Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 6 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 2 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 8 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 32 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 1 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 2 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 15 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 664 Padang 7 Padang Panjang 18 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 521 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 43 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 5 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 145 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 20 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah



Mitra Rakyat.com (Pasbar)

Saat menghadiri perpisahan siswa kelas IX SMP N 1 Pasaman, sekaligus perpisahan dengan sejumlah pensiunan guru dan guru yang pindah tugas di Balerong Tuah Basamo Simpang Empat, Bupati Pasaman Barat, H. Syahiran menyampaikan harapannya agar SMP N 1 Pasaman mengalami perubahan fisik ke yang lebih maju, Senin (29/4).



"Saya harap SMP ini mengalami kemajuan fisik. Kepada kepala sekolah, komite dan majelis guru mari kita rangkul kembali seluruh alumni SMP N 1 Pasaman untuk memajukan sekolah ini," ujar Syahiran.
Kepala SMP N 1 Pasaman, Pulmen Evida menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah kepada sekolah tersebut.

"Terima kasih kepada Bupati Pasbar beserta jajaran atas perhatiannya kepada SMP N 1 Pasaman.  Kehadiran Bapak merupakan motivasi bagi kami. Pemda begitu peduli dengan keberadaan SMP N 1 Pasaman," 
ungkap Pulmen.

Disampaikan, 65 tahun bukanlah waktu yang pendek dalam perjalanan SMP N 1 Pasaman untuk berkiprah di dunia pendidikan. Ada banyak kegiatan dan perlombaan yang telah dilalui mulai dari tingkat Kabupaten, provinsi dan tingkat regional.



"Jika bagi manusia, usia 65 tahun sudah merupakan usia bagi Lansia. Namun, sesuai arahan bupati Pasbar, masih banyak PR yang harus kita selesaikan," katanya 
Pulmen juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian sejumlah guru yang telah bertugas lebih dari 39 tahun di SMP N 1 Pasaman. 

Kepada seluruh siswa yang akan berpisah, Pulmen berpesan untuk memanfaatkan waktunya untuk belajar dengan sebaik-baiknya, terus meningkatkan iman dan taqwa serta menjadi generasi yang berbudi pekerti luhur.(ulum/dd)


Mitra Rakyat.com (Padang)




PADANG, Mitra Rakyat, In Sha Allah, kalau tidak ada aral melintang, tangal 3 Mei 2019 bertempat di Grand Inna Muara Padang, kepengurusan KONI Padang, dengan Ketua Umum terpilih H.Agus Suardi( Abien) akan dilantik oleh Ketua Umum KONI Sumbar, Syaiful, SH.MH.


Ketua Pelaksana Pelantikan KONI Padang,, kepada Mitra Rakyat mengatakan, alhamdulliah, akhirnya kita dapatkan jadwal yang bisa sesuai dengan Walikota Padang dan KONI Sumbar, semoga amanah yang kami dapatkan untuk kedua kalinya ini akan bisa lebih lagi memajukan olahraga di Kota Padang dan Sumbar pada umumnya.


" Akhirnya kita dapatkan jadwal yang bisa sesuai dengan kehadiran Walikota Padang dan KONI Sumbar, semoga dalam pelantikan nanti tidak ada kendala apapun," harap Ilmarizal.


Dipastikan sebanyak 53 orang pengurus akn dilantik oleh Ketua Umum KONI Sumbar, Syaiful SH.MH, dengan SK yang ditetapkan pada tangal 8 April 2019 oleh Ketua Umum KONI Sumbar, dengan nomot SK 58 tahun 2019.


Kepengurusan KONI Padang, yang kembali digawangi oleh H.Agus Suardi( Abien) menampatkan sebanyak 8 bidang ditambah dengan jajaran Sekretaris Umum, Bendahara Umum, serta Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Penyantun dan Dewan Kehormatan. berikut susunan kepengurusan KONI Padang Periode 2019-2023: 


Ketua Umum. H.Agus Suardi.

