Articles by "Pemko Padang"

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 6 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 2 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 8 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 33 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 2 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 2 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 15 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 673 Padang 7 Padang Panjang 18 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 521 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 43 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 5 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 145 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 20 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah
Showing posts with label Pemko Padang. Show all posts


MR.Com,Padang-Jelang akhir Ramadhan dan pasca Lebaran Idul Fitri 1442 H/2021 M, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang optimis mampu mengendalikan inflasi di Kota Padang dengan menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan serta kelancaran pendistribusian barang pangan strategis.

Hal itu mengemuka dalam acara dialog khusus membahas pengendalian inflasi di Kota Padang yang dilakukan Wali Kota Padang Hendri Septa bersama Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Wahyu Purnama serta Kepala Bulog Divre Sumbar Tommy Despalingga dan Sales Branch Manager PT Pertamina Padang Wahyudi di salah satu stasiun televisi swasta lokal bertempat di Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Kamis (6/5/2021).

Dalam penyampaiannya Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan beberapa hal pokok dan optimismenya dalam menjaga inflasi terutama untuk ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan atau bahan pokok di Kota Padang.

Adapun beberapa upaya pengendalian inflasi yang telah dan sedang dilakukan di Kota Padang Wako Hendri menyebutkan, selain melakukan pemberian bantuan ternak, intensif peternak yang memiliki sapi bunting dan rumah pangan, Pemko Padang juga akan menggalakkan kerjasama dengan UMKM dan lintas instansi dalam peningkatan kualitas dan kwantitas produksi daerah.

"Selain itu, kita juga mengupayakan peningkatan produksi pertanian dan perikanan melalui program hidroponik dan budidaya ikan dan sayur dalam ember (budikdamber).  Sehingga masyarakat diajarkan mandiri dalam kebutuhan pangan rumah tangga kecil mereka," jelasnya.

Selanjutnya kata wako lagi, dalam Ramadan kali ini pihaknya dan melalui TPID Kota Padang juga telah membuat koordinasi lintas sektoral tentang ketersediaan stok aman pangan strategis serta barang penting strategis bekerjasama dengan pihak terkait sepeti Bulog Divre Sumbar dan PT Pertamina.

"Alhamdulillah, untuk Ramadan kali ini kita tetap mengupayakan dan melaksanakan voucher belanja serta pasar murah bagi rumah tangga miskin atau yang terdampak Covid-19. Dananya melalui APBD/APBN, Baznas dan CsR perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Padang. Hal ini merupakan tindak lanjut amanah Pemerintah Pusat untuk jaringan pengaman sosial (JPS) dan upaya menjaga daya beli masyarakat di Kota Padang," papar Hendri.

Lebih lanjut pemimpin muda dan energik itu juga mensyukuri sekaligus mengapresiasi atas ketersediaan dan keterjangkauan harga barang pangan strategis di Kota Padang relatif stabil dan terkendali hingga saat ini bahkan beberapa hari menjelang Lebaran.

"Dari data yang didapatkan angka inflasi pada Januari sampai Maret 2021 sekarang ini berada di level yang sangat rendah yaitu berurut pada angka 0,12 persen, 0,38 persen dan 0,31 persen atau dengan kata lain belum menyentuh di level 1 persen. Bahkan di Februari malah terjadi deflasi sebesar 0,38 persen. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama apakah dengan inflasi sangat rendah," paparnya.

Wako pun mengharapkan TPID Kota Padang beserta OPD terkait dan stakeholder terkait lainnya saling membantu dalam menjaga inflasi di Kota Padang khususnya selama Ramadan hingga paska Lebaran.

Ia menekankan, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan agar harga-harga barang kebutuhan pangan strategis tidak merangkak naik. Diantaranya seperti untuk tidak menjadi spekulan atau menimbun barang, tidak terpancing isu tentang kelangkaan barang, tidak mubazir, memperbanyak ibadah dan berbagi kepedulian serta berbelanja sesuai kebutuhan, bukan kemauan.

"Untuk itu kami berharap, semoga kita semua senantiasa menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam memberikan keamanaan dan kenyamanan bagi masyarakat baik menjelang Lebaran hingga paska Lebaran. Semua kebutuhan pokok warga tepenuhi secara baik serta keterjangkauan harganya," tandas wali kota.

Sementara dikesempatan itu, Kepala Perwakilan BI Sumbar Wahyu Purnama mengajak semua pihak bersama-sama menjaga agar kenaikan harga pangan strategis tidak mengalami lonjakan.

"Mari kita saling menjaganya terutama pada akhir Ramadan hingga paska Lebaran. Salah satunya nafsu berbelanja harus kita jaga," imbaunya.

Kepala Bulog Divre Sumbar Tommy Despalingga juga berpesan kepada masyarakat agar tidak usah panik atau takut akan kehabisan stok pangan dan barang pokok strategis jelang Lebaran.

"Insya Allah masyarakat jangan takut dan panik karena ketersediaan stok pangan mencukup jelang Lebaran dan paska lebaran. Cuma sesuai pesan kita bersama, masyarakat harus membeli kebutuhannya sesuai keperluan. Agar semuanya tetap stabil," imbuhnya.(David/Humas Pemko Padang)


 

MR.com-Pemerintah Kota Padang menyiapkan beberapa langkah utama untuk melakukan pencegahan dan pengendalian Covid-19 menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di Kota Padang.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa usai mengikuti Rapat Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Padang, di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Selasa (4/5/2021).

Diketahui, rapat tersebut diadakan guna menindaklanjuti Surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Nomor: 005/2728/SJ tentang Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid-19 di Daerah.

Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, ada beberapa upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Padang untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti. Upaya tersebut telah mendapat persetujuan dan dukungan dari Forkompimda Kota Padang.

Diantaranya adalah melakukan pembatasan atau pengurangan kegiatan masyarakat seperti membatasi jam operasional untuk kafe, restoran, rumah makan maupun tempat-tempat keramaian di Kota Padang.

"Untuk pembatasan jam operasional kafe, restoran, rumah makan dan tempat hiburan lainnya kita boleh buka sampai pukul 22.00 Wib. Lewat dari jam tersebut akan kita berikan sanksi. Hal ini akan segera kita tindak lanjuti dengan surat edaran Wali Kota Padang. Alhamdulillah kita didukung oleh TNI-Polri untuk melakukan pengawasan," ungkap Hendri Septa kepada wartawan yang didampingi Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir.

Kemudian, lanjut Wako, menginstruksikan kepada pemilik toko, kafe, restoran dan mal untuk membuat spanduk bertuliskan upaya pencegahan Covid-19, dan memasang di halaman toko masing-masing. Kepada Dinas Perdagangan Kota Padang untuk segara menindaklanjuti hal ini," seru Wako.

Upaya lainnya adalah menginstruksikan kepada camat dan lurah untuk terus melakukan pengawasan protokol kesehatan Covid-19 di tempat-tempat keramaian, seperti  di masjid dan musala yang tengah melaksanakan Pesatren Ramadhan. Kemudian memerintahkan kepada RT/RW untuk terus mengaktifkan kongsi Covid-19 di wilayah masing-masing.

"Alhamdulillah hingga saat ini memang belum ada kita temukan klaster Pesantren Ramadhan, namun kita tetap waspada jangan sampai ada klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Padang. Untuk itu, kepada camat dan lurah agar memperketat pengawasan protokol kesehatan Covid-19 di daerah masing-masing," ungkapnya.

Lebih jauh dikatakan Wako, pengawasan protokol kesehatan Covid-19 harus terus dilakukan, tidak hanya menjelang lebaran namun juga pascalebaran nanti. Karena usai lebaran akan banyak warga kota Padang yang habis berlibur atau pulang kampung dari kabupaten/kota di Sumatera Barat.

