Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 6 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 2 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 8 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 33 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 2 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 2 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 15 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 673 Padang 7 Padang Panjang 18 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 521 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 43 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 5 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 145 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 20 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah


MR.com,Padang| Dugaan kasus pencurian di klinik kecantikan Athena Padang milik dokter Richard Lee, terindikasi hanya rekayasa. Hal itu terungkap setelah jajaran Polresta Padang menyelidiki lebih lanjut kasus yang sempat viral karena terekam CCTV itu.

Parahnya, pelaku yang terekam CCTV mencuri itu adalah karyawan Athena Padang itu sendiri.

"Hasil interogasi terhadap KD terduga kasus pencurian disinyalir sebagai pegawai di klinik tersebut, pencurian ini hanya settingan untuk konten," ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, Rabu (1/5/2024) di Padang.

Menurut Dedy, KD mengaku disuruh dokter Fifi yang bekerja bersama dengan dokter Richard Lee. Diduga, konten pencurian ini dilakukan untuk mempromosikan Klinik Athena Padang yang akan dilaunching pada hari ini, Rabu (1/5/2024). Sementara aksi pencurian terjadi sebelum klinik beroperasi.

"Kami interogasi akhirnya KD buka suara bahwa dia disuruh dr. Fifi yang kerja dengan dr. Richard Lee. Bisa jadi ini untuk upaya promosi. Karena akan mau launching," ungkapnya.

"Rekaman CCTV ini mereka yang menyebarkan. Kemudian dr. Richard Lee bermain di Instagramnya melakukan sayembara kalau menemukan pelaku diberikan hadiah Rp 10 juta. Memang sengaja niat mereka ini," sambung Dedy.

Setelah kasus rekayasa ini terungkap, skenario baru kembali dilakukan jajaran Klinik Athena Padang. Personel Satreskrim Polresta Padang yang melakukan pemeriksaan terhadap Kendi dituduh melakukan kekerasan.

Bahkan menurut Dedy, jajaran Klinik Athena Padang membuat hasil rontgen palsu. Ia menegaskan tidak ada tindakan kekerasan yang dialami oleh KD.

"Laporan dia ke dr. Richard Lee bahwa dia dipukul kemudian tulang dada retak, dr. Richard menyampaikan ke Pak Kapolres. Saya pastikan anggota tidak ada melakukan hal itu. Karena anggota dari awal ke TKP, penangkapan dan pemeriksaan di polres divideokan. Karyawan klinik ini ketawa-ketawa. Kami sudah humanis malah diperlakukan seperti itu," imbuhnya.

Dedy mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus apakah skenario yang dilakukan semuanya merupakan suruhan dr. Richard Lee. Warga Padang yang merasa tidak nyaman dengan berita bohong yang disebarkan pihak Klinik Athena Padang ini dapat membuat laporan.

"Nanti kasusnya ke undang-undang ITE. Elemen masyarakat dan netizen diinformasikan sudah mau melaporkan. Setelah itu, akan ada pemanggilan resmi yang terlibat, termasuk dr. Richard," kata dia.

Sebelumnya, di akun instagram pribadinya, dr. Richard Lee membeberkan aksi pencurian di klinik kecantikan miliknya tersebut. Ia juga menampilkan detik-detik aksi pencurian tersebut.

"Klinik aku kecurian, ini suatu hal yang tidak mengenakan banget. Ini bukan masalah angka, tapi musibah ini rentetannya bisa kemana-mana. Jadi kemarin salah satu klinik ku kecurian, yaitu Athena Padang. Padahal belum buka sama sekali, jadi belum operasional. Baru mau operasional 1 Mei nanti," kata dr. Richard Lee dalam unggahan video di Instagramnya.

Seterusnya dr. Richard Lee juga menjelaskan, bahwa dirinya akan ke Padang untuk peresmian kliniknya tersebut. Namun belum diresmikan, kliniknya lebih dulu digondol maling.

"Mungkin kecurian atau perampokan, enggak tahu ya. Sore tepatnya, tiba-tiba ada orang menembus pintu, karyawanku juga lengah. Karena belum buka, kita belum operasional. Lalu dia (pelaku) ambil tas dibawa lari. Padahal di situ ada CCTV," ungkapnya.