Wakil Ketua Umum I Drs.Davidson
Wakil Ketua Umum Ii Drs. Darmalis
Wakil Ketua Umum III Esneti, SPd, M.Pd
Wakil Ketua Umum IV Hendra Dupa, S.Pd
Sekretaris Drs.Ilmarizal, MM
Wakil Sekretaris Umum I Herry Syarif
Wakil Sekretaris Umum II Mery Yanti, SH
Wakil Sekretaris Umum III Edo Wiradana, A.Md
Wakil Sekretaris Umum IV Mutiara Candra, SE.

Bendahara Umum Kennedi, SE, MM
Wakil Bendahara Umum Nazar, SE
Wakil Bendahara Umum Robbi Malvinas, S.Pd.

Bidang Organisasi
Ketua Zainil Erizon
Anggota Edison Dt.Gadang
Anggota Boy Iskandar
Bidang Pembinaan Hukum dan Olahraga
Ketua Miko Kamal, SH, LLM, Ph, D.
Anggota Zaimul Bakri, SH.
Anggota AKBP. Iftahuddin, SH. M.Hum.

Bidang Pembinaan Prestasi
Ketua Syahrial, SE.
Anggota Sauqi.
Anggota Nofiardi, S,Sos
Anggota Rahmat Fajri, S.Pd.

Bidang Anggaran/Perencanaan dan Penelitian/ Pengembangan 
Ketua Akhiro Murio,SS, M.Pd.
Anggota Dodi Asrialdi Damanik,SE,MM.
Anggota Erianto
Anggota Agung Febrian, SH.
Anggota Deddy Fuad Helmi.

Bidang Pendidikan/Penataran dan Pengolahan Data.
Ketua Drs.Setiady Tish.
Anggota Yuhendrizal
Anggota Adek Putra Mahendra
Anggota Drs.Zirfan Efendi.

Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga dan Hubungan Antar Lembaga.
Ketua Poppy Irawan, S.IP, MA, IR
Anggota Andri Satria, ST, MT.
Anggota Fajrin
Anggota Al Hafies, SH
Anggota Yendrizal
Bidang Umum
Ketua Amrin
Anggota Effendi
Anggota Nasriwati
Anggota Rozi Rizgullah Rabani
Bidang Media dan Hubungan Masyarakat
Ketua Aries Candra
Anggota Ficky Tri Sahputra
Anggota Hermawan Hendraningrat
Anggota Iwan Setiawa 
Anggota Yurizal
Anggota Derius Utama
Budang Audit Internal
Ketua Kasminurida, SE
Anggota Medelyn Sonya Mikoshi, SE
Anggota Dwi Poeji Lestari.( Aca )


Mitra Rakyat.com (Pasbar)



Menjelang pemilihan walinagari tahun 2020 mendatang Bupati Pasaman Barat, intruksikan Kepala Bagian Pemerintahan Nagari beserta jajaran untuk mempersiapkan anggaran pemilihan Walinagari. 


Pernyataan tersebut disampaikan pada saat melantik kembali sejumlah Penjabat Walinagari Persiapan di auditorium kantor bupati setempat, Kamis (25/4).


"Bagian Pemnag persiapkan anggaran untuk pemilihan walinagari defenitif Tahun 2020 mendatang. Sebanyak 72 nagari bakal segera defenitif," ujar Syahiran.


Dikatakan, sejumlah nagari persiapan yang dimekarkan sebelumnya pada tahun ini akan segera di defenitifkan.


"Mengenai teknis pemilihan sendiri nanti kita contohkan pada 10 nagari. Namun sebelumnya sosialisasikan kepada masyarakat mengenai metode pemilihannya," jelas Syahiran.


Syahiran berharap kepada wali nagari persiapan yang dilantik agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai aturan yang berlaku.