"Hal ini perlu menjadi perhatian bagi kita bersama, jangan sampai masyarakat Kota Padang yang datang dari luar daerah menjadi klaster baru Covid-19 di Kota Padang. Untuk itu kepada setiap camat dan lurah supaya melihat dan mendata warganya yang keluar daerah (pulang kampung) supaya bisa dilakukan pemantauan," pungkas Wako.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Dandim 0312 Padang Letkol Inf. Mochammad Ghoffar, Kajari Padang Ranu Subroto, Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, Kemenag Marjanis, Ketua DMI Kota Padang Maigus Nasir dan Ketua LKAM Suardi.

Juga hadir dari Pemko Padang diantaranya, Sekdako Padang Amasrul, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Asisten Administrasi Umum Didi Aryadi, pimpinan OPD dan camat se-Kota Padang. (Mul/BT/Prokompim Pdg)


 

MR.com- Padang-Wali Kota Padang Hendri Septa memberikan apresiasi dan menyambut baik atas digelarnya 'Yatim Fest' Tahun 2021 yang diinisiasi oleh komunitas Pola Pertolongan Allah Learning Center (PPALC) Padang bekerjasama dengan Yayasan Abulyatama Indonesia.

Orang nomor satu di Kota Padang itu pun membuka secara resmi acara sosial yang mengundang 250 anak yatim se-Kota Padang di UPI Convention Center, Minggu siang (2/5/2021) tersebut

Wako pun memulai sambutannya dengan sebuah pantun yang berbunyi 'banyak-banyaklah berdoa, biar kita tidak stres. Senang sekali hari ini kita semua, Panitia Yatim Fest memang The Best'.

"Alhamdulillah atas nama Pemerintah Kota Padang dan warga Kota Padang, kita mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan mulia seperti Yatim Fest 2021. Insya Allah kegiatan ini disamping menjadi amal ibadah, juga memberikan catatan kepada kita semua. Yaitu bagaimana untuk selalu dan selalu mengimbau seluruh elemen masyarakat agar ikut bersama-sama memperhatikan dan menyantuni semua anak yatim dan juga piatu khususnya di Kota Padang ini," ujarnya.

Wali kota milenial itu pun merasa bersyukur dan bangga begitu banyaknya pihak-pihak yang peduli terhadap anak yatim di kota yang ia pimpin. Sebagaimana hal itu telah tertuang di dalam UUD 1945 yang menyebutkan bahwa, anak-anak yang terlantar, keluarga-keluarga fakir miskin dan berkekurangan serta semua itu menjadi tanggung-jawab negara.

"Namun alhamdulillah, pada hari ini Yatim Fest telah membantu negara. Bersama para donaturnya telah membuktikan bahwa kita ini tidak sendirian dan kita ini selalu bersama-sama. Mudah-mudahan kegiatan ini tidak sekali ini saja, karena kami yakin akan banyak tangan-tangan baik yang akan terus mendukung kegiatan Yatim Fest ini. Untuk itu sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu panitia penyelenggara dan semua pihak yang mendukung acara ini,"pungkas Hendri yang disambut antusias ratusan anak yatim saat itu.

Sementara itu Ketua Pelaksana Yatim Fest 2021, Hidayatul Taufik mengatakan, pada Yatim Fest 2021 tersebut, PPALC Padang bersama Yayasan Abulyatama Indonesia mengangkat tema yakni "Yatim Fest mengantarkan Kebahagiaan untuk 1.000 anak yatim".

"Karena keterbatasan aturan protokol kesehatan Covid-19, kita hanya bisa mengundang sebanyak 250 anak yatim. Sementara 750 anak yatim sisanya akan diantarkan santunan berupa paket berbuka puasa ke rumah mereka masing-masing yang telah diinventarisir," terangnya.

Adapun disebutkannya, yang menjadi landasan diselenggarakannya Yatim Fest diantaranya adalah mengacu sesuai firman Allah Surat Al-Ma'un 1-3 serta Surat An-nisa Ayat 4 dan 36.

Selain itu, melalui kegiatan tersebut pihak penyelenggara berharap bisa menumbuhkan nilai-nilai sosial dan  kemasyarakatan, serta menjadi fasilitator bagi kaum mampu dan kaum yatim. Sasarannya adalah para anak yatim di Kota Padang dan sekitarnya.

"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang ikut berkontribusi dalam mendukung terselenggaranya Yatim Fest 2021 ini. Semoga semuanya menjadi ladang amal ibadah bagi kita, apalagi sekarang di bulan Ramadan yang penuh berkah," imbuhnya berterima kasih.

Dijelaskannya lagi, terkait PPA sendiri yaitu singkatan dari Pola Pertolongan Allah yang disajikan dalam sebuah privat kelas lebih kurang selama 12 jam dari pukul 08.00-20.00 WIB.

"Dimana di dalam privat kelas tersebut kita bersama-sama mencari jalan keluar dari permasalahan dan keinginan dengan caranya Allah SWT. Yaitu dengan mengharapkan pertolongannya dari jalan-jalan yang tidak terduga. Salah satunya melalui kegiatan Yatim Fest ini," jelasnya.(David/Humas Pemko Padang)


MR.com,Padang-Setelah menempati Kediaman Resmi Wali Kota Padang sebagai rumah dinas yang baru, Wali Kota Padang Hendri Septa beserta istri Ny. Genny Hendri Septa menggelar syukuran dengan menyantuni sejumlah anak panti asuhan.

Anak-anak dari Panti Asuhan Yatim PGAI Padang dan Panti Asuhan Al-Hidayah Kalumbuk itu diberikan santunan berupa uang tunai sekaligus diundang berbuka puasa bersama di rumah dinas wali kota Jalan A. Yani No.11, Rabu (14/4/2021).

"Alhamdulillah wa syukurillah sejak Senin (12/4/2021) lalu saya beserta istri dan dua orang anak kami telah menempati Rumah Dinas Wali Kota Padang ini. Sebagai bentuk rasa syukur, hari ini kami berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti asuhan," tutur Wako.

Ia mengungkapkan, melalui syukuran kali ini berharap doa agar senantiasa diberikan rahmat dan karunia dari Allah SWT dalam memimpin Kota Padang. 

"Kami memohon doa semoga diberikan kelancaran dalam menjalani kegiatan pemerintahan di Kota Padang. Sehingga bisa banyak berbuat untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan warga Kota Padang yang kita cintai ini," ucap Hendri Septa yang resmi menjabat Wali Kota Padang per 7 April 2021 lalu itu.

Acara syukuran tersebut, kata Wako dilakukan juga untuk menunjukkan rasa kepedulian Pemerintah Kota Padang terhadap keberadaan anak yatim dan anak kurang mampu yang berada di panti asuhan. 

"Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi motivasi dan semangat bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih baik," pungkas Hendri sembari menyerahkan santunan didampingi istri dan dua orang anaknya.

Pada kesempatan yang sama salah seorang perwakilan pengurus panti asuhan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Wali Kota Padang Hendri Septa beserta keluarga.

"Alhamdulillah merupakan sebuah kebanggaan dan rasa syukur bagi kita semua telah diundang buka puasa bersama dan mendapatkan santunan dari pak wali kota dan istri. Kita doakan mudah-mudahan bapak Hendri Septa sukses menjalankan amanah dari  jabatannya sebagai Wali Kota Padang," ucapnya.

Dalam acara syukuran tersebut juga dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Barat Wahyu Purnama A, Dandim 0312/Padang Letnan Kolonel Inf Mochammad Ghoffar Ngismangil, Kabag Umum Setdako Padang Budi Kurniawan, pimpinan dan pengurus panti asuhan serta unsur terkait lainnya. (Dv/BT/Prokompim Pdg)


MR.com,Padang-Perintah kewajiban berpuasa di bulan Ramadan telah dijelaskan dalam firman Allah Swt Surat Al Baqarah 183. Terjemahan ayat tersebut berbunyi “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” Wahyu Allah Swt tersebut mengandung banyak makna dan pelajaran mengenai kewajiban dan pelaksanaan puasa di bulan ramadan.

