Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 6 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 2 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 8 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 33 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 2 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 2 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 15 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 672 Padang 7 Padang Panjang 18 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 521 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 43 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 5 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 145 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 20 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah


Mitra Rakyat (Pasaman)

Pasaman -- Seluruh rakyat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan RI yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus.

Kemeriahan perayaan Hari Kemerdekaan RI juga terlihat dari pemasangan bendera berwarna merah putih, umbul-umbul, dan lampu berwarna-warni.

Momen Hari Kemerdekaan ini juga dianggap sebagai pengingat perjuangan para pahlawan. Para pahlawan telah berjuang mati-matian untuk memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah.

Menurut Ust. H. Syafrizal Sf, SIQ, M. MPd, MA ketua Baznas Pasaman Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan , Ada Tiga yg harus kita lakukan, Salah satu Asbabun Nuzul Surat An Nashr,  bahwa ketika Fathul Makah,  yg mana sebelumnya Nabi,mencari nafkah tdk nyaman, beribadah tidak khusuk, anak dan istri tersiksa.

selaku Pemuda yg dilahirkan di Kota Mekah, bukan hanya terbebas nya dari Penindasan dari Penjajah,  tapi lebih dari itu, Allah Berfirman  " Jika datang kemenangan pertolongan, engkau lihat manusia berbondong bondong masuk agama allah".

Ada tiga yg harus kita lakukan  :
1.Fasabbih  ( bertasbih dgn memuji allah  ) karena secara logika tidak mungkin bambu runcing bisa mengalahkan meriam belanda. maka dalam pembukaan Undang undang dasar pada alinia ke empat ditulis berkat rahmat allah...
2. Dengan berIstigfar.
3. Bertaubat kepada allah.

Kita terasa nyaman beraktifitas, beribadah dan mencari nafkah, ini yang perlu kita syukuri, salah satu nikmat kemerdekaan itu, jika kita bandingkan dgn saudara kita di negara lain, jangankan untuk mencari makan, memakan makanan itu pun tdk nyaman,  Dirgahayu  RI ke 74 thn  2019, ucap Ust. H. Syafrizal Sf, SIQ, M. MPd, MA.
(Mad)



Mitra Rakyat (Pasaman)

Pasaman -- Forum Mahasiswa Tigonagari (Formatig) Kabupaten Pasaman bekerjasama dengan Polsek Tigonagari dan dibantu mahasiswa KKN UIN IB Padang, menggelar Sosialisasi Anti Narkoba terhadap kalangan pelajar SLTP dan SLTA di daerah itu.

Sosialisasi Anti narkoba itu dilaksanakan di Aula SMAN 1 Tigonagari pada, Kamis (15/8) dengan melibatkan sebanyak 70 orang peserta yang berasal dari berbagai sekolah yakni pelajar SMA 1 Tigonagari, siswa SMPN 1 Tigonagari, SMPN 2 Tigonagari, dan MTsN Tigonagari.

Dihadapan puluhan siswa, Kapolsek Tigonagari Iptu Tirto Edhi selaku narasumber memberikan materi kepada puluhan pelajar tentang "Pengenalan narkoba dan Dampaknya".

Dalam paparannya, Kapolsek menyebutkan belakangan ini dampak dari narkoba sangat besar terhadap kelangsungan sebuah bangsa. Generasi emas atau milenial adalah sasaran yang dianggap sangat rawan. Untuk itu, butuh tindakan nyata di lapangan, sinergitas semua pihak agar anak-anak bangsa dapat terselamatkan melalui upaya pencegahan dini.

"Kita juga sangat mengapresiasi atas kegiatan yang telah digagas oleh Formatig yang bekerjasama dengan Polsek Tigonagari ini, karena mahasiswa dari Tigonagari ini peduli terhadap Narkoba," ucapnya.

Kedepan, kata Tirto pihaknya akan terus bekerjasama dengan Formatig untuk melaksanakan  kegiatan sosialisasi lainnya seperti kegiatan sosialisasi tertib lalu lintas, dan kenakalan Remaja.