"Pelantikan ini merupakan perpanjangan masa jabatan wali nagari yang lama dalam rangka persiapan menuju nagari defenitif," 


Kepada sejumlah wali nagari persiapan yang dilantik Syahiran berpesan untuk menjalin koordinasi yang baik dengan Camat, Wali Nagari Defenitif, tokoh  masyarakat serta berbicara dengan masyarakat mengenai apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
(ulum/dd)



Mitra Rakyat.com (Opini)


Games adalah satu kata yang bisa bikin orang senang, kesal, marah bahkan bisa menjadikan orang bertindak tak masuk akal.


Tak luput dari pandangan kita, anak-anak yang merengek agar diizinkan tuk meminjam ponsel milik orang tuanya hanya sekedar bermain games. Tak kalah orang dewasa pun kerap kita dapati menghabiskan waktu demi bermain games. Baik di rumah, antrian bis, antrian dokter, dalam kendaraan hingga di kantor tempat mereka bekerja.


Alhasil games benar - benar "teman" bagi gamers. Sampai- sampai mereka rela merogoh sakunya hingga ludes hanya demi beli kuota agar bisa bermain game.


Oleh karenanya, game online seringkali menjadi musuh para orang tua dan guru ketika mendidik anak, bahkan pada akhirnya menjadi masalah bagi si anak sendiri dan juga menjadi masalah sosial. Terlebih ibarat narkoba, game bisa menimbulkan kecanduan pada anak - remaja hingga orang dewasa. Sampai-sampai tahun 2018 lalu WHO menetapkan kecanduan games sebagai salah satu gangguan mental.


Sungguh tak habis pikir. Di tengah krisis moral dan kian rendahnya visi hidup generasi, pemerintah malah berencana menjadikan industri games sebagai andalan pembangunan ekonomi.


Bahkan Kemenpora berencana memasukkan pelajaran game online e - Sport ke dalam kurikulum pendidikan menengah pertama dan menengah keatas.

Nyaris setiap kebijakan termasuk saat debat capres Jokowi memang acap kali menyinggung pentingnya para anak muda untuk menangkap peluang di era persaingan Revolusi Industri 4.0, termasuk di dalamnya Industri games.


Dia berjanji akan membangun ekosistem dan infrastruktur memadai untuk membangun perkembangan industri digital dan memanfaatkan industri digital ini sebagai salah satu potensi ekonomi.


Dan janji inilah salah satunya direalisasikan dengan menyelenggarakan Kompetisi Piala Presiden E - Sport Mobile Legends di delapan kota. Alhasil dengan kebijakan ini, yang memang faktanya anak - anak dan remaja saat ini senang bermain games dan menjadi gamers terus terhipnotis tanpa bisa dihentikan.


Magnet industri inipun telah mendorong menjamurnya developer - developer lokal termasuk developer indie ( belum berbentuk perseroan ) untuk terjun menekuni bisnis ini. Saat ini tercatat lebih dari 400 developer dengan lebih dari sekitar 1000 games telah dilahirkan. Sementara dari sisi konsumen, jumlah gamers di Indonesia terus bertambah dengan cepat.


Fakta inilah yang ditangkap oleh pemerintah sebagai peluang bisnis. Tahun lalu saja, ada 12 Trilyun uang yang bisa diraup dari pengembangan industri ini.


Padahal telah banyak analisis soal mengapa games bisa menyebabkan kecanduan, baik terkait faktor psikologis ( Ilmu jiwa dan gejala kejiwaan) maupun faktor fisiologis ( Penyelidikan terhadap perilaku dan proses di dalam tubuh makhluk hidup).


Para peneliti di Rumah Sakit Hammersmith London misalnya pernah melakukan penelitian pada tahun 2005 dan menemukan bahwa tingkat dopamin di otak pemain naik duakali lipat saat mereka bermain game.

