukul 23.15 (28/02) awalnya korban sedang beristirahat bersama dengan anak dan keponakannya, saksi yang sedang bekerja di rumah tersebut melihat adanya api yang menyambar ke dinding rumahnya yang terbuat dari kayu.

Tidak lama kemudian pelaku mendobrak paksa membuka pintu rumah tersebut dan langsung menarik korban hingga terjatuh diluar pintu rumah.

Pada saat korban terjatuh terlapor langsung menikam korban pada bagian perut, dengan melihat hal tersebut saksi Bayu langsung masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan keponakannya.

Adapun keterangan saksi yang lain dipanggil da Hen melihat  pelaku dan korban tergeletak di halaman rumah warga, saat itupun pelaku menyayat tangannya sendiri dengan pisau yg ada digenggamannya

Masyarakat pun mulai berdatangan sehingga pelaku langsung melarikan diri ke arah belakang rumah korban.

Saat pelaku meninggalkan tkp, saksi Da Hen beserta masyarakat membantu korban untuk di bawa ke rumah sakit M.A. Hanafiah, namun na'as pukul 01.00 wib korban dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit.

Di TKP, pihak kepolisian dibantu warga setempat mulai melakukan pencarian

 " Pelaku ditemukan di tengah sawah Sumpu dengan jarak 200 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan telah pingsan memegang pisau dan tangan sebelah kiri terlapor mengalami luka sayat, kemudian terlapor dibawa oleh pihak kepolisian ke rumah sakit MA. Hanafiah Batusangkar" ungkap Kapolres Bayuaji Yudha Prajas. (Arif)



Mitra Rakyat.com(Padang)


Berdasarkan data statistik 2015 jumlah remaja 10 tahun sampai 24 tahun di kota Padang sebanyak 270.724 jiwa. jumlahnya remaja tersebut 30% dari jumlah penduduk kota Padang. data ini menunjukan jumlah generasi muda di kota Padang menjadi aset daerah yang perlu dijaga dan dikembangkan kualitasnya. kata Daryanto Rustam kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ketika membuka 50 orang Finalis Duta GenRe tahun 2019 tingkat kota Padang di Hotel Mariani Senin 4/3/2019.

Namun sangat disayangkan, ketika jumlah tersebut disertai dengan tingginya angka kasus yang dialami remaja, seperti HIV.Narkoba, hingga aborsi, AIDS, dan terjadinya pernikahan di usia anak yang mengakibatkan kematian remaja itu sendiri.
Sehingga dapat mengurangi kesempatan dan menikmati masa depan yang gemilang.kata Daryanto Rustam.

Untuk pencegahannya penyakit tersebut berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah. begitu pedulinya Pemerintah dengan remaja untuk membantu remaja itu  keluar dari masalah mereka.
Melalui Dinas DP2AP2KB berbagai terobosan dalam rangka mengembangkan program terkait masalah remaja dilakukan berbagai upaya seperti program generasi berencana (GenRe). Ini membawa dampak positif untuk peningkatkan kualitas hidup bagi remaja itu di masa depan.

Selanjutnya Daryanto Rustam kepala Dianas DP3AP2KB mengatakan. tantangan yang sangat besar dialami oleh para remaja saat ini adalah terjadinya kemerosotan moral generasi, mulai dari prilaku berisiko dan menyimpangan seperti narkoba,LGBT. Untuk itu Pemerintah kota Padang tak pernah diam untuk mengantisipasi kemerosotan moral generasi muda tersebut. sehingga Pemerintah berupaya melakulan berbagai  program yang bermanfaat untuk generasi muda itu.  seperti pesantren Ramadhan dimana program GenRe sudah menjadi bagian dalam kurikulum pesantren Ramadhan itu disetiap sekolah di kota Padang.

Untuk itu, melalui pemilihan duta GenRe diharapkan tidak hanya sebagai ajang pemilihan duta GenRe saja, namun sebagai pelopor nantinya ditengah masyarakat untuk menjauhi perbuatan yang merugikan generasi muda itu. oleh sebab itu diaharapkan duta GenRe sebgai  rol model, motivator.  seorang duta GenRe harus mempunyai beban moral kedepan untuk membantu saudaranya melalui sosialisasi dilingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya.ujar Daryanto lagi.

Melalui ajang pemilihan duta GenRe bertujuan untuk mensosialisasikan program GenRe di lingkungan sekolah atau kampus. Serta  meningkatkan ilmu pengetahuan sikap prilaku mahasiswa dan siswa yang sehat dan beraklak. Dan inilah revolusi mental yang selalu didengungkan oleh bapak proklamator Republik Indonesia bung Karno melalui figur duta GenRe. Tukuk Daryanto Rustam. (z).

Mitra

{picture#http://2.bp.blogspot.com/-XccjilccW3o/WvaXDidXfzI/AAAAAAAABh4/uSZS7TnCbfc4FwXpWuQb2n8Fgh6BY9x7ACK4BGAYYCw/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.