"Amat disayangkan banget pencuri zaman sekarang, berani banget padahal di situ ada CCTV. Dan aku pengen menginformasikan ke kalian semua, bagi kalian yang kenal orang ini (pelaku) tolong informasikan ke aku. Informasi kalian sangat berguna bagi aku. Dan aku kasih kalian Rp 10 juta bagi siapa yang tahu siapa ini orangnya," tambahnya.

Selanjutnya, dr. Richard Lee mengaku tidak mempersoalkan uang yang diambil pencuri tersebut, karena ditotal jika ditransaksikan sekitar Rp 3-5 juta. Tapi yang terpenting adalah dokumen yang dicuri.

"Itu dokumen yang amat penting untuk perizinan Athena Padang. Maka itu aku minta untuk kamu untuk segera kembalikan dokumen tersebut. Kalau kamu kembalikan dokumen tersebut aku enggak akan proses hukum apapun. Dan aku akan kasih kamu hadiah Rp 10 juta," katanya.

Hingga berita ditayangkan media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya.(cr/ss)


MR.com, Pessel| Pekerjaan Preservasi Jalan Nasional Padang-Painan-Kambang sebelumnya diduga sebagai proyek "siluman" milik Satker PJN II, BPJN Sumbar. Pasalnya, selama pelaksanaan proyek yang ada diwilayah kerja Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 itu diduga tidak transparan, karena tidak memasang papan informasi (plang proyek) sebagai bentuk Keterbukaan Informasi Publik.

Sebelumnya, PPK 2.3 Nova Herianto mengaku sedang ada pekerjaan preservasi oleh PT.UHA. "Tambal sulam itu kontrak bagian dari pekerjaan kontrak uha. Pekerjaan sudah kontrak sebelum bencana," kata Nova Herianto singkat.

Berita terkait: Proyek Preservasi PPK 2.3 Diduga "Siluman ", Disinyalir Dapat Menuai Sorotan Tajam Publik

Tetapi, Nova tidak serta merta menjelaskan menyangkut nilai kontrak, lama masa pekerjaan, nomor kontrak kerja dan nama perusahaan konsultan supervisi.

Tidak hanya PPK, media juga melakukan konfirmasi kepada Kepala Satker PJN II, Andi Mulya Rusli,ST.MT. Tetapi, Kepala Satker tersebut sepertinya enggan menanggapi, karena media belum menerima jawaban konfirmasi dari Kepala Satker itu sampai lanjutan berita ini ditayangkan.

Kemudian media juga mengkonfirmasikan hal tersebut kepada Thabrani sebagai Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN Sumbar). Kepala BPJN Sumbar itu mengucapkan terimakasih kepada media karena telah mengingatkan, pada Rabu(24/4/2024) via telepon.

"Terimakasih kepada media telah mengingatkan, karena kita sedang melakukan penanganan bencana, jadi kita sudah sampaikan kepada pak Andi(Kepala Satker PJN II.red) untuk tindak lanjut,"terang Tabrani singkat.

Sementara, sebelumnya saat media melakukan penulusaran disepajang jalan nasional itu tidak ditemukan keberadaan plang proyek. Karena tidak ada plang proyek, maka timbul dugaan proyek tersebut sebagai proyek "siluman" yang dijalankan PPK 2.3.

Namun pada hari ini, Ahad (28/4/2024) saat media kembali telusuri lokasi pekerjaan, ternyata telah ada dipasang plang proyek dimaksud baru publik dapat mengetahui seluruh informasinya.

Proyek preservasi mulai dikerjakan pada tanggal 30 Januari 2024 oleh PT. Citra Muda Noer Bersaudara (PT.CMNB) senilai Rp 23.480.955.000,00, dengan rinci pekerjaan serta nilai juga diuraikan pada papan informasi itu.

