September 2025

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 5 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 7 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 2 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerita 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 2 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 65 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 4 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 15 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 5 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 7 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 16 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 1 KPU Pasaman 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 2 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Makasar 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 7 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 142 Opini 1 Opino 1 Opni 1 OTG 2 PAC 1 Pada 794 Padang 7 Padang Panjang 25 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Pantampanua 1 Panti Asuhan 1 Papua Tengah 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 616 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 11 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 60 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 Pinrang 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 2 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 1 Polres Pasaman 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 1 Semarang 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 16 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 1 Sulbar 2 Sumatera Barat 200 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 Surabaya 1 surat kaleng 6 swab 1 Takalar 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 22 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah


MR.com, Payakumbuh| Proyek Penanganan Mata Air dan Air Lindi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Payakumbuh, Sumatera Barat, menuai sorotan. Pekerjaan senilai Rp4,7 miliar yang dikerjakan Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar tahun anggaran 2024 lalu disebut belum mampu memperbaiki sistem pengelolaan sampah secara optimal.

Hasil penelusuran Tim media menunjukkan sejumlah instalasi di lapangan tidak sesuai standar teknis. Pipa-pipa distribusi air lindi tampak tak memadai untuk menahan debit limbah cair dari tumpukan sampah. Pemasangan geomembrane dan lapisan pelindung dasar TPA itupun terlihat tidak sempurna, dengan potensi kebocoran yang bisa merembes ke tanah di sekitar lokasi.

“Kalau dilihat dari konstruksinya, ini tidak akan efektif menahan perembesan air lindi,” kata seorang aktivis lingkungan di Payakumbuh yang meminta identitasnya dirahasiakan, awal pekan ini.

Baca : Proyek Penanganan Air Lindi TPA Payakumbuh Diduga Gagal Berfungsi

Padahal, air buangan TPA wajib memenuhi baku mutu lingkungan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Temuan ini memicu kekhawatiran pencemaran sumber air warga dan kerusakan ekosistem di sekitar lokasi.

Potensi Pelanggaran Regulasi dan Kerugian Negara

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah menegaskan bahwa TPA harus dikelola dengan memperhatikan kesehatan masyarakat dan perlindungan lingkungan. UU Nomor 32 Tahun 2009 bahkan mengatur ancaman pidana serta denda miliaran rupiah bagi pihak yang lalai hingga menimbulkan pencemaran.

Dengan nilai proyek mencapai miliaran rupiah, persoalan ini juga membuka peluang kerugian negara jika terbukti ada pekerjaan tak sesuai spesifikasi. “Kalau memang ada pekerjaan asal jadi, tentu harus diusut. Uang negara tidak sedikit,” kata seorang pejabat auditor daerah yang enggan disebut namanya.

Klarifikasi PPK

Menanggapi dugaan tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, Harry Richardo, mengatakan pekerjaan ini bersifat darurat.

“Pekerjaan ini merupakan keperluan mendesak dari Pemerintah Provinsi Sumbar melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Lingkupnya adalah penanganan sementara terhadap longsor di TPA Regional Payakumbuh,” ujar Harry saat dihubungi, Kamis, 4 September 2025.

Ia menambahkan, proyek tersebut hanya difokuskan pada penanganan sementara air lindi, bukan membangun Instalasi Pengolah Lindi (IPL) permanen. “Karena keterbatasan dana yang dianggarkan, kami sudah berupaya maksimal menghindari pencemaran ke badan air terdekat,” kata dia.

Investigasi Berlanjut

Hingga berita ini diturunkan, Tim investigasi media masih menelusuri dokumen proyek, spesifikasi teknis, dan laporan pengawasan. Upaya konfirmasi ke kontraktor pelaksana, inspektorat provinsi, serta pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan masih dilakukan.(tim)


MR.com, Sumbar | Kedatangan Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, I Nyoman Surayana, ke Sumatera Barat pada 12 September mendatang diduga membuat jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, khususnya di wilayah kerja PPK 2.5, kelabakan.

Informasi yang beredar menyebutkan, Direktur Preservasi akan memasuki Sumbar melalui jalur Kerinci, Jambi, dan melintasi ruas Jalan Nasional Leter W, yang berada di bawah pengawasan Satker PJN 2.

Sebuah pesan instruksi yang diteruskan Kepala Balai PJN Sumbar kepada jajarannya menegaskan agar kondisi jalan yang akan dilalui Surayana harus dalam keadaan “mantap.”

“Siapkan lapangan, jangan ada lobang, air mengalir di jalan, rumput panjang dipotong. Rundown Pak Dir menyusul,” demikian kutipan instruksi tersebut.

Baca : Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ada Agenda ke Sumatera Barat

Namun, sumber internal PJN 2 yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi ruas jalan tersebut. Menurutnya, jalan nasional mulai dari Muara Labuh hingga perbatasan Kerinci mencerminkan kesan tidak terpelihara.

“Khusus untuk ruas Leter W, bahu jalan seperti semak belukar, badan jalan banyak lubang, dan air dari drainase tumpah ke jalan. Kondisinya sangat memilukan,” ujarnya, Senin, 1 September.