Camat Tigonagari, Darmawi yang hadir dalam kesempatan itu sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh adek-adek mahasiswa yang terhimpun dalam Formatig ini. "Kegiatan ini sangat positif sekali dilaksanakan, dan Insya Allah, kita akan senantiasa mendukung kegiatan kemahasiswaan, terutama dalam kegiatan sosialisasi narkoba dan penyakit masyarakat (Pekat) lainnya. Dengan sosialisasi ini, kita harapkan masyarakat Tigonagari bebas dari Narkoba dan pekat," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Formatig Hendriko Saputra didampingi Ketua panitia Kardi Maulana mengatakan, Mahasiswa Tigo Nagari berperan penting dalam menjaga generasi muda baik masalah anti narkoba maupun penyakit masyarakat lainnya.

Hendriko Saputra menyebutkan, sosialisasi  ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap generasi muda Tigonagari, karna pemuda adalah generasi pelanjut estafet kepemimpinan kedepannya. "Selain itu, acara ini juga tidak terlepas dari dukungan seluruh panitia dan mahasiswa KKN UIN IB Padang sehingga sosialisasi Anti Narkoba ini dapat terlaksana dengan baik," terangnya.

Katanya, di Indonesia, hari ini salah satu musuh terbesar generasi muda adalah narkoba. Kita tidak mau generasi muda Tigonagari terlibat dalam hal-hal yang merusak ini.

Selaku ketua umum Formatig saya mengajak kepada semua pihak untuk mengawasi generasi muda Pasaman, khusunya Tigonagari sehingga terhindar dari obat-obat terlarang ini.

“Harapkan kami ke depannya Narkoba tidak lagi dapat menyentuh generasi muda terutama anak-anak Sekolah usia dini,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Pasaman yang bedumisili di Tigonagari, Kanit Bimmas Polsek Tigonagari, UPT SMA dan SMP kecamatanbTigonagari, para mahasiswa  dan puluhan pelajar lainnya. (Mad)



Mitra Rakyat.com(Sumbar)
Untuk kelima kalinya, tahun 2019 ini, Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat kembali menggelar Minangkabau Fashion Festival dengan tema ""re-incarnation" (mambangkik batang tarandam) yang dibuka oleh Ketua Dekranasda Sumbar Nevi Irwan Prayitno.

Dalam sambutannya Nevi Irwan Prayitno mengatakan terselenggaranya kegiatan ini bertujuan untuk mencari desainer muda berbakat dalam bidang fashion. Dan dengan semakin maraknya fashion dibidang muslim di tahun ini dan ditahun mendatang, semakin banyak desainer muda yang bermunculan untuk meramaikan fashion Muslim karena usia muda memiliki sisi dan pemikiran yang lebih kreatif dan produktif. 

Kegiatan ini sesuai dengan program Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang selalu memprioritaskan sektor fashion dalam pengembangan ekonomi kreatif kedepannya, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan Minangkabau Fashion Festival. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat kekayaan dan keunikan ragam hias, songket, batik minang, dan tenun yang dimilki oleh 19 Kabupaten /Kota di Sumatera Barat yang dikembangkan dalam desain motif kain dan kreasi busana yang mencerminkan ciri khas Minangkabau Fashion Festival tahun 2019 menggelar 4 perlombaan yaitu: Kreasi Busana, Pengantin Tradisional Minangkabau, Kreasi Baju Muslim (Pesta), Desain Motif Batik Minang, dan Desain Asesoris Minang Modifikasi. 

Dijelaskan Nevi, yang beda pada tahun sebelumnya, ada satu kategori baru yang dimunculkan tahun ini yaitu "Desain Asesoris Minang Modifikasi" ke perlombaan karena di dalam dunia busana asesoris merupakan pendukung kelengkapan berpakaian. Bentuk asesoris bermacam - macam dan tergantung waktu pemakainya serta bentuk pakain yang dipakainya. Asesoris yang dimaksud dapat berupa : Galang (gelang), anting-anting, dukuah (kalung), suntiang anak daro (mahkota), sepatu, dan sebagainya yang dibuat dari bahan lokal yang dikombinasikan dengan bahan lainnya. Tahapan-tahapan Lomba Minangkabau Fashion Festival adalah :


Pertama : diawali dengan seleksi desain peserta dengan memilih 10 desain peserta dari masing-masing kategori lomba. Telah dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2019 di Dinas Pariwisata Prov.Sumbar.