Pada paket preservasi jalan nasional Padang-Painan-Kambang ada pekerjaan Rehabilitasi Mayor, nilainya Rp12.254.905.000.00, dengan masa pekerjaan 240 hari kalender. Selanjutnya, pekerjaan Rekontruksi Jalan sebesar Rp3.837.271.000,00 masa pekerjaan 240 hari kalender. Ditambah pekerjaan Rutin Kondisi Rp 5.341.369.000.00 masa pekerjaan 337 hari kalender. Dan ada Pekerjaan Penunjang/Holding Rp 2.047.410.000.00, masa pekerjaan 337 hari kalender.

Pekerjaan preservasi dengan nomor kontrak KTR.01/PJN II/PPK-2.3/SUMBAR/2024 diawasi oleh tiga(3) perusahaan supervisi sekaligus. PT.MANGGALAKARYA BANGUN SARANA KSO PT.ARCHIMEDIA CONSULTANT dan PT.TARU NUSANTARA.

Mengapa plang proyek sebelumnya tidak terpasang, diduga karena rekanan(PT. Citra Muda Noer Bersaudara) lupa, dan konsultan supervisi serta PPK juga lupa untuk mengingatkan meskipun pekerjaan sudah berjalan selama kurang lebih 88 hari atau memasuki Minggu ke 11(Sebelas).

Meskipun sudah ada plang proyek, namun pekerjaan preservasi jalan itu masih menuai sorotan tajam publik. Salah satu pengamat pembangunan Sumbar Ir. Indrawan menilai ada indikasi "kongkalingkong" terjadi di proyek ini.

"Pada pelaksanaan proyek negara, untuk pengadaan untuk plang proyek merupakan pekerjaan persiapan. Artinya, sebelum pekerjaan fisik dimulai, rekanan harus menyiapkan dulu plang proyek yang biasanya sejalan dengan persiapan Direksikeet nya," ujar Indrawan pada Ahad,(28/4/2024) di Padang.

Jadi kalau alasan mereka lupa untuk menyiapkan papan informasi itu selama pekerjaan berjalan, menurutnya itu hanya sebuah alasan saja, karena trik mereka untuk mengelabui publik mulai tercium, ujarnya.

Ada Tiga(3) perusahaan konsultan yang ikut mengawasi rekanan dalam melakukan pekerjaan, ditambah lagi dengan tim kerja dari Satker PJN II, jadi sesuatu yang tidak masuk akal sehat saya kalau mereka lupa, tegas Indrawan.

"Ada dugaan "kongkalingkong" terjadi antara pihak terkait dalam pelaksanaan proyek preservasi ini. Sebab, dari awal sudah ada indikasi kelompok oknum yang terlibat dalam pelaksanaan proyek ini ingin melakukan kecurangan," cecar Indrawan.

Walaupun masih dalam tahap pekerjaan, sebaiknya media, LSM, Ormas dan elemen masyarakat terus ikuti dan awasi proyek negara ini, untuk mencegah terjadinya kecurangan, pungkasnya.

Hingga berita ditayangkan media masih upaya mengumpulkan data-data dan konfirmasi pihak terkait lainnya.(cr)

Sadiq Pasadigoe foto bersama para wartawan di warung kopi kawasan GOR Haji Agus Salim, Padang 
MR.com, Padang| Seorang anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 menyambangi posko tempat berkumpulnya para kuli tinta di daerah kawasan GOR Haji Agus Salim Padang. 

Kedatangan Sadiq Pasadigoe, seorang anggota DPR RI disambut riang gembira oleh sekolompok kawanan wartawan tersebut yang sedang berkumpul di salah satu warung kopi, pada Kamis (25/4/2024) di Padang.

Halal bihalal dan mempererat tali silaturahmi tujuan utama beliau (Sadiq Pasadigoe.red.) untuk memenuhi undangan para pemburu berita itu. Bincang-bincang hangat dan canda tawa pun terjadi antara wakil rakyat dengan para jurnalis.

Diantaranya, bincang-bincang persoalan pembangunan infrastruktur bidang olah raga, kesenian dan infrastruktur lain yang kerap menjadi sorotan tajam masyarakat di Sumbar.

Pasalnya, ada beberapa pelaksanaan pembangunan yang disinyalir mandek atau mangkrak. Contohnya, pembangunan stadion sepakbola Sumbar. Kemudian, pembangunan gedung kesenian.