Firman Allah SWT ini biasanya selalu didengung-dengungkan bagi umat muslim sebelum memasuki bulan Ramadan. Sebagaimana ayat ini menjelaskan bahwa ibadah puasa yang kita lakukan itu memiliki keutamaan dan akan menghantarkan kita menuju derajat ketakwaan. Karena orang yang paling mulia di sisi Allah Swt adalah orang yang senantiasa bertakwa.

Demikian dijelaskan Wali Kota Padang Hendri Septa, B.Bus.(Acc), M.I.B sewaktu memberikan tausyiah Kuliah Tujuh Menit (Kultum) sebelum menunaikan salat zuhur di Masjid Ukhuwah Balai Kota Padang, Selasa (13/4/2021).

Menurut Hendri, sejatinya inti sari dari maksud ayat di atas adalah pengulangan. Pengulangan dari perintah Allah Swt kepada umat Islam untuk melakukan ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan Ramadan.

"Oleh karena itu, bagi siapa saja yang masih bisa diberikan kesempatan untuk bertemu Ramadan tahun ini maka bersyukur dan bertafakurlah. Mari pergunakan kesempatan yang diberikan oleh Allah Swt itu dengan sebaik-baiknya. Jangan kita sia-siakan, karena belum tentu kita akan bertemu Ramadan di tahun esoknya," ujarnya dihadapan para pimpinan OPD dan staf di lingkup Perkantoran Balai Kota Padang itu.

"Mari kita upgrade, mungkin Ramadan tahun lalu kita tidak optimal, maka pada momentum Ramadan tahun ini harus kita pergunakan untuk menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya lebih baik lagi," tambah dia.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Padang itu juga menjelaskan bahwa puasa adalah sebab terbesar munculnya ketaqwaan dalam diri seorang hamba. Hal itu pun diperkuat sesuai hadist Rasulullah yang berbunyi “Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih. Artinya, barang siapa yang berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka semua dosanya yang lalu akan diampuni.

“Tak hanya berpuasa di siang hari, pada malam-malam Ramadan pun kita juga diharapkan untuk mengisinya dengan shalat malam, tadarus, zikir dan lainnya. Semoga saja dari awal hingga akhir Ramadan kita senantiasa istiqamah melaksanakannya. Sehingga pada nantinya setelah Ramadan usai kita meraih derajat takwa di sisi Allah Swt” harap wali kota mengakhiri kultum sembari memimpin pelaksanaan salat zuhur berjamaah.(David)



 

MR.com,Padang-Dipenghujung Sya’ban 1442 H, Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul memimpin apel pagi gabungan ASN Pemko Padang di Halaman Kantor Balaikota Padang Aie Pacah, Senin (12/4/2021). Pada kesempatan itu, Sekda menyampaikan beberapa hal mengenai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan.

“Menyambung apa yang telah diimbau oleh Wali Kota Padang terkait tradisi “balimau” yang sering dilakukan oleh sebagian warga kota jelang Ramadhan, untuk dilakukan di rumah saja, demi pencegahan penularan Covid-19,”tutur Sekda mengawali arahannya.

“Selanjutnya, pada bulan Ramadhan ASN Pemko Padang tetap bekerja sebagaimana biasanya, dengan jam kerja menyesuaikan dengan Surat Edaran Wali Kota Padang Nomor: 870.508/BKPSDM.PKAP.2-PDG/2021, tanggal 9 April 2021 tentang Penetapan Jam Kerja Pada Bulan Ramadhan 1442 H Bagi ASN di Lingkungan Pemko Padang,” jelas Amasrul.

“Pada SE tersebut, jam kerja yang biasanya berlangsung dari pukul 07.30 -16.00 WIB untuk hari Senin-Kamis dan 07.30 -16.30 WIB di hari Jumat, di bulan Ramadhan bergeser menjadi pukul 08.00 – 15.00 WIB untuk Senin-Kamis dan 08.00 – 15.30 WIB di hari Jumat,” jelasnya lagi.

“Namun penyesuaian jam kerja tersebut, jangan sampai mempengaruhi produktivitas kita dalam bekerja, karena masih banyak target pekerjaan yang harus diselesaikan,” harapnya.

“Selanjutnya, sehubungan warga kota Padang telah dapat melaksanakan ibadah Ramadhan di masjid/musala di lingkungannya, dengan syarat menjalankan protokol kesehatan, maka kami juga berharap bapak/ibu ASN Pemko Padang dapat menjadi contoh penerapan hal tersebut,” harapnya lagi.

Di akhir arahannya, Sekda Amasrul menyampaikan ucapan mohon maaf lahir batin dan selamat menunaikan ibadah puasa 1442 H bagi ASN Pemko Padang dan bagi seluruh warga kota Padang. “Semoga puasa kali ini dapat kita jalankan dengan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tuntasnya. (BT/RM/Prokompim Pdg)


MR.com,Padang-Pemerintah Kota Padang menggelar acara "Pisah Sambut" antara H. Mahyeldi Ansharullah, SP dengan Hendri Septa, B.Bus, (Acc). M.I.B bertempat di Ballroom Hotel Grand Zuri Padang, Minggu malam (11/4).

"Atas nama Pemerintah Kota dan warga Kota Padang kami mengucapkan terima kasih kepada Buya Mahyeldi beserta Ummi yang juga selaku Ketua TP-PKK dan Dekranasda," ucap Hendri Septa.

Hendri Septa berharap Pemko Padang bisa menjalankan visi-misi dan seluruh program unggulan yang telah ditetapkan selama ini.

"Selaku ibukota provinsi Padang adalah barometer Sumatera Barat. Maka itu kota ini harus superior dari daerah lainnya di Sumbar," jelasnya. 

Wali Kota Hendri Septa menilai, acara pisah sambut  bukanlah perpisahan antara dirinya dengan Buya Mahyeldi. Tapi adalah sama-sama melanjutkan program pembangunan dan saling bersinergi kegiatan program unggulan yang sudah di program selama ini.

"Jadi pisah sambut ini bukanlah perpisahan, tapi melanjutkan. Untuk itu semoga Buya dan saya tetap berkolaborasi demi terwujudnya Sumbar yang maju. Begitu juga Kota Padang tentunya. Mari kita bersama-sama melanjutkan tugas mulia ini demi memberikan yang terbaik kepada seluruh warga Kota Padang. Sesuai visi dan misi yaitu mewujudkan Kota Padang sebagai kota yang madani berbasiskan pendidikan, perdagangan dan pariwisata," pungkasnya sembari mengucapkan selamat menunaikan ibadah Ramadhan 1442 H.

“Berbagai torehan dan prestasi yang  kita raih bersama-sama selama ini,Semoga menjadi sejarah yang akan kita kenang selalu. Alhamdulillah, sudah lebih kurang 12 tahun mendedikasikan diri di Kota Padang,mulai dari Wakil Wali Kota 5 tahun dan 7 tahun menjabat Wali Kota," tutur Mahyeldi didampingi  istri dan dua anak perempuannya saat itu.

“Kepada seluruh ASN mulai dari kepala SKPD hingga staf, saya menyampaikan ucapan terima kasih karena telah mendukung dalam menjalankan tugas selama ini,saya mengucapkan maaf jika dalam kepemimpinan saya selama ini ada hal-hal yang tidak berkenan.Begitu juga kepada unsur Forkopimda, stakeholder terkait dan seluruh warga Kota Padang. Terima kasih atas jasa-jasa, kebaikan dan sinergi yang diberikan kepada saya dan keluarga selama ini," ucap Mahyeldi.

Di akhir kegiatan pisah sambut, Wali Kota Padang Hendri Septa beserta Sekda, Asisten dan Kepala OPD di lingkup Pemko Padang memberikan kenang-kenangan kepada Buya Mahyeldi beserta Ummi Hj. Harneli.