Kedua : interview atau wawancara antara peserta dengan dewan jumitetan dilaksanakan pada tanggal 16-17 Juli 2019 bertempat di Dians Pariwisata Prov.Sumbar Ketiga : grand final dengan menampilkan karya seluruh peserta dalam bentuk busana dan asesoris pada tanggal 15 Agustus 2019 bertempat di Kyriad bumiminang Hotel Padang.

Pada malam grand final akan dimeriahkan dengan Pagelaran Busana Rancangan Desainer Tamu dari 7 (tujuh) orang desainer yaitu : Dodi Rahman, Yadirsyah Zunur, Resi Dona, Merona, Adith Tritama, Andri Tanzil, dan Twinz Counture. Para Juara I, II, dan III akan dibawa ke Jakarta pada kegiatan Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) tanggal 16-20 Oktober 2019 mendatang.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Oni Yulfian dalam sambutannya berharap pada kegiatan Minangkabau Fashion Festival, akan dapat melahirkan desainer muda yang kreatif.. Karena kita tahu Sumatera Barat sangat kaya akan ragam pakain adat yang ada, Tentunya dengan kekayaan tersebut dapat dijadikan manfaat bagi desainer dan pengrajin dalam mengasah kemampuan mereka.

Selain itu, melalui kegiatan ini hendaknya menjadi ajang transaski dan bisnis yang baik juga antara desainer dan pengrajin, sehingga bisa menjadi saling memperkuat baik mode maupun dari segi bisnisnya, harap Oni.
Dan tidak lupa ucapan terimakasih kepada seluruh Dekranasda se-Sumatera Barat yang dengan antusias telah mendukung kegiatan festifal ini. Mudah-mudahan kegiatan ini akan terus berkembang, dengan melahirkam desainer2 Sumbar yang berkiprah ditingkat Internasional.


Mitra Rakyat.com(Padang)
Kelurahan Batang Arau yang memilki pesona pemandangan alam nan indah rupawan akan segera digerumuni wisatawan dunia. Dengan posisi nya yang strategis, desa Batang Arau diprediksi akan menjadi salah satu tujuan para traveling dan pecinta alam dari manca negara.

Pembangunan infrstruktur yang sedang berjalan di Kelurahan tersebut, merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam program mensejahterkan rakyatnya. 

Kegiatan pembangunan infrastruktur yang ada dikelurahan itu adalah satu dari sejumlah upaya strategis Kement PUPERA, Dirjen Cipta Karya, Balai Prasarana Pemukiman Wilayah  Sumbar sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat.

Dalam mempercepat penanganannya, permukiman kumuh yang tersebar di negeri ini dan menyulapnya menjadi salah satu destinasi wisata di daerah Sumbar ini, pada tahun 2018 sudah mulai dilaksanakan.

Dengan cara membangun sistem memfasilitasi pemerintah daerah dan membangun platform kolaborasi melalui peningkatan peranan pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat jadi pola jitu Dirjen Cipta Karya Kement PUPERA dalam menjalani nya.

Dan tahun ini (2019), kelurahan yang memiliki pesona alam yang indah rupawan itu kembali dilanjutkan dalam  pembangunannya. Sebagai implementasi percepatan penanganan kawasan kumuh dikelurahan tersebut,kemudian demi mendapatkan kualitas yang diharapkan, dinas terkait  akan  terus  memonitoring dan mengevaluasi secara berkala. Guna memastikan ketepatan kualitas dan sasaran kegiatan, agar terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, dan produktif seperti yang dicita-citakan.

Memperbaiki akses masyarakat terhadap infrastruktur dan fasilitas pelayanan di permukiman kumuh perkotaan dalam mencapai kesejahteraan masyarakat di perkotaan melalui pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh, berbasis masyarakat, dan partisipasi pemerintah daerah tersebut adalah program pemerintah yang akan terus berkelanjutan.