Dikesempatan itulah para kuli tinta berharap kepada Sadig Pasidigoe agar membawa suara rakyat Sumbar ini ke Senayan di saat beliau sudah resmi dilantik menjadi Anggota DPR RI.

"Saya akan menyuarakan aspirasi masyarakat Sumbar ini setelah nanti resmi dilantik," jawab beliau singkat.

Bukan hanya persoalan infrastruktur, beliau juga akan berupaya bagaimana cara meningkatkan ekonomi masyarakat Sumbar yang semakin hari grafiknya meningkat terus.(cr)

Penangan Jalan Nasional Padang -Painan yang rusak pasca banjir bersamaan dengan Pekerjaan Pemeliharaan (Preservasi) diduga proyek siluman 

MR.com, Pessel| Pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan(preservasi) jalan nasional Padang-Painan disinyalir dapat menuai sorotan tajam publik. Sebab, ada indikasi secara sengaja pihak terkait untuk tidak mempublikasikan seluruh informasi menyangkut pelaksanaannya diduga dengan tujuan tertentu.

Karena dari sepanjang jalan nasional Padang-Painan saat media ini melakukan penelusuran, tidak ditemui keberadaan papan informasi atau plang proyek sebagai bentuk keterbukaan informasi publik.

Jalan nasional Padang-Painan merupakan wilayah kerja Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3,  Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II(Satker PJN II), Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat (BPJN Sumbar). Kondisi jalan tersebut diketahui cukup parah pasca banjir dahsyat yang melanda beberapa daerah di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) beberapa waktu lalu.

Dengan luar biasanya kerusakan terjadi dampak dari banjir itu, sampai-sampai Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono mendadak mengunjungi daerah yang terdampak banjir besar tersebut. 

Bahkan, dikesempatan itu Menteri Basuki mengintruksikan kepada BPJN Sumbar untuk melakukan penanganan cepat terhadap jalan nasional yang rusak supaya kembali normal seperti biasanya.

Sampai sekarang pun disinyalir pekerjaan penanganan jalan nasional tersebut masih berjalan dengan anggaran yang masih belum diketahui besarnya. Karena, menurut penuturan Nova Herianto sebagai PPK 2.3 terkait anggaran tersebut mengatakan, anggaran untuk penanganan jalan ini belum bisa ditentukan, karena pekerjaan ini sifatnya penanganan cepat.

"Jadi setelah seratus persen(100%) selesai dikerjakan oleh rekanan, kemudian dilakukan audit dan setelah hasil Berita Acara Audit keluar baru bisa ditentukan berapa nilai anggaran untuk pekerjaan penanganan tersebut,"kata Nova waktu itu.

Yang akan menjadi pertanyaan besar publik, apakah untuk pekerjaan pemeliharaan atau preservasi jalan nasional yang dikerjakan setiap tahunnya ini juga harus menunggu hasil audit atau proyek ini memang layak disebut"siluman"?.

Karena untuk informasi yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan (preservasi) jalan nasional Padang-Painan itu, sampai sekarang tidak diketahui secara kongkrit oleh masyarakat banyak.Berapa nilai anggaran, siapa Kontraktor, nomor kontrak kerjasama, masa pelaksanaan, konsultan supervisi, semua itu masih menjadi misteri publik.

Karena pekerjaan penanganan bersamaan dengan pekerjaan pemeliharaan, dikhawatirkan akan menimbulkan kegaduhan dilingkungan masyarakat banyak. Disebabkan ada peluang rekanan main mata dengan pihak terkait lain untuk berbuat curang.

Disinyalir ada potensi atau peluang akan terjadinya pekerjaan tumpang tindih terhadap item-item pekerjaan atau kegiatan terlarang lainnya.

Sebelumnya, media ini sudah melakukan konfirmasi kepada PPK 2.3 Nova Herianto pada Senin(1/4/2024) via telepon terkait hal tersebut.

Dalam klarifikasinya, Nova Herianto hanya menjelaskan dengan singkat saja kalau pekerjaan tambal sulam itu bagian kontrak dari UHA, dan sudah kontrak sebelum bencana.