Dalam pisah sambut Walikota Padang, dihadiri juga unsur Forkopimda Kota Padang, Wakil Ketua DPRD Padang, anggota DPRD Padang, BUMN/BUMD serta  stakeholder dan elemen terkait.(Prokompim Pdg)



MR.com,Padang-Bukanlah hal mudah menciptakan generasi muda yang hatinya terpaut pada masjid. Prosesnya harus dimulai sejak dini. Berbagai upaya harus dilakukan agar anak-anak kita mencintai masjid, sehingga lahirlah generasi beriman dan religius.

Demikian dikatakan Wali Kota Padang Hendri Septa ketika meresmikan masjid Darul Huda Perumdam I Siteba Kelurahan Surau Gadang, sebagai masjid ramah anak, Minggu (11/4/2021)

"Anak adalah harapan bangsa, keluarga dan agama. Kualitas anak menentukan kualitas bangsa. Jika anak kuat fisik, mental dan spiritualnya, maka bangsa juga akan menjadi kuat. Sebab itu, generasi cerdas dan beriman menjadi dambaan kita bersama," kata Wali Kota.

"Untuk mewujudkan hal tersebut, keluarga dan lingkungan harus berperan aktif mengembangkan pola asuh dan kenyamanan lingkungan, demi hadirnya generasi yang berkarakter dan beriman," lanjutnya.

"Lingkungan yang baik dapat dimulai dari rumah, sekolah hingga rumah ibadah. Ini pula yang mendasari program Masjid Ramah Anak dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang," lanjutnya lagi.

Dikatakan Hendri, program ini merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan masjid yang nyaman dan membuat anak-anak betah berlama-lama di dalamnya, baik untuk belajar ilmu agama, maupun sekedar berdiskusi ringan mengenai berbagai hal. Sehingga, kerisauan orang tuq terhadap anak-anak yang sulit lepas dari gadget dan apatis dengan lingkungannya dapat pula teratasi.

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang yang juga Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Maigus Nasir yang turut hadir pada kesempatan itu mengatakan, program masjid ramah anak merupakan gagasan berlian untuk menyelamatkan dan membentengi generasi muda dari arus globalisasi.

"Dengan menyediakan ruang tempat belajar, berdiskusi dan bermain di lingkungan masjid, diharapkan anak dapat belajar mendalami ilmu agama, serta mendekatkan diri kepada Allah, Al Quran dan Rasulnya. Semoga masjid Darul Huda dapat menjadi role model masjid ramah anak di kota Padang," pungkasnya. (Zal/BT/Prokompim Pdg)



MR.com,Padang-Datangnya Ramadhan 1442 H tinggal menghitung hari. Tahun ini insyaallah kita akan dapat menikmati kembali beribadah bersama di masjid dan musala, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dalam hal ini, RT dan RW berperan penting untuk menyampaikan hal tersebut kepada warganya.

Hal itu dikatakan Wali Kota Padang Hendri Septa, pada kesempatan menyerahkan dana operasional RT/RW kelurahan se-kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) untuk triwulan I tahun 2021, di Masjid Raya Muhammadiyah Tanjung Saba Pitameh Lubeg, Sabtu (10/4/2021). 

"Saat ini Pemko Padang masih dihadapkan pada penanganan Covid-19. Meskipun sudah melandai, namun kita terus berupaya bagaimana agar warga kota Padang aman dari penularan Covid-19 di Ramadhan ini. Untuk itu diharapkan pihak kelurahan hingga tingkat RT/RW dapat bersinergi dan berperan aktif memutus mata rantai Covid-19," tutur Wako Hendri Septa.

Sementara itu, terkait dana operasional RT/RW yang diserahkan, kata Hendri adalah untuk mem-backup kegiatan RT/RW. "Untuk itu diharapkan kepada RT dan RW agar  memaksimalkan pelayanan kepada warganya, karena kegiatan RT/RW sudah termasuk program unggulan Pemerintah Kota Padang," jelas Hendri.

Selanjutnya, Camat Lubuk Begalung Wilman Muchtar melaporkan, dana operasional tersebut diterima oleh 511 RT dan 133 RW.

Wilman berharap dengan diserahkannya dana operasional RT/RW tersebut oleh Wali Kota Padang, RT/RW di wilayahnya dapat mendukung program dan kegiatan Pemko Padang, salah satunya kegiatan Pesantren Ramadhan.

"Tentunya juga harapan untuk RT/RW dapat mengimbau warganya menyemarakkan Ramadhan 1442 H, termasuk menjaga kenyamanan selama beribadah dengan tetap menerapkan prokes," tutupnya. (Zal/BT/Prokompim Pdg)



MR.com,Padang-Wali Kota Padang, Hendri Septa mengundang 66 orang pengurus masjid dan mushalla se-kota Padang ke Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota, Sabtu (10/4/2021). Pertemuan tersebut selain dalam rangka silaturrahim jelang Ramadhan, juga untuk membahas segala hal yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan Safari Ramadhan 1442 H.

Sebagaimana diketahui, Tim Safari Ramadhan Kota Padang akan mengunjungi 33 masjid dan 33 mushalla yang ada di kota Padang selama Ramadhan 1442 H. 

“Pada kesempatan ini, kami undang bapak/ibu pengurus masjid dan mushalla yang akan menjadi tujuan kunjungan Tim Safari Ramadhan disamping untuk bersilaturrahim, juga untuk menjelaskan segala hal terkait kunjungan nanti,” ujar Wako yang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Kepala BPKAD Budi Payan, Inspektur Andri Yulika, Kepala Dinas Kesehatan Feri Mulyani dan Kabag Kesra Amriman.

“Alhamdulillah pada Ramadhan kali ini insyaallah kita dapat kembali beribadah dan menjalankan Qiyamul Lail di masjid dan mushalla dilingkungan kita, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” lanjut Wako. 

“Sehubungan dengan hal itu, Pemko Padang juga telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 451.234/Kesra-2021 tanggal 5 April 2021 tentang Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1442 H/2021 M, yang menyerukan kepada pengurus masjid/mushalla dan panitia Pesantren Ramadhan 1442 H/2021 M di kota Padang bahwa pelaksanaan ibadah selama Ramadhan dapat dilakukan di masjid dan mushalla dengan menerapkan protokol kesehatan,” jelas Wako.

“Pengurus masjid/mushalla juga diminta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi penceramah/mubaligh, imam dan garin masjid/mushalla sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” jelasnya lagi.

Pada kesempatan itu juga disampaikan mengenai bantuan dana yang akan diterima oleh 66 masjid/mushalla tersebut.

Dikatakan Kabag Kesra Amriman bahwa dana bantuan senilai Rp 15 juta untuk tiap masjid dan Rp 10 juta untuk masing-masing musala, yang akan digunakan untuk pembangunan masjid/musala beserta membeli keperluan pendukungnya akan dicairkan pada anggaran perubahan 2021 nanti, karena ada penyesuaian dengan sistem keuangan yang baru. Untuk itu, masjid/musala terkait diminta menyerahkan proposal paling lambat tanggal 5 Mei 2021. (Mul/BT/Prokompim Pdg)



MR.com,Padang-Ibarat gayung bersambut kata berjawab, kunjungan Wali Kota Padang Hendri Septa menemui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Jakarta medio Maret 2021 lalu berbuah kunjungan balasan. Dalam rangkaian agenda kunjungan kerja ke Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) Solok, Mentan beserta rombongan menyempatkan diri mengunjungi kawasan pengelolaan sapi perah di area Taman Hutan Raya (Tahura) Bung Hatta Padang, Jumat (9/4/2021).