Mantapnya, ditahun ini lanjutan pekerjaan pembangunan infrastruktur dibatang Arau ini kembali ditangani oleh pihak kontraktor yang memiki keahlian seperti yang dibutuhkan, seperti tahun sebelumnya.

Semoga Kelurahan Batang Arau benar-benar menjadi salah satu tujuan wisata para pelancong dunia. *roel/tim ikw*



Mitra Rakyat (Pasaman)
Pasaman -- Miris, 74 tahun Indonesia merdeka, ternyata masih ada saja warga yang hidupnya terlunta-lunta tanpa rumah di Kabupaten Pasaman. Seperti yang dialami, Syamsumar (62), pria paruh baya kelahiran 10 Mei 1957.

Sehari-harinya, Syamsumar hanya memanfaatkan loteng gapura disebuah tempat pemakaman umum (TPU) ditengah pusat Kota Lubuksikaping. Tepatnya di pandam pekuburan milik kaum di Kampung Taji, Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuksikaping.

Loteng gapura itu ia jadikan sebagai tempat tinggal sekaligus tempat berlindung dari panas dan hujan yang mendera.

Biasanya, gapura ini oleh warga setempat dijadikan sebagai tempat untuk menggelar pengajian saat menggelar ziarah kubur serta juga dijadikan sebagai tempat istirahat bagi warga saat prosesi pemakaman berlangsung.

Kondisi ekononomi yang sulit membuat pria kelahiran Kajai, Pasaman Barat itu tidak mampu menempati tempat tinggal yang layak untuk dirinya. Usut punya usut, menjadikan gapura sebagai tempat tinggalnya ternyata sudah lima tahun dilakukan.

Fakta miris soal kehidupan Syamsumar pertama kali diungkap oleh Ketua Baznas Kabupaten Pasaman, Ustadz Syafrizal bersama timnya. Lewat informasi dari masyarakat, Syafrizal langsung menindaklanjutinya dengan cara turun langsung, mendatangi pria malang itu ke lokasi TPU tersebut.

Syamsumar mengaku, bahwa ia hidup sebatang kara di Pasaman. Ia menceritakan, pernah memiliki istri dari Padang Sarai, Lubuksikaping, sebelum bercerai beberapa tahun lalu. Dari pernikahan itu, ia memiliki lima orang anak.

"Anak-anak saya semua ada yang tinggal sama mantan istri. Ada yang pergi merantau. Disini, saya cuma sendiri," akunya.

Ia mengatakan, terpaksa bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Mulai dari membersihkan makam di TPU itu, menyabit rumput hingga membersihkan ladang orang dia lakukan.

Namun, terkadang upah yang ia terima atas jasanya itu malah bukan uang, melainkan hanya sebungkus nasi dan hanya ucapan terimakasih.

"Jangankan mematok upah, dapat makan sehari-hari dari warga sudah bersyukur," imbuhnya.

Lanjut Syamsumar, untuk tidur di gapura itu ia harus memanjat tiang. Ia tidur beralaskan tikar dan kasur palembang pemberian warga sekitar. Memanjat, harus ia lakukan agar terhindar dari terpaan hujan dan angin malam.

"Tidur dengan cara manjat. Diatas memang sempit, tapi itu sudah biasa bagi saya," ujarnya.

Masih adanya warga penyandang tuna wisma di Pasaman membuat Ketua Baznas ini miris. Padahal, kata Syafrizal, Indonesia sudah merdeka puluhan tahun. Dan, tahun ini akan merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-74 tahun.

Hal itu disampaikan Ustad Syafrizal usai bertemu Syamsumar yang tengah tidur pulas diatas loteng gapura berukuran 1,5x2 meter. Tempat yang tidak layak sebenarnya dijadikan sebagai tempat tinggal.

Mengenakan kaos merah lusuh, Syamsumar turun dari atas loteng yang dia tempati setiap hari, usai dibangunkan oleh Ustadz Syafrizal beserta rombongan yang datang berkunjung guna melihat keadaannya secara langsung.

Kegetiran hidup yang dialami Syamsumar, membuat Ketua Baznas Pasaman ini terketuk. Ia pun berencana membangunkan rumah sederhana untuk Syamsumar disudut pandam pekuburan (TPU) itu.