Dopamin adalah hormon yang mengatur suasana hati yang berkaitan dengan perasaan senang. Temuan ini menunjukkan bahwa game benar - benar bisa menjadi adiktif (candu). Si gamers bisa menggunakan waktu dan durasi game tanpa batas.


Tak ayal lagi, jika generasi saat ini waktunya dihabiskan dengan bermain games, apa jadinya..mengerikan!!


Tak juga habis pikir, di saat negara - negara maju Korea Selatan, Jepang dan Cina misalnya, negara yang dikenal sebagai negara hightech adalah salah satu contoh negara-negara yang akhirnya menenerapkan kebijakan pembatasan jam akses game online setelah melihat dampak negatif aktivitas ini oada kondisi anak-anak dan remaja mereka.


Negara-negara ini berusaha melepaskan generasi mereka dari ketergantungan dan dampak buruk Industri game, rezim hari ini justeru ingin menjerumuskan generasi mudanya pada jebakan permainan yang terbukti melalaikan dan merusak fisik, moral dan jiwa hanya karena alasan material.

Semestinya pemerintah tak hanya berfikir soal material belaka, namun perhatikan urusan masa depan generasi, bangsa ini karena berpengaruh besar pada masa peradaban.


Dalam Islam, sebagai penguasa, wajib untuk mengurusi urusan umat (rakyatnya) mulai dari urusan sandang, papan, rumah ( tempat tinggal ), pendidikan, kesehatan, keamanan, hingga urusan ekonomi dalam pemenuhan hajatnya. Haram hukumnya membiarkan atau bahkan mendorong rakyatnya terlena dalam masalah yang justru menjerumuskan ke dalam kehancuran hidupnya.


Penguasa adalah pelindung dan penjaga rakyatnya. Penerap aturan dan yang mengeluarkan kebijakan. Memang, Islam tidak anti pada permainan sepanjang permainan itu positif dan mencerdaskan. Sehingga Industri games dimungkinkan ada namun kontennya harus ditujukan untuk kebaikan serta mendukung proses pendidikan dan tentunya tetap dalam koridor  hukum syara' .


Bukan sekedar meraup keuntungan tapi menghancurkan generasi seperti yang dilakukan rezim saat ini. Sesungguhnya kesalahan menerapkan kebijakan akan berakibat fatal.


Siapa saja yang mengeluarkan kebijakan tersebut, merekalah yang pertama kali akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah Swt. Oleh karenanya, penerapan Islam kaffah dalam bingkai Khilafah Islamiyah termasuk sistem sanksinya wajib diterapkan.


 Karena hanya dengan Islam diterapkan secara kaffah-lah masalah apapun terselesaikan sesuai fitrah manusia. Termasuk hal games yang sudah menjadi candu bagi umat.


Inilah hal yang harus terus diperjuangkan seluruh muslim demi tegaknya aturan hukum Allah Swt sebagai rahmat-an lil 'alamin.


Penting bagi umat tuk mengetahui di balik propaganda Revolusi Industri 4.0 yang digembar - gemborkan negara - negara pengusung kapitalisme merupakan bahaya yang terus mengintai yang akan menguatkan cengkeraman hegemoninya atas seluruh aspek kehidupan umat Islam, salah satunya melalui era digitalisasi, globalisasi arah politik maupun liberalisasi ekonomi [ANF]

Wallahu 'alam bi ash shawwab



 Oleh : Adisa NF

Mitra Rakyat.com

Pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara (Inacraft 2019) kembali digelar untuk ke-21 kalinya di Jakarta Convention Center mulai tanggal 24-28 April 2019. Acara dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), di Assembly Hall JCC, Jakarta, pada Rabu (24/4/2019) pagi. Nampak hadir juga ibu negara Iriana Jokowi, Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI Airlangga Hartato, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Perhelatan ini akan diikuti oleh 1.421 peserta dari seluruh pelosok tanah air, yang terdiri dari para perajin, pengusaha, produsen, dan eksportir kerajinan. Selain itu, beberapa negara sahabat juga akan ikut menyemarakkan pameran dengan menampilkan produk kerajinan mereka seperti Maroko, Jepang, Polandia, Pakistan dan Hongkong.