Tetapi PPK 2.3 Nova tidak serta merta secara kongkrit menginformasikannya kepada publik melalui media plang proyek atau papan informasi yang dipasang di jalan nasional itu. Diplang tersebut dituliskan berapa nilai kontrak, nama perusahaan kontraktor, konsultan supervisi, nomor kontrak dan lain sebagainya.

Hingga berita ditayangkan media masih upaya konfirmasi pihak terkait lain dan mengumpulkan data-data.(cr)


MR.com,PadangPariaman| Masyarakat Kampung Tangah, Talao Mundam, Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman kecewa merasa tidak diperhatikan pemerintah. Pasalnya, jalan akses satu-satunya menuju pemukiman mereka sampai hari ini masih rusak parah dan belum diperbaiki oleh pemerintah.

Hal ini disampaikan Burhanuddin warga setempat saat dikonfirmasi media pada Senin (22/4/2024) di rumahnya, Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman. Dia mengeluh belum ada pihak yang berwenang menangani jalan ini melakukan perbaikan sejak jalan utama ini rusak akibat abrasi tebing sungai Batang Anai bulan lalu.

Burhanuddin, warga Kampung Tangah,Talao Mundam, Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman 

"Belum ada pihak yang berwenang, baik Dinas PU Kabupaten Padang Pariaman dan provinsi atau pun pihak BWS Sumatera V Padang melakukan perbaikan terhadap jalan rusak ini," ujar Burhanuddin.

Karena itu, sebelum lebaran kemarin saya bersama-sama warga lainnya berinisiatif melakukan perbaikan dengan menyumbang dan bekerja bergotong-royong untuk menimbun jalan.

"Agar jalan ini bisa dimanfaatkan kembali, masyarakat disini secara swadaya menumbangkan harta dan tenaga dalam melakukan perbaikan. Teknisnya, dengan cara menimbun saluran drainase untuk melebarkan jalan tetapi saluran diberi polongan agar aliran air tidak tersumbat,"terangnya.

Karena jalan ini termasuk jalan alternatif apabila terjadi kemacetan dijalan nasional, apalagi suasana lebaran pasti jalan ini sangat bermanfaat sekali, ujar pria 72 tahun itu.

Karena kalau tidak segera kita perbaiki, kata Burhanuddin, jalan ini tidak bisa dilewati bahkan untuk satu kendaraan roda empat (mobil) saja. 

Dijelaskan Burhanuddin, dilihat dari kondisi badan jalan yang longsor saat ini, kalau tidak segera ditangani, dikawatirkan kondisi jalan akan lebih parah lagi. Sebab, badan jalan ini dibawahnya sudah bergoa(lubang).

Apabila selalu dilewati oleh kendaraan, apalagi itu kendaraan berbeban berat, kita takut jalan ini akan putus dan masyarakat yang bermukim disini menjadi sulit untuk melakukan kegiatan sehari-hari, tandasnya.

Burhanuddin mewakili masyarakat berharap kepada pemerintah kabupaten, provinsi ataupun pusat berharap sekali untuk bisa melakukan perbaikan walaupun itu sifatnya sementara, agar badan jalan ini tidak putus, pungkasnya.

Dilain pihak, saat media mengkonfirmasikan kepada Kepala Dinas (Kadis) PUPR Padang Pariaman EL Abdes Marsyam terkait kondisi jalan tersebut, via telepon 0823-8536-0xxx dihari yang sama, hingga berita ditayangkan Kadis tersebut belum bisa berikan tanggapan dan penjelasannya.

Sementara, pihak BWS Sumatera V Padang, melalui Satker Operasional dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (Satker OP SDA) Median menjawab konfirmasi media mengatakan akan kembali mengecek kelokasi jalan yang rusak.

Media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya dan masih dalam mengumpulkan data-data.(cr)


MR.com, Padang Panjang| Ruas Padang Panjang-Bukittinggi tepatnya di Kelok Hantu yang viral pasca banjir lahar dingin, makin parah. Tepatnya di Kelok Hantu di Nagari Aie Angek, Kabupaten Tanah Datar amblas pada Sabtu (20/4/2024). 

Pengendara diimbau lewati jalur alternatif.

Polres Padang Pariaman melalui Instagram resminya mengimbau agar para pengendara menggunakan jalur alternatif.