Sebagaimana diketahui, pada kesempatan bertemu Mentan SYL di Jakarta sebelumnya, Hendri Septa telah menyampaikan sejumlah program sektor pertanian dan peternakan kota Padang, termasuk pengembangan dan pembibitan ternak dan sapi perah untuk pemenuhan kebutuhan susu sapi segar di kota Pdang maupun kebutuhan daging, sekaligus menjadikan Tahura sebagai tempat wisata agro dan pendidikan.

“Ini merupakan momentum karena kita pernah mengunjungi beliau (Mentan) di Jakarta dan beliau langsung menerima proposal yang kami sampaikan, salah satunya untuk pembangunan kawasan sapi perah di Tahura ini. Alhamdulilah waktu itu beliau setuju dan mengingatkan tiga Dirjen di lingkup Kementan untuk membantu terealisasinya proposal tersebut di tahun 2021,” tutur Wako didampingi Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat.

“Sebab itu, saya pesankan kepada Kadis Pertanian untuk kejar bola. Alhamdulillah sebelum berangkat ke Solok beliau bisa singgah ke lokasi pengelolaan sapi perah ini, dimana beliau melihat langsung dan  meminta kawasan ini menjadi kawasan terpadu agrobisnis. Jangan main-main, insyaalah kita akan sungguh-sungguh menciptakan sebuah kawasan pertanian dan peternakan terpadu yang dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian rakyat," tegas Wako.


Senada dengan Wako, Kadis Pertanian Kota Padang juga optimis untuk mengelola peternakan sapi perah di Tahura dengan lebih baik,mengingat baru 20% kebutuhan susu warga kota Padang dapat dipenuhi sendiri, selebihnya diimpor dari daerah tetangga. 

"Insyaallah kita optimis dengan upaya yang digagas oleh Wali Kota Padang, mengingat kebutuhan susu sapi bagi warga kota Padang cukup tinggi, sementara kita baru bisa memenuhi 20%nya. Sehingga kita berpikir kenapa tidak kita kelola peternakan sapi perah ini dengan baik, sehingga dapat memenuhi kebutuhan warga kota. Insyaallah, tahap awal ini 2,7 Miliar akan dialokasikan Kementan untuk pengelolaan kawasan peternakan sapi perah ini,” pungkasnya. (Prokompim Pdg)



MR.com,Padang-Hendri Septa B.Bus (Acc), M.I.B resmi menyandang jabatan Wali Kota Padang sisa masa jabatan periode 2019-2024. Pengambilan sumpah jabatan bagi pria kelahiran Padang 6 September 1976 itu, dilakukan secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah di Auditorium Gubernuran, Rabu siang (7/4/2021). 

Hendri Septa dilantik berdasarkan Surat  Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.13-686 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Wali Kota Padang dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Wali Kota Padang Provinsi Sumatera Barat

Seperti diketahui, Hendri Septa sebelumnya menjabat Wakil Wali Kota Padang berpasangan dengan Mahyeldi selaku Wali Kota Padang untuk masa jabatan 2019-2024. 

Usai pelantikan, Hendri Septa menyampaikan ucapan syukur dan terima kasihnya atas nama pribadi dan keluarga kepada Allah SWT, keluarga, warga kota Padang dan semua pihak yang telah memberikan doa dan dukungan, sehingga dirinya resmi dilantik sebagai Wali Kota Padang hari ini. 

"Alhamdulillah wasyukurillah, hari ini saya dilantik sebagai Wali Kota Padang meneruskan masa kepemimpinan periode jabatan 2019-2024. Terhitung hari ini saya akan bekerja keras untuk menjalankan visi-misi kota Padang dan semua program unggulan (progul) yang telah dijanjikan bagi warga kota Padang dan itu akan kami lakukan secara terukur," ujarnya kepada awak media.

Wali Kota muda itu juga mengharapkan doa, dukungan dan sinergi semua elemen dari warga kota Padang untuk membangun Kota Padang menjadi lebih hingga masa mendatang.

Sekaitan gebrakan yang akan dilakukan di awal kepemimpinannya, Hendri pun menyebut dari sejumlah hal yang akan dilakukan Ia akan memantapkan pelaksanaan 11 progul yang telah dimasukkan ke dalam RPJMD Kota Padang 2019-2024. 

"Alhamdulillah dari informasi Bappeda Kota Padang capaian hasil implementasi progul kita sampai saat ini sudah mencapai 46,59 persen. Masih banyak lagi tentunya yang mesti kita lakukan dan kejar ke depan untuk menuntaskan semua progul tersebut diantaranya upaya penambahan ruang kelas baru, pembuatan youth center, betonisasi jalan, penanggulangan banjir serta masih banyak lagi lainnya. Selain itu kita juga fokus untuk menangani pandemi Covid-19 yang masih mewabah," tukasnya. 

Pada kesempatan itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengucapkan selamat kepada Hendri Septa yang resmi menjabat Wali Kota Padang, bersamaan dengan pelantikan Penjabat (Pj) Bupati Solok Heri Nofiardi. Gubernur berharap keduanya amanah dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah.

Agenda tersebut juga disertai dengan pelantikan Ny. Genny Putrinda Hendri Septa sebagai Ketua TP-PKK Kota Padang dan juga Ketua Dekranasda Kota Padang untuk sisa masa jabatan 2019-2024. Pelantikan dilakukan oleh Ny. Harneli Mahyeldi selaku Ketua TP-PKK dan juga Ketua Dekranasda Sumbar. 

Pada pelantikan yang berlangsung sesuai protokol kesehatan Covid-19 itu, juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, Anggota DPR RI H. Muhammad Asli Chaidir, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD RI H. Leonardy Harmainy, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno, Anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi dan Guspardi Gaus serta Asman Abnur (mantan Menteri PAN-RB). Tak hanya itu, juga hadir unsur Forkopimda Sumbar, Ketua KPU dan Bawaslu Sumbar serta para pimpinan BUMN/BUMD se-Sumbar, unsur Forkompimda Padang dan pihak terkait lainnya.(Tim Prokompim Pdg/adv)



MR.com,Padang-Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Padang Hendri Septa mendampingi Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Sestama BNPB), Harmensyah meninjau langsung pembangunan tanggul laut dan ground T untuk penanggulangan abrasi pantai yang berada di kawasan pantai Padang, Selasa (6/4/2021).

Diketahui, BNPB mengalokasikan anggaran sebesar Rp.19 miliar untuk membangun tanggul laut dan ground T di tiga titik yaitu kawasan Masjid Al Hakim, Tugu Merpati Perdamaian dan Pasir Jambak.

"Sore ini kita meninjau pembangunan tanggul laut dan ground T. Alhamdulillah pembangunan tanggul laut dan ground T telah selesai tinggal penimbunan dan saat ini tengah dibantu oleh PT Semen Padang. Mudah-mudahan segera terealisasi cepat sehingga bermanfaat buat masyarakat banyak," ucap Hendri Septa sewaktu melakukan peninjauan di Masjid Al-Hakim.

Hendri menambahkan, dengan selesainya pembangunan tanggul laut dan ground T ini maka akan memiliki banyak manfaat diantaranya, memecah ombak, mencegah abrasi serta membentuk garis pantai yang baru.

"Tanggul laut dan ground T tidak di beton sehingga berpori dan sangat efektif untuk membentuk garis pantai baru. Kenapa, karena rongga batu akan menahan sedimen yang di bawah ombak sehingga lama kelamaan akan menumpuk dan membentuk daratan baru," ucapnya.

Orang nomor satu di Kota Padang itu pun berharap, dengan selesainya pembangunan tanggul laut dan ground T secara keseluruhan maka diharapkan dapat menambah keindahan dan mempercantik kawasan pantai padang.

"Kita harapkan juga akan menambah minat masyarakat untuk berwisata ke Kota Padang," pungkas Plt Wako didampingi Kadis Perdagangan Andree Algamar, Kadisparbud Arfian, Kalaksa BPBD Barlius, Dinas Perhubungan dan pihak terkait lainnya. (Mul)


 

MR.com,Padang-Atas nama Pemerintah Kota Padang, Plt Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan terima kasih kepada Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Muhammad Lutfi yang telah melakukan kunjungan ke Kota Padang. 