Ada hal unik yang baru di stand Inacraft 2019 di Hall B Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan Jakarta tepatnya Stand Dekranasda Kabupaten Pasaman.

Sebuah karya warisan budaya dari ranah tuanku Imam Bonjol Pasaman di pajang berjejeran yakni Batik khas daerah Pasaman karya siswa pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuksikaping yakni Batik Sisiak Ikan Equator.

Selain pertama kali, Penampilan Produk Batik khas daerah Pasaman ini juga menjadi momentum pengenalan ke khalayak ramai terutama para perantau Pasaman agar mengetahui bahwa sudah ada Batik Khas Kabupaten Pasaman.

Haryadi, Kepala BLK Lubuksikaping yang ikut serta membawa Batik tersebut ke Pameran menyampaikan terimakasih kepada Dekranasda Kabupaten Pasaman atas kesempatan yang diberikan kepada BLK "Kita berterima kasih karena hasil karya siswa BLK dibawa ke Pameran Inacraft ini" sebut Haryadi.

Haryadi juga menuturkan terimakasih kepada Kepala BLK Padang perwakilan Kamneker RI di Sumbar yang telah memberikan program pelatihan membatik ini, Awalnya dikatakan Haryadi sempat ragu untuk melaksanakan pelatihan membatik ini di Pasaman. "Alhamdulillah hasilnya produk karya siswa ini bisa di pamerkan, tidak terbayang sebelumnya". Sebut Haryadi.

Haryadi juga menjelaskan, bahwa Batik Sisiak Ikan ini menjadi produk siswa BLK karena didorong dan dimotivasi langsung oleh Kemnaker RI melalui program BLK Padang.

Haryadi berharap Batik ini menjadi produk andalan Kabupaten Pasaman dimasa mendatang. "Siswa siswa yang sudah dilatih di BLK diharapkan kedepan dapat memproduksi batik khas Pasaman sebanyak banyaknya".(Mond)



Mitra Rakyat.com



Bulan Sya’ban adalah bulan ke-8 dalam penanggalan hijriyah. Bulan ini memiliki banyak keutamaan. Bulan ini pun merupakan bulan yang penuh kebaikan dan menjadi pintu menuju Ramadhan.


Siapa saja yang membiasakan diri bersungguh-sungguh dalam beribadah di bulan ini, ia akan menuai kesuksesan di bulan Ramadhan. Banyak hadist yang menjelaskan tentang keutamaan bulan ini. Akan tetapi banyak pula hadist lemah (dhaif) yang tersebar.


Tidak sedikit yang lalai untuk beramal sholeh karena yang sangat dinantikan adalah bulan Ramadhan. Mengenai bulan Sya’ban, Rasulullah saw bersabda,

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّالْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

“Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i no. 2357. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Rasulullah saw pun memperingatkan keras agar umatnya tidak beramal tanpa tuntunan, agar umatnya mengikuti ajaran beliau dalam beramal sholeh. Jika beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memberikan tuntunan dalam suatu ajaran, maka tidak perlu seorang pun mengada-ada dalam membuat suatu amalan.


Islam sungguh mudah, kita hanya ikuti apa yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam contohkan. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ

“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Bukhari no. 20 dan Muslim no. 1718). Dalam riwayat Muslim disebutkan,

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim no. 1718)

Peristiwa Dan Keagungan Di Bulan Sya’ban

Bulan Sya’ban termasuk salah satu bulan yang diagungkan dalam Islam. Banyak  riwayat menggambarkan kemuliaan-kemuliaan Bulan Sya’ban. Pertama, Perubahan arah kiblat.


Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa peristiwa perubahan arah kiblat terjadi pada Bulan Syaban tepatnya pada tanggal ketiga belasnya.