Sumber itu menambahkan, kondisi jalan yang memprihatinkan seharusnya tak terjadi karena BPJN Sumbar memiliki program padat karya yang melibatkan masyarakat untuk pemeliharaan jalan, termasuk pembersihan drainase dan pemangkasan rumput.

“Seharusnya jalan ini terawat. Kita kasihan melihat kondisi seperti ini,” katanya.

Saat dikonfirmasi lewat telepon  +62 812-9093-0xxx, pada Selasa(2/9) terkait perawatan jalan di wilayahnya, PPK 2.5 RAI FRAJA NOFVANDRO belum memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan.

Kunjungan I Nyoman Surayana ke Sumbar sendiri merupakan agenda rutin untuk memantau pekerjaan preservasi jalan dan jembatan di wilayah kerja BPJN Sumbar. Adapun program padat karya BPJN Sumbar mencakup pembersihan lingkungan jalan, pengecatan kerb, perbaikan trotoar, hingga pembersihan saluran air. Program ini bertujuan menjaga infrastruktur sekaligus membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.

Instruksi pimpinan agar jalur yang akan dilalui Surayana terlihat mulus pun memunculkan pertanyaan, apakah program padat karya yang seharusnya menjaga kualitas jalan nasional, khususnya di wilayah PPK 2.5, tidak berjalan optimal?.

Media masi tahap mengumpulkan data-data serta upaya konfirmasi pihak terkait lalinnya sampai berita lanjutan ini ditayangkan. 

Penulis : Chairur Rahman


MR.com, Payalumbuh| Proyek Penanganan Mata Air dan Air Lindi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) serta pembangunan tanggul dan sel sampah yang dikerjakan Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumatera Barat tahun 2024, senilai Rp4,7 miliar, diduga tak berfungsi sebagaimana mestinya.

Fasilitas yang dirancang untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah modern itu justru tidak menunjukkan hasil optimal. Instalasi pengolahan air lindi disebut tidak sesuai standar. Pipa yang terpasang tidak memadai, sementara pemasangan geomembrane dinilai tidak sempurna sehingga rawan bocor.

Akibatnya, air buangan dari TPA diduga tak memenuhi baku mutu lingkungan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan pencemaran sumber air warga dan kerusakan ekosistem di sekitar lokasi.

Padahal, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah mengamanatkan pengelolaan TPA dengan memperhatikan kesehatan masyarakat dan perlindungan lingkungan. UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup bahkan mengatur sanksi pidana bagi kelalaian yang menimbulkan pencemaran, termasuk ancaman penjara dan denda miliaran rupiah.

Dengan nilai proyek mencapai miliaran rupiah, persoalan ini juga berpotensi menyeret aspek kerugian negara jika terbukti ada pekerjaan yang tak sesuai spesifikasi dan gagal dimanfaatkan publik.

Hingga berita ini diturunkan, pihak BMCKTR Sumbar maupun pengelola TPA belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan kegagalan proyek tersebut.(tim)


MR.com, Sumbar| Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Dr. Ir. Nyoman Suaryana, M.Sc, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja memantau sejumlah proyek jalan nasional pada 12 September 2025. Rangkaian monitoring akan dimulai dari jalur nasional di salah satu provinsi, kemudian berlanjut ke wilayah Sumatera Barat.

Menurut informasi, Kedatangan Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I ke Sumbar merupakan bagian dari kegiatan rutin untuk mengevaluasi dan mempercepat penyelesaian proyek.

"Ini menjadi agenda rutin Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan untuk memastikan kualitas dan progres pekerjaan jalan di wilayah kerjanya seperti tahun-tahun sebelumnya," kata narasumber yang enggan identitasnya untuk disebutkan pada Senin(1/9/2025) di Padang.

Masih info dari narasumber, Kepala Balai Jalan Nasional Sumatera Barat(Kabalai PJN Sumbar), Elsa Putra Afriandi,S.T,M.Eng telah menginstruksikan keseluruh jajarannya agar mempersiapkan secara matang seluruh kegiatan dan pekerjaan jalan yang berada di bawah pengawasan BPJN Sumatera Barat.

Intruksi yang disampaikan Kabalai tersebut agar kondisi lapangan dipastikan sesuai standar menjelang kedatangan Nyoman Suaryana. “Tanggal 12 September Pak Direktur Preservasi masuk ke Sumbar lewat Kerinci, Jambi. Siapkan lapangan, jangan ada lubang, air mengalir di jalan, rumput panjang dipotong,” demikian arahannya.

Monitoring ini diharapkan memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus memastikan proyek-proyek jalan nasional di Sumatera Barat berjalan sesuai target dan spesifikasi teknis.

Sampai berita ini ditayangkan media masih dalam upaya konfirmasi pihak terkait lainnya. (cr)



MR.com, Jakarta| Prestasi terus ditorehkan oleh Bank Nagari di tahun 2025 ini. Terbaru, bank kebanggaan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) itu berhasil meraih penghargaan The Excellent Performance Bank in 10 Consecutive Years 2015-2024 pada ajang 30th Infobank Banking Appreciation 2025.