Dalam lawatannya ke Padang, Mendag melakukan beberapa agenda penting, diantaranya melakukan peninjauan objek wisata Marawa Resort, peninjauan vaksinasi pedagang Pasar Raya Padang dan peninjauan Pasar Raya Fase VII.

Selasa pagi (6/4/2021) Mendag M.Lutfi beserta rombongan memulai kunjungan kerjanya dengan mengunjungi Marawa Resort. Objek wisata yang berada di kawasan Pantai Air Manis, Kecamatan Padang Selatan itu, diketahui bakal dijadikan sebuah destinasi wisata baru dan kini sedang dalam tahap pembangunan. 

Siangnya, dilanjutkan dengan kegiatan  peninjauan Pasar Raya Padang sekaitan dengan vaksinasi covid-19 bagi pedagang, peninjauan harga barang kebutuhan pokok jelang Ramadhan, peninjauan Pasar Raya Fase VII dan diakhiri dialog dengan para pedagang pasar di sekitaran masjid Taqwa Muhammadyah Padang.

"Alhamdulillah, atas nama Pemko Padang, pedagang pasar dan juga warga Kota Padang menyambut baik atas kedatangan bapak Mendag RI M. Lutfi dan juga Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade. Kita berharap, semoga bapak menteri bisa membantu mencarikan solusi terhadap segala upaya yang tengah dilakukan,  terutama dalam hal pembangunan fase VII Pasar Raya Padang," ucap Wako kepada wartawan usai mendampingi Mendag melakukan peninjauan, Selasa sore (6/4/2021).

Menurut Hendri, yang terpenting saat ini adalah bagaimana mencarikan solusi terbaik bagi kemajuan pasar dan pedagang yang berjualan di fase VII Pasar Raya Padang. "Alhamdulillah Mendag telah menyatakan siap mendukung pembangunannya ke depan," sebutnya. 

"Kita telah serahkan proposal permohonan pembangunan fase VII ini senilai lebih kurang Rp 200 milyar. Kita berharap jika terwujud nantinya, di samping fase VII dibenahi kalau bisa juga dibangun terminal di lantai bawah gedung. Sehingga lalu lintas pun menjadi teratur dan pedagang pun bisa berjualan dengan tertib," pungkas Wako mengakhiri.

Sementara itu Mendag M. Lutfi mengatakan, kunjungannya ke Padang kali ini khususnya di Pasar Raya Padang untuk mendukung pembenahan Pasar Raya Padang .

"Terutama di pasar fase VII. Kita berkomitmen bagaimana melalui dukungan APBN dapat membereskan proses pembangunannya ke depan. Mudah-mudahan setelah fase VII ini dibenahi maka akan memperbaiki kegiatan ekonomi Kota Padang. Kita akan berupaya selesaikan segala proses perencanaan pembangunan dan kesiapan anggarannya. Saya juga akan koordinasikan dengan Menteri PUPR dan Kepala Bappenas. Insya Allah saya akan balik lagi ke Padang akhir Mei 2021 atau setelah lebaran Idul Fitri 1442 H," ungkapnya.

M. Lutfi juga menyebutkan, sewaktu melakukan peninjauan langsung terhadap bahan kebutuhan pokok jelang Ramadan ini ia mendapati stok kebutuhan pokok aman dan cukup, serta harganya relatif stabil.

"Harga beras saat ini stabil, sementara harga gula naik sedikit di atas harga normal. Hanya yang agak naik harganya yaitu minyak goreng, sementara bahan lainnya alhamdulillah cukup stabil," ujarnya.

Tak hanya itu Mendag juga memberikan apresiasi kepada Pemko Padang yang dinilai berhasil melakukan vaksinasi kepada sebanyak 4.000 pedagang di Pasar Raya Padang. 

"Capaian ini patut kita apresiasi karena hampir mencapai target. Atas nama pemerintah pusat kami berterima kepada jajaran Pemko Padang," tandasnya.

Turut hadir mendampingi Wako, Sekda Kota Padang Amasrul, unsur Forkopimda Padang, Kadis Perdagangan Andree Algamar, Kadis Pariwisata Arfian, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis.
(Tim Prokompim Pdg)


MR.com,Padang-Gubernur Sumatera Barat H.Mahyeldi Ansharullah Rabu (7/4/2021) akan melantik Wali Kota Padang Hendri Septa yang defenitif, di Istana Gubernur.

Kepastian pelantikan Wali Kota Padang tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul, Senin (5/4/2021).

"Ya, insyaallah Bapak Gubernur H. Mahyeldi akan melantik Wali Kota Padang hari Rabu besok sesuai informasi yang disampaikan kepada kami siang ini," ujar Sekda didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis.

"Untuk proses pelantikan Pemerintah Kota Padang tentunya akan menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelantikan Bapak Wali Kota tersebut," tambah Amasrul.

Sebagaimana diketahui, Surat Keputusan (SK) pengangkatan Plt Wali Kota Padang Hendri Septa menjadi Wali Kota Padang defenitif telah diterbitkan oleh Kemendagri RI pada 28 Maret 2021. Salinan SK pengangkatan tersebut baru diterima oleh Biro Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat pada 1 April 2021. Pada saat yang sama juga telah terbitkan SK pemberhentian Mahyeldi sebagai Wali Kota Padang sebelumnya. (Mul/AR/Prokompim Pdg).



MR.com,Padang-Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Padang Hendri Septa memantau langsung proses vaksinasi Covid-19 bagi para pedagang di Pasar Raya Padang, Kamis (1/4/2021).

Pada kesempatan itu, Hendri Septa menyampaikan bahwa vaksinasi bagi para pedagang telah memasuki hari ketiga. Dimana dalam tiga hari ini sebanyak 3.000 pedagang telah selesai menjalani vaksinasi.

"Proses vaksinasi telah berjalan selama tiga hari dan hari ini yang terakhir. Alhamdulillah sudah selesai divaksin sebanyak 3.000 lebih pedagang. Kita harapkan jumlah ini akan terus meningkat," ungkap Hendri Septa didampingi Kepala Dinas Perdagangan Andree Algamar dan Kepala Dinas Kesehatan Ferry Mulyani. 

Hendri menambahkan, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kesehatan Kota Padang menargetkan jumlah warga yang akan divaksin sebanyak 30 persen dari jumlah penduduk Kota Padang sampai bulan Juni 2021 nanti. 

"Atas nama Pemerintah Kota Padang kita mengimbau warga Kota Padang untuk mensukseskan program vaksinasi ini agar pandemi ini segera berakhir," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar mengatakan, pedagang yang mengikuti vaksinasi tidak hanya pedagang pasar raya padang saja namun juga dari pedagang pasar pembantu seperti pasar Lubuk Buaya, Alai dan Pasar Belimbing.

"Kita menargetkan vaksinasi bagi pedagang sebanyak 2.500 orang, sekarang sudah sampai 3.000 pedagang. Ini sudah melebihi target. Kita upayakan lebih lagi ke depannya," sebut Kadis. 

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani mengatakan, saat ini proses vaksinasi di Kota Padang sudah masuk tahap dua. Tahap pertama untuk tenaga kesehatan dan tahan kedua untuk lanjut usia (Lansia) dan pelayanan publik.

"Pada tahap satu kita sudah mendapat 18 ribu dosis vaksin untuk tenaga kesehatan. Tahap dua ini juga sudah dapat dua kali dosis, yang pertama kita terima sebanyak 36 ribu dan yang kedua 69 ribu. Vaksin ini harus kita habiskan menjelang akhir April ini agar kita mendapatkan vaksin yang baru," sebutnya.