"Tapi kita tidak bisa sembarang bangun. Terlebih dahulu harus ada restu dari jorong, Walinagari dan kaum pemilik pandam pekuburan itu," ujar Syafrizal.

Jika izin sudah didapatkan, pihaknya akan mendirikan bangunan di TPU itu untuk tempat Syamsumar berteduh. Tidak hanya itu, Baznas, kata dia, juga akan membantu biaya hidup sehari-sehari bagi penyandang tunawisma tersebut.

"Jika dapat izin, kita bangunkan pondok sebagai tempat dia berteduh disana. Nanti, kita bantu juga biaya hidupnya," katanya.
(Mad)



Mitra Rakyat.com(Padang)
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan agenda tahunan Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) yang dilakukan berjenjang mulai dari tingkat satuan pendidikan (madrasah) Kab/Kota, Provinsi hingga Nasional. Sesuai juknis, tahun ini, juara 1 hingga 3 masing-masing bidang studi yang dilombakan di KSM tingkat Kab/Kota akan menjadi peserta di ajang KSM tingkat Provinsi.

Seperti yang terlihat di MAN 2 Padang, telah berkumpul sebanyak 584 orang siswa/i madrasah yang terdiri dari 106 siswa dari tingkat MI, 163 siswa tingkat MTs dan 315 siswa tingkat MA. Turut hadir masing-masing Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kab/Kota dan perwakilan Kepala Madrasah dari masing-masing Kemenag Kab/Kota yang ikut berlaga serta beberapa orang official untuk mengikuti upacara pembukaan KSM Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2019, Rabu (14/8).


Dalam laporannya pada acara pembukaan, Kepala Bidang (Kabid) Penmad, H. Syamsul Arifin yang juga sebagai Ketua Komite KSM mengatakan bahwa tujuan diadakannya KSM adalah untuk memfasilitasi siswa/i madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat dalam bidang sains dan teknologi sehingga bisa menumbuh kembangkan serta mencintai sains dan teknologi. Selain itu, untuk memotivasi siswa madrasah agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan nilai-nilai keagamaan serta menumbhkan budaya kompetisi yang sehat (sportif) dikalangan siswa itu sendiri.

Mengenai bidang studi yang dilombakan, H. Syamsul Arifin membeberkan, untuk tingkat MI atau Madrasah Ibtidaiyah melombakan 2 bidang studi yaitu Matematika terintegrasi dan Sains terintegrasi. Untuk tingkat MTs, melombakan 3 bidang studi yaitu Matematika terintegrasi, IPA terpadu terintegrasi dan IPS terpadu terintegrasi. Sedangkan untuk tingkat MA, melombakan 6 bidang studi yaitu Matematika terintegrasi, Biologi terintegrasi, Kimia terintegrasi, Fisika terintegrasi, Ekonomi terintegrasi dan Geografi terintegrasi.


“Ujian dilaksanakan serentak pada 2 cluster, cluster I di MAN 2 Padang dan MTsN 6 Padang sementera cluster II di MAN 1 Padang dan MTsN 2 Padang. Selain itu, ujian dilakukan dengan sistem semi online berbasis computer (CBT) yang dilaksanakan dalam 2 sesi; sesi I jam 07.30 – 09.30 khusus untuk tingkat MI dan MTs; sesi II jam 10.00 -12.30 untuk tingkat MA,” lapor Syamsul Arifin.

“Untuk penilaian, jika peserta menjawab benar maka pointnya 5, jika menjawab salah maka pointnya -2 dan jika tidak menjawab pertanyaan tersebut maka pointnya -1,” tambah pria yang juga Plt. Kakan Kemenag Tanah Datar ini.

“Pengumuman pemenang sekaligus penutupan dan penyerahan hadiah dilakukan pada akhir lomba pada tanggal 15 Agustus 2019 paling lambat dimulai pada jam 16.00 WIB. Sedangkan hadiah, Bidang penmad menyediakan piala bergilir dari Kakanwil Kemenag Sumbar sebagai Juara Umum di Lomba kali ini. Yang menjadi tolok ukur penilaian juara umum adalah jumlah medali emas, perak dan perunggu,” terangnya lagi.