Abu Hatim Al-Bustiy berkata, kaum muslimin melaksanakan salat menghadap ke arah Baitul Maqdis selama 17 bulan lebih tiga hari, kemudian Allah SWT memerintahkan Nabi saw untuk salat menghadap ke Kabah pada hari ketiga belas pertengahan Bulan Syaban.


 Kedua, Bulan diangkatnya amal perbuatan seorang hamba. Imam Nasai meriwayatkan bahwa Usamah bin Zaid pernah bertanya kepada Nabi saw, “Wahai Rasulullah, mengapa aku melihat engkau berpuasa pada bulan Syaban tidak seperti yang engkau lakukan ketika berpuasa pada bulan-bulan yang lain?’ kemudian Rasul saw menjawab, “Pada bulan inilah, orang-orang banyak tidak menyadarinya yaitu bulan yang terletak antara bulan Rajab dan Ramadhan, pada bulan itulah amal-amal dihaturkan dan dilaporkan kepada Tuhan alam semesta. Oleh karenanya, aku ingin agar ketika amalku dipersembahkan kepada-Nya aku sedang berpuasa.”

Ketiga, Melaksanakan puasa sunnah. Sayidah Aisyah ra. berkata, “Tidak pernah Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassallam berpuasa pada suatu bulan lebih banyak dari bulan Syaban, karena pada bulan tersebut beliau berpuasa sebulan penuh.


Nabi saw bersabda, “Lakukanlah kebajikan sekuat yang kau sanggupi, karena Allah tidak akan bosan sehingga kalian bosan sendiri.” (HR. Bukhari-Muslim). Maksud sabda Nabi, “Sekuat yang kausanggupi,” adalah dalam melakukan ibadah hendaknya dilakukan dengan penuh semangat, motivasi tinggi, dan harapan kepada Allah, karena yang demikian akan menghilangkan kebosanan, kejemuan, dan keputusasaan.


Semua sifat-sifat negatif itu jika menyertai ibadah seseorang akan menjadi benalu yang merusak pahalanya. Allah SWT akan selalu melipatgandakan pahala selama hambaNya tekun dan semangat beribadah.


Sebaliknya, ketika kita dihinggapi rasa bosan, malas, dan putus asa dalam beribadah, maka Allah pun akan mengurangi atau bahkan menghentikan pahala-Nya. Karena, mereka telah menghilangkan kesinambungan dalam beribadah.


Keempat, Bulan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw. Disebut demikian karena menurut sebagaian ulama, salah satunya, Imam Al-Qusthulani dalam kitab Al-Mawaahib Al-Ladunniyyah bahwa ayat yang berisi perintah kepada kaum beriman untuk membaca salawat, turun di Bulan Syaban.


Karenanya, bulan Syaban dinamai pula dengan Syahrus Sholawaat (bulan bersholawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassallam). Kelima, Bulannya Al-Quran. Imam Ibnu Rajab dalam kitabnya Lathoif Al-Maaarif menyebut sebuah riwayat tentang apa yang dilakukan para salaf di bulan Syaban yang diantaranya adalah menekuni Al-Quran.


Dia mengatakan, “Jika bulan Syaban telah tiba, umat Islam menekuni lembaran-lembaran Al-Quraan, mereka membaca Al-Quran, dan sekaligus mengeluarkan zakat hartanya untuk memberi kekuatan kepada orang yang lemah dan miskin dalam menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Keenam, Memperbanyak membaca kalimat tauhid dan istighfar.


Bulan Sya`ban merupakan waktu yang mulia dan dimuliakan oleh Rasulullah saw. Sudah sepatutnya jika kita melakukan kegiatan-kegiatan yang senafas dengan kemulian bulan tersebut. Beberapa amalan berupa bacaan selain membaca salawat adalah memperbanyak membaca kalimat tauhid “Laa ilaaha Illallaah” dan membaca istighfar.