Ferimulyani menambahkan, sampai sejauh ini warga Kota Padang yang sudah menjalani vaksinasi sebanyak 40 ribu orang. Untuk tenaga kesehatan sebanyak 116 persen (melebihi target) dan Lansia sekitar 5 ribu orang.

"Sasaran vaksinasi untuk tahap satu dan dua sebanyak 154 ribu orang, yang baru tercapai 40 ribu atau sekitar 30 persen dari sasaran," ungkapnya.

Feri menyebut, dari seluruh penduduk Kota Padang yang perioritas usia 18 tahun keatas, Pemerintah Kota Padang menargerkan vaksinasi kepada 700 ribu warga Kota Padang. Target ini yang harus dicapai sampai akhir Desember nanti.

"Sampai sejauh Pemerintah Kota Padang telah menggelar vaksinasi massal sebanyak tiga kali yang dimulai pada akhir Februari, awal Maret dan pertengahan Maret," pungkasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Dinas Perdagangan juga membagikan kaos yang disponsori oleh PT Semen Padang dan Gojek. (Mul/Prokompim Pdg).


MR.com,Padang-Plt Wali Kota Padang Hendri Septa menerima kunjungan dari Plt Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dr. Raditya Jati beserta rombongan, Rabu (31/3/2021).

Dalam pertemuan itu, kedua pihak terlihat saling membahas peningkatan sinergi antara Pemerintah Kota Padang dengan BNPB dalam upaya mitigasi dan pencegahan terhadap bencana. 

"Jadi, upaya-upaya apa yang harus kita perkuat. Baik itu dalam hal komitmen, kebijakan, perencanaan, anggaran dan termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di daerah," sebut Radytia Jati pada pertemuan yang dilangsungkan di Gedung Putih Kediaman Resmi Wali Kota Padang tersebut. Juga hadir dikesempatan itu Direktur Sistem Penanggulangan Bencana Dr. Udrekh dan Kepala Bidang Komunikasi Kebencanaan Dodi Yuleova.

Radytia mengatakan, apabila Kota Padang dan seluruh daerah memiliki konsep terhadap ketahanan daerahnya, tentu risiko bencana dapat diminimalisir seminim mungkin. Baik risiko bencana terhadap dampak korban jiwa, warga terdampak, kerugian sosial ekonomi dan kerusakan infrastruktur. 

"Melalui pertemuan ini kita ingin menyuarakan semangat bagaimana mendorong setiap kepala daerah itu memiliki komitmen yang kuat. Karena memang kita bersama pemerintah daerah akan berupaya bagaimana membangun daerah yang siap menghadapi bencana," tuturnya.

Lebih lanjut Raditya yang juga menjabat Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) tersebut mengungkapkan apresiasinya kepada Pemko Padang sekaitan upaya mitigasi yang telah dilakukan. Terutama dalam hal simulasi dan edukasi bencana di samping membangun sarana infrastruktur pendukung dalam mewujudkan kota cerdas dan tangguh bencana. 

"Sehingga dengan itu, mulai dari sebelum hingga saat dan setelah terjadinya bencana semuanya warga di Kota Padang ini diharapkan telah siap dan mampu menyelamatkan diri sesuai arah dan petunjuk yang telah ditentukan. Kita tahu Padang ataupun Sumatera Baratmemiliki banyak risiko bencana. Apalagi berada di sisi barat pesisir Sumatera, daerah ini juga memiliki risiko terkena megathrust, gempa dan tsunami yang cukup besar. Apabila itu kesiapsiagaan itu dilakukan, kita akan menjadi Sumbar sebagai daerah percontohan sebagai daerah tanggap bencana bagi daerah lainnya di Indonesia," tukasnya.

Sementara itu Plt Wali Kota Padang mengaku atas nama Pemerintah Kota Padang menyambut baik kunjungan tamu istimewa dari BNPB tersebut. Ia pun berharap upaya-upaya yang telah dan akan dilakukan Pemko Padang sekaitan mitigasi bencana dapat lebih konkrit dan lebih optimal lagi ke depan.

"Semoga adanya dukungan dari BNPB akan semakin menguatkan kita dalam menghadapi segala bencana. Kita memang berada di daerah yang terbilang rawan bencana, namun apabila kita semua siap menyikapi segala sesuatunya maka insya Allah dampaknya akan bisa kita minimalisir seminim mungkin," ujar Hendri Septa didampingi Kepala BPBD Barlius.(David/Humas Pemko Padang)



MR.com,Padang-Mr. Michell Rohmann seorang tenaga ahli dari GIZ-Jerman/Center for International Migration and Development (CIM) akhirnya tiba di Kota Padang. Setiba di Padang pria berkebangsaan Jerman itu pun langsung meninjau Sungai Batang Arau, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Senin pagi (29/3/2021).

Kedatangan Mr. Michell Rohmann tersebut langsung disambut hangat oleh Plt Wali Kota Padang Hendri Septa beserta jajaran. Tampak hadir dalam kesempatan itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasymi dan Kabag Kerjasama Erwin M serta lainnya.

Seperti diketahui, Mr. Michell Rohmann merupakan seorang 'hydrologist' yang bakal berperan sebagai 'integrated expert' untuk mendukung program Waste Management of Batang Arau River (pengelolaan limbah sungai Batang Arau) di Kota Padang. 

Plt Wako Hendri Septa mengungkapkan, atas nama Pemerintah Kota Padang dan warga Kota Padang tentu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan selamat datang atas hadirnya Mr. Michell Rohmann di Kota Padang. Beliau merupakan seorang tenaga ahli yang akan mentransfer ilmu dan hal penting lainnya dalam upaya peningkatan pengelolaan limbah sungai di Kota Padang.

"Upaya peningkatan kebersihan dan kualitas air sungai di Kota Padang ini merupakan tindak lanjut dari bingkai kerjasama sister city (kota kembar) yang telah terjalin antara Padang-Hildesheim (Jerman). Kontrak kerja bagi Mr. Michell Rohmann ini selama 2 tahun terhitung dari awal masa kerja yang resmi dimulai pada hari ini, " ungkap Hendri sewaktu meninjau Sungai Batang Arau dari atas Jembatan Siti Nurbaya.

Lebih lanjut sekaitan kehadiran Mr. Michell Romann di Kota Padang, orang nomor satu di Kota Padang itu pun berharap bakal terwujudnya apa yang diharapkan dan diidam-idamkan warga Padang selama ini. Yaitu bagaimana sungai-sungai di Kota Padang bisa menjadi sungai yang bersih dengan kualitas air yang jernih. Hal ini pun juga sesuai dari visi Kota Padang sebagai kota berbasiskan pendidikan, perdagangan dan pariwisata unggul serta berdaya saing.

"Alhamdulillah, pada beberapa waktu lalu secara virtual beliau (Mr. Michell Rohmann) mengaku kepada kita sangat antusias dan ingin segera ke Kota Padang pertengahan Maret 2021 ini. Sekarang beliau telah datang dan semoga bisa membantu dalam upaya peningkatan kualitas air sungai di Kota Padang nantinya, khususnya di kawasan Sungai Batang Arau," harapnya.

Hendri pun berharap, melalui ilmu-ilmu dan pengalaman dari Mr. Michell Rohmann ini akan mampu nantinya menjadikan sungai Batang Arau menjadi sungai yang bersih, jernih dan indah. 

"Saat ini Sungai Batang Arau memang masih dalam kategori kelas 4, semoga nanti bisa menjadi kelas 2. Sehingga dengan demikian, kawasan tersebut bisa dipercantik dan kita juga berkeinginan menjadikannya sebagai kawasan marina dan maritim center yang terintegrasi dalam program Kawasan Wisata Terpadu (KWT)," pungkas Plt Wako mengakhiri.

Sementara itu pada saat yang sama Kabag Kerjasama Setda Kota Padang Erwin. M menambahkan, terkait fungsi dan kehadiran Mr. Michell Rohman nantinya yaitu akan memberikan transfer ilmu kepada Pemko Padang khususnya pihak OPD terkait dalam pengelolaan sungai di Kota Padang terutama Sungai Batang Arau. Kedatangannya ke Kota Padang pun sudah dipersiapkan Pemko Padang. 

"Diharapkan untuk sungai tersebut ada perbaikan mulai dari edukasi sampai teknis pelaksanaan pengelolaan limbah yang ada. Sebagaimana kita ketahui, dari hulu sampai ke hilir banyak limbah yang dihasilkan masyarakat, " tuturnya.

"Kita sudah menyiapkan fasilitas kehidupan sehari-hari seperti ruangan kerja, kebutuhan pribadi dan asuransi kesehatan bagi beliau yang telah dianggarkan dalam APBD Kota Padang. Sementara untuk pengerjaan fisik nantinya kita akan upayakan dukungan baik dari Pemerintah Pusat dan pihak lainnya termasuk dari Pemerintah Jerman, " sebut Erwin. Semoga semuanya berjalan dengan baik dan lancar sesuai harapan," imbuh Erwin.(David/Prokompim Pdg)


MR.com,Padang-Pemerintah Kota Padang melalui Bagian Pengadaan Barang/Jasa (BPBJ) mengadakan acara Sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Kegiatan yang akan berlangsung selama 2 hari (16-17 Maret 2021) tersebut secara resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Padang Hendri Septa, di Hotel Rocky Plaza, Selasa (16/03/2021).

Plt Wako mengatakan, proses pengadaan barang/jasa pemerintah memiliki peran penting dan strategis dalam pelaksanaan pembangunan nasional, terutama sektor ekonomi. PBJ pemerintah turut berkontribusi dalam peningkatan penggunaan produksi dalam negeri; peningkatan peran usaha mikro, kecil dan menengah serta pembangunan berkelanjutan.

Lebih lanjut Plt Wako menjelaskan, proses pengadaan barang/jasa pemerintah harus mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu, Perpres Nomor 12 Tahun 2021 yang merupakan perubahan dari Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, serta mempedomani peraturan yang dikeluarkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI.

"Dalam Perpres 12 Tahun 2021 pemerintah melakukan perubahan nilai paket untuk usaha kecil, sehingga dapat memberikan kesempatan yang lebih luas kepada usaha kecil dan koperasi, yang diharapkan dapat  berdampak terhadap pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19," jelasnya lagi.

“Dengan diberlakukan Perpres Nomor 12 Tahun 2021 ini diharapkan dapat memberikan pemenuhan nilai manfaat yang sebesar- besarnya (value for money) dan kontribusi dalam peningkatan produk dalam negeri, peningkatan peran usaha mikro, kecil dan menengah," imbuhnya.

“Pada kondisi pandemi ini setiap rupiah yang dibelanjakan harus mampu memberikan nilai tambah bagi pencapaian kebutuhan barang/jasa pemerintah yang akan berdampak pada percepatan penyerapan anggaran dan kesejahteraan rakyat khususnya Kota Padang,” jelas Hendri lebih lanjut. 

Hendri juga menekankan, disamping mengikuti peraturan yang berlaku, PBJ pemerintah juga harus dikelola oleh SDM pelaku pengadaan yang kompeten, agar tidak terjadi permasalahan yang bermuara pada persoalan hukum.

"Kewenangan, fungsi dan tanggungjawab masing-masing pelaku pengadaan barang/jasa pemerintah juga telah diatur dengan tegas dalam Perpres Nomor 21 Tahun 2021, untuk itu kami berharap kepada para pelaku pengadaan, mulai dari Pengguna Anggaran (PA) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), POKJA pemilihan dan pejabat pengadaan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait PBJ pemerintah," harapnya.

“Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan adanya satu peningkatan kualitas, pemahaman dan persepsi yang sama antara pelaku pengadaan barang/jasa pemerintah agar bekerja secara profesional sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku sehingga terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih sebagaimana komitmen kita bersama,” pungkasnya. 

Sementara itu  Plh. Kabag Pengadaan Barang/Jasa Setdako Padang Ramadoni Satry menyampaikan, tujuan utama dari sosialisasi tersebut adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman SDM pelaku pengadaan tentang tata cara pengadaan barang/jasa pemerintah yang baik dan benar sesuai aturan dan perundang-undangan, meningkatkan kualitas layanan pengelolaan PBJ secara profesional, transparan dan akuntabel.

"Semoga apa yang menjadi keluhan, keraguan dan kesulitan bagi pelaku PBJ di setiap OPD termasuk Kelurahan dan Puskesmas selama ini dapat terjawab melalui kegiatan ini," harap Donisa.

Bertindak sebagai narasumber Kepala LKPP RI Dr. Roni Dwi Susanto, M.Si, Kepala Kejaksaan Negeri Padang Ranu Subroto, SH, M.Hum serta Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI) Debby Sandra, S.Kom, MM dan Dr. H. Fahrurazy, M.Pd.


Turut hadir mendampingi Plt Wako Padang Sekda Kota Padang Amasrul, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal dan Inspektur Andri Yulika.(Mul/BT/Prokompim Pdg)


MR.com,Padang-Usai mendapatkan informasi dari warga, Plt Wali Kota Padang Hendri Septa langsung sigap dan bergegas meninjau kondisi pemukiman warga yang berada di tepi pantai tepatnya di belakang Taman Makam Pahlawan Lolong, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara.

"Peninjauan ini adalah jawaban yang kita janjikan kepada warga di sini. Bagaimana kita lihat memang perlu dilakukan pembenahan untuk riol atau saluran air di sini. Saat sekarang kondisinya memang cukup memprihatinkan, hal itu dikarenakan dari tersumbatnya saluran air dikarenakan beberapa hal. Terutama kondisi riolnya memang cukup kecil dan tertimbun rerumputan liar sehingga aliran airnya menjadi tidak lancar. Akibat dari itulah kawasan dari dua RT yakni RT 03 dan RT 04 di RW 02 ini sering digenangi banjir," jelas Plt Wako di sela peninjauan, Senin siang (15/3/2021).

Hendri pun langsung mengambil langkah sigap dengan mengarahkan pihaknya agar dalam dua atau tiga hari ke depan untuk bisa membuatkan landasan awal bagi riol tersebut. Dimana untuk kedalamannya maksimal 1 meter dengan panjang lebih kurang 150 meter.

"Jadi ini sebagai bentuk perhatian kita di jajaran Pemko Padang untuk menjawab harapan masyarakat. Semoga dapat mengurangi bahkan mengatasi banjir yang kerap melanda di daerah ini. Dalam upaya ini kita tentu juga tetap memperhatikan batas antara kota dengan jalur hijau. Maka itu kita akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi," cetusnya.

Lebih lanjut Plt Wako mengungkapkan, seperti diketahui, pada kawasan tersebut sejak puluhan tahun belakangan memang sudah sering menjadi langganan banjir.

"Dari informasi yang kita terima, ketika hujan sampai lebih dari dua jam ketinggian genangan airnya bisa mencapao selutut orang dewasa. Maka itu, untuk sekarang kita upayakan dulu membuat jalur airnya, sehingga aliran airnya menjadi lancar. Selanjutnya insya Allah untuk jangka panjang kita akan buatkan riol permanen sesuai harapan kita bersama," pungkas Plt Wako yang disambut hangat tokoh masyarakat dan warga setempat saat itu.


Dalam peninjuan tersebut juga terlihat hadir Camat Padang Utara Fajar Sukma, Lurah Lolong Belanti Rini Anggraini serta unsur Dinas PUPR Kota Padang dan elemen masyarakat setempat.(David/Prokompim Pdg)

Mitra

{picture#http://2.bp.blogspot.com/-XccjilccW3o/WvaXDidXfzI/AAAAAAAABh4/uSZS7TnCbfc4FwXpWuQb2n8Fgh6BY9x7ACK4BGAYYCw/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.