Dalam imbauan tersebut, pengendara diminta menggunakan jalur alternatif agar tidak terjebak macet yang berkepanjangan.

“Diharapkan kepada pengendara melewati Malalak menuju Bukittinggi dan sebaliknya dari Bukittinggi menuju Padang via Malalak,” terang postingan tersebut pada Sabtu (20/4/2024).

Sebelumnya, Polres Padang Panjang sempat memberlakukan sistem buka tutup jalan akibat jalan amblas tersebut.

“Jalan amblas terjadi karena irisan air hujan yang masih melanda, jadi rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup jalan dilakukan,” katanya.

Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Afrizal menyampaikan akibat jalan amblas tersebut, maka sistem buka tutup jalan diberlakukan.

“Namun, agar tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas akibat meningkatnya volume kendaraan, pengendara bisa lewat jalur Malalak atau ke Batusangkar,” tukasnya.

Beberapa waktu lalu ruas jalan tersebut diterjang luapan air dari Sungai Batang Aie Kalek, sehingga membuat jalan amblas akibat irisan air hujan.

Kelok Hantu amblas sebagian badam jalan, padahal pekerja sedang berjibaku semangat bekerja untuk membersihkan. Kelok Hantu buka-tutup, atau bisa saka pihak berwenang menutup ruas kelok itu.

Kalau ingin aman, lewat Malalak saja, armada kita sudah beberapa hari ini, lewat ruas Sicincin-Malalak,” ujar pengusaha travel Budi, Sabtu (20/4/2024).

Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro,S.I.K.,M.A.P menyampaikan notice (video dan suara serta tertulis) laporan nya, tentang situasi terkini di Jembatan kelok hantu Sungai Batang Aie Kalek Nagari Aie Angek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar.

“Mohon izin melaporkan, Sabtu tanggal 20 April 2024, situasi terkini di Jembatan kelok hantu Sungai Batang Aie Kalek Nagari Aie Angek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, telah terjadi penambahan longsoran badan jalan utama Padang Panjang Bukit Tinggi,” jelasnya.

Akibat dari kejadian longsoran badan jalan utama Padang Panjang Bukittinggi di Jembatan Kelok hantu Nagari Aia Angek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar sebagai berikut :

1. Arus lalulintas yang melewati lokasi longsoran di jembatan Kelok hantu hanya bisa dilewati satu jalur kendaraan saja.

2. Terjadi perlambatan arus lalulintas di lokasi longsoran Jembatan Kelok hantu.

Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan oleh personel Polres Padang Panjang sbb :

1. Telah didirikan Pos pantau di lokasi Jembatan Kolok Hantu guna memberikan informasi kepada masyarakat terkait arus lalulintas di Jembatan Kelok Hantu.

2. Dilokasi longsoran Jembatan Kolok Hantu diberlakukan sistem buka tutup.

3. Telah ditugaskan 4 (empat) orang personel Polres Padang Panjang setiap harinya di lokasi Jembatan Kolok Hantu untuk melakukan pengamanan dan pengaturan harus lalulintas.

4. Menyiapkan jalur alternatif :

a. Padang panjang – Bukittinggi untuk mobil kecil melalui jalan Nagari Pandai Sikek

b. kendaraan besar melalui Tanah Datar

c. Berkoordinasi Kapolres Padang Pariaman dan Bukittinggi  untuk jalur Padang – Bukittinggi disarankan melalui Malalak.

5. Berkoordinasi dengan instansi terkait dan Pemda

6. Memberikan Update situasi melalui medsos online dan offline kepada masyarakat secara masif.

“Sampai saat ini pihak dari BWS Provinsi Sumbar masih melakukan penyedotan genangan air yang tersumbat di jembatan Kelok Hantu,” ujar AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro,S.I.K.,M.A.P.

Hingga berita ditayangkan media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya.(**)

Mitra

{picture#http://2.bp.blogspot.com/-XccjilccW3o/WvaXDidXfzI/AAAAAAAABh4/uSZS7TnCbfc4FwXpWuQb2n8Fgh6BY9x7ACK4BGAYYCw/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.