Cukup dengan Ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,

اتَّبِعُوا، وَلا تَبْتَدِعُوا فَقَدْ كُفِيتُمْ، كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ

“Ikutilah (petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, pen), janganlah membuat amalan yang tidak ada tuntunannya. Karena (ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) itu sudah cukup bagi kalian. Semua bid’ah adalah sesat.” (Diriwayatkan oleh Ath Thobroniy dalam Al Mu’jam Al Kabir no. 8770. Al Haytsamiy mengatakan dalam Majma’ Zawa’id bahwa para perowinya adalah perawi yang dipakai dalam kitab shohih).


Rasulullah saw telah banyak memberikan tuntunan kepada kita semua diantaranya perintah untuk meninggalkan syirik terbesar yaitu meninggalkan hukum yang diterapkan saat ini yang bukan bersumber dari hukum yang Allah SWT turunkan yakni kapitalisme - demokrasi hukum kufur yang merusak aqidah umat. Belum lagi paham kebebasan sebagai turunannya yakni liberalisme yang masih diadopsi umat kebanyakan.


Merupakan kewajiban yang harus segera direalisasikan demi terlepasnya umat dari cengkeraman tersebut, yang telah menggurita sejak runtuhnya ketahanan kaum muslim dan hilangnya perisai umat dengan berakhirnya kepemimpinan Islam di Turki Usmani, Daulah Khilafah Islamiyah.


Untuk mengembalikannya, perlu kerja keras dari seluruh komponen umat, menyatukan barisan, menjaga ukhuwah agar pertolongan Allah SWT segera diraih melalui tangan-tangan kita, kita wajib menghentikan apa yang menyalahi hukum Allah SWT yang bisa mendatangnya murka-Nya, melaksanakan amal shalih, menggelorakan semangat dan berpartisipasi semaksimal mungkin untuk mewujudkan penegakan syariah Islam serta giat melaksanakan kewajiban-kewajiban dari Allah SWT dengan memperjuangkan secara bersama-sama (berjamaah) tuk menegakkan DienuLlah dalam Khilafah Islamiyah.


Insya Allah orang yang beramal sesuai tuntunan Rasulullah saw, itulah yang akan sukses menuju Ramadhan dan merasakan nikmat telaga Rasulullah saw kelak.


Sedangkan orang yang melakukan ajaran tanpa tuntunan, itulah yang akan terhalang dari meminum air telaga yang penuh kenikmatan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَنَا فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ ، لَيُرْفَعَنَّ إِلَىَّ رِجَالٌ مِنْكُمْ حَتَّى إِذَا أَهْوَيْتُ لأُنَاوِلَهُمُ اخْتُلِجُوا دُونِى فَأَقُولُ أَىْ رَبِّ أَصْحَابِى . يَقُولُ لاَ تَدْرِى مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ

“Aku akan mendahului kalian di al haudh (telaga). Dinampakkan di hadapanku beberapa orang di antara kalian. Ketika aku akan mengambilkan (minuman) untuk mereka dari al haudh, mereka dijauhkan dariku. Aku lantas berkata, ‘Wahai Rabbku, ini adalah umatku.’


 Lalu Allah berfirman, ‘Engkau sebenarnya tidak mengetahui ajaran yang tanpa tuntunan yang mereka buat sesudahmu.’ ”(HR. Bukhari no. 7049). Sehingga kita patut hati-hati dengan amalan yang tanpa dasar. Beramallah dengan ilmu dan sesuai tuntunan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata,

مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ

“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah SWT tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan dari pada mendatangkan kebaikan.”

Wallahu ‘alam bi ash shawab [ANF]


Oleh : Adisa NF, A.Md
Member Akademi Menulis Kreatif5

Mitra

{picture#http://2.bp.blogspot.com/-XccjilccW3o/WvaXDidXfzI/AAAAAAAABh4/uSZS7TnCbfc4FwXpWuQb2n8Fgh6BY9x7ACK4BGAYYCw/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.