Penghargaan yang digelar oleh Majalah Infobank itu diterima langsung Yosviandri, Pemimpin Bank Nagari Cabang Jakarta, di Grand Ballroom Lt 11 Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Jumat, (29/8).

Terpisah, Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Gusti Candra mengatakan, penghargaan yang diterima Bank Nagari tersebut merupakan hasil kerja keras keluarga besar Bank Nagari, mulai dari jajaran direksi, komisaris, dan seluruh karyawan Bank Nagari.

Ia menambahkan, penghargaan itu juga merupakan hasil kinerja positif yang dicatatkan Bank Nagari di sepanjang tahun 2024. Apalagi di tengah pengetatan likuiditas akibat penurunan daya beli masyarakat, persaingan suku bunga antarbank digital, dan ketidakpastian global, Bank Nagari masih berhasil mencatatkan kinerja terbaiknya.

Sebagai informasi, sebanyak 59 bank dari total 106 bank nasional berhasil meraih penghargaan Infobank Award 2025 dari Majalah Infobank. 

Penghargaan diberikan pada ajang Economy Mastery Forum 2025 di Grand Ballroom Lantai 11 Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Jumat (29/8)Agustus.

Penghargaan Infobank Award 2025 yang diberikan kepada 59 bank didasarkan pada hasil kajian Biro Riset Infobank (birI) bertajuk Rating 106 Bank Versi Infobank 2025. 

Berdasarkan penilaian yang dilakukan atas laporan kinerja keuangan publikasi 106 bank nasional tahun 2023 dan 2024, sebanyak 59 bank berhasil meraih predikat “Sangat Bagus”. Ke-59 bank inilah xang diberikan penghargaan Infobank Award 2025.

Biro Riset Infobank menggunakan 12 rasio keuangan dan pertumbuhan untuk melakukan rating terhadap 106 bank nasional. Ke-12 rasio keuangan dan pertumbuhan tersebut tercakup dalam tujuh bagian besar, yakni peringkat profil manajemen risiko, peringkat nilai komposit GCG, permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuditas, dan efisiensi.

“Penghargaan Infobank Award yang ke-30 ini adalah bentuk apresiasi Infobank terhadap bank-bank nasional yang berhasil mencatatkan kinerja terbaiknya di tahun 2024,” ujar Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group, dalam kata sambutannya.

Ke-59 bank nasional tersebut layak diberikan perhargaan karena di tengah pengetatan likuiditas akibat penurunan daya beli masyarakat, persaingan suku bunga antar-bank digital, dan ketidakpastian global, mereka masih berhasil mencatatkan kinerja terbaiknya.

"Mereka berhasil melewati paradoks pertumbuhan PDB tinggi 5,12 persen di tengah banjir PHK, penurunan konsumsi dan daya beli, serta munculnya fenomena 'Rohana' dan 'Rojali'," ujar Eko.

Ajang "Economy Mastery Forum 2025" dibuka dengan sesi sharing session dengan tema "Unlock Opportunities in Global Economic Changes"

Narasumber yang akan memberikan sharing session antara lain, Solikin M. Juhro, Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Kebijakan Makroprudential BI, Agus D.W. Martowardojo, Bankir Senior dan The Infobank Expert Council, dan Prof. Rhenald Khasali, Ph.D., Guru Besar UI.

Di sela acara "Economy Mastery Forum 2025" juga akan digelar peluncuran buku Transformasi dan Ruwat - Citra karya bankir senior Sigit Pramono. 

Ekonom senior dan mantan Wakil Presiden RI Budiono hadir memberikan testimoni. Selain Budiono, akan hadir di momen spesial ini bankir-bankir papan atas antara lain, Hery Gunardi, Ketum Perbanas dan Dirut BRI, Putrama Wahyu Setiawan, Dirut BNI; Bob Ananta, Direktur BSI, dan Tedy Alamsyah, Ketum Perbarindo.

Hadir juga public figure seperti Gunawan Mohamad, budayawan, Erry Riyana Hardjapamekas, mantan Ketua KPK, Abdullah Azwar Anas, mantan Menteri ARB, Ipuk Fiestiandari, Bupati Banyuwangi. Mohamad Haris, dan Bupati Probolinggo.

Acara ditutup dengan performance lady rocker Atiek CB yang akan membawakan lagu-lagu hits lawasnya.

Acara ini bisa terselenggara dengan baik berkat dukungan para sponsor antara lain, Temenos, NobuBank, Bank Indonesia (BI), Bank of China, Bank Sulteng, BCA, BRI, Bsnk Jambi, BSI, Bank Jatim, Bank BPD Bali, Bankaltimtara, BPR Universal, BPR Nusumma, Bank Mandiri, Bank Sleman, Bank Taspen, Bank Sultra, Bank Mestika, Bank BPD DIY, Bank Nagari, IBK Bank Indonesia, Bank Mandiri Taspen, Bank Ganesha, Bank Kalbar, BCA Syariah, BPR Bahtera Mas Konawe, dan Simplifa. Adv

Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.