Mengenai utusan ke tingkat Nasional, Ketua Komite ini mengatakan bahwa juara satu dari setiap cabang lomba pada KSM tingkat Provinsi kali ini otomatis menjadi utusan KSM tingkat Nasional di Kota Menado pada tanggal 16-21 september 2019. Pemenang / juara satu mutlak menjadi utusan untuk tingkat Nasional di Menado ditambah dengan peserta yang masuk dalam rengking 16 besar Nasional pada masing-masing bidang studi yang akan segera diumumkan oleh Kementerian Agama Ri melalui website kompetisi sains madrasah pusat.

Sebelum membuka secara resmi, Plt. Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Irwan menyampaikan apresiasi kepada Bidang Penmad yang telah berjuang dan berusaha maksimal sehingga kegiatan KSM bisa berjalan dengan baik dan lancar. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk kesuskesan ditingkat nasional.

Tak lupa, ia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh Kakan Kemenag Kab/Kota se Sumatera Barat atas dukungan dan partisipasinya sehingga bisa melaksanakan event yang besar seperti sekarang ini. Ini adalah bukti komitmen kita bahwa kita mewujudkan madrasah hebat bermartabat di sumbar.

Dalam arahannya, H. Irwan mengatakan bahwa Madrasah sekarang ini sangat membanggakan dilihat dari animo masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di Madrasah walaupun tidak semua bisa diakomodir di Madrasah. Hal itu membuktikan bahwa Madrasah tidak lagi menjadi lembaga pendidikan kelas dua yang dipandang sebelah mata tapi sudah menjadi ikon pendidikan keagamaan yang siap mencetak  milenial islam yang tangguh berkualitas.

Apresiasi juga ditujukan kepada seluruh siswa/i terbaik mewakili puluhan ribu siswa/i madrasah di Sumbar yang hadir pada saat itu sebagai peserta KSM. Ia menghimbau kepada siswa/i madrasah untuk merajut prestasi dan kualitas diri untuk menjadi orang-orang yang ahli. Jadilah orang yang ahli tapi mawas diri bukan yang ahli tapi lupa diri. Jadilah orang ahli yang mau mengerti bukan orang ahli tapi tak mau berbakti. Jadilah orang ahli yang mau tolereansi bukan orang ahli yang tak mau berempati.

“Melalui KSM ini sesungguhnya kita telah menyiapkan generasi emas, ilmuwan dan cerdik, muslim yang unggul dan paripurna. Masih teringat tentang kesuksesan alumni madrasah seperti Rahmat Saleh yang menjadi lulusan terbaik akademi militer, Sindi yang mendapatkan beasiswa dari Turki dan Hasbi yang mendapat beasiswa dari Sudan. Maka, madrasah kita akan memunculkan Rahmat Saleh, sindi dan Hasbi lainnya sehingga menambah deretan bukti bahwa madrasah hebat bermartabat,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Kabag TU Kanwil Kemenag Sumbar ini.

“Pada kesempatan tersebut, Kakanwil mengajak seluruh hadirin untuk menargetkan perolehan KSM di tingkat Nasional pada posisi 5 besar. Tampilah dengan maksimal, persiapkan diri dengan baik, laksanakan semua tanggungjawab dan tugas dengan teliti, jawab soal dengan hati-hati. Mudah-mudahan kita bisa mengirimkan peserta di tingkat nasional lebih banyak lagi. Kita berharap disetiap bidang studi didalam 16 besar ada perwakilan dari Sumbar dan inilah sebagai langkah awal untuk menatap 5 besar di nasional,” harapnya.
“Selamat berkompetisi dan semoga menjadi generasi milenial yang kuat iptek dan imtaqnya,” tutupnya.

Humas

Mitra

{picture#http://2.bp.blogspot.com/-XccjilccW3o/WvaXDidXfzI/AAAAAAAABh4/uSZS7TnCbfc4FwXpWuQb2n8Fgh6BY9x7ACK4BGAYYCw/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.