Kadiskes dan Dirut RSUD Suliki Dicopot Bupati
MR.com, LIMAPULUH KOTA| Dua pejabat teras yang menduduki posisi strategis atau lazim disebut “basah” di lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota akhirnya dicopot Bupati Safni. Keduanya ialah Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna dan Direktur RSUD Achmad Darwis Suliki dr. Yeni.
Keduanya sebelumnya sempat menjadi sorotan publik setelah pemberitaan media daring di Sumatera Barat mengangkat dugaan kejanggalan dalam pelaksanaan proyek fisik di bawah instansi yang mereka pimpin. Proyek yang disorot antara lain pembangunan Puskesmas Banja Loweh serta proyek gedung di RSUD Achmad Darwis Suliki.
Isu tersebut kemudian mendapat atensi khusus dari Bupati Safni. Ia meminta agar laporan dan pemberitaan yang berkembang ditindaklanjuti oleh instansi terkait untuk memastikan adanya atau tidaknya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.
Langkah tegas pun diambil. Pada Jumat (31/10), bertempat di Taram, Bupati Safni melantik dan memutasi ratusan pejabat struktural di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota, termasuk dua pejabat yang sempat viral tersebut.
Dalam keputusan itu, Yulia Masna digeser menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, sementara dr. Yeni menempati posisi baru sebagai Sekretaris Dinas Pangan.
“Selamat kepada pejabat yang baru saja dilantik. Bekerjalah dengan baik dan utamakan pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Safni dalam sambutannya, menegaskan pentingnya integritas dan profesionalitas aparatur sipil negara.
Langkah mutasi ini disebut sejumlah pihak sebagai bentuk konsolidasi dan pembenahan birokrasi di tubuh Pemkab Limapuluh Kota, di tengah meningkatnya sorotan publik terhadap transparansi proyek dan kinerja pelayanan kesehatan daerah